Ketahui Berbagai Jenis Online Store dan Cara Membangunnya
Persebaran internet di seluruh dunia menciptakan kebiasaan baru, salah satunya tren belanja online. Tren ini menumbuhkan banyak toko-toko online (online store) yang menjual berbagai macam kebutuhan. Pada tahun 2024, jumlah digital buyers mencapai 2,71 miliar. Jumlahnya bahkan terus bertambah selama beberapa tahun terakhir. Angka tahun 2024 ini meningkat sebanyak 70 juta dibandingkan dengan tahun sebelumnya, menunjukkan peningkatan tahunan sebesar 2,7%. Sebagai pengusaha, kamu tentu melihat pertumbuhan tren belanja online sebagai peluang bisnis. Langkah awal yang bisa kamu lakukan dengan membangun online store sendiri. Nah, sebelum itu, kamu bisa simak terlebih dahulu pengertian online store, jenis-jenisnya, serta cara membangunnya. Check this out! Apa itu Online Store? Online store atau toko online adalah platform digital yang memungkinkan bisnis untuk menjual produk atau layanan melalui internet. Toko ini bisa berbentuk website, mobile app, atau platform digital lainnya. Online store menawarkan kenyamanan, aksesibilitas, dan memiliki pilihan produk yang lebih beragam daripada toko fisik. Toko online ini juga memungkinkan pelanggan untuk menjelajahi, melakukan pemesanan, dan pembayaran secara virtual. Bedanya Online Store dengan Ecommerce Online store dan e-commerce memang sekilas terlihat sama. Namun, sebenarnya kedua toko online ini memiliki perbedaan. Online store bisa dikatakan sebagai sebuah website atau platform di mana bisnis menjual produk atau layanan kepada pelanggan melalui internet. Sedangkan e-commerce merupakan istilah yang lebih luas yang mencakup semua jenis transaksi komersial yang dilakukan secara elektronik. Contohnya seperti perbankan online atau pemesanan tiket online. Perbedaan utama antara toko online dan e-commerce adalah online store merupakan jenis platform e-commerce tertentu yang fokus hanya pada penjualan produk atau layanan. E-commerce, di sisi lain, dapat mencakup berbagai jenis transaksi elektronik di luar sekadar jual-beli. Jenis-Jenis Online Store Sumber: Pexels Di era digital, jenis-jenis online store terus bermunculan dan semakin berkembang. Namun, terdapat jenis-jenis online store yang paling umum. General Merchandise General merchandise pada online store merupakan toko yang menjual barang-barang kebutuhan umum. Toko ini umumnya mudah ditemukan. Contohnya perlengkapan rumah tangga, elektronik, dan masih banyak lagi. Niche Market Niche market juga termasuk jenis online store yang dibangun untuk segmen konsumen yang spesifik, yang cenderung untuk membeli produk atau layanan tertentu. Misalnya, toko yang hanya menjual pakaian untuk pekerjaan tertentu. Digital Products Toko online ini menjual produk-produk yang bersifat digital atau dapat diunduh secara elektronik. Produk digital ini tidak berwujud fisik dan dapat berupa berbagai jenis konten atau layanan. Contohnya e-book, software, musik, video dan desain grafis. Services Services (layanan) juga termasuk jenis toko online yang seringkali ditemui. Toko ini menjual barang tak berwujud yang diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan. Contohnya toko yang menyediakan jasa Freelancer, kursus online, dan pemesanan tiket perjalanan. Marketplaces Marketplace merupakan wadah digital besar yang mengumpulkan banyak online store dari berbagai wilayah. Marketplace juga menghubungkan penjual dengan pembeli secara instan. Kamu bisa temukan ratusan bahkan ribuan toko online dalam satu marketplace. B2B Business-to-business (B2B) juga merupakan jenis online store, yang bisnis dan transaksinya dilakukan antara satu bisnis dan bisnis lainnya. Contohnya, transaksi online dilakukan dari toko grosir pada toko pengecer. Local Market Jenis toko online lainnya berupa pasar lokal. Pasar lokal atau local market terdiri dari pelanggan yang akan membeli produk atau layanan di sekitar tempat produksinya atau terbatas pada wilayah lokal. Bagaimana Cara Membangun dan Memulai Online Store? Untuk membangun online store, kamu perlu strategi yang tepat agar tidak salah langkah. Di bawah ini terdapat hal-hal yang perlu kamu lakukan dalam membangun online store. 1. Temukan Ide Ide merupakan hal pertama yang kamu butuhkan dalam membangun online store. Ide termasuk mencari serta mengidentifikasi produk atau layanan apa yang ingin kamu jual. Kamu bisa riset terlebih dahulu produk maupun layanan apa yang banyak dicari orang. 2. Susun Rencana Rencana dalam membangun online store berarti pemetaan mengenai rencana target audiens, anggaran dan lainnya. Rencana juga termasuk menyusun tujuan bisnis, tujuan, serta operasional harian. 3. Siapkan Bahan dan Utilitas Selanjutnya, kamu harus memperhitungkan perkiraan bahan-bahan yang kamu butuhkan apabila kamu menjual produk fisik. Selain itu kamu juga harus mempertimbangan lokasi untuk bekerja, dan mungkin merekrut karyawan. Perhitungkan juga biaya utilitas seperti listrik dan layanan internet. 4. Pilih Platform Online Store Kamu juga harus memutuskan dimana toko online-mu akan didirikan. Kamu bisa memilih platform marketplace yang fasilitasnya sudah disediakan secara lengkap. Atau, kamu juga bisa membuat domain khusus untuk toko online-mu sendiri. 5. Tentukan Metode Pembayaran Elektronik Bila kamu memilih membuat domain sendiri, kamu perlu menyiapkan metode pembayaran elektronik. Dengan web hosting, pastikan bahwa situs tersebut aman dengan mendapatkan dan menginstal sertifikat SSL. 6. Rancang Strategi Marketing Strategi pemasaran merupakan hal yang paling penting dalam membangun online store. Ini nanti akan menentukan seberapa jauh jangkauan bisnismu. Kamu bisa memilih saluran pemasaran populer seperti media sosial, SEO, email marketing, dan lainnya. 7. Tingkatkan Manajemen Harian Kesuksesan online store bergantung pada kepuasan pelanggan. Pastikan stok barang selalu ready untuk memenuhi permintaan pembeli. Bisnis juga harus menyediakan pengiriman yang mudah dan cepat. Hal penting lainnya, bisnis harus mampu menangani komplain dari pelanggan dengan cepat dan akurat juga. Bisnis Jadi Go Digital Tanpa Ragu Bersama Startner Sekarang kamu sudah paham, ya, apa saja jenis online store serta cara membangunnya? Nah, kapan lagi mendirikan toko online sendiri untuk memajukan bisnismu? Kamu hanya membutuhkan konsultasi bisnis di tempat yang tepat! Jadikan bisnismu go digital tanpa ragu bersama Startner! Melalui jasa konsultasi online ini, bisnis kamu akan dibantu bertumbuh dengan para tim digital dan creative terbaik yang sudah diseleksi oleh Startner. Jadi, kembangkan bisnismu hanya di Startner, sekarang!
By Aliya Izetti
Inilah 9 Jenis Pajak Tahunan yang Wajib untuk Dibayarkan Perusahaan
Pajak merupakan kewajiban yang harus ditaati individu maupun badan usaha. Sebagai sumber pendapatan negara, pajak nantinya digunakan untuk membiayai berbagai pengeluaran, yang juga masuk ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pajak yang dibayarkan oleh entitas individu dan badan usaha juga digunakan untuk menjalankan pembangunan. Hasil dari pembangunan, digunakan oleh pribadi maupun badan usaha. Dengan begitu, pribadi dan perusahaan termasuk dalam Wajib Pajak, atau objek yang dikenakan pajak. Pajak perusahaan disebut juga dengan Pajak Penghasilan (PPh), yang wajib dibayarkan oleh perusahaan dalam waktu tertentu. Mau tau apa saja jenis-jenis pajak perusahaan? Simak artikel mengenai pajak perusahaan di bawah ini, ya! Apa itu Pajak Perusahaan? Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007, pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat. Artinya, setiap individu serta badan usaha merupakan Wajib Pajak, yaitu entitas yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Wajib Pajak wajib membayar pajak atau terkena potongan pajak. Maka, dalam konteks perusahaan, entitas ini wajib membayarkan pajak sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku. Pajak ini berlaku untuk perusahaan yang didirikan di Indonesia, maupun perusahaan asing yang memiliki aktivitas dan memperoleh penghasilan di Indonesia. Alasan Pentingnya Membayar Pajak Perusahaan Pajak perusahaan merupakan jumlah uang yang harus dibayar oleh sebuah perusahaan kepada pemerintah, sebagai kontribusi atas pendapatan yang diperoleh. Pajak menjadi bagian dari kewajiban fiskal perusahaan yang digunakan oleh pemerintah untuk mendanai berbagai program dan layanan publik. Program tersebut berupa pendidikan, kesehatan, infrastruktur, keamanan. Adapun perusahaan dengan bentuk PT, CV, dan firma juga ikut merasakan manfaat dari program tersebut. Oleh karena itu, perusahan menjadi Wajib Pajak yang diwajibkan untuk membayar pajak. Pajak perusahaan juga dapat digunakan untuk menciptakan lapangan kerja melalui proyek-proyek pembangunan dan inisiatif ekonomi. Ini memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan mengurangi tingkat pengangguran. Membayar pajak perusahaan mencerminkan tanggung jawab sosial perusahaan dan kepatuhan terhadap hukum. Hal ini memberikan dampak positif pada reputasi perusahaan di mata masyarakat dan mendukung keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang. Jenis Pajak Perusahaan yang Wajib Dibayarkan Sumber: Pajak.go.id Dengan demikian, pajak perusahaan merupakan aktivitas finansial yang wajib dilakukan. Terdapat jenis-jenis pajak perusahaan yang umumnya dibayarkan. Adapun pajak perusahaan disebut dengan PPh atau Pajak Penghasilan. PPh merupakan pajak yang dikenakan kepada orang pribadi atau badan atas penghasilan yang diterima atau diperoleh dalam suatu tahun pajak. Simak jenis pajak yang harus dibayarkan perusahaan. PPh Pasal 4 Ayat 2 PPh Pasal 4 ayat (2) dikenal dengan Pajak Penghasilan final. PPh ini merupakan pajak yang dikenakan kepada Wajib Pajak atas beberapa jenis penghasilan yang diterima dan pemotongannya bersifat final. PPh Final ini tidak dapat dikompensasikan dengan pajak penghasilan yang terutang. PPh Pasal 15 PPh Pasal 15 merupakan salah satu jenis pengenaan pajak atau pungutan pajak pada industri di bidang penerbangan dalam negeri, pelayaran dalam negeri, pelayaran atau penerbangan luar negeri, serta perusahaan asing. PPh Pasal 21 PPh Pasal 21 atau dikenal dengan PPh 21 merupakan pajak yang berhubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa dan kegiatan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan serta pembayaran lainnya, dengan nama serta dalam bentuk apapun melalui urusan perpajakan orang pribadi. PPh ini berarti perusahaan harus memotong pajak atas gaji karyawannya. Potongan ini dilaporkan setiap bulan. Lalu, perusahaan akan memberikan formulir SPT (Surat Pemberitahuan) pajak kepada karyawannya, untuk bukti pemotongan pajak atas gajinya. Formulir ini digunakan untuk keperluan pelaporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi. PPh Pasal 22 PPh Pasal 22 dikenakan pada perusahaan yang mengekspor atau mengimpor barang-barang mewah. Syarat pengenaan pajak ini yaitu kegiatan ekspor dan impor yang memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak pada transaksi tersebut. PPh Pasal 23 PPh Pasal 23 merupakan pajak yang dikenakan atas penghasilan berupa modal, pemberian jasa atau hadiah. Pajak ini dikenakan atas transaksi yang terjadi antara pihak yang menerima penghasilan (penjual atau penyedia jasa) dan pihak yang memberikan penghasilan (pembeli atau penerima jasa). PPh Pasal 25 PPh Pasal 25 yaitu pajak badan berupa iuran atas pajak yang terutang. Hal ini mengacu pada pajak penghasilan yang terutang dalam SPT Tahunan PPh Badan tahun sebelumnya. Tujuannya untuk meringankan beban Wajib Pajak yang harus membayar kembali pajak untuk tahun yang bersangkutan. PPh Pasal 26 PPh Pasal 26 merupakan pajak yang dikenakan atas penghasilan yang diterima oleh wajib pajak luar negeri dari Indonesia, kecuali bentuk usaha tetap di Indonesia. Tarif PPh 26 adalah 20%. Namun, tarif ini dapat berubah jika ada perjanjian perpajakan berganda (P3B) yang berlaku. PPh Pasal 29 PPh Pasal 29 yaitu pajak penghasilan yang kurang dibayar yang tercantum dalam SPT Tahunan, yaitu sisa pajak penghasilan yang terutang pada tahun pajak yang bersangkutan dikurangi tax allowance (PPh Pasal 21,22,23,24) dan PPh 25. Dalam hal SPT Tahunan PPh Badan memuat PPh 29, maka perusahaan wajib membayar kekurangan pembayaran pajak yang terutang sebelum mengajukan/melaporkan SPT Tahunan PPh. PPN Pajak Pertambahan Nilai (PPN) merupakan pajak yang dikenakan atas penjualan dan pembelian barang kena pajak atau jasa kena pajak oleh Wajib Pajak. Dalam pajak ini yang memungut, menyetor dan melaporkan PPN adalah penjual. Pihak yang membayar PPN adalah konsumen akhir atau pembeli. Namun, tidak semua perusahaan dikenakan pajak ini, tetapi perusahaan yang telah ditetapkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) dengan omzet tertentu dikenakan PPN. Konsultasikan Bisnis Kamu Bersama Startner Dengan memahami peraturan mengenai pajak perusahaan diatas, kamu dapat dengan mudah mengatur perpajakan yang ada dalam bisnismu. Pajak perusahaan merupakan kewajiban yang wajib ditaati oleh seluruh entitas bisnis. Untuk mengelola usaha dengan baik, konsultasikan bisnismu dengan Startner! Startner merupakan jasa konsultasi bisnis online yang akan membantu kamu dalam menggali potensi bisnis hingga maksimal. Startner fokus dengan bisnis go-digital yang menyediakan jasa mulai dari pembuatan website, logo, maupun mengelola media sosial. Ayo, mulai langkah awal dalam membangun bisnis bersama Startner!
By Aliya Izetti
Ternyata ini Benefit dan Cara Melakukan Live Stream
Aktivitas live streaming diprediksi akan terus meningkat kepopulerannya di tahun 2024. Saat ini, live stream memiliki jangkauan audiens global hampir 28% dan merupakan format video terpopuler ketiga. Siaran langsung mendapatkan reaksi yang positif dari audiens karena mendorong interaksi real-time dan umpan balik langsung. Maka dari itu, live stream menjadi banyak diadaptasi pada ekosistem bisnis. Simak jenis-jenis hingga benefit menggunakan live stream bagi bisnis di bawah ini! Apa yang dimaksud dengan Live Stream? Streaming adalah metode pengiriman data yang digunakan saat seseorang menonton video di internet. Streaming merupakan cara untuk mengirimkan file video sedikit demi sedikit dari lokasi remote storage. Sementara itu, live streaming terjadi ketika video yang di-stream dikirimkan melalui internet secara real-time, tanpa terlebih dahulu direkam atau disimpan. Saat ini, siaran televisi, streaming video games, dan video media sosial semuanya dapat ditonton dengan live stream. Dengan kata lain, istilah live stream merujuk pada siaran langsung. Koneksi live stream umumnya disalurkan kepada banyak pengguna sekaligus atau audiens besar. Praktiknya yaitu menggunakan peralatan kamera, platform, dan software untuk menyiarkan video secara langsung. Bedanya Live Stream, Vlogging, Live Broadcasting Live stream berarti tentang menyiarkan konten secara real-time dengan menggunakan layanan streaming video langsung. Selama live streaming, seorang pengguna menerima sinyal yang khusus. Sinyal ini berfungsi sesuai dengan kemampuan perangkat atau kualitas koneksi internetnya. Ketika seseorang memulai kamera untuk live streaming, video mulai direkam secara real-time. Artinya video merupakan data mentah karena tidak melalui jenis pemrosesan apa pun. Sementara itu, live broadcasting memberikan satu sinyal yang dikirimkan kepada semua orang. Jadi, alih-alih mendapatkan sinyal terpisah seperti pada live streaming, pengguna berbagi sinyal tunggal yang disediakan. Live broadcasting dapat berbentuk video maupun audio yang disiarkan secara langsung. Adapun broadcasting menggunakan sinyal elektronik untuk mengirimkan data ke khalayak luas. Kontennya pertama kali direkam, kemudian ditransmisikan melalui media seperti internet, kabel, dan satelit. Penonton kemudian menerima sinyal ini di TV atau radio melalui antena dan pemancar yang terpasang. Sedangkan vlog merupakan singkatan dari frasa "video blog". Sebuah blog yaitu halaman web di mana seorang penulis menulis pembaruan reguler, biasanya tentang topik tertentu. Sebagian besar Blogger menggunakan gaya bahasa yang santai saat menulis agar bisa terhubung lebih baik dengan pembaca. Demikian pula, di vlog, seorang Vlogger membuat konten video secara reguler. Sementara aktivitas vlogging biasanya melibatkan seseorang yang menggunakan kamera untuk berkomunikasi secara informal dengan audiens. Vlogger akan berbagi pembaruan tentang kehidupannya atau topik dari vlog tersebut. Alasan Live Stream Penting Menjamurnya TV streaming menandakan bergesernya kebiasaan orang menonton TV konvensional. Hal ini dikarenakan pilihan konten yang beragam dan tak terbatas, bisa diakses kapan saja, banyak siaran ulang, serta tersedianya fitur-fitur menarik yang tidak ada di TV, khususnya live stream. Hal ini membuat ekosistem bisnis mengadaptasi live stream untuk meningkatkan online presence. Dengan begitu, dapat menghasilkan lebih banyak prospek untuk bisnis atau mengembangkan audiens. Alasan pentingnya live streaming untuk bisnis yaitu efisiensi biaya. Di dunia pemasaran, ada banyak cara untuk menjangkau orang. Namun, biasanya memerlukan investasi besar. Adapun live stream dapat dibuat dengan anggaran yang terbatas dan tetap memberikan hasil yang signifikan. Benefit Menggunakan Live Stream Sumber: Pexels Live stream dapat kamu digunakan untuk mempromosikan, mengumumkan produk dan layanan baru, serta masih banyak lagi. Live stream memberikan kesempatan bagi bisnis kamu untuk dapat berinteraksi dengan jutaan orang di seluruh dunia. Berikut beberapa manfaat menggunakan fitur live stream. 1. Potensi Audiens Lebih Luas Dengan live stream, kamu dapat mengundang orang sebanyak mungkin yang diinginkan untuk "menghadiri" acaramu. Hal ini dapat membuat kontenmu dapat diakses oleh lebih banyak audiens. 2. Penggunaan Konten Tidak Terbatas Siaran langsung tidak hanya terbatas pada layanan streaming video dan audio langsung. Kamu memiliki fleksibilitas untuk menggunakan berbagai bentuk konten dan multimedia, termasuk gambar, teks, maupun live chat. 3. Memberikan Kemudahan dan Kenyamanan Live stream menawarkan sesuatu yang sederhana. Yang kamu butuhkan hanyalah peralatan video dan audio yang relevan, koneksi internet, encoder, serta platform streaming yang handal. 4. Memberikan Customer Support yang Handal Live stream merupakan cara terbaik untuk mempromosikan sesi Q&A secara langsung. Layanan live stream yang handal akan memberikan customer support berkelanjutan dan akan membimbing kamu mengatasi kesulitan yang dialami. 5. Biaya Live Streaming Terjangkau Ada banyak layanan live stream video gratis, tetapi layanan gratis biasanya disertai dengan iklan pop-up yang mengganggu penonton. Layanan streaming profesional lebih baik untuk bisnis yang menawarkan harga terjangkau. Langkah Memulai Live Stream Untuk memulai live stream yang berguna bagi bisnis, kamu perlu mengetahui cara memaksimalkannya agar berhasil mendapatkan perhatian. Berinteraksi dengan Penonton Saat mengikuti live stream, penonton pastinya ingin di-notice atau diberikan respon. Kemampuan untuk bertanya, memberikan komentar, dan berinteraksi dapat memiliki dampak besar pada kegiatan ini. Kontrol Body Language Orang menerima sekitar 55% dari total informasi selama percakapan melalui bahasa tubuh (body language). Tidak terkecuali saat melakukan live streaming. Kontrol body language untuk menyampaikan pesan. Sebagai contoh, pertahankan bahu rileks untuk menunjukkan kepercayaan diri. Kendalikan Ruang Live Stream Studio yang digunakan untuk live stream mencerminkan karakter dan konten. Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki segala yang dibutuhkan. Hal ini juga harus dalam kendali Live Streamer saat melakukan siaran. Pastikan siaran tidak terganggu oleh gangguan yang tidak terduga. Jadilah Unik Penonton cenderung merasa lebih terhubung dengan Live Streamer yang terlihat autentik dan jujur. Menunjukkan kepribadian asli dan berbicara dengan alami dapat membangun kepercayaan dengan penonton. Hal ini juga dapat menciptakan koneksi dan daya tarik yang lebih kuat. Jenis-Jenis Live Stream Live stream melibatkan penggunaan software untuk merekam serta menyebarkan konten secara online dan langsung ke audiens di seluruh dunia. Contohnya seperti siaran video games, konten media sosial, siaran TV, dan konser virtual. Adapun terdapat beberapa aplikasi live streaming yang paling populer yaitu YouTube, Instagram Live, Facebook Live, dan TikTok. Live Video Streaming Audio-video disiarkan secara langsung agar pengguna dapat memberikan komentar dan berinteraksi secara real-time. Jenis live stream ini sangat membantu untuk mempromosikan produk atau layanan atau untuk tujuan edukasi. Video on Demand (VoD) Audio-video ditangkap secara langsung dan direkam untuk ditonton oleh pengguna pada waktu yang lebih lambat. Ini sangat bermanfaat untuk konten yang dapat menjadi konten abadi dan dapat digunakan kembali. Sebagai contoh, webinar langsung yang direkam dan dapat digunakan kembali untuk konten di blog. Audio Streaming Saat audio ditangkap secara langsung dan direkam. Ini berguna jika tujuan kamu yaitu membangun kesadaran dan minat. Sebagai contoh, jika kamu melakukan wawancara, lebih bermanfaat memiliki audio yang merekam dan menangkap wawancara sambil dapat menjawab pertanyaan pendengar. Maksimalkan TikTok Bisnismu Bersama Startner Sebagai platform paling populer, TikTok tidak hanya digunakan untuk hiburan saja. Banyak bisnis yang mengintegrasikan saluran pemasarannya dengan TikTok. Pastinya kamu ingin juga ‘kan memperluas jangkauan audiens bisnismu melalui TikTok? Caranya mudah, maksimalkan TikTok bisnismu melalui Startner. Dengan konsultasi TikTok bisnis di Startner, kamu dapat mengeksplorasi keunikan bisnismu melalui short video yang kreatif dan beragam, sehingga meraup target audiens yang besar!
By Aliya Izetti
Ketahui Benefit, Jenis, dan Contoh Marketplace di Indonesia untuk Bisnis Go Digital
Pertumbuhan penggunaan internet yang meningkat, menyebabkan terbentuknya tren belanja online. Hal ini membuat bisnis bergeser menjadi ke dalam jaringan (daring/online). Bahkan, para ahli telah memperkirakan perkembangan marketplace yang cepat dan konsisten dalam beberapa tahun ke depan, menjadikan perdagangan elektronik sebagai saluran ritel global utama. Karena pertumbuhan tren tersebut, memiliki toko dalam marketplace banyak manfaatnya bagi bisnis. Salah satunya, bisnismu jadi mudah ditemukan dan audiens-nya menjadi lebih luas. Simak seluk-beluk marketplace di bawah ini, khususnya untuk kamu yang sedang mengembangkan bisnisnya melalui marketplace. Check this out! Apa itu Marketplace? Marketplace merupakan istilah dari ‘pasar online’. Marketplace adalah pusat perbelanjaan online besar, yang memiliki banyak produk dan merek. Produk-produk dari berbagai merek ini bisa ditemukan di marketplace, yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Marketplace bekerja dengan cara yang sederhana namun efektif. Tujuannya agar proses jual-beli mudah. Pusat perbelanjaan online ini bertindak sebagai perantara, menawarkan kepada pembeli berbagai produk yang ada, mempermudah pekerjaan penjual, dan menjamin keamanan dalam setiap transaksi jual beli. Tujuan Marketplace bagi Bisnis? Tujuan dari pasar terbuka ini mirip dengan toko kelontong fisik yaitu transaksi penjualan. Namun, aktivitas tersebut dilakukan dalam jaringan. Mengetahui tujuan dari pasar online membantu kamu memahami apa yang sebenarnya ingin dicapai oleh pasar dalam jangka pendek maupun jangka panjang, berikut beberapa tujuan marketplace bagi bisnis. Menghubungkan Pembeli dan Penjual Marketplace bertujuan menjadi ruang netral dimana pelanggan, atau pembeli, ingin membeli suatu barang atau jasa. Sedangkan penjual yang memiliki barang atau jasa tersebut, ingin menjualnya. Menciptakan Peluang Baru Karena kemajuan teknologi pasar terus berkembang. Oleh karena itu, setiap pasar berusaha terus berinovasi dan menemukan cara baru untuk membuat pembelian serta penjualan lebih efektif baik dalam bentuk tradisional maupun daring. Membantu Bisnis Penjual berusaha untuk menghasilkan lebih banyak uang, sedangkan pembeli mencari barang atau layanan yang dibutuhkan. Marketplace membantu untuk mencapai tujuan itu melalui perdagangan, sehingga bisnis berkembang. Mempercepat Perdagangan Harapan dari inovasi teknologi yaitu peningkatan kecepatan proses transaksi di pasar. Metode seperti kartu kredit dan situs pembayaran online telah membuat perdagangan menjadi sangat cepat bagi kedua belah pihak dalam perdagangan. Benefit Marketplace bagi Bisnis? Setelah mengetahui pengertian serta tujuan pasar online, kamu juga harus apa benefitnya bagi bisnis. Ada beberapa manfaat marketplace bagi bisnis. 1. Berikan Akses kepada Pelanggan Marketplace dapat memberikan akses kepada basis pelanggan yang sudah ada. Tidak butuh waktu yang lama seperti pasar tradisional, dengan marketplace kamu bisa langsung mendapatkan akses ke pelanggan yang tertarik dengan bisnismu. Ini dapat menghemat waktu dalam membangun basis pelanggan. 2. Memungkinkan Orang dalam Menemukan Bisnis Ketika kamu membangun awareness di marketplace, lebih banyak orang dapat menemukan bisnismu. Dengan begitu, pengunjung dapat dengan mudah menjelajahi pilihan produk tanpa harus mengunjungi banyak website atau toko fisik. 3. Membantu Membangun Kepercayaan Bisnis Membangun kepercayaan pelanggan sangat penting. Di tren belanja online, memiliki bisnis di marketplace dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan. Pasar online yang mempunyai nama besar, membuat pelanggan lebih percaya diri jika membeli kebutuhannya melalui pasar online tersebut. 4. Disukai Pembeli Banyak orang menggunakan marketplace karena kenyamanan yang ditawarkan. Pembeli dapat membeli semua yang dibutuhkan di satu tempat dan satu transaksi tanpa harus berbelanja di beberapa tempat lainnya. Ditambah lagi, pembeli mendapatkan berbagai pilihan yang lebih luas dan cepat. Jenis-Jenis Marketplace Sumber: Pexels Bagi kamu yang ingin mengembangkan bisnis melalui pasar online, ada baiknya kamu ketahui jenis-jenis marketplace berikut ini. 1. B2B Marketplace B2B tempat dimana sebuah perusahaan melakukan perdagangan barang atau jasa dengan perusahaan lainnya. Pasar B2B juga dikenal sebagai pedagang grosir online. Jumlah penjualan di sini relatif rendah, tetapi setiap penjualan biasanya berisi sejumlah besar produk dalam jumlah besar. 2. B2C Marketplace B2C merupakan jenis marketplace dimana perusahaan/bisnis menjual barang atau jasa langsung kepada konsumen tanpa melalui perantara. Pasar B2C juga dikenal sebagai pengecer online. Jumlah penjualan sangat besar di B2C karena menjangkau sebagian besar pelanggan, yaitu lebih dari 90%. 3. P2P or C2C Marketplace Peer-to-peer atau P2P berarti perdagangan dilakukan antara pelanggan. Biasanya, jenis pasar ini beroperasi tanpa keterlibatan pihak ketiga. Itulah sebabnya pasar ini juga disebut sebagai pasar customer-to-customer atau C2C. 4. Product Online Marketplace Ini merupakan jenis pasar dari dimana barang fisik, virtual, atau yang dapat diunduh dijual. Model ini merupakan jenis pasar yang paling umum dan mudah ditemukan. 5. Online Service Marketplace Pasar yang menawarkan jasa, seperti digital subscriptions, pelatihan, atau berbagi perjalanan, dijual. Pasar ini pertumbuhannya paling cepat di antara semua jenis pasar. 6. Online Rental Marketplace Pasar sewa merupakan jenis pasar online dimana individu atau perusahaan dapat menyewakan atau menyewa berbagai jenis produk, akomodasi, atau tempat dari satu sama lain. Contoh Marketplace di Indonesia untuk Mengembangkan Bisnis Indonesia telah memasuki era digital. Pasar online dalam negeri telah merevolusi cara bisnis beroperasi dan berhubungan dengan pelanggan. Platform-platform ini menawarkan peluang bagi para pebisnis untuk memasarkan produk kepada khalayak. Berikut contoh dan deskripsi singkat marketplace di Indonesia untuk mengembangkan bisnis kamu. Shopee Shopee merupakan marketplace populer di Indonesia, yang berbasis di Singapura. Shopee memiliki 127 juta pengunjung dan sebagian besar pelanggan pasar online ini untuk berbelanja karena harga produk yang terjangkau. Fashion, peralatan rumah tangga, dan produk kecantikan yaitu kategori produk paling favorit di Shopee. ShopeeLIVE, sales assistant, chatbot, dan fitur lainnya tersedia untuk para pengusaha yang menjual produk disini. Tokopedia Berikutnya Tokopedia, sebuah unicorn Indonesia yang didirikan pada tahun 2009, yang menyediakan berbagai layanan. Ini mencakup pemesanan hotel, ritel online, pembayaran digital, penjualan tiket acara, paket langganan, portal penjualan tiket, dan lain-lain Tokopedia memiliki spesifikasi layanan untuk pengguna tertentu, yaitu Tokopedia Salam, yang menangani pengguna Muslim dengan menjual barang fashion, ibadah, dan lainnya. Pada tahun 2021, Tokopedia bergabung dengan Gojek. Tokopedia dan Gojek bekerja sama untuk mendirikan perusahaan induk baru, GoTo. Sociolla Selanjutnya ada Sociolla. Sociolla berupa pasar online terbaik kedua, dalam kategori seberapa sering pengunjung berbelanja di sana. Setiap bulan, Sociolla menerima lebih dari 1,8 juta pengunjung. Bisnis Sociolla berbasis B2C, yang menjual produk kecantikan wajah dan tubuh. Sociolla juga bekerja sama dengan distributor resmi baik di dalam negeri maupun internasional untuk menyediakan produk. Banyak konsumen setia berbelanja di sini karena Sociolla memiliki catatan terbukti dalam menjamin keandalan dan kualitas produk. Orami Orami menerima kunjungan sebanyak 5,3 juta pengunjung setiap bulannya. Orami memiliki segmentasi untuk orang tua dan wanita hamil. Platform ini menggunakan strategi bisnis berbasis inventaris. Orami menerima produk dari merek dan penjual, lalu menjualnya. Ini berarti Orami berfungsi sebagai saluran langsung untuk penjualan. Orami menyediakan berbagai produk seperti mainan, perabotan taman bermain anak, perawatan bayi dan anak, serta produk untuk wanita hamil atau menyusui. Berrybenka Berrybenka menjual khusus produk fashion dan kecantikan online, sebanyak lebih dari 1000 merek lokal serta internasional, termasuk produk merek sendiri. Berrybenka menyediakan produk berkualitas baik untuk pria, wanita, mulai dari pakaian, aksesori, sepatu, tas, produk kecantikan, dan olahraga. Bhinneka Dengan 6 juta pengguna, Bhinneka merupakan pasar online terbaik keenam di Indonesia. Pada awalnya, Bhinneka hanya menawarkan barang elektronik ketika pertama kali dibuka sebagai toko online pada tahun 1999. Namun, saat ini terdapat banyak penjual di Bhinneka yang menjual berbagai jenis barang, termasuk otomotif dan perlengkapan bisnis. Untuk lebih memenuhi kebutuhan kolaborasi business-to-business (B2B) dan government-to-government (B2G), Bhinneka juga sedang meningkatkan posisi pasarannya. Tips Memilih Marketplace untuk Mengembangkan Bisnis Dengan banyaknya marketplace yang tersedia, memilih platform yang tepat untuk bisnis kamu bisa menjadi tantangan tersendiri. Maka, simak beberapa tips memilih marketplace untuk mengembangkan bisnis. 1. Tentukan Kebutuhan dan Tujuan Bisnis Evaluasi kebutuhan dan tujuan bisnis kamu terlebih dahulu. Pertimbangkan beberapa faktor seperti jenis produk atau layanan apa yang akan kamu tawarkan, industri yang akan difokuskan, rencana ekspansi, dan kemudahan integrasi dengan platform pembayaran. 2. Melakukan Riset dan Evaluasi Platform yang Berbeda Lakukan penelitian mendalam. Beberapa pilihan sudah disebutkan, apakah itu Shopee, Tokopedia, Sociolla, Orami, maupun platform lainnya. Perhatikan faktor-faktor seperti biaya marketplace, seller support, reputasi penjual, dan fitur lainnya yang ditawarkan oleh setiap platform. 3. Pahami Kebijakan Biaya Umumnya, marketplace mengenakan biaya untuk menutupi biaya operasional dan menyediakan layanan penting. Pahami sepenuhnya struktur biaya dan kebijakan setiap platform yang sedang kamu pertimbangkan. Perhatikan aspek seperti biaya penayangan, biaya transaksi, biaya langganan, dan lainnya. 4. Evaluasi Target Audiens dan Jangkauan Pertimbangkan cakupan geografis dan demografi pengguna. Beberapa platform memiliki jangkauan lebih global, sementara yang lain fokus pada wilayah atau negara tertentu. Periksa juga kemampuan pemasaran dan iklan. Hal ini dapat menentukan platform yang efektif untuk mencapai target audiens. 5. Evaluasi Dukungan dan Sumber Daya untuk Penjual Cari marketplace yang menyediakan seller support dan resources yang kuat. Ini dapat mencakup materi edukatif, forum atau komunitas, customer support dan akses ke analytical tools. Hal ini dapat mengoptimalkan operasional bisnis dan menyelesaikan masalah dengan efisien. Siap Go Digital Tanpa Ragu Bersama Startner Di era serba teknologi, menjalankan bisnis bisa menjadi lebih mudah, salah satunya dengan bantuan marketplace. Namun, seperti yang sudah dijabarkan diatas, butuh riset mendalam mengenai marketplace mana yang cocok untuk kebutuhan bisnis. Tidak perlu bingung, serahkan bisnismu kepada Startner! Startner akan membantu kamu untuk mengembangkan potensi bisnis, serta mengarahkanmu pada keputusan bisnis yang tepat. Jadi, tunggu apalagi? Kembangkan bisnismu bersama Starner sekarang juga!
By Aliya Izetti
Ide Bisnis Makanan dan Minuman yang Dapat Dicoba di Tahun 2024
Industri makanan maupun minuman seakan tidak pernah padam, bahkan, terus mengalami perkembangan. Karena itulah banyak pebisnis yang suka dengan menjalankan bisnis ini. Bahkan, para pemula banyak yang mengincar bisnis bidang ini karena inovasi yang tiada henti. Di tahun 2024, banyak tren bisnis makanan baru. Seperti tren makanan sehat dan diet yang saat ini mudah didapatkan. Namun, selain itu masih banyak tren yang bisa menginspirasimu saat mencari ide bisnis makanan. Simak 13 ide makanan dan minuman 2024 di bawah ini, ya! Peluang Bisnis Makanan di Tahun 2024 Industri Food & Beverage (F&B) sangat besar dan beragam, dengan pasar global yang terus berkembang. Pendapatan industri FnB diperkirakan mencapai US$10,07 triliun atau setara dengan Rp156 triliun di tahun 2024 secara global. Beberapa tren F&B tahun 2024 akan terintegrasi teknologi AI, yang diterapkan pada proses produksi. Sementara itu, industri F&B di Indonesia terus menjadi salah satu sektor bisnis terkuat. Pertumbuhannya sebesar 5-7% pada akhir tahun 2023. Hal ini disebabkan beberapa faktor seperti preferensi konsumen, pertumbuhan e-commerce dan industri pariwisata, dukungan pemerintah, serta pengaruh sosial media. Dengan peluang bisnis yang masih terbuka lebar, pengusaha harus cermat dalam menggali ide bisnis makanan lebih dalam. Adapun preferensi produk makanan di Indonesia tahun 2024 lebih mengedepankan sustainability, ramah lingkungan, dan organik, serta kebiasaan makan yang lebih sehat. 13 Ide Bisnis Makanan dan Minuman di Tahun 2024 Melihat tren F&B yang diperkirakan terus meningkat secara global maupun lokal, kamu perlu mengambil peluang ini. Menjalankan bisnis di sektor F&B merupakan langkah tepat. Namun, besarnya industri ini tidak mengurangi persaingan yang begitu kompetitif. Maka, kamu harus mencari ide bisnis makanan dan riset tentang tren kuliner yang berpotensi akan menjadi bisnis yang sustain. Simak 13 ide bisnis makanan dan minuman di tahun 2024 yang menarik! Makanan Plant-Based Plant-based food merupakan ide bisnis makanan nabati yang sedang populer. Makanan plant-based sedang diminati karena tingkat kesadaran konsumen akan kesehatan semakin meningkat. Maka, kamu harus coba mengambil peluang ini. Brand makanan plant-based Indonesia contohnya yaitu Green Rebel Foods. Inovasinya yaitu mengolah produk makanan alternatif berbahan dasar nabati dengan menghilangkan unsur hewani secara total. Namun, Green Rebel tetap bisa menjaga tekstur daging pada menu rendang dan satenya. Bakery Shop Roti juga merupakan makanan favorit di Indonesia. Sehingga, ide bisnis makanan roti peluang bisnisnya besar. Bakery shop maupun cafe-bakery yang sedang menjadi tren tidak hanya menyediakan aneka ragam kreasi roti, tapi menawarkan tempat bersantai, berkumpul, bahkan bekerja. Salah satu bakery shop yang sedang populer yaitu Paris Baguette. Toko roti unik ini mengambil nama dan konsep ala toko roti di Perancis. Namun, sebenarnya ini adalah bakery shop dari Korea Selatan. Bahan-bahan dan menu rotinya pun dari Korea. Online Dessert Ide bisnis makanan penutup (dessert) semakin laris tahun 2024. Tak heran bila pemesanan dessert secara online meningkat. Mengambil peluang bisnis online dessert bisa menguntungkan karena pengolahan dan penyimpanannya cukup mudah. Sejak pandemi, tren dessert box muncul yang dipelopori oleh brand dessert terkenal, Bittersweet by Najla. Dessert box merupakan inovasi menarik di dunia online dessert yang belum pernah ada sebelumnya. Brand ini menyediakan aneka pilihan dessert box yang menggoda selera. Coffee Shop atau Kedai Kopi Sumber: Pexels Tren coffee shop menjamur setelah hobi ‘ngopi’ masyarakat urban menjadi tren. Tidak hanya kopinya, saat ini coffee shop dibangun secara estetik. Bahkan, tidak hanya untuk bersantai, kedai kopi juga difungsikan untuk memfasilitasi tren work from cafe (WFC). Tanatap Coffee merupakan kedai kopi yang sedang viral di media sosial. Selain menyediakan menu kopi yang beragam, Tanatap Coffee menyuguhkan suasana ngopi yang artistik. Dengan mengusung konsep kebun, coffee shop ini menjadi inspirasi untuk ide bisnis makanan dan minuman 2024 terbaik. Tea Shop atau Kedai Teh Selain kopi, tea shop merupakan alternatif bagi yang tidak hobi ngopi. Menyaingi kepopularitasan kedai kopi, tea shop kini menjadi hits di kalangan pecinta kuliner. Melihat peminat minuman teh juga tinggi, membuka kedai teh menjadi ide bisnis makanan yang bisa kamu coba. Tea shop yang sedang banyak diperbincangkan yaitu Pantjoran Tea yang berlokasi di Glodok, Jakarta Barat. Dengan nuansa oriental, Pantjoran Tea memperkenalkan aneka jenis teh autentik. Tradisi menyeduh teh secara tradisional menjadi daya tarik dan nilai jual bagi kedai teh ini. Ice Cream Shop Sebagai menu dessert, ice cream masih menjadi dessert terbaik dan favorit banyak orang. Maka dari itu, ice cream shop saat ini banyak ditemui. Menjalankan bisnis kedai ice cream menjadi ide bisnis makanan yang berpeluang bagus kedepannya. Cold Moo merupakan salah satu kedai ice cream yang gaungnya cukup banyak di media sosial. Bentuk ice cream ‘swirl’ ketika disajikan di cup dan rasa strawberry cookies menjadi signature dari brand ice cream ini. Resto Makanan Asia Ide bisnis makanan 2024 yang berpeluang akan laris berikutnya yaitu restoran makanan Asia. Indonesia sebagai pusat bisnis dan kuliner cocok menjadi lokasi utama restoran makanan Asia. Contohnya di Jakarta, terdapat restoran makanan Asia yang terletak di Mal Grand Indonesia, yaitu East Quarter. Restoran ini mengusung konsep destinasi kuliner Pan Asia. Disini menghidangkan aneka kuliner dari Korea, Jepang, Vietnam, Thailand, Malaysia, Singapura, dan negara Asia lainnya. Resto Makanan Timur Tengah Sebagai negara dengan penganut agama Islam terbesar, Indonesia merupakan lokasi yang ideal untuk membuka restoran makanan Timur Tengah. Peminatnya yang tinggi menjadikan restoran ini menjadi ide bisnis makanan yang menarik. Salah satu resto dengan menu Timur Tengah, khususnya Palestina, yang banyak dijumpai yaitu Emado’s Shawarma. Menu utama seperti shawarma, falafel, hummus, serta roasted chicken bisa dipesan dengan harga yang terjangkau. Bisnis Catering Kantor Selama ini, bisnis catering tidak pernah padam. Inovasi bisnis catering mulai dari pesta, anak sekolah hingga untuk kantoran semakin menjamur. Khususnya catering kantor, kebutuhannya sangat tinggi. Hal ini disenangi para pegawai kantoran karena dapat makan dengan praktis dan hemat waktu. Maka, catering kantor menjadi ide bisnis makanan yang menjanjikan. Contohnya yaitu bisnis catering kantoran, Kulina. Kulina menyajikan ragam menu catering dari ratusan merchant yang dapat dipesan melalui aplikasi. Makanan Sehat dan Diet Inovasi makanan sehat maupun diet tengah bermunculan. Ini sejalan dengan kesadaran masyarakat akan isu kesehatan yang semakin krusial. Maka, banyak orang yang beralih ke pilihan makanan yang lebih sehat. Produk makanan sehat tentu menjadi ide bisnis makanan yang peluang keuntungannya tinggi. Inovasi produk diet terbaru contohnya yaitu Hotto Purto yang tengah naik daun. Hotto termasuk brand superfood multigrain dengan ubi ungu pertama di Indonesia, yang ditujukan untuk penyeimbang nutrisi dan gizi dalam asupan. Penyajiannya sangat mudah dalam bentuk sachet yang tinggal diseduh. Frozen Food Bisnis frozen food tidak asing lagi dan tidak diragukan kesuksesannya. Frozen food bisa ditemui dimanapun, di toko online maupun offline. Penyimpanan yang mudah dan tahan lama menjadi alasan banyak orang menyukai produk makanan beku. Produk frozen food yang banyak dijumpai seperti chicken nugget, sosis, dimsum, pempek, siomay, maupun kentang goreng. Adapun salah satu brand frozen food yang sedang populer yaitu Kanzler, dengan produk olahan nugget dan sosisnya yang crispy. Variasi Ayam Goreng Ayam goreng selalu menjadi ide bisnis makanan yang tak lekang oleh waktu. Di tahun 2024, variasi ayam goreng masih menjadi hidangan favorit, selain karena lezat, penyajiannya pun cepat. Model bisnis franchise sangat populer diterapkan pada banyak brand ayam goreng. Seperti brand ayam goreng D’Kriuk yang sedang laris di pasaran. D’Kriuk membuka paket waralaba dengan harga bersahabat. D’Kriuk juga berinovasi pada menu ayamnya yang dipadukan dengan pilihan saus unik seperti mozarella dan blackpaper. Warung Makan Rumahan Ide bisnis makanan terakhir yang berpeluang laku keras yaitu warung makan rumahan. Tidak diragukan lagi, menu makanan rumah selalu menjadi pilihan sekaligus alternatif yang nikmat serta mengenyangkan. Seperti Kedai Rukun Yakarta yang berlokasi di Blok M, selalu ramai pengunjung. Warung makan ini mengusung olahan makanan khas Jogja. Pilihan menu makanan yang disajikan pun beragam dan berkonsep rumahan. Tips Menentukan Bisnis Makanan dan Minuman di Tahun 2024 Untuk menentukan bisnis makanan dan minuman di tahun 2024 kamu perlu mempertimbangkan hal-hal penting berikut. Simak beberapa tipsnya di bawah ini. 1. Selalu Up-to-date tentang Tren Makanan Bisnis makanan bersifat dinamis, maka trennya akan selalu berkembang, bahkan berubah. Untuk itu, kamu perlu mencermati apa tren yang sedang diminati di tahun 2024. Sebagai contoh, tren makanan sehat dan diet sedang diminati. 2. Evaluasi Tim Evaluasi tim yang kamu siapkan dalam hal mengolah makanan. Tentukan siapa yang mampu mengkreasikan menu yang akan dijual. Tidak hanya soal pengolahan, kamu juga harus memperhatikan manajemen penyimpanan agar bahan-bahan selalu fresh. 3. Tentukan Unique Selling Point Besarnya peluang bisnis makanan tidak menjadikannya mudah. Melainkan, akan ada banyak pesaing yang sangat kompetitif. Maka, temukan ide bisnis makanan, lalu tentukan unique selling point (USP). Misalnya, kamu menciptakan rasa baru pada menu ice cream atau membangun coffee shop yang aesthetic. 4. Cermati Lokasi Cermati dimana kamu ingin membuka bisnis. Apakah jenis kuliner yang ingin kamu jual sudah banyak di target lokasi. Jika belum ada, maka ini merupakan peluang besar. Walaupun brand-mu satu-satunya di daerah tersebut, kamu harus tetap menentukan lokasi yang strategis agar mudah dicapai oleh konsumen. 5. Integrasi Teknologi Canggih Sesuai dengan perkembangan teknologi, ekosistem bisnis makanan kedepannya akan menerapkan banyak teknologi canggih seperti AI dan otomatisasi. Misalnya saja kamu menggunakan AI pada sistem delivery atau produksi. 6. Siapkan Strategi Pemasaran Menentukan strategi pemasaran disesuaikan dengan jenis produk apa yang ingin dijual. Pelajari konten-konten di media sosial dan sesuaikan konten pemasaran dengan visi brand, menu makanan yang dijual, serta media sosial yang kamu gunakan nantinya. 7. Sesuaikan Budget Budget merupakan hal yang paling penting untuk dapat merealisasikan seluruh rencana bisnis. Maka, sesuaikan budget dengan jenis makanan atau minuman, lokasi, karyawan, strategi pemasaran, dan lainnya, agar pengeluaran tepat. Bisnis Jadi Go Digital Tanpa Ragu Bersama Startner Membangun sebuah bisnis makanan dan minuman di tahun ini bukanlah hal yang mudah. Mulai dari mencari ide bisnis makanan, menu, lokasi, harga, dan lainnya. Tentu kamu butuh berkonsultasi dengan ahli untuk membimbing dalam membangun bisnis sehingga menjadi go digital. Nah, untuk konsultasi bisnis caranya mudah. Mulailah bisnis jadi go digital tanpa ragu bersama Startner. Dengan konsultasi bisnis bersama Startner, kamu dapat menggali potensi bisnis serta merencanakan strateginya secara efektif. Temukan ide bisnis makanan hingga lakukan digitalisasi dengan bantuan Startner!
By Aliya Izetti
Dropshipper vs. Reseller: Perbedaan Benefit Hingga Risiko
Bisnis belanja online di era digital memiliki pertumbuhan masif. Bahkan, tahun ini diperkirakan pertumbuhan belanja online mencapai lebih dari Rp 94 triliun rupiah secara global. Perkembangan belanja online pun semakin meningkat dan inovatif. Maka, lahirlah istilah-istilah baru. Istilah yang seringkali muncul seperti Dropshipper dan Reseller. Keduanya mempunyai persamaan, yakni keduanya tidak menawarkan atau menjual barang produksi sendiri. Namun, kedua istilah ini faktanya memiliki banyak perbedaan yang signifikan. Sebagai pebisnis, kamu perlu mengetahui apa perbedaan kedua istilah tersebut. Mungkin kamu tertarik menjadi Dropshipper maupun Reseller setelah memahami perbedaan keduanya. Simak uraiannya di bawah ini, ya! Apa itu Dropshipper dan Reseller? Pastinya kamu pernah dengar istilah Dropshipper dan Reseller dalam kegiatan belanja online maupun offline. Banyak yang masih bingung dengan istilah Dropshipper dan Reseller yang nyatanya memiliki perbedaan. Aktivitas dropshipping merupakan model bisnis e-commerce dimana toko online atau Dropshipper, tidak menyimpan stok barang, tetapi berperan sebagai perantara antara pelanggan dan pemasok. Sementara itu, re-selling adalah konsep membeli produk, biasanya dengan harga lebih rendah daripada yang dapat dibeli konsumen, dan menjualnya dengan keuntungan. Bisa disimpulkan, Dropshipper yaitu seseorang yang menjual produk yang tidak mereka miliki. Ketika pelanggan membeli produk dari Dropshipper, mereka akan membeli produk tersebut dari seorang pemasok, dan meneruskan rincian pesanan. Pemasok tersebut kemudian memilih, membungkus, dan mengirimkan pesanan ke pelanggan akhir. Sedangkan Reseller merupakan seseorang yang membeli stok dengan tujuan untuk menjual kepada pelanggan dengan keuntungan. Reseller menyimpan stok tersebut di fasilitas penyimpanan hingga pelanggan membeli produk, dan kemudian mengirim pesanan tersebut sendiri. Perbedaan Tujuan Mengetahui pengertian Dropshipper dan Reseller yang berbeda, tentu tujuan kedua bisnis ini juga memiliki perbedaan. Berikut perbedaan antara Dropshipper dan Reseller dapat dilihat dari tujuan. Tujuan Dropshipper Tujuan dari seorang Dropshipper adalah untuk menyederhanakan proses bisnis dan memfasilitasi penjualan produk tanpa perlu menyimpan stok barang secara fisik, maupun melakukan pengiriman sendiri. Dropshipper menjual produk kepada pelanggan tanpa perlu membeli dan menyimpan inventaris terlebih dahulu. Hal ini mengurangi risiko kerugian akibat produk yang tidak terjual. Toko Dropshipper juga mempermudah konsumen menemukan stok barang yang diinginkan karena Dropshipper memperbanyak pilihan toko. Variasi pilihan toko juga dapat tersebar di seluruh wilayah. Jadi, konsumen bebas memilih toko di wilayah tertentu dengan stok barang yang serupa. Tujuan Reseller Tujuan utama sebagian besar Reseller adalah menghasilkan keuntungan dari penjualan produk atau layanan. Reseller memperoleh produk dengan harga yang lebih rendah dari pemasok atau produsen, kemudian menjualnya dengan harga yang lebih tinggi kepada konsumen. Beberapa Reseller juga ingin membangun bisnisnya sendiri dengan menjadi perantara antara produsen atau pemasok dengan konsumen. Reseller bahkan dapat mengembangkan brand sendiri atau menjadi distributor terkemuka di industri tertentu. Karena tidak perlu mengurus produksi atau stok produk, Reseller dapat mengurangi risiko bisnis yang terkait dengan investasi modal yang besar. Ini memberinya fleksibilitas untuk mengubah arah bisnis lebih cepat jika diperlukan. Perbedaan Benefit Sumber: Pexels Dari sisi benefit, juga terdapat beberapa perbedaan antara Dropshipper dan Reseller. Ini berkaitan dengan gambaran keuntungan yang akan kamu dapat bila menjadi seorang Dropshipper maupun Reseller. Benefit Dropshipper Dropshipper dapat menjual apapun yang diinginkan. Jika kamu ingin memulai bisnis dropshipping, kamu dapat menambahkan sebanyak mungkin produk dropship ke toko online-mu. Dropshipper dapat melihat produk mana yang paling diminati oleh pelanggan tanpa harus berinvestasi dalam persediaan fisik. Yang paling penting dari menjadi Dropshipper yaitu biaya operasional yang rendah. Dropshipper hanya membebankan sebagian dari biaya operasional kepada pelanggan. Dalam banyak kasus, lebih murah untuk menjual produk dropship daripada menyimpannya sendiri. Dalam e-commerce tradisional, peningkatan penjualan juga berarti peningkatan biaya. Ada lebih banyak produk untuk dibeli, dikelola, dan dipenuhi. Dalam model bisnis dropship, sebagian besar pekerjaan dilakukan oleh pemasok. Hal ini memungkinkan kamu berkembang dengan tambahan overhead yang lebih sedikit. Benefit Reseller Sementara itu, benefit Reseller yaitu dapat dengan cepat mengisi pesanan untuk klien setelah memiliki pasar yang mapan. Hal ini memungkinkan karena Reseller sudah memiliki sejumlah pemasok yang dapat memenuhi pesanan dengan cepat. Fleksibilitas dari kegiatan re-selling juga dapat membuat ekspansi bisnis menjadi mudah, terutama jika kamu menggunakan saluran pemasaran dan penjualan online. Dengan pemahaman tentang pasar dan hubungan yang kuat dengan pemasok, kamu dapat mencapai skala bisnis dengan cepat dengan biaya relatif rendah. Reseller seringkali menikmati berbagai dukungan dari produsen dan penghasil produk. Produsen memberikan dukungan teknis, pemasaran, dan logistik untuk membantu operasionalnya. Produsen juga dapat memberikan pelatihan untuk membantu Reseller memahami fitur, fungsi, dan manfaat produknya. Perbedaan Risiko Selain tujuan serta benefit yang didapat dari seorang Dropshipper dan Reseller, selanjutnya, terdapat risiko dari bisnis ini. Berikut perbedaan risiko Dropshipper dan Reseller. Risiko Dropshipper Dropshipper tidak mempunyai kontrol atas tingkat persediaan dan harga. Ketersediaan maupun harga mengikuti pemasok. Hal yang dapat dikendalikan hanyalah jenis produk apa yang kamu jual. Selain itu, Dropshipper tidak dapat mengendalikan desain kemasan karena semuanya ditangani oleh pemasok. Sebagai Dropshipper, kamu juga tidak dapat menambahkan apapun dalam paket untuk pelanggan agar membuatnya lebih personal. Margin keuntungan juga lebih rendah sebagai kompromi atas kenyamanan tidak menangani stok. Ketergantungan pada pemasok pihak ketiga dapat mengakibatkan kualitas produk dan waktu pengiriman yang tidak dapat diprediksi. Risiko Reseller Bisnis re-selling membutuhkan banyak waktu. Reseller harus melakukan pemesanan kepada produsen atau pemasok untuk setiap penjualan, kemudian mengirimkan barang kepada pelanggan. Maka, Reseller perlu menjaga hubungan yang kuat dengan pemasok, produsen, dan klien. Dari sisi biaya, Reseller kemungkinan akan dikenakan biaya pendaftaran dan persentase dari harga setiap penjualan yang dilakukan. Meskipun biaya ini tidak pernah melebihi keuntungan yang diperoleh melalui penjualan di pasar, dalam jangka panjang, hal ini dapat berakhir dengan biaya yang lebih tinggi daripada membuka website sendiri. Reseller juga biasanya membeli produk dalam jumlah besar untuk disimpan di gudang atau tempat penyimpanan mereka. Ini meningkatkan risiko memiliki inventaris yang tidak terjual dan penumpukan barang. Baca juga: Ide Bisnis Makanan dan Minuman di Tahun 2024 Ketahui Benefit, Jenis, dan Contoh Marketplace Tips Menentukan antara Menjadi Dropshipper atau Reseller Keputusan antara menjadi Dropshipper atau Reseller melibatkan pertimbangan-pertimbangan tertentu yang dapat mempengaruhi jenis bisnis dan model penjualan yang sesuai dengan tujuan maupun preferensi kamu. Berikut terdapat beberapa tips untuk membantu kamu menentukan pilihan, apakah lebih baik menjadi Dropshipper atau Reseller. 1. Evaluasi Modal, Risiko Finansial, dan Keuntungan Pertimbangkan modal yang kamu miliki atau dapat alokasikan untuk memulai bisnis. Dropshipping umumnya memerlukan modal awal yang lebih rendah karena kamu tidak perlu membeli stok. Jika kamu memiliki risiko finansial yang lebih rendah, dropshipping mungkin menjadi pilihan yang lebih sesuai. Lakukan juga analisis keuntungan dan margins untuk kedua model bisnis. Perhitungkan biaya pengiriman, biaya operasional, dan potensi keuntungan. Bandingkan margin keuntungan antara dropshipping dan re-selling untuk memastikan keuntungan yang optimal. 2. Pengetahuan Produk, Pasar, dan Logistik Apabila kamu memiliki pengetahuan mendalam tentang produk dan dapat memberikan layanan pelanggan yang baik, menjadi Reseller dengan menangani stok serta pengiriman sendiri mungkin lebih sesuai. Jika kurang berpengalaman atau tidak ingin menangani inventaris, dropshipping bisa menjadi alternatif. Sementara itu, jika kamu percaya diri dalam menangani logistik, penyimpanan, dan pengiriman produk, menjadi Reseller dapat memberi kamu lebih banyak kontrol. Namun, apabila ingin menghindari kompleksitas logistik, dropshipping membebaskan kamu dari tanggung jawab tersebut. 3. Fleksibilitas dan Skalabilitas Pertimbangkan tingkat fleksibilitas dan skalabilitas yang kamu inginkan. Dropshipping memungkinkan fleksibilitas tinggi karena kamu dapat mengubah inventaris tanpa membeli stok lebih banyak. Sebaliknya, sebagai Reseller, kamu memiliki lebih banyak kontrol tetapi mungkin perlu menanggung risiko stok yang tidak terjual. 4. Hubungan dengan Pemasok Pertimbangkan hubungan kamu dengan pemasok atau produsen. Jika memiliki akses ke pemasok yang dapat memberikan produk berkualitas dengan harga yang baik, menjadi Reseller mungkin lebih menguntungkan. Namun, apabila tidak ingin menangani negosiasi dengan pemasok, dropshipping dapat mempermudah prosesnya. 5. Strategi Pemasaran dan Branding Jika kamu ingin membangun brand sendiri dengan kontrol penuh atas produk dan layanan pelanggan, menjadi Reseller mungkin lebih sesuai. Dropshipping lebih cocok untuk model bisnis yang berfokus pada pemasaran online dan produk-produk yang dapat dijual dengan cepat. Di sisi lain, memiliki keterampilan digital yang baik, seperti pemasaran online, dan ingin fokus pada aspek-aspek tersebut, dropshipping dapat menjadi pilihan yang menarik. Reseller mungkin perlu lebih banyak keterampilan operasional dan manajemen bisnis tradisional. Siap Go Digital Tanpa Ragu Bersama Startner Aktivitas bisnis para Dropshipper maupun Reseller menjadi bisnis yang menjamur berkat perkembangan teknologi dan internet, serta penerapan digitalisasi. Kedua hal ini menjadi suatu bisnis yang dijalankan banyak orang saat ini karena banyak menawarkan manfaat serta kemudahan. Untuk itu, kamu sebagai pebisnis semakin dituntut untuk mengelola bisnis yang go digital. Siapkan bisnismu menjadi go digital bersama Startner! Startner merupakan konsultan bisnis online yang bertujuan untuk memaksimalkan potensi bisnis. Konsultasi bisnis selama 30 menit merupakan jasa Startner yang akan membantu dalam mengidentifikasi peluang, menyelesaikan tantangan, dan merencanakan strategi bisnis yang efektif. Lengkap, kan, manfaat konsultasi di Startner? Ayo, konsultasikan bisnismu sekarang!
By Aliya Izetti
Inilah Berbagai Kelebihan, Kekurangan, dan Fitur Utama Tokopedia
Aktivitas belanja di era digital menciptakan ekosistem jual-beli melalui platform belanja online seperti e-commerce, yang bisa diakses secara online. Salah satu e-commerce yang paling digemari di indonesia yaitu Tokopedia. Untuk kamu yang ingin mulai memasarkan bisnis secara online, Tokopedia menjadi salah satu pilihan platform terbaik yang bisa kamu manfaatkan. Sebelum itu, ketahui dulu mengenai seluk beluk Tokopedia, mulai dari kelebihan dan kekurangan, hingga fitur-fitur di platform ini. Simak ulasannya sampai habis, ya! Apa itu Tokopedia? Tokopedia adalah perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia yang mengkhususkan diri dalam e-commerce. Tokopedia dibentuk oleh William Tanuwijaya di tahun 2009. Platform ini sudah berstatus ‘unicorn’, yaitu startup yang valuasinya telah melebihi $1 miliar atau sekitar Rp 15 triliun. Tokopedia menawarkan berbagai macam produk, mulai dari makanan dan minuman hingga produk kecantikan serta fashion. Hal ini menjadikannya sebagai e-commerce pilihan bagi banyak masyarakat Indonesia. Kehadiran platform ini membuat pengalaman belanja online menjadi lebih mudah, aman, dan efisien. Dengan solusi teknologi yang dibangun, Tokopedia memberdayakan jutaan pedagang sekaligus mendukung konsumen untuk berpartisipasi dalam masa depan perdagangan. Dengan kata lain, platform ini memiliki misi untuk mendemokratisasi perdagangan melalui teknologi. Platform dengan logo yang identik dengan warna hijau ini telah membuat langkah signifikan, dengan memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk tumbuh serta berkembang, dengan memfasilitasi adopsi digital. Platform perusahaan ini mencakup berbagai penawaran e-commerce, layanan logistik dan pemenuhan, serta teknologi pemasaran serta periklanan untuk membantu pedagang meningkatkan penjualan maupun menarik lebih banyak konsumen. Alasan Pentingnya Tokopedia Sebagai salah satu e-commerce terbesar di Indonesia, Tokopedia menyediakan platform yang mudah digunakan bagi penjual, termasuk pedagang kecil dan mikro. Ini memungkinkan para pelaku usaha untuk dengan cepat dan efisien membuka toko online sendiri. Itulah mengapa kehadiran Tokopedia sangat penting, tidak hanya bagi pedagang besar, namun juga pedagang kecil. Kelebihan Tokopedia Layanan Tokopedia sangat berperan dalam mendukung ratusan ribu UMKM di Indonesia, yang memungkinkan mencapai audiens lebih luas, dan berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja baru di dalam komunitas. Hal tersebut menjadi kelebihan utama dari platform ini. Dilihat dari user interface, tampilan website serta mobile app nampak segar dan sederhana karena dominasi warna hijau. Kecepatan loading yang cepat, memudahkan proses pencarian dan tampilan produk. Pengelompokan produk per kategori juga memudahkan pengguna dalam mencari dan menemukan produk. Banyak promo gratis ongkir dan diskon barang yang juga disediakan. Bahkan, pengguna dapat melaporkan proses retur barang yang tidak sesuai dengan mudah. Keunggulan layanan keuangan serta pembayaran, seperti pembelian pulsa, paket data, listrik, air, dan lainnya, membantu pengguna menghemat waktu. Transaksi pembayaran dapat dilakukan dengan mudah melalui dompet saldo Tokopedia. Kekurangan Tokopedia Tokopedia juga memiliki kekurangan yang umum ditemui pengguna. Biaya pengiriman bisa menjadi faktor yang mengganggu. Beberapa penjual mungkin menawarkan harga produk yang lebih rendah tetapi mengkompensasi dengan biaya pengiriman yang tinggi. Ini mengakibatkan total belanja lebih mahal dari yang diperkirakan. Selain itu, banyak pengguna yang mengeluhkan masalah jumlah produk spam yang sering ditemukan. Produk ini ditawarkan dengan harga sangat murah, namun, saat diterima, kondisinya tidak sesuai. Hal ini yang menyebabkan sulitnya menemukan produk murah disini. Banyaknya penjual di Tokopedia, mengakibatkan persaingan harga yang ketat. Penjual pun terpaksa menyesuaikan harga produk dengan pasar agar tetap dapat bersaing. Edukasi cara pembelian juga dikeluhkan cukup membingungkan bagi pemula. Adapun fitur promo yang disediakan biasanya tanpa diiringi estimasi batas penggunaan fitur promo tersebut. Fitur Utama pada Tokopedia Sumber: Tokopedia Tokopedia dikenal dengan fiturnya yang melimpah dan mempermudah aktivitas belanja online. Platform ini juga ‘rajin’ meluncurkan berbagai fitur menarik. Di bawah ini terdapat sederet fitur utama yang berguna bagi penjual. 1. Fitur TopAds TopAds merupakan fitur promosi toko dan produk yang bisa digunakan oleh seluruh Merchant. Produk bisa dipromosikan kapan saja dengan biaya mulai dari Rp 250, Rp 300 dan Rp 350, tergantung dari kategorinya. Saat ini, TopAds bisa diakses melalui Tokopedia versi desktop dan Seller App. Fitur ini membuat produk yang dijual lebih mudah dilihat oleh calon pembeli. 2. Fitur Bebas Ongkos Kirim Selain untuk pembeli, fitur Bebas Ongkir juga bermanfaat bagi penjual. Penjual yang mengaktifkan fitur ini akan menjadi daya tarik bagi pembeli. Karena mayoritas pembeli mencari Bebas Ongkir, hal ini bisa meningkatkan penjualan. Selain itu, fitur ini dapat meluaskan jangkauan antara pembeli dan penjual. 3. Fitur Spesifikasi Pada fitur Spesifikasi, penjual bisa memberikan informasi produk lebih lengkap, seperti manfaat, kandungan produk hingga cara pakai. Fitur ini bisa diaktifkan para penjual untuk lebih meyakinkan calon pembeli. 4. Fitur Katalog Tokopedia Tokopedia juga telah meluncurkan fitur Katalog Tokopedia. Katalog Tokopedia merupakan fitur yang dapat membantu penjual melakukan kurasi produk unggulan. Fitur ini bermanfaat agar pembeli bisa lebih mudah memilih dan membandingkan produk berdasarkan harga, ulasan dan lain-lain. 5. Fitur Kurir Rekomendasi Tokopedia juga memiliki fitur Kurir Rekomendasi yang menerapkan Artificial Intelligence (AI). Fitur ini dapat merekomendasikan mitra logistik terbaik berdasarkan performa sehingga kualitas pengiriman makin terjaga. Layanan ini tersedia di Jabodetabek dan kota-kota besar di Indonesia lainnya. 6. Fitur Voucher Toko Selanjutnya, terdapat fitur Voucher Toko yang bisa diaktifkan para penjual. Fitur Voucher Toko ini merupakan fitur gratis yang disediakan oleh Tokopedia Penjual bisa meningkatkan penjual bila mengaktifkan fitur ini. Penjual bisa dengan bebas membuat promo sendiri dan menentukan periode promo sendiri. Buat Bisnis Go-Digital Bersama Startner Platform digital memfasilitasi bisnis untuk go-digital seperti Tokopedia. Bisnismu pun juga harus sudah mengadopsi platform digital agar terus dapat mengikuti jaman. Untuk itu, kamu perlu mengelola bisnis dengan jasa konsultasi bisnis terpercaya. Kamu bisa coba Startner, yaitu sebuah konsultan bisnis online yang mempunyai fitur konsultasi selama 30 menit. Jasa ini akan membuat bisnis terintegrasi secara digital. Startner juga akan memberimu banyak insights, yang akan memajukan potensi bisnismu. Ayo, jadikan bisnismu go-digital sekarang bersama Startner!
By Aliya Izetti
Pengusaha dan Pebisnis Wajib Tahu Dulu, Apa itu Marketing?
Perkembangan dan kemajuan teknologi hari ini membuat banyak hal perlu beradaptasi, khususnya perilaku manusia. Itu juga yang kemudian jadi alasan banyak munculnya aktivitas marketing baru yang sebelumnya mungkin tidak pernah terpikir. Ada berbagai jenis marketing yang kemudian biasa diadaptasi sebagai channel atau strategi pemasaran yang digunakan oleh banyak tim marketing untuk mengkomunikasikan manfaat produk atau layanan bisnis kepada publik. Tapi jenis marketing apa saja yang bisa dilakukan Dalam artikel ini, akan dijelaskan berbagai jenis marketing yang paling umum dilakukan. Jangan lupa juga untuk mencatat tips yang ada di akhir, ya! Apa itu Marketing? Marketing atau pemasaran adalah serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mempromosikan, menjual, serta mendistribusikan produk atau jasa agar dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar target. Marketing melibatkan segala upaya untuk meningkatkan brand awareness, menarik pelanggan potensial, dan menghasilkan penjualan. Sebagai bagian dari praktik bisnis, marketing memiliki tujuan untuk memahami, menciptakan, dan menyampaikan value kepada pelanggan. Hal tersebut dilakukan dengan melibatkan serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan target market yang sudah disusun. 17 Jenis Marketing Secara umum marketing memang terlihat sangat luas, untuk itu kamu bisa memahaminya melalui beberapa jenisnya. Berikut beberapa jenis marketing yang sebaiknya kamu ketahui. Marketing Tradisional Pertama, ada marketing tradisional. Marketing tradisional adalah bentuk pemasaran yang sudah ada sejak lama sebelum era internet seperti hari ini. Jenis marketing ini mencakup iklan di media cetak, iklan televisi, iklan radio dan pemasaran langsung. Marketing Digital Jenis yang berikutnya, yakni marketing digital. Digital marketing merupakan kegiatan yang dilakukan secara digital atau melalui platform online. Marketing yang dilakukan meliputi kegiatan pada web, media sosial, email, search engine, video trone, dan penggunaan tools digital lainnya. Pada jenis pemasaran digital juga terbagi dua channel, yaitu berbayar dan organic. Marketing Lapangan Marketing lapangan merupakan jenis marketing yang melibatkan interaksi langsung dengan konsumen di lokasi atau suatu area tertentu. Beberapa yang termasuk marketing lapangan seperti pameran bazaar, demo produk, atau kegiatan promosi lainnya di tempat umum. Outbound Marketing Sumber: Unsplash Outbound marketing menjadi jenis yang fokus pada inisiatif pemasaran proaktif. Misalnya seperti melalui panggilan telepon atau surat langsung untuk menjangkau target audiens. Inbound Marketing Inbound marketing merupakan jenis marketing yang menarik pelanggan ke bisnis kamu, seperti melalui konten, SEO, dan email marketing. Inbound marketing dapat menciptakan leads yang berkualitas, dengan catatan membutuhkan waktu dan effort yang lebih banyak. Conversational Marketing Conversational marketing adalah jenis pemasaran yang melibatkan percakapan, seperti melalui chatbot, live chat, atau media sosial. Conversational marketing terbilang cukup sukses, karena dapat membangun hubungan yang lebih personal dengan pelanggan, tetapi membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak. Buzz Marketing Buzz marketing adalah jenis marketing yang menciptakan kehebohan atau kegaduhan di masyarakat atau di media sosial. Buzz marketing dapat menarik perhatian dengan cepat, tetapi juga sulit untuk dikendalikan. Personalized Marketing Personalized marketing menggunakan data pelanggan untuk memberikan experience yang telah disesuaikan dan relevan. Contohnya seperti dengan merekomendasikan produk dan email marketing. Hal yang perlu dicatat, yakni personalized marketing dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, tetapi membutuhkan data yang akurat. Guerrilla Marketing Guerrilla marketing melibatkan taktik kreatif dan tidak konvensional, seperti melalui street marketing dan flash mob. Guerrilla marketing dapat menarik perhatian secara cepat dengan biaya yang relatif rendah. Product Marketing Product marketing adalah jenis marketing yang fokus pada produk, seperti melalui peluncuran produk, edukasi produk, dan promosi produk. Product marketing dapat meningkatkan brand awareness dan penjualan produk. Word-of-Mouth Marketing Word-of-Mouth marketing merupakan jenis pemasaran bergantung hal yang dilakukan oleh pembeli atau pengguna. Marketing ini terjadi dengan rekomendasi dari mulut ke mulut dan testimoni untuk mempromosikan produk atau layanan. Word-of-mouth marketing juga dapat menghasilkan pelanggan yang berkualitas dan loyal. Event Marketing Event marketing memanfaatkan penyelenggaraan kegiatan, seperti seminar, workshop, dan festival. Tujuan dari jenis marketing ini untuk mempromosikan brand atau produk secara langsung, sekaligus membangun hubungan dengan pelanggan. Interactive Marketing Interactive marketing adalah jenis marketing yang melibatkan interaksi dengan pelanggan, seperti melalui permainan, kuis, dan challenge. Interactive marketing juga dapat digunakan untuk meningkatkan engagement dengan user. Account-Based Marketing Account-Based marketing melibatkan penargetan khusus pada akun atau perusahaan tertentu. Misalnya seperti melalui target audience yang spesifik dan konten yang relevan untuk dapat meningkatkan konversi hingga penjualan. Proximity Marketing Proximity marketing menggunakan teknologi seperti geotargeting, bluetooth atau NFC untuk mengirim pesan atau tawaran langsung kepada konsumen yang berada dalam jarak tertentu dari tempat bisnis. Experiential Marketing Experiential marketing merupakan jenis marketing yang memberikan pengalaman yang unik dan menarik kepada pelanggan, seperti melalui VR, AR, dan gamification. Experiential marketing dapat meningkatkan engagement pelanggan dan brand awareness. Controversial Marketing Controversial marketing merupakan jenis pemasaran yang menggunakan konten yang kontroversial untuk menarik perhatian pelanggan. Contohnya seperti melalui iklan yang provokatif dan pernyataan yang mengandung polemik. Meski begitu, marketing kontroversial dapat cukup sukses dalam meningkatkan brand awareness. Baca juga: 8 Benefit Menggunakan Jasa Konsultan Marketing Tips Memilih dan Mengimplementasi Jenis Marketing Dalam memilih dan mengimplementasi jenis marketing penting untuk merencanakannya secara matang. Untuk itu berikut beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan, di antaranya. Kenali Audiens Target Sebelum memilih jenis marketing untuk menunjang kegiatan pemasaranmu, sebaiknya lebih dulu kamu pahami dengan baik siapa target audiensmu. Hal ini akan membantu kamu dalam menentukan strategi yang paling efektif. Mengintegrasikan Strategi Kombinasikan beberapa jenis marketing untuk mencapai hasil yang lebih baik. Strategi pemasaran yang terintegrasi dapat menciptakan pendekatan yang holistik. Hal ini juga berlaku ketika kamu mengkombinasikan channel marketing yang digunakan. Analisis Data Pastikan jenis marketing yang kamu pilih sudah berdasarkan data atau data-driven. Analisis data yang dipunya akan membantu kamu dalam menentukan efektivitas dan melakukan penyesuaian aktivitas pemasaran, jika diperlukan. Adaptasi Terhadap Perubahan Bisnis yang dapat beradaptasi dengan cepat terhadap tren dan perubahan akan lebih sukses. Itulah kenapa muncul beberapa jenis marketing baru yang tercipta untuk menyesuaikan dengan perilaku dari target pasar. Konsistensi Branding Pastikan bahwa message dan tampilan brand-mu konsisten di seluruh jenis marketing yang digunakan. Ini penting bagi kamu yang menjalankan beberapa jenis marketing sekaligus, tujuannya supaya tidak menimbulkan kebingungan oleh target market yang disasar serta kesuksesan campaign. Bikin Bisnismu Go-Digital Bersama Startner Menggunakan berbagai jenis marketing dengan bijak dapat meningkatkan visibilitas bisnis, menarik pelanggan, dan meningkatkan penjualan. Pemahaman mendalam tentang setiap jenis marketing dan kemampuan untuk menggabungkannya secara efektif akan membantu pengusaha dan pebisnis mencapai keberhasilan dalam dunia pemasaran yang terus berkembang. Bingung gimana mulainya? Yuk konsultasikan ide bisnismu bersama Startner sekarang! Jangan lupa untuk pilih jenis marketing yang sesuai dengan tujuan dan sasaran bisnismu, ya!
By Calvin. G
Mengenal Kelebihan dan Fitur Shopee yang Berguna bagi Bisnis
Jumlah dan nilai penjualan online mengalami tren peningkatan. Bahkan, di tahun 2024, penjualan e-commerce global diperkirakan akan melampaui nilai $7 triliun atau senilai lebih dari Rp 100 triliun rupiah. Pertumbuhan ini didorong oleh sejumlah faktor, termasuk meningkatnya minat belanja melalui perangkat seluler, pertumbuhan media sosial, dan popularitas layanan langganan yang semakin meningkat. Negara-negara di wilayah Asia-Pasifik, termasuk Indonesia, saat ini menyaksikan pertumbuhan tercepat dalam sektor e-commerce. Shopee menjadi platform e-commerce terpopuler di Indonesia. Bagi kamu yang ingin mengetahui lebih banyak tentang platform ini, kelebihan dan kekurangan, serta fitur-fiturnya, simak uraiannya di bawah ini, yuk! Apa itu Shopee? Shopee adalah platform e-commerce ternama di Asia Tenggara dan Taiwan, yang diluncurkan pada tahun 2015. Platform ini merupakan platform belanja online atau e-commerce yang dikenal dan paling banyak digunakan di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia. Shopee menyediakan pengalaman belanja online yang mudah, aman, dan cepat bagi konsumen yang dinikmati oleh puluhan juta orang setiap hari. Platform dengan ciri khas logo warna orange ini menawarkan berbagai produk, didukung oleh pembayaran terintegrasi dan pemenuhan yang lancar. Shopee memfasilitasi brand maupun Penjual (Seller), berhasil dalam e-commerce, dan sangat disesuaikan untuk setiap pasar dimana ia beroperasi. Pada tahun 2022, Shopee menempati peringkat brand e-commerce teratas dalam "Best Global Brands" dari YouGov dan menempati peringkat kelima secara keseluruhan. Alasan Pentingnya Shopee Sumber: Shopee.co.id Belanja merupakan kebutuhan dasar manusia, namun aktivitas ini terjadi pergeseran, dimana belanja dilakukan secara offline, saat ini menjadi online. Maka, muncul banyaknya platform belanja online seperti website maupun e-commerce. Shopee sebagai platform yang paling banyak diunduh di Indonesia, memiliki kelebihan sehingga menjadi aplikasi favorit. Namun, di sisi lain, Shopee juga memiliki kekurangan. Simak kelebihan dan kekurangan Shopee di bawah ini. Kelebihan Shopee Shopee memiliki basis pelanggan yang luas dan beragam di Asia Tenggara. Hal ini memberikan akses kepada jutaan calon pelanggan potensial. Untuk bergabung menjadi Seller, platform ini menawarkan kemudahan dalam membuat akun, menampilkan produk, dan bisa mulai menjual dalam beberapa jam setelah akun dibuat. Aplikasi mobile Shopee juga mudah digunakan, sehingga bisnis bisa dikelola dimana saja. Ini juga memudahkan pelanggan mengakses toko kamu melalui smartphone. Menjadi Seller juga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membuat akun. Jika kamu terdaftar di Shopee dalam waktu 90 hari, kamu terbebas dari biaya komisi. Jadi, kamu dapat mencoba dan mengembangkan operasional secara bertahap. Shopee juga menawarkan berbagai marketing tools dan promosi, seperti Iklan Shopee, voucher, atau promosi diskon. Kamu dapat menggunakannya untuk menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan. Berbagai metode pembayaran juga didukung di platform ini, termasuk kartu kredit atau debit, PayNow, Google Pay, dan lainnya. Hal Ini memberikan kenyamanan bagi pelanggan untuk bertransaksi. Platform populer ini tidak lupa menyediakan seller support yang responsif untuk Seller. Fasilitas ini bisa digunakan oleh Seller saat mencari bantuan jika mengalami masalah. Kekurangan Shopee Walaupun jadi platform favorit dan menawarkan banyak keunggulan, Shopee pun juga memiliki kekurangan. Karena popularitasnya, banyak Seller yang berjualan di platform ini. Akibatnya, dapat menyebabkan persaingan yang intens, terutama pada kategori produk tertentu. Shopee mengenakan biaya, termasuk biaya komisi, biaya transaksi, dan kemungkinan biaya lain untuk layanan premium. Karena pasar terbesarnya yaitu di Asia Tenggara, Shopee mungkin bukan pilihan terbaik untuk Seller yang ingin menjangkau pelanggan di luar wilayah ini. Selain itu, meskipun ramah pengguna, platform ini tidak menawarkan sebanyak kustomisasi atau peluang branding dibandingkan dengan membangun website atau toko online independen sendiri. Baca juga: Berbagai Kelebihan dan Fitur Utama Tokopedia Fitur Utama pada Shopee Shopee sebagai platform yang paling banyak digunakan, tentu memiliki fitur utama yang menjadi daya tarik. Beberapa fitur utama pada Shopee di antaranya. 1. Shopee Live Shopee Live memungkinkan Seller untuk membuat sesi live streaming, dimana Seller melakukan review produk sambil berinteraksi secara langsung dengan penonton sekaligus mempromosikan toko dan produk kepada pembeli. Fitur live dapat membangun hubungan yang lebih dekat dengan Pembeli atau followers toko sekaligus meningkatkan penjualan. 2. Shopee Video Shopee Video digunakan untuk Seller Shopee untuk menyampaikan informasi produk melalui narasi. Fitur ini dapat digunakan Seller untuk berinteraksi dengan Pembeli melalui kolom komentar. Shopee Video dapat meningkatkan kunjungan toko melalui exposure. 3. ShopeePay Shopee mobile app menyediakan fitur dompet digital yang dikenal dengan ShopeePay. Fitur ini memungkinkan Seller menerima pembayaran dari Pembeli tanpa memerlukan uang tunai. ShopeePay menawarkan biaya transaksi yang kompetitif bagi Seller dan juga aman digunakan. 4. Program Afiliasi Penjual Program Afiliasi Penjual merupakan fitur dimana setiap Seller dapat menjadi Afiliasi Shopee. Tujuannya untuk mempromosikan produk yang terdapat di platform ini. Program tersebut akan memberikan keuntungan khusus untuk Seller berupa komisi hingga 10%, maksimal Rp10.000. Komisi ini di dapat untuk setiap penjualan yang dibuat melalui link toko dan link produk Seller. 5. Affiliate Marketing Solution Affiliate Marketing Solution yaitu fitur khusus untuk Seller yang ingin berkolaborasi dengan mitra afiliasi Shopee. Seller yang terdaftar dapat menunjuk Shopee dan Affiliatenya untuk menyediakan solusi pemasaran. Adapun program ini bekerja sama dengan lebih dari 250.000 Mitra Shopee dengan reputasi baik. 6. Shopee Marketing Solutions Shopee Marketing Solutions (SMS) merupakan program untuk mengembangkan pemasaran dengan menggunakan berbagai fitur promosi pada aplikasi Shopee maupun media digital di luarnya, seperti Influencer, Facebook, Google, dan lainnya. Dengan fitur ini, performa promosi untuk memaksimalkan penjualan dan visibilitas produk/toko dapat meningkat. Buat Bisnis Go-Digital Bersama Startner Memanfaatkan platform e-commerce untuk bisnis seperti Shopee dapat menghasilkan banyak keuntungan bagi Seller. Tentu platform ini juga bisa digunakan olehmu yang ingin menjangkau audiens lebih luas. Buat bisnis menjadi lebih dekat dengan digitalisasi saat ini menjadi keharusan. Konsultasikan bisnismu agar Go-Digital bersama Startner! Dengan konsultasi selama 30 menit, tim Startner akan membantu kamu menggali potensi bisnis agar lebih maksimal, terutama mengenai pengelolaan media bisnis digital. Dengan konsultasi di Startner, bisnismu dapat semakin eksis dan maju serta terintegrasi secara digital. Jadi, mulailah kembagkan bisnismu dengan memilih Startner sebagai konsultan bsinis unggulan!
By Aliya Izetti
Mengenal QR Code, Fungsi, dan Jenis, serta Bedanya dengan Barcode
Kini, QR code telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Sebuah inovasi yang mengubah cara berinteraksi dengan informasi, QR code memberikan kemudahan akses hanya dengan memindai kode-kode unik yang tersebar. Tidak hanya memberikan efisiensi dalam berbagai sektor, tetapi juga membuka pintu menuju dunia di mana informasi dapat diakses dengan mudah dan cepat. Hal ini membuat QR code banyak diterapkan pada bisnis, khususnya sebagai cara untuk pelanggan mengakses informasi serta melakukan transaksi. Apakah kamu tertarik membuat QR code untuk bisnis? Sebelum membuatnya, simak uraian mengenai fungsi dan jenis QR code di bawah ini agar lebih paham! Apa itu QR Code? QR code (Quick Response Code) atau kode QR, adalah jenis barcode yang dapat dipindai oleh perangkat digital dan menyimpan informasi sebagai serangkaian piksel dalam kisi-kisi berbentuk persegi. QR code yang menjadi sangat umum selama periode tersebut hampir pasti akan tetap ada. QR code menghubungkan dunia fisik dan digital, karena orang dapat memindai menu atau poster untuk mendapatkan informasi dengan ponsel mereka atau dari website. Namun, penggunaan QR code tidak hanya untuk memindai menu saja. Kode QR sudah diperkenalkan sejak tahun 1994. Namun, baru mendapatkan perhatian pada tahun 2020 ketika dunia beralih ke gaya hidup tanpa kontak sebagai tindakan pencegahan terhadap COVID-19. Sejak itu, terdapat peningkatan signifikan dalam statistik penggunaan kode QR selama periode ini. Adapun pemindaian Kode QR meningkat sebesar 57% secara global, di 50 negara dengan tingkat pemindaian tertinggi. Penggunaan yang masif ini dikarenakan dunia menemukan potensinya dalam menyederhanakan transaksi sehari-hari dan promosi. Fungsi QR Code Sumber: Startner.id QR code dapat dibaca oleh smartphone maupun perangkat lain yang dilengkapi kamera. Umumnya, kode ini digunakan untuk berbagi tautan ke website, informasi kontak, atau melakukan pembayaran. Kode QR merupakan cara yang ekonomis untuk meningkatkan komunikasi bisnis antara bisnis (B2B), maupun bisnis ke konsumen (B2C). Kode ini juga bisa digunakan untuk memindai buku menu di restoran. Bahkan, di negara maju seperti Inggris dan Jepang, QR code telah digunakan di halte bus maupun stasiun kereta. Hal ini memungkinkan pengguna transportasi tersebut memindai kode QR ini serta mendapatkan informasi tentang rute dan jadwal. Bisnis juga mulai mengadaptasi teknologi kode QR, yaitu menempatkannya ke dalam kartu bisnis atau ID card. Ini memungkinkan orang memindai kode dan secara instan menambahkan informasi kontak pemilik bisnis ke daftar kontak. Selain itu, kode QR juga sudah marak ditempatkan pada kemasan makanan. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan lebih banyak informasi tentang bahan-bahan dan resep. Pembeli hanya perlu memindai kode ini pada kemasan. Berbagai Jenis QR Code Terdapat berbagai jenis QR code yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Berikut beberapa di antaranya. 1. Micro QR Code Versi yang lebih kecil dari QR code tradisional digunakan saat ruang terbatas. Jenis ini dapat bervariasi dalam ukuran, tetapi yang terkecil adalah 11 x 11 modul, dapat mengkodekan hingga 21 karakter alfanumerik. 2. Model 1 QR Codes Model 1 merupakan prototipe dari Model 2 dan Kode QR Mikro. Satu hingga 14 versi terdaftar dalam standar Automatic Identification Manufacturers International (AIMI). Kapasitas data maksimumnya adalah 468 byte, dapat mengkodekan hingga 707 karakter alfanumerik. 3. Model 2 QR codes Model 2 memiliki pola penyejajaran untuk penyesuaian posisi yang lebih baik dan memiliki kepadatan data yang lebih besar dibandingkan Model 1. Satu hingga 40 versi terdaftar dalam standar AIMI, dengan versi 40 mampu menyimpan hingga 4.296 karakter alfanumerik. 4. IQR codes IQR codes kode 2D jenis matriks yang dapat dibuat dalam bentuk persegi atau persegi panjang. IQR codes juga dapat dibuat dalam 61 format. Kode ini dapat mengakomodasi berbagai jenis kode, termasuk yang lebih kecil dari biasa, micro QR, dan yang lebih besar. 5. SQRC Fitur ini memiliki fungsi pembacaan terbatas untuk menyimpan informasi pribadi. SQRC (Secure Quick Response Code) dirancang untuk memberikan lapisan keamanan tambahan. SQRC dapat memberikan kontrol lebih terhadap akses dan distribusi informasi yang terkandung dalam kode QR. 6. Frame QR Frame QR memiliki bingkai yang dapat disesuaikan dan dapat menyimpan data lebih besar dalam format seperti grafik, ilustrasi, atau foto. Frame QR dapat mengandung data lebih besar dibandingkan dengan kode QR tradisional dan memberikan opsi untuk menyesuaikan penampilan secara kreatif. Baca juga: Benefit, Jenis, dan Contoh Marketplace di Indonesia Berbagai Jenis Online Store dan Cara Membangunnya Bedanya QR Code dan Barcode Selain QR code, mungkin kamu pernah mendengar istilah barcode. Walau sama-sama dipindai, nyatanya kode QR maupun barcode memiliki bentuk hingga kemampuan pemindaian yang berbeda. 1. Tampilan Dari segi penampilan, QR code memiliki bentuk kotak atau persegi panjang dengan kotak hitam dan putih yang disusun dalam grid pattern. Sedangkan barcode berbentuk kotak atau persegi panjang dengan serangkaian garis hitam/biru sejajar dengan ruang putih di antaranya. 2. Penyimpanan Dari segi penyimpanan, QR code menyimpan lebih banyak data dari barcode. Kode QR juga memiliki kapasitas penyimpanan lebih dari 2500 karakter. Adapun barcode memiliki kapasitas penyimpanan kurang dari 100 karakter. 3. Tipe dan Ukuran Tipe dari QR code yaitu dua dimensi atau barcode 2D. Kode QR dapat menjadi hingga 10 kali lebih kecil dibandingkan dengan barcode namun masih dapat membawa lebih banyak data. 4. Kemampuan Pemindaian dan Hardware QR code memiliki margin koreksi sebesar 7-30%. Artinya, kode QR dapat berfungsi bahkan jika rusak hingga 30%. Sedangkan barcode tidak bisa dipindai jika rusak. Kode QR dapat dipindai perangkat seluler maupun pemindai barcode. Sementara barcode hanya bisa dipindai oleh barcode scanner. 5. Teknologi dan Keamanan Barcode direpresentasikan dalam bentuk garis dengan lebar dan spasi yang bervariasi. Kode QR didasarkan pada kode Morse. Dari segi keamanan, kode QR menyediakan enkripsi, sedangkan barcode tidak memiliki fitur keamanan. Buat QR Code untuk Bisnis Hanya di Startner Penerapan kode QR di era perkembangan teknologi begitu penting. Sehingga menuntut industri untuk dapat mengaplikasikannya. Selain untuk menyesuaikan zaman, bisnis yang mengadopsi alat ini dapat memudahkan operasional bisnis. Untuk, itu kamu perlu juga menerapkan QR code. Cara membuat QR code mudah. Cukup dengan membuatnya melalui Startner! Startner merupakan jasa konsultasi bisnis online yang menawarkan solusi dan mengembangkan potensi bisnis. Startner juga menyediakan QR code generator untuk membuat kode QR bisnismu sendiri. Kamu dapat personalisasi kode QR sesuai dengan brand kamu. Hanya dengan mendaftarkan diri, kamu dapat membuat sekaligus mengunduh kode QR secara gratis! Wah, untung banget, ya! Makanya, buat QR code untuk bisnismu sekarang hanya di Startner!
By Aliya Izetti
Catat Alasan Pentingnya Blog Bagi Bisnis dan Platform Alternatifnya
Platform penulisan seperti blog sangat populer di era digital ini. Blog tidak hanya digunakan untuk jurnal pribadi saja, namun juga berguna bagi bisnis. Saat ini, ada lebih dari 600 juta blog secara global, baik yang bersifat bisnis maupun pribadi. Banyak bisnis melakukan aktivitas pemasaran dan branding dengan membangun blog. Bahkan, blog menjadi platform favorit untuk bisnis karena jangkauan audiensnya luas. Selain itu, banyak platform blog terbaik bisa digunakan secara gratis. Ketahui pengertian blog lebih dalam dan pentingnya blog bagi bisnis di bawah ini! Apa itu Blog? Blog (singkatan dari weblog) adalah jurnal online yang dikelola oleh individu, kelompok, atau perusahaan yang menyajikan konten (blog post) yang secara teratur diperbarui tentang suatu topik. Blog menyajikan informasi secara urut dan ditulis dalam gaya yang informal. Dari hanya sebuah jurnal online, saat ini, blog telah berkembang menjadi forum bagi individu dan bisnis untuk berbagi informasi serta pembaruan. Bahkan, banyak orang bahkan menghasilkan uang dari menulis blog sebagai Full-time Blogger profesional. Semakin banyaknya sumber bacaan yang beralih ke ranah online, blog menjadi posisi sentral dalam dunia konten digital. Blog merupakan sumber pengetahuan, pendapat, dan saran konkret. Banyak orang yang juga mencari blog terpercaya untuk menemukan jawaban atau untuk belajar cara melakukan sesuatu. Perbedaan Blog, Website, dan Artikel Banyak diantara kamu yang mungkin masih bingung dengan istilah blog, website, dan artikel. Sebagai pebisnis, kamu perlu mulai menyesuaikan diri dengan berbagai macam platform. Berbagai platform ini mungkin akan membantu kamu meningkatkan brand awareness, bahkan penjualan. Jadi, simak perbedaannya di bawah ini. Gaya Penulisan Blog cenderung menggunakan gaya penulisan informal, santai, dan bersifat percakapan. Seorang Blogger seringkali menulis dirinya sebagai kata pengganti orang pertama seperti “saya” atau “kami”. Ini merepresentasikan bahwa blog bersifat casual, seolah-olah penulis sedang berbicara dengan seorang teman. Sementara itu, website dibangun untuk menjelaskan asal-usul dan penawaran sebuah brand/perusahaan. Maka, tulisannya bersifat teks, formal, dan profesional. Ini karena bisnis merupakan entitas yang serius, dengan tim berpengalaman dengan tujuan membantu pelanggan. Sedangkan artikel yaitu tulisan formal yang memiliki struktur tulisan awal, tengah, dan akhir. Artikel seringkali mencakup pemikiran atau ringkasan yang mendalam. Gaya penulisannya lebih komprehensif, ditujukan untuk topik kompleks. Artikel juga tidak mengandung opini pribadi karena disampaikan untuk publik. Audiens dan Komentar Blog ditujukan untuk pembaca yang ingin cepat mendapatkan wawasan atau informasi. Blog memfasilitasi pembaca berinteraksi seperti meninggalkan komentar atau feedback untuk penulis. Hal ini menyatakan bahwa blog dapat dengan mudah membangun kedekatan serta komunitas. Adapun website bersifat statis. Tidak ada ruang bagi pengunjung untuk meninggalkan komentar. Biasanya sebuah website bisnis akan mencantumkan kontak untuk pengunjung mengajukan pertanyaan. Selain itu, banyak website yang sudah dilengkapi chatbot guna menjawab pertanyaan pengunjung secara cepat. Di samping itu, artikel ditujukan untuk audiens yang lebih berdedikasi dan bersedia menginvestasikan waktu untuk menjelajahi informasi yang komprehensif sekaligus merinci setiap topik. Jadi, biasanya artikel tidak menyediakan kolom bagi pembaca untuk berkomentar. Format Format dari blog meliputi serangkaian posting yang ditampilkan dalam urutan kronologis terbalik. Blog juga memiliki kolom komentar yang menciptakan interaksi antara penulis dan pembaca. Selain itu adapula kategori dan tag. Artinya, postingan blog dapat dikelompokkan ke dalam kategori tertentu. Website umumnya memiliki halaman statis yang menyajikan informasi tetap. Website juga mempunyai menu navigasi yang terorganisir dengan baik untuk membantu pengguna menemukan informasi yang mereka cari. Desainnya juga lebih terstruktur, yang memiliki presentasi visual menarik. Di sisi lain, artikel memiliki judul dan subjudul. Judul pada artikel dibuat lebih mencolok. Paragraf dan struktur teks terorganisir dengan baik. Artikel biasanya memiliki sumber atau referensi, yang mendukung informasi yang disajikan. Alasan Pentingnya Blog bagi Bisnis Sumber: Pexels Walaupun pada awalnya blog ditujukan untuk kepemilikan pribadi, saat ini blog juga dibutuhkan untuk bisnis. Bagi bisnis, blog sangat penting untuk meningkatkan brand awareness dan meningkatkan konversi. Dari sini, pengunjung tidak hanya membaca, namun berpotensi sebagai calon pelanggan. Blogging sudah pasti dapat membantu meningkatkan website traffic dengan meningkatkan peringkat di search engine. Konten blog biasanya berisi hyperlink. Pada bisnis, hyperlink ditautkan ke sumber yang kredibel, contohnya produsen produk yang dijual. Hal ini memupuk rasa kepercayaan para pelanggan. Pentingnya blog bagi bisnis lainnya yaitu adanya kesempatan untuk memberikan wawasan kepada pelanggan tentang suatu bisnis. Blogging merupakan bentuk pemasaran di mana kamu bisa membicarakan bisnismu sepuas hati. Ini akan membentuk rasa akrab kepada para pelanggan. 5 Hal yang Terdapat pada Blog Sebuah blog terdiri dari serangkaian posting. Meskipun tampilan blog dapat bervariasi berikut beberapa elemen umum yang biasa ditemui dalam sebuah blog. Header Bagian atas sebuah blog biasanya berisi judul atau logo, bersama dengan menu navigasi yang membantu pengunjung menjelajahi berbagai bagian atau kategori. Header merupakan area yang pertama kali dilihat oleh pengunjung saat mengunjungi blog. Content Body Content body yaitu tempat konten dari posting blog ditampilkan. Setiap posting biasanya mencakup judul, nama penulis, tanggal publikasi, dan konten utama. Konten utama ini biasanya mencakup teks, gambar, video, atau multimedia lainnya. Sidebar Sebuah blog mungkin memiliki sidebar di satu atau kedua sisi area konten utama. Sidebar sering berisi informasi atau fitur tambahan seperti kotak pencarian, posting terbaru, posting populer, kategori, tag, tautan media sosial, about, dan iklan. Komentar Blog memungkinkan pembaca meninggalkan komentar pada sebuah posting. Bagian komentar muncul di bawah konten utama setiap posting. Ini mengarahkan pembaca berkomentar setelah membaca konten utama. Footer Bagian bawah blog berisi informasi hak cipta, privacy policy and terms of service, additional navigation links, dan widget seperti formulir berlangganan atau ikon media sosial. Footer memberikan pembaca akses cepat ke informasi tambahan. Platform Blog Alternatif yang Bisa Digunakan Ada berbagai platform yang dapat digunakan untuk membuat dan mengelola blog. Simak platform alternatif yang banyak digunakan, khususnya untuk bisnis. Medium Medium merupakan platform blog yang fokus pada konten berkualitas tinggi. Bisnis dapat dengan mudah membuat dan mempublikasikan artikel. Medium juga memiliki fitur jaringan sosial yang memungkinkan pembaca mengikuti penulis dan topik tertentu. Blog baru mudah mendapatkan exposure dan kredibilitas yang biasanya memerlukan waktu bertahun-tahun untuk dibangun. Struktur pendapatan dari Medium berasal dari keanggotaan dan konten berlangganan. Namun, Medium tidak menawarkan opsi kustomisasi visual yang substansial. Blogger Blogger dimiliki oleh Google. Platform ini mudah digunakan dan cocok untuk pemula yang ingin membuat konten bisnisnya. Blogger menyediakan hosting gratis, tetapi opsi kustomisasi terbatas dibandingkan dengan platform lain. Interface Blogger sangat intuitif, template yang mudah disesuaikan, dan integrasi dengan rangkaian produk Google. Karena bagian dari ekosistem Google, Blogger memiliki fitur keamanan dan perlindungan data yang kuat, yang dapat diandalkan oleh bisnis. Weebly Weebly merupakan platform website builder yang menyediakan blog tools. Weebly menjadi opsi yang baik untuk pemula yang ingin membuat blog dan situs web dengan mudah. Khususnya untuk bisnis, para pengusaha dapat membangun website yang disukai pelanggan untuk dikunjungi dan berbelanja. Weebly memudahkan pembuatan website profesional tanpa coding, yang juga dioptimalkan untuk perangkat seluler. Weebly dapat mengembangkan bisnis dengan pemasaran terintegrasi dan analitik tingkat lanjut. Ghost Ghost yaitu platform blog open-source yang dirancang khusus untuk kecepatan dan kesederhanaan. Sama halnya dengan Medium, Ghost memungkinkan pengguna platform ini menerapkan pembatasan akses untuk konten premium dan membuat berbagai tingkatan berlangganan. Ghost memberdayakan para penggunanya untuk membentuk aliran pendapatan yang dapat diandalkan dan dapat diprediksi. Perubahan strategi ini membantu pengguna menghindari ketidakpastian algoritma media sosial dan memberikan stabilitas keuangan yang lebih besar. Siap Go Digital Tanpa Ragu Bersama Startner Salah satu cara untuk mensukseskan bisnis di era digital ini yaitu membuat bisnis go digital. Mengintegrasikan bisnis dengan platform digital seperti blog, website dan media sosial telah menjadi keharusan untuk meningkatkan online presence. Nah, hal ini bisa terwujud dengan mudah dan tanpa ragu bersama Startner. Starner akan membantu mengelola website hingga blog, juga company profile secara profesional. Dengan konsultasi di Startner, performa bisnis akan lebih cepat berkembang. Jadi, percayakan bisnismu bersama Startner!
By Aliya Izetti
Benefit Influencer Marketing dan Tantangan saat Menjalankannya
Strategi pemasaran di media sosial seringkali digunakan banyak brand untuk memantapkan aktivitas penjualannya, hingga menghasilkan pendapatan yang signifikan. Salah satu strategi pemasaran yang bisa kamu gunakan untuk bisnismu yaitu Influencer marketing. Influencer saat ini menjadi alat pemasaran yang diandalkan untuk mengkomunikasikan pesan brand, hingga melakukan promosi dan penjualan. Penelitian mencatatkan bahwa 80% Marketer menganggap Influencer marketing sangat efektif. Sebelum kamu menerapkan bentuk pemasaran Influencer marketing, pelajari dahulu pengertian, pentingnya, benefit, dan jenis-jenisnya, agar kamu dapat menerapkannya dengan tepat. Check this out! Apa itu Influencer Marketing? Influencer marketing adalah bentuk pemasaran yang memungkinkan bisnis berkolaborasi dengan individu yang memiliki pengikut (follower) untuk meningkatkan eksposur dari suatu brand. Individu ini dikenal dengan sebutan Influencer atau Key Opinion Leader (KOL). Sebuah bisnis dapat meminta Influencer dengan follower banyak untuk mempublikasikan konten promosi produk atau layanannya di media sosial. Mengikuti (follow) individu yang dipercayai atau disukai merupakan hal yang umum di media sosial. Sehingga, jika seseorang melihat individu tersebut sedang mengiklankan sebuah bisnis, ada faktor kepercayaan yang dapat bisnis andalkan untuk meningkatkan tingkat konversi. Alasan Pentingnya Influencer Marketing Influencer marketing erat kaitannya dengan social media marketing. Bedanya, seorang Influencer mengumpulkan audiens atau followers dari platform sosial. Media sosial memberi Influencer akses ke audiens yang sangat besar, karena setengah dari populasi global menggunakan jaringan sosial. Jadi, Influencer marketing memungkinkan bisnis untuk menjangkau orang-orang yang bahkan tidak dapat dicapai bisnis melalui periklanan tradisional. Dua pertiga konsumen menggunakan pemblokir iklan atau ad-blocker, tetapi konsumen yang sama dengan senang hati menerima saran dari para Influencer. Banyak brand yang sudah menggunakan Influencer marketing telah membuktikan efektivitas saluran ini. Tidak heran 25% brand di seluruh dunia mengalokasikan 10-20% dari anggaran pemasaran untuk menggunakan jasa Influencer marketing. Jadi, Influencer marketing sangat penting di era media sosial dan kejenuhan iklan. Cara ini membantu membangun kepercayaan untuk bisnis kamu dan memberikan hasil yang mengesankan. Benefit Menjalankan Influencer Marketing Sumber: Pexels Influencer marketing merupakan cara efektif untuk meningkatkan strategi pemasaran, mencapai tujuan bisnis, dan bahkan mengurangi pengeluaran. Tentunya, strategi ini memiliki banyak manfaat bagi bisnis. Cek benefit menjalankan Influencer marketing di bawah ini. 1. Peningkatan Brand Awareness 40% Marketer menggunakan Influencer marketing untuk meningkatkan brand awareness, dan strategi ini berhasil. Para Influencer membagikan kisah, misi, dan nilai brand kepada ppara followers. Ini secara otomatis memperluas jangkauan dan posisi brand kamu secara online. 2. Memperkaya Strategi Konten Influencer marketing merupakan peluang emas untuk menyegarkan posting media sosial bisnis kamu. Kamu dapat membagikan ulang konten Influencer atau mendorong followers-nya untuk membuat konten yang sama. 3. Lead Generation yang Berkualitas Sebanyak 36% brand menggunakan Influencer marketing untuk menghasilkan lead. Influencer marketing dipercaya membawa lead generation lebih tinggi dibandingkan saluran lainnya. Secara umum, orang merasa positif tentang brand yang diiklankan oleh Influencer favorit. 4. Efektivitas Biaya Saluran pemasaran lain memerlukan biaya pemasaran. Misalnya, untuk mempromosikan bisnis melalui search engine marketing, kamu harus menambahkan saldo di platform iklan, seperti FB ads contohnya. Namun, Influencer marketing dapat memberikan hasil yang lebih baik dengan biaya yang lebih rendah. Bahkan, memungkinkan kamu untuk barter di masa depan. Tantangan Menjalankan Influencer Marketing Influencer marketing dapat menghasilkan pengembalian investasi yang luar biasa untuk anggaran periklanan. Namun, banyak brand yang terjun ke dalam tren Influencer marketing tanpa mempertimbangkan tindakan yang perlu diambil. Akibatnya, strategi ini menjadi kurang berkesan, tidak produktif, dan mahal. Berikut beberapa tantangan yang harus diatasi oleh sebuah brand saat menjalankan strategi Influencer marketing. 1. Memahami Berbagai Jenis Influencer Penting bagi brand yang memiliki minat menerapkan Influencer marketing, untuk memahami perbedaan Influencer, seperti mikro, makro, atau Influencer selebriti. Berbeda dengan kepercayaan banyak orang, Influencer marketing umumnya bukan tentang menggunakan selebriti untuk mempromosikan produk. 2. Menemukan Influencer Terbaik Ada berbagai jenis Influencer, dan tidak semua dapat memberikan nilai tambah untuk brand. Setiap Influencer memiliki persyaratan hingga rate card yang berbeda, yang mungkin tidak sesuai dengan brand. Kamu harus meneliti Influencer potensial yang memiliki pengikut yang sesuai dengan target audiens. 3. Meyakinkan Influencer agar Bekerjasama dengan Brand Setelah memutuskan Influencer yang sesuai, tantangan berikutnya yaitu menghubungi dan meyakinkannya. Kamu perlu memastikan bahwa kata-kata yang kamu gunakan dalam setiap komunikasi, sesuai dengan etos mereka. 4. Menentukan Kontrol yang Dimiliki atas Influencer Elemen penting dari Influencer marketing yaitu jenis konten yang dibuat dan dibagikan. Agar berhasil, konten tersebut harus bersesuaian dengan audiens. Oleh karena itu, kamu perlu melakukan negosiasi yang jelas. Tentukan siapa yang akan membuat konten, tim dari brand atau Influencer. 5. Mengukur Dampak Pemasaran Influencer Dengan Influencer marketing menjadi jenis pemasaran yang relatif baru, sulit untuk menemukan metode pengukuran ROI yang jelas. Cara optimal untuk mengukur ROI akan bergantung pada tujuan apa yang kamu tetapkan untuk setiap kampanye Influencer marketing tertentu. Jenis-Jenis Influencer Jenis Influencer mungkin masih membingungkan bagi banyak orang. Untuk benar-benar memahaminya, kamu perlu melihat uraian mengenai jenis-jenis Influencer di bawah ini. Mega Influencer Mega Influencer yaitu seorang Influencer dengan jumlah followers yang sangat besar, biasanya dalam jutaan. Mega Influencer seringkali dari kalangan selebriti, atlet, atau figur publik lainnya, yang telah menetapkan kehadiran signifikan di platform media sosial seperti Instagram, YouTube, atau Twitter. Mega Influencer memiliki kemampuan untuk mencapai audiens besar serta dampaknya signifikan pada keputusan pembelian. Jumlah pengikut yang besar membuat Mega Influencer menjadi incaran brand untuk bekerja sama melalui kesepakatan promosi dan kemitraan konten yang disponsori. Mega Influencer biasanya menetapkan tarif tinggi untuk mempromosikan produk atau layanan. Namun, dukungan ini dapat secara signifikan meningkatkan brand awareness dan kredibilitasnya. Hal ini menjadikannya aset berharga bagi brand yang ingin meningkatkan visibilitas dan meningkatkan penjualan. Macro Influencer Macro Influencer yaitu jenis Influencer media sosial yang memiliki pengikut yang besar dan pengaruh signifikan dalam niche atau industri tertentu. Biasanya, seorang Macro Influencer memiliki antara 100.000 hingga 1 juta pengikut di satu platform media sosial, seperti Instagram, YouTube, atau TikTok. Macro Influencer sering dianggap sebagai mitra pemasaran yang ideal bagi brand yang ingin menjangkau audiens besar dan terlibat. Hal ini dikarenakan, Influencer ini berpotensi untuk menghasilkan paparan yang signifikan dan mendorong konversi untuk produk atau layanan. Macro Influencer biasanya memiliki keahlian tertentu, seperti fashion, kecantikan, gaya hidup, atau kebugaran. Followers dibangun melalui kombinasi konten berkualitas tinggi dan keterlibatan efektif dengan audiens. Suara Influencer ini dipercaya di dalam komunitas masing-masing. Micro Influencer Seorang Micro Influencer merupakan Influencer yang memiliki jumlah pengikut yang relatif kecil di media sosial. Biasanya berkisar antara 1.000 hingga 100.000 pengikut. Seorang Micro Influencer memiliki jumlah followers yang kecil, namun audiensnya sangat terlibat dalam suatu niche tertentu. Micro Influencer dianggap sebagai ahli di bidang masing-masing dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi keputusan pembelian para followers. Micro Influencer bekerja sama dengan brand untuk mempromosikan produk atau layanan kepada audiens sebagai bentuk kompensasi. Jenis Influencer ini dianggap lebih autentik dan dapat dipercaya oleh followers dibandingkan dengan Macro Influencer, yang memiliki jumlah followers lebih besar tetapi mungkin dianggap kurang ‘genuine’. Nano Influencer Selanjutnya, ada Nano Influencer yang merupakan seseorang berpengaruh dengan jumlah followers yang sangat kecil, biasanya antara 500 hingga 5.000 pengikut. Walau jumlah followers kecil, namun terlibat di sekitar minat atau topik tertentu. Influencer ini dianggap sangat autentik dan mudah diajak bekerja sama. Hal ini dapat membantu membangun kepercayaan dan kredibilitas dengan audiens. Nano Influencer dapat berharga bagi brand yang ingin menjangkau audiens niche atau wilayah geografis tertentu. Pengikut yang sangat terlibat dapat memiliki dampak signifikan pada keputusan pembelian audiens. Nano Influencer lebih mungkin memiliki koneksi pribadi dengan followers, yang dapat membuat rekomendasinya lebih dapat dipercaya dan berpengaruh. Nano Influencer juga menawarkan tarif yang sangat terjangkau untuk konten berbayar. Ini menjadikannya pilihan yang hemat biaya bagi brand. Siap Go Digital Tanpa Ragu Bersama Startner Menerapkan Influencer marketing merupakan suatu pilihan yang efektif untuk meningkatkan brand awareness. Kamu bisa menggunakan strategi ini, namun, bisnismu sendiri haruslah aktif dalam dunia digital saat melakukan aktivitas pemasaran. Untuk itu aktifkan manajemen media sosial, untuk bisnis kamu bersama Startner! Startner dapat membantu kamu mengelola Instagram bisnis dengan tepat, sehingga potensi bisnismu semakin terlihat. Dengan tim manajemen media sosial ahli, Startner menjadi solusi untuk bisnis kamu lebih dikenal. Ayo, siapkan bisnis menjadi go digital tanpa ragu bersama Startner!
By Aliya Izetti
Simak Pengertian, Karakteristik serta Benefit Menjadi Seorang Digital Entrepreneur
Era digital menciptakan jenis bisnis baru yaitu Digital Entrepreneur, yang pangsa pasarnya sedang bertumbuh pesat. Hal ini telah disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya pertumbuhan pasar transformasi digital global. Diperkirakan, pasar ini akan tumbuh menjadi $1.009,8 miliar pada tahun 2025 atau setara dengan Rp15 triliun. Hal ini tentu berpeluang besar untuk kamu yang ingin menjalankan bisnis yang mengandalkan digitalisasi. Lalu, apa itu sebenarnya Digital Entrepreneur, dan apa benefitnya jika memilih untuk menekuni bidang ini? Kamu akan temukan jawabannya di bawah ini! So, scroll down! Apa itu Digital Entrepreneur? Seorang Digital Entrepreneur adalah pemilik bisnis yang menjalankan perusahaannya secara online. Podcaster, Blogger, Digital Retailers, Kreator Kursus Online merupakan beberapa contoh Digital Entrepreneur. Beberapa jenis pekerja lepas, seperti Asisten Virtual dan Desainer Grafis, juga termasuk dalam lingkup pekerjaan ini. Seperti dengan namanya, Digital Entrepreneur, pekerjaan ini mengandalkan teknologi digital untuk mendirikan sekaligus menjalankan bisnisnya. Digital Entrepreneur membuat online store untuk menjual produk atau layanannya dan menggunakan platform media sosial seperti Facebook untuk beriklan. Ditambah lagi, para Wirausaha Digital ini juga memantau tren pelanggan menggunakan alat seperti Google Analytics. Digital Entrepreneur maupun Traditional Entrepreneur sama-sama membawa risiko dan potensi imbalan. Kedua jenis bisnis juga harus tetap mempromosikan produk atau layanan dan membangun jaringan pelanggan. Perbedaannya terletak pada kondisi fisik, seperti Traditional Entrepreneur membutuhkan ruangan fisik untuk bekerja. Sementara Digital Entrepreneur memungkinkan bekerja tanpa ruangan fisik, walaupun banyak para pelaku bisnisnya sekarang yang juga dapat menyewa tempat untuk bekerja. Karakteristik Digital Entrepreneur Lingkup dunia kerja Digital Entrepreneur memiliki beberapa karakteristik yang mencirikan. Umumnya, para pelaku usaha ini berasal dari usaha milik tunggal atau bisnis dengan tim kecil. Digital Entrepreneur biasanya beroperasi sepenuhnya secara online, tetapi beberapa mungkin juga menawarkan layanan secara lokal melalui pusat digital dan distribusi internet. Digital Entrepreneur mungkin memiliki biaya overhead rata-rata yang lebih rendah. Hal ini dapat membantunya menjadi lebih tangguh terhadap perubahan dalam pasar. Para pelaku bisnis digital tentu memiliki pemikiran terbuka terhadap ide dan tools digital baru seiring dengan perubahan serta evolusi teknologi. Karena terbiasa dengan alat digital, hal ini membuat para Digital Entrepreneur memiliki kompetensi teknologi, seperti mengelola alat dan platform digital. Digital Entrepreneur menggunakan pengetahuan ini untuk merumuskan strategi pertumbuhan. Hal ini juga yang menjadikannya fleksibel dalam mengikuti perkembangan teknologi. 4 Benefit Digital Entrepreneur Sumber: Pexels Digital Entrepreneur menciptakan karakteristik di dunia kerja yang baru. Ini membuat pekerjaan ini semakin digemari karena sangat fleksibel dan mudah beradaptasi. Apabila kamu tertarik bekerja di dunia digital, menjadi seorang Digital Entrepreneur memiliki manfaat utama yang bisa kamu rasakan. Simak empat benefit utama tersebut di bawah ini. Adaptability Digital Entrepreneur memungkinkan bisnis untuk merubah arah layanan, brand, dan penetapan harga tanpa harus menghabiskan waktu. Sebagai contoh, suatu usaha seperti ini dapat mengubah penetapan harga dengan mengubah informasi pemasaran online daripada berinvestasi dalam mengubah iklan fisik. Digital Entrepreneur juga dapat melakukan rebranding dengan fokus pada mengubah aspek-aspek pada website perusahaan, materi pemasaran, dan produknya. Berbeda dengan Traditional Entrepreneur yang menyesuaikan tata letak atau desain lokasi fisik. Accessibility Lokasi biasanya menjadi faktor utama saat menentukan keberhasilan toko fisik. Namun toko online secara umum dapat diakses dari rumah pelanggan. Hal ini berarti bahwa basis pelanggan potensial sangat besar. Meskipun mungkin lebih bergantung pada periklanan untuk mendapatkan traffic. Faktor ini dapat membantu operasi skala kecil bersaing dengan perusahaan yang lebih besar untuk mendapatkan pelanggan tanpa keharusan untuk tumbuh sebesar kompetitor yang ada. Profitability Membuka bisnis di internet dapat memungkinkan sebuah perusahaan untuk meningkatkan pendapatannya. Contohnya dengan mendapatkan pendapatan dari iklan online dengan menerima persentase keuntungan setiap kali pengguna mengklik, melihat, atau berinteraksi dengan iklan. Digital Entrepreneur juga dapat memasarkan kepada calon pelanggan dengan membuat konten, seperti video pemasaran. Dengan adanya website, metode pembayaran berlangganan untuk layanan atau produk renewable, lebih mudah diterapkan. Hal ini dapat membantu mengamankan pangsa pasar pelanggan yang konsisten. Scalability Sebagian besar Digital Entrepreneur memulai dengan memenuhi pasar niche atau menciptakan produk dan layanan. Kemudian, para Digital Entrepreneur mengembangkan bisnis untuk menjangkau audiens yang lebih luas setelah mencapai sejumlah keberhasilan. Bekerja dengan pasar digital dapat memungkinkan seorang pengusaha untuk mengembangkan perusahaan secara produktif dan hemat biaya. Potensi pertumbuhan tanpa perlu memperluas bisnis secara fisik atau menyewa ruang tambahan, dapat mendorong pengusaha digital untuk mengambil lebih banyak peluang dalam mengembangkan bisnis. Hal ini dikarenakan tingkat risikonya mungkin lebih rendah dibandingkan dengan bisnis tradisional. Konsultasi Bisnis Bersama Startner Sekarang! Bisnis yang mengadopsi digital akan mudah untuk berkembang di era modern ini. Maka, semua bisnis dari sektor apapun dituntut untuk menyesuaikan bisnisnya menjadi go digital. Hal ini juga perlu kamu lakukan terhadap bisnismu, ya! Maka dari itu, mulai dari sekarang mulailah mengembangkan potensi bisnis kamu. Caranya mudah. Kamu bisa mulai dengan langkah awal yaitu berkonsultasi bisnis melalui Startner! Startner memiliki solusi untuk memaksimalkan potensi bisnis hingga berkembang secara maksimal. Tim Startner juga akan membantu kamu mengelola bisnis dan mengintegrasikannya dengan dunia digital. Wah, menarik, bukan? Jadi, tunggu apalagi? Segera ikuti konsultasi bisnis digital yang disediakan oleh Startner!
By Aliya Izetti
Catat Berbagai Jenis Fintech, Tantangan, Hingga Tren Terkini
Saat ini, industri fintech sangat besar. Ukuran pasar fintech diproyeksikan akan tumbuh dari USD 294,74 miliar pada tahun 2023 menjadi USD 882,30 miliar pada tahun 2030. Transformasi teknologi telah mendorong terciptanya berbagai inovasi yang mengubah lanskap layanan keuangan secara cepat. Dari aplikasi pembayaran digital hingga platform investasi online, fintech tidak hanya menghadirkan kemudahan dan efisiensi dalam mengelola keuangan, tetapi juga menghadirkan potensi pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Karena itu, dunia fintech semakin menarik untuk dipelajari. Simak bagaimana fintech bekerja, jenis-jenis hingga tantangan fintech di bawah ini, yuk! Apa itu Fintech? Fintech merupakan gabungan dari istilah financial dan technology. Fintech adalah bisnis keuangan yang menggunakan teknologi untuk meningkatkan atau mengotomatisasi layanan dan proses keuangan. Istilah ini melayani kepentingan konsumen dan bisnis dalam berbagai cara. Mulai dari perbankan dan asuransi yang berbasis mobile, hingga cryptocurrency maupun aplikasi investasi. Meningkatnya industri fintech disebabkan banyaknya bank tradisional yang mengadopsi bisnis fintech baru. Selain itu, bank tradisional aktif berinvestasi, mengakuisisi, atau bermitra dengan startup fintech. Hal ini merupakan cara industri perbankan untuk memberikan apa yang diinginkan oleh pelanggan di era digital, sambil menyesuaikan bisnis agar tetap relevan. Bagaimana Fintech Bekerja Konsep cara kerja fintech yaitu dengan menyederhanakan transaksi keuangan bagi konsumen atau bisnis. Hal ini membuat fintech lebih mudah diakses dan umumnya lebih terjangkau. Ini juga dapat berlaku untuk perusahaan atau layanan yang menggunakan kecerdasan buatan (AI), big data, dan teknologi encrypted blockchain. Secara garis besar, fintech berusaha untuk menyederhanakan proses transaksi dan menghilangkan langkah-langkah yang mungkin tidak perlu bagi semua pihak yang terlibat. Sebagai contoh, sebuah layanan seluler memungkinkan kamu bertransaksi kapan saja, atau mengirimkan dana langsung ke rekening bank yang diinginkan. Namun, jika kamu membayar dengan cash atau cek, penerima harus pergi ke bank terlebih dahulu untuk mendepositokan uang tersebut. Cara ini membutuhkan waktu yang cukup lama dibandingkan cara kerja fintech yang lebih cepat dan sesuai dengan dunia modern. Jenis-Jenis Fintech Dari layanan pembayaran digital hingga investasi online, berbagai jenis fintech telah mengubah cara manusia berinteraksi dengan uang. Berikut jenis-jenis fintech yang perlu kamu ketahui. Neobank Neobank adalah bank digital tanpa lokasi cabang fisik. Neobank menyediakan layanan perbankan terutama melalui mobile app dan online platform. Seperti layanan cek, tabungan, pembayaran, dan pinjaman secara menyeluruh. Neobank dikenal karena platform-nya yang user friendly sehingga menciptakan pengalaman berkesan bagi pengguna. Payment Fintech Payment fintech menghadirkan inovasi dalam dunia pembayaran. Tujuannya untuk menyederhanakan dan meningkatkan proses pembayaran baik untuk konsumen maupun bisnis. Paytech termasuk e-wallet, platform pembayaran P2P, produk pembayaran contactless, dan layanan BNPL. Insurtech Insurtech (Insurance Technology) merupakan gabungan antara teknologi dan industri asuransi. Inovasi teknologi yang dijadikan solusi oleh insurtech seperti AI generatif, IoT, dan teknologi blockchain. Inovasi dihadirkan untuk menyediakan produk asuransi yang lebih sesuai, pemrosesan klaim yang efisien, dan solusi manajemen risiko. Wealthtech Wealthtech berfokus pada memodernisasi proses pengelolaan kekayaan dan investasi. Sektor ini mencakup robo-advisors, detect anomalies, dan platform pialang digital. Wealthtech menyediakan inovasi teknologi untuk memberikan solusi finansial, investasi, manajemen aset, dan perencanaan keuangan secara efisien secara digital. Lending Fintech Lending Fintech menyediakan layanan pinjaman uang secara cepat dan mudah melalui platform digital, seperti mobile app atau website. Jenis fintech ini menggunakan teknologi modern serta data analitik untuk mengevaluasi risiko kredit secara cepat dan efisien. Teknologi ini menawarkan kemudahan akses, kecepatan dalam pencairan dana, serta segmen pasar yang lebih luas. Regtech Perusahaan Regtech (Regulatory Technology) menciptakan alat yang membantu lembaga keuangan mematuhi peraturan lebih efisien dan dengan biaya yang lebih rendah. Teknologi seperti analitik big data dan AI untuk memantau transaksi, mendeteksi anomali, serta memastikan kepatuhan diciptakan. Tantangan yang Dihadapi Fintech Sumber: Pexels Meskipun industri fintech menawarkan berbagai peluang untuk inovasi digital, menghadapi beberapa tantangan. Evolusi teknologi yang cepat dan lingkungan regulasi yang berubah-ubah menciptakan situasi yang kompleks, memaksa para pemain industri untuk tetap tangkas serta responsif. Di bawah ini terdapat beberapa tantangan fintech. Pemerataan Teknologi AI Artificial Intelligence (AI) merupakan aset yang sangat berharga dalam industri fintech yang secara signifikan meningkatkan efisiensi keuangan. Namun, mengadopsi dan menerapkan teknologi-teknologi ini memberi ancaman. Kecepatan penerapan AI di dalam berbagai area operasi keuangan tidak konsisten di seluruh lembaga keuangan. Sementara ekonomi yang maju berkembang pesat dalam teknologi AI dan machine learning memperlihatkan kesenjangan yang jelas dengan ekonomi yang masih berkembang. Maka, tantangannya tidak hanya terletak pada adopsi teknologi tetapi juga dalam memastikan bahwa transformasi teknologi ini dapat diakses dan merata secara global. Privasi dan Perlindungan Data Dengan meningkatnya ketergantungan pada neobank dan lonjakan data sharing, privasi serta perlindungan data telah menjadi tantangan penting. Industri fintech harus menangani volume data pelanggan yang meningkat. Fintech juga membutuhkan tools canggih untuk analisis data yang tidak mengorbankan privasi. Privasi merupakan aset berharga dalam membangun kepercayaan dengan pelanggan maupun investor. Banyak orang yang masih skeptis saat mengadopsi layanan keuangan digital karena kekhawatiran tentang keamanan, privasi data, dan kurangnya interaksi personal. Ha ini menuntut industri fintech untuk transparan dan menyediakan platform yang aman. Risiko Keamanan Industri fintech yang semakin berkembang, membuka peluang bagi cyber crime. Perlunya pendekatan yang sama terhadap kontrol keamanan siber di seluruh industri. Hal ini mengingat tantangan unik yang ditimbulkan oleh sifat digital transaksi dan proses pengelolaan data industri ini. Konsekuensi dari pelanggaran keamanan di sektor ini dapat sangat serius. Tidak hanya ada implikasi keuangan yang substansial, tetapi dampak pada reputasi perusahaan dapat menyebabkan hilangnya kepercayaan pelanggan. Hal ini menjadi perhatian khusus mengingat kepercayaan dalam penanganan dan perlindungan data keuangan pribadi sangat penting bagi pelanggan yang menggunakan layanan keuangan. Inklusi Keuangan dan Aksesibilitas Tantangan signifikan dari fintech masih ada dalam mencapai inklusi keuangan yang sebenarnya. Banyak individu maupun komunitas yang masih kekurangan akses ke layanan perbankan dasar dan menghadapi hambatan masuk akibat literasi keuangan yang terbatas atau infrastruktur yang tidak memadai. Fintech perlu merancang user-interface friendly, menyediakan sumber daya pendidikan, dan berkolaborasi dengan pemerintah untuk mencapai populasi yang masih kurang dilayani tersebut. Selain itu, mengatasi kesenjangan digital dan memastikan konektivitas internet untuk semua sangat penting untuk memperluas jangkauan layanan fintech Perubahan Regulasi dan Kepatuhan Laju inovasi yang cepat di sektor fintech sering kali melampaui kerangka kerja regulasi, menyebabkan lingkungan regulasi yang kompleks dan berubah-ubah. Fintech tidak hanya harus tetap patuh dengan peraturan yang berlaku saat ini tetapi juga harus tetap terkini dan beradaptasi dengan perubahan regulasi yang berkembang. Tren Fintech Terkini Semakin berkembangnya teknologi, industri fintech akan selalu menyesuaikan dan bertumbuh juga. Berikut tren fintech terkini yang wajib kamu ketahui. 1. Embedded Finance Embedded Finance adalah integrasi layanan keuangan yang memungkinkan pengguna bertransaksi dalam satu aplikasi, tanpa harus pergi ke bank atau ATM. Aplikasi ini dikelola oleh perusahaan non finansial. Menurut Global Market Insights, tren fintech ini berpotensi mencapai $730.5 miliar atau setara dengan Rp 11 kuadriliun pada tahun 2032. Kemampuan untuk mengintegrasikan layanan keuangan ke dalam produk non-keuangan, baik itu platform media sosial, situs pemesanan penerbangan, atau yang lainnya, telah menunjukkan efektivitasnya bagi semua pihak yang terlibat. Penyedia layanan mendapatkan peluang untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan mengatasi kebutuhan secara real-time. 2. Penggunaan AI Solusi fintech melibatkan banyak data. AI merupakan teknologi baru yang diandalkan untuk mengelola banyaknya data tersebut. AI membantu dalam beberapa bagian dalam fintech. Contohnya seperti manajemen risiko, pencegahan penipuan, pemrosesan dokumen, mengurangi biaya operasional melalui optimisasi, dan personalisasi pengalaman perbankan untuk pelanggan. Dengan kemampuan untuk meningkatkan standar efektivitas dan keamanan, AI serta machine learning (ML) semakin populer di kalangan industri fintech. Adapun perkiraan nilai pasar AI pada fintech yang diharapkan mencapai $61,30 miliar, atau setara dengan Rp 900 triliun pada akhir tahun 2031. 3. Fintech Sustainability Tren global sustainability juga masuk ke dunia fintech. Hal ini menghasilkan jumlah inisiatif kesadaran lingkungan yang semakin meningkat. Tren ini memberikan tools kepada lembaga keuangan yang peduli lingkungan untuk membuat layanan keuangan lebih mudah diakses sambil mendukung konservasi dan keberlanjutan. Sebagai contoh, pasar kripto terus mengembangkan green cryptocurrencies yang dirancang untuk mengatasi masalah konsumsi energi dari mata uang kripto tradisional, seperti Bitcoin. Selain itu, beberapa bank mengeluarkan produk pembayaran yang terbuat dari kayu, yang hasil dana transaksinya digunakan untuk menanam pohon. 4. Diversifikasi Opsi Pembayaran Crypto Cryptocurrency semakin memainkan peran yang semakin menonjol dalam ranah fintech. Menanggapi tuntutan yang semakin meningkat dari pengguna, perusahaan fintech sedang menerapkan strategi yang ramah terhadap kripto. Menurut Cointelegraph, sekitar 30.000 merchants di seluruh dunia saat ini menerima Bitcoin. Bahkan, jumlah pengguna kripto diperkirakan akan mencapai 992,50 juta pengguna pada tahun 2028, menurut Statista. 5. Buy Now Pay Later (BNPL) Para ahli memprediksi ledakan dalam sektor BNPL, dan raksasa global sudah mengikuti tren finansial teknologi ini. Diperkirakan pasar BNPL akan tumbuh $232.23 miliar pada tahun 2024 atau setara dengan Rp 3 kuadriliun. Hal ini dikarenakan semakin banyaknya bisnis yang menerapkan opsi ini ke dalam penawaran online dan offline. BNPL menawarkan layanan di berbagai kategori seperti travel dan tourism, consumer electronics, e-commerce, retail, asuransi kesehatan, serta layanan keuangan. Peningkatan jumlah platform e-commerce serta perkembangannya di negara berkembang, menjadi faktor terbesar sektor BNPL bertumbuh cepat. 6. Tren Open Banking Open banking adalah praktik perbankan yang memberikan akses terbuka kepada penyedia layanan keuangan pihak ketiga untuk mengakses data perbankan, transaksi, dan keuangan lainnya dari bank atau lembaga keuangan non-bank melalui penggunaan application programming interface (API). Strategi ini sedang aktif diimplementasikan di Eropa, Australia, Hong Kong dan US. Di tahun 2023, Biro Perlindungan Konsumen Keuangan (CFPB) mengusulkan aturan Hak Data Keuangan Pribadi, yang membuat regulasi open banking di negara-negara tersebut. Dengan ini, open banking memiliki potensi besar untuk perkembangan pasar fintech. Menurut Allied Market Research, pasar open banking global diperkirakan akan mencapai $123,7 miliar pada tahun 2031 atau setara dengan Rp 2 kuadriliun. Siap Go Digital Tanpa Ragu Bersama Startner Layanan digital telah diadaptasi oleh berbagai jenis sektor di seluruh dunia, seperti pada industri keuangan. Digitalisasi membantu mempercepat layanan, hingga bisnis apapun yang mengadaptasinya sangat diandalkan oleh pelanggan. Maka, segera buat bisnismu menjadi adaptable dengan dunia digital agar tidak ketinggalan. Konsultan bisnis online seperti Startner akan membantu kamu untuk menggali potensi bisnis, sehingga berpeluang go digital! Jasa ini dibuat oleh tim digital dan creative terbaik yang telah diseleksi dan dibimbing oleh Startner. Kamu bisa mendapatkan saran praktis dari sosok yang berpengalaman membangun bisnis digital. So, tunggu apalagi? Beli programnya, yuk!
By Aliya Izetti
10 Jenis Copywriting untuk Menunjang Pemasaran Bisnis
Kalimat pada iklan yang tidak efektif akan berdampak buruk pada hasil dari bisnis yang dikelola. Kalimat iklan atau dikenal dengan istilah copywriting ini, memiliki peran penting untuk menarik minat konsumen. Copywriting sering sekali menjadi pusat perhatian dalam kampanye pemasaran digital. Sebab, semakin baik copywriting yang dibuat maka semakin menarik pula citra yang terbangun di masyarakat. Mengetahui ‘Apa itu copywriting?’ sangatlah penting. Alasannya karena dasar ini akan mencerminkan bagaimana bisnis yang dikelola. Oleh karena itu, jangan lewatkan pembahasan mengenai copywriting berikut ini. Apa Itu Copywriting? Copywriting adalah tulisan atau teks yang dibuat menarik untuk memasarkan produk, layanan, atau konsep. Teks menarik ini ditujukan agar pembaca mengambil tindakan yang diinginkan, seperti membeli produk atau jasa. Copywriting sendiri memiliki peran penting dalam pemasaran dan periklanan. Hal ini disebabkan copywriting digunakan secara luas di berbagai media untuk mempromosikan produk, baik usaha kecil ataupun besar. Semakin persuasif dan kreatif suatu copy maka semakin banyak pembaca yang tertarik mengikutinya. Alasan Pentingnya Copywriting dalam Kegiatan Marketing Bisnis memang tidak menuntut pemiliknya untuk ahli copywriting. Namun, dalam dunia bisnis copywriting memang sangat dibutuhkan untuk menarik minat pembaca. Beberapa perusahaan mempekerjakan seorang copywriter. Tujuannya untuk menghasilkan copywriting yang baik. Selain itu, ada beberapa alasan penting mengapa copywriting dibutuhkan dalam kegiatan marketing: Copywriting memberikan dampak emosional pada pembacanya, terutama calon klien/pembeli Setelah adanya dampak emosional, umumnya pembaca merasa terhubung dengan produk tersebut Rasa terhubung itu akan memunculkan pikiran bahwa produk akan memecahkan masalah dari klien/pembeli Adanya kata persuasif di dalam copywriting, memotivasi pembaca untuk melakukan pembelian Tentunya ini akan meningkatkan penjualan bagi perusahaan Fungsi Copywriting Copywriting yang baik tentunya memiliki banyak fungsi untuk bisnis. Tidak hanya menarik minat pelanggan, copywriting punya fungsi lainnya. Menghubungkan Bisnis dengan Audiens Copywriting yang ditulis dengan baik memungkinkan pelaku usaha terhubung dengan konsumen. Kalimat pertanyaan, menanggapi kebutuhan, dan menyadari kekhawatiran konsumen akan berubah menjadi aksi pembelian. Copywriting yang menarik juga menciptakan sebuah cerita yang menghibur pembaca. Hal ini juga membangun hubungan jangka panjang kepada pelanggan. Membuat Produk Menjadi Barang yang Harus Dimiliki Copywriting yang ditulis dengan baik menonjolkan manfaat dari suatu produk. Tulisan yang kreatif menciptakan imajinasi konsumen. Hal ini membuat mereka ingin memiliki apa yang anda tawarkan. Memberikan Hasil yang Terukur Copywriting yang bijaksana membuat kampanye pemasaran yang efektif secara waktu dan anggaran. Tulisan tidak hanya menarik tetapi mampu membantu perusahaan mencapai tujuannya. Copywriting yang ditunjukan pada platform social media akan menjadi pusat perhatian masyarakat. Hal ini juga akan meningkatkan pembelian masyarakat di perusahaan tersebut. Tulisan yang Unik Membuat Usaha Lebih Menarik Copywriting yang bagus membuat produk yang ditawarkan lebih menonjol dan berkesan. Tentunya harus menjunjung tinggi keaslian dan kejujuran produk. Meskipun belanja online memang digemari masyarakat, tetapi mereka tetap berhati-hati terhadap suatu produk. Gunakanlah cerita yang berkesan dalam tulisan, sehingga berkesan cukup lama di masyarakat. Hal ini juga akan menghilangkan prasangka dan kekhawatiran yang mereka miliki. Manfaat Copywriting Fungsi copywriting yang apabila sudah dipahami, mungkin waktunya mengetahui apa saja manfaatnya. Mulai dari keperluan penjualan hingga membangun reputasi. Menarik Konsumen dengan Lebih Mudah Copywriting berbeda dengan iklan komersial. Tulisan ini membuat konsumen tidak hanya tertarik membeli tapi ada perasaan harus mendapatkan suatu produk. Soalnya teknik copywriting sendiri dilengkapi dengan Call to Action (CTA) yang mengarahkan konsumen melakukan hal yang diinginkan. Meningkatkan Reputasi Produk Seorang Copywriter pasti memiliki strategi untuk menyampaikan pesan perusahaan kepada konsumen. Keahlian ini berguna untuk meningkatkan reputasi perusahaan dan produk. Jika konsumen percaya pada produk yang ditawarkan, maka itu adalah tanda keberhasilan dari copywriting. Meningkatkan Penjualan Reputasi yang baik berdampak dengan kepercayaan konsumen. Konsumen akan terus membeli sebuah produk atau jasa. Inilah yang membuat penjualan suatu perusahaan akan meningkat. Semakin baik ulasan masyarakat terhadap sebuah produk, semakin tinggi tingkat penjualan. 10 Jenis Copywriting Sumber: Unsplash Nah, kini saatnya mempelajari apa saja jenis-jenis dari copywriting. Sekaligus mengetahui bagaimana setiap jenis copywriting dapat memberikan dampak bagi bisnis atau brand. Brand Copywriting Beberapa perusahaan hanya memiliki merek sebagai pembeda dengan pesaingnya. Dunia bisnis yang kompetitif harus dimenangkan dengan mengembangkan merek perusahaan. Salah satu caranya adalah dengan copywriting. Brand copywriting adalah bentuk copywriting yang digunakan untuk membangun merek. Saat membuat copy dari sebuah merek, tujuannya adalah membuat orang melihat keunikan dari bisnis tersebut. Mulai dari visi, tujuan, misi dari sebuah bisnis bisa dibangun dengan brand copywriting. Brand copywriting juga memungkinkan perusahaan untuk menulis dan menerbitkan konten blog yang konsisten. Hal ini bertujuan untuk menciptakan merek suatu perusahaan. Content Marketing Content marketing juga termasuk dalam jenis copywriting. Content marketing biasanya melibatkan pembuatan materi yang informatif. Materi yang telah dibuat akan diunggah melalui blog, halaman web, podcast, video, dan infografis. Konten-konten tersebut akan didistribusikan secara online dan menargetkan pelanggan yang potensial. Hal ini menambah prospek dari bisnis yang dijalankan. Content marketing membantu perusahaan memperkuat kredibilitasnya sebagai sebuah merek. Tujuannya untuk mendapat lebih banyak pengikut di media sosial dan meningkatkan kunjungan di situs web. Hal ini akan menunjukan prospek, meningkatkan konversi, dan mendorong penjualan. Digital Ads Copywriting Digital ads copywriting adalah proses pembuatan copy yang digunakan dalam email marketing, advertising and marketing campaign, dan outbound marketing purposes. Digital ads copywriting bukan hanya sekedar iklan tulisan saja. Dalam prosesnya banyak penelitian dan perencanaan yang dilakukan. Digital ads copywriting memiliki beberapa kegunaan. Tentunya copywriting jenis ini mengarahkan banyak pengunjung ke situs web perusahaan, membangun keterlibatan dan kesadaran bisnis di media sosial, mendapatkan prospek berkualitas, dan mengembangkan kredibilitas bisnis yang kuat. OOH Copywriting OOH (Out of Home) copywriting adalah jenis periklanan yang menargetkan orang-orang ketika sedang berada di luar rumah. OOH copywriting bisa ditemukan di billboard, fasilitas publik, point-of sale display, dan lain-lain. Jenis pengiklanan ini memang tidak secara langsung berdampak langsung ke produk atau jasa. Namun, dengan kasat mata kita bisa melihat tulisan persuasif yang terpampang jelas. Hal tersebut tentunya bertujuan untuk meningkatkan brand awareness dan jangkauan pasar yang lebih luas. Umumnya pesan yang disampaikan melalui OOH copywriting sangat efektif dan diingat oleh masyarakat. UX Copywriting UX copywriting adalah bagian dari copywriting yang berhubungan dengan pembuatan konten tekstual antarmuka untuk meningkatkan pengalaman pengguna atau UX. Contoh dari UX copywriting yang bagus dapat memberitahukan kesalahan pengguna di aplikasi. Fitur ini juga akan memberi tahu apa yang harus pengguna lakukan untuk memperbaiki kesalahannya. Walaupun terlihat seperti buatan AI, sebenarnya kalimat-kalimat itu dibuat oleh copywriter. Social Media Copywriting Awal tahun 2010-an social media baru populer, kebanyakan orang menggunakannya untuk bersosialisasi. Berbeda dengan saat ini, sosial media digunakan perusahaan untuk terhubung dengan konsumen. Melalui social media perusahaan bisa melakukan pemasaran dengan anggaran kecil. Kunci dari kesuksesan pemasaran social media adalah copywriting yang baik. Copywriting di media sosial menuntun Copywriter membuat copy yang menarik dan fokus pada target audiens di sosial media tersebut. Bentuk kalimat tergantung dengan platformnya. Misalnya, copywriting yang ada di Facebook dan Instagram harus dalam bahasa yang lucu dan informal. Perusahaan juga bisa menambahkan hastag dengan kata kunci yang relevan, hal ini membantu akun milik perusahaan banyak dikunjungi. Product Copywriting Copywriting produk juga dikenal dengan nama copywriting periklanan. Copywriting produk memiliki seni melalui kata-katanya mampu membujuk pembaca untuk melakukan pembelian. Seorang copywriting produk pasti memiliki strategi agar pembaca melakukan pembelian produk. Email Copywriting Email copywriting adalah seni menulis konten email yang efektif dengan judul yang menarik. Semakin kreatif kalimatnya, itu merupakan kunci sukses dari email copywriting. Hal tersebut disebabkan header email yang dikirim menjadi sesuatu yang pertama kali dilihat oleh penerima. Email copywriting harus dibuat tetap singkat dan menarik untuk membuat pembaca ingin membuka email yang dikirimkan. Direct Response Copywriting Direct response copywriting dapat langsung merespon tindakan orang-orang setelah berinteraksi dengan kampanye pemasaran yang dibuat. Copywriting jenis ini sangat ideal untuk mencari keuntungan cepat. Alasan menggunakan direct response copywriting ini adalah pelaku usaha memiliki waktu singkat untuk memikat pembaca. Oleh karena itu, pelaku usaha harus membuat pembaca tertarik dengan apa yang ditawarkan. Cara termudahnya adalah dengan menunjukan melalui direct response copywriting dan alasan mengapa harus membeli produk tersebut. SEO Copywriting SEO copywriting adalah praktik menulis dan menerbitkan konten. Tujuannya adalah meningkatkan kunjungan situs web melalui mesin pencarian. SEO copywriter biasanya melakukan riset kata kunci melalui berbagai alat SEO seperti Google Keyword Planner, Semrush, atau Ubersuggest. SEO copywriting tidak sama dengan SEO content writing. SEO copywriting bertujuan untuk menarik dan membuat pembaca melakukan sebuah aksi pembelian. Jadi Go Digital Tanpa Ragu Bersama Startner Copywriting memiliki peran penting dalam pemasaran digital. Kalimat unik menumbuhkan hasrat pembaca untuk memiliki produk yang ditawarkan. Beberapa perusahaan atau orang masih bingung bagaimana cara membuat copywriting yang baik. Kamu bisa berkonsultasi dengan Startner untuk memastikan bisnismu go-digital tanpa gangguan. Bersama Startner kamu mampu menciptakan copywriting yang menarik. Kamu juga tidak perlu takut dengan biaya yang membengkak. Startner partner terbaik dan terjangkau yang pernah kamu temui. Tentunya kualitas Startner bukan kelas teri!
By Ghina Atika
Cermati Berbagai Jenis Proses Bisnis dan Cara Kerjanya
Memulai bisnis memiliki arti bahwa seseorang membangun karir di bidang yang disukai. Namun, memulai sebuah usaha tidaklah semudah itu. Seseorang harus memiliki rencana dan pertimbangan baik mengenai modal, kualitas dan pemasaran. Bisnis memiliki proses panjang agar bisa memiliki citra baik di masyarakat. Beberapa pertanyaan penting akan muncul ketika seseorang memulai usaha audiens seperti, siapa target pemasarannya? Apa pembeda produk atau jasa yang diberikan? Di mana cocoknya untuk memulai usaha? Hal mendasar yang harus diketahui oleh pengusaha adalah bagaimana tahapan perjalanan usaha itu sendiri. Oleh karena itu, simak penjelasan mengenai proses bisnis sebelum terjun ke dunia usaha. Apa Itu Proses Bisnis? Proses bisnis didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas untuk mencapai tujuan dari seseorang atau pemangku organisasi. Rangkaian harus memiliki harus memiliki tujuan yang terarah dan spesifik. Hal ini berpengaruh pada pertumbuhan bisnis ketika eksekusi dilakukan saat memulai usaha. Setiap langkah dalam proses bisnis sendiri mengarahkan tugas apa yang harus dilakukan oleh seorang pengusaha. Mulai dari strategi dan perencanaan, analisis, manajemen, otomatisasi, implementasi, pemantauan, dan perbaikan. Pengusaha atau organisasi juga harus mengetahui tentang manajemen proses bisnis yaitu pendekatan sistematis untuk meningkatkan dari usaha. Manajemen proses bisnis ini akan membantu mencapai tujuan dari penjualan. Banyaknya yang harus dimengerti dalam hal ini, memuat sebuah pertanyaan mengapa prosedur usaha ini penting? Maka dari itu penting untuk menyimak lebih lanjut dari pembahasan ini. Kenapa Proses Bisnis Penting? Proses bisnis memiliki peran penting bagi keberlangsungan perusahaan. Adanya prosedur ini mampu mencegah kesalahan, pekerjaan lebih terarah, dan pengelolaan waktu lebih efisien. Tanpa adanya langkah tersebut tidak ada jaminan bahwa cara pengerjaan tugas akan selalu sama dan sejalan. Proses bisnis juga membuat produk atau layanan yang disediakan lebih berkualitas. Hal ini didasarkan karena ada aturan-aturan berlaku. Tanpa adanya langkah ini produk atau layanan tidak mungkin berkualitas, data yang dikumpulkan tidak akan konsisten, dan kemungkinan kegagalan perusahaan lebih mungkin terjadi. Selain itu masih ada lagi keuntungan lainnya jika menerapkan proses bisnis dalam sebuah usaha. Membantu Melihat Kekurangan Saat mengembangkan metode dan prosedur dalam bisnis, pengusaha harus meneliti kembali taktik yang mereka gunakan. Masalah apa yang akan terjadi dan bagaimana cara penanganannya. Hal ini dapat teridentifikasi melalui proses bisnis. Contohnya, jika proses usaha masih menggunakan teknologi lama dapat ditingkatkan ke penggunaan teknologi modern. Efisiensi Biaya Langkah ini merupakan cara cepat dan efisien, membantu pelaku usaha mengurangi biaya produksi. Turut juga membantu pelaku usaha menemukan cara menghemat gaji karyawan. Cara ini juga menciptakan waktu yang efisien saat bekerja. Menentukan Tujuan Jangka Panjang Setiap hari pelaku usaha bisa melakukan evaluasi terhadap tugas-tugas yang telah selesai dikerjakan. Kegiatan ini bertujuan mengembangkan langkah baru untuk mencapai target jangka panjang. Jenis-jenis Proses Bisnis Dalam pelaksanaannya, proses bisnis melalui beberapa tahapan. Hal ini dikarenakan setiap jenis proses bisnis menopang satu sama lain untuk kesuksesan perusahaan. Proses Inti Proses inti memiliki fungsi penting dari bisnis, karena tahap ini yang akan menentukan nilai jual produk atau layanan dari sebuah usaha. Langkah ini biasanya sesuai dengan nilai-nilai, tujuan, dan visi dari perusahaan. Pelaku usaha harus memantau dan meningkatkan proses inti dari sebuah usaha. Alasannya karena tahap-tahap ini memiliki kontribusi utama terhadap pertumbuhan dan pendapatan dari usaha. Proses Pendukung Proses pendukung biasanya membantu proses inti agar berjalan lancar dalam bisnis. Prosedur ini memang tidak berkontribusi pada pendapatan usaha, namun membantu internal perusahaan menciptakan lingkungan yang kolaboratif. Lingkungan yang mendukung membuat proses inti dapat bekerja lebih baik. Hal-hal yang termasuk dalam proses pendukung adalah sumber daya manusia, manajemen keuangan, administrasi, dan operasi. Semua itu instrumen penting untuk mengembangkan perusahaan. Proses Manajemen Proses manajemen bertanggung jawab untuk merencanakan, memantau, mengelola, serta mengendalikan proses inti dan pendukung. Dari awal hingga akhir langkah ini berorientasi pada tujuan. Proses manajemen memastikan bahwa operasi bisnis dilaksanakan dengan efisien dan lancar. Proses manajemen juga memantau fungsi bisnis secara internal dan eksternal. Prosedur ini juga melihat peluang dan tantangan pada usaha. Tugas lainnya adalah memastikan bawah perbaikan berkelanjutan ada pada semua proses bisnis. Karakter Proses Bisnis Sumber: Unsplash Proses bisnis memiliki karakter tertentu. Karakter ini bertujuan mengukur apakah langkah yang dijalankan sudah ideal atau belum. Memiliki Batasan Proses bisnis memiliki ruang gerak yang terbatas. Hal ini didasari adanya prosedur yang jelas dan ringkas dalam prosesnya. Artinya ketika proses bisnis dimulai terdapat titik awal dan titik akhir dalam pelaksanaannya. Pelaku usaha tidak akan bisa melawan batasan dari prosedur bisnis yang telah ada. Langkah Berulang Langkah yang dilaksanakan dalam sebuah organisasi atau usaha harus memiliki prosedur yang sama. Tahap awal dan akhir harus dikerjakan dengan cara yang sama oleh orang yang berbeda. Memberikan Nilai Tambah Seorang karyawan yang menyelesaikan pekerjaan dalam waktu singkat, tanpa membuang tenaga dan material. Hal ini menambah keefisienan sistem di perusahaan. Fleksibilitas Proses bisnis memungkinkan terjadi sebuah perubahan. Namun, perubahan ini tidak mempengaruhi perusahaan dan operasi. Umumnya, sifat ini memungkinkan pelaku usaha untuk menyesuaikan kembali prosedur yang ada dengan keadaan perusahaan. Cara Kerja Proses Bisnis Demi mencapai tujuan usaha, proses bisnis memiliki beberapa cara kerja. Tahapan ini tidak boleh dilewatkan satupun untuk mengembangkan bisnis ke arah yang baik. Tetapkan Tujuan Langkah pertama yang bisa dilakukan ialah menentukan tujuan dengan memperkenalkan proses bisnis. Beberapa hal yang mungkin ingin dicapai, seperti efisiensi dokumen, melacak penjualan, dan menyederhanakan operasi bisnis. Dengan ini dapat diukur apakah proses bisnisnya berhasil atau tidak. Rencanakan dan Petakan Prosedur Langkah ini membantu pelaku usaha untuk menentukan rencana dan pemetaan proses yang akan dilakukan. Pada langkah ini pelaku usaha dapat mempertimbangkan strategi mana yang paling ideal untuk mencapai tujuan. Melalui pemetaan perusahaan juga dapat melakukan pembagian tugas internal dengan baik. Bahkan perusahaan juga bisa menentukan alat yang akan digunakan untuk efisiensi produksi. Lakukan Uji Coba Menguji proses bisnis memungkinkan perusahaan menemukan permasalahan dan memperbaikinya. Saat melihat dari pengujian ini, pelaku usaha bisa mempertimbangkan hasilnya untuk melakukan penyesuaian yang paling efektif. Terapkan Proses Bisnis Menerapkan proses yang telah diuji mampu meningkatkan berbagai aspek di perusahaan. Pada prosesnya penerapan ini melatih seluruh lapisan di perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya menjadi lebih baik. Namun, perlu dipertimbangkan bagaimana caranya berkomunikasi dengan karyawan bahwa perubahan pada prosedur perusahaan mampu memengaruhi kinerjanya. Tinjau Prosedur Setelah melakukan penerapan, pastikan perusahaan atau pelaku usaha melakukan peninjauan berkala. Hal ini bertujuan untuk memastikan langkah tersebut memenuhi tujuan dari proses bisnis. Mendokumentasikan riwayat proses bisnis juga dapat mempermudah peninjauan. Cara ini juga efisien untuk digunakan pada banyak departemen di perusahaan. Mari Jadi Go Digital Tanpa Ragu Bersama Startner! Setelah menyimak penjelasan di atas, proses bisnis bisa jadi kunci keberhasilan sebuah usaha. Langkah-langkah membantu menentukan tujuan dan keuntungan usaha dalam jangka panjang. Zaman sekarang bisnis berorientasi pada digital. Tentunya masih banyak yang bingung bagaimana cara membentuk proses bisnis secara digital. Jangan panik! Konsultasikan kebutuhan bisnis kamu bersama Startner. Mau layanan digital premium tapi tidak bikin kantong bolong? Hanya Startner jagonya! Membantu bisnismu berkembang dengan langkah yang tepat. Bersiaplah jadi go digital tanpa hambatan!
By Ghina Atika
Pentingnya Penggunaan Sistem POS untuk Bisnis atau Usaha
Sistem Point of Sale (POS) telah menjadi andalan bagi banyak bisnis modern, baik skala kecil maupun besar. Di Indonesia sendiri, jumlah terminal POS yang tersedia mulai mengalami percepatan sejak tahun 2019, dengan pertumbuhan sebanyak 700.000 terminal dalam dua tahun. Sistem POS dapat digunakan pada bisnis apapun. Biasanya, sistem ini diintegrasikan pada bisnis restoran, perhotelan, bioskop, toko retail, supermarket, minimarket, kafe, apotek, dan masih banyak lagi. Dengan keterlibatannya dalam aktivitas sehari-hari, pemahaman tentang sistem POS kian penting. Artikel ini akan membahas pengertian sistem POS, mengapa penting untuk diterapkan dalam operasi bisnis, bagaimana sistem ini bekerja, serta berbagai manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaannya. Penasaran? Yuk merapat! Apa itu Sistem POS? Sebuah sistem POS atau Point Of Sale adalah kombinasi dari hardware, software dan payment services yang digunakan bisnis untuk melakukan penjualan. Seperti namanya, sistem ini ada diterapkan di toko fisik maupun online. Namun, bisnis yang hanya beroperasi secara online tidak memerlukan hardware untuk melengkapi sistem POS ini. Sebuah sistem POS mencatat pembelian pelanggan, menerima pembayaran, dan memberikan struk, baik dengan mencetaknya atau mengirimkannya secara elektronik melalui pesan teks atau e-mail. Banyak dari sistem POS mampu untuk menghasilkan laporan, membantu mengelola inventaris, serta melacak jam kerja karyawan. Sebagai contoh, toko ritel yang menjual produk individual, seperti peralatan rumah tangga, elektronik, dan pakaian seringkali memiliki POS. Sistem ini juga semakin interaktif dan meluas hingga industri perhotelan. Sistem ini memungkinkan pelanggan untuk melakukan pemesanan sekaligus reservasi, serta membayar tagihan secara elektronik. Kenapa Sistem POS Penting? Sistem POS sangat penting bagi banyak bisnis. Hal ini dikarenakan banyak transaksi yang dilakukan oleh konsumen modern merupakan pembelian impulsif yang dilakukan secara instan. Oleh karena itu, bisnis perlu memiliki sistem POS yang memungkinkan konsumen banyak pilihan metode pembayaran dan pembayaran ini harus diproses secepat mungkin. Sistem ini juga seringkali dilengkapi dengan fitur analisis penjualan yang membantu pemilik bisnis memahami tren penjualan, preferensi pelanggan, dan kinerja produk. Informasi ini dapat digunakan untuk membuat keputusan yang lebih baik terkait strategi pemasaran, promosi, dan manajemen produk. Secara keseluruhan, sistem POS membantu bisnis untuk meningkatkan efisiensi, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan mengoptimalkan kinerja operasionalnya. Selain itu, sistem ini memainkan peran penting dalam menjalankan bisnis ritel modern dengan efisien, akurat, dan menguntungkan. Cara Kerja Sistem POS Cara kerja sistem POS menggunakan kombinasi hardware bersama software untuk secara otomatis menyinkronkan sekaligus melacak semua penjualan, inventaris, pembayaran, dan lainnya, baik menjual secara langsung, online, atau keduanya. Komponen hardware pada sistem POS yang umum meliputi kasir, terminal POS seperti monitor, iPad, atau tablet Android. Hardware lainnya yaitu barcode scanner, credit card reader, cash drawer, dan receipt printer. Sementara itu, software POS yang mengatur semua transaksi dalam satu tempat, Cara kerjanya tergantung pada sistem POS yang dipilih. Software dapat mencakup fitur-fitur seperti payment processing, data entry, manajemen inventaris, dan sales reporting. Secara bersama-sama, software dan hardware membentuk tools kuat, yang memungkinkan bisnis kamu melakukan operasi harian dengan lebih efisien. Selain itu, sistem ini mampu menghemat waktu, memberikan wawasan tentang perilaku pelanggan, dan membantu kamu dalam memprediksi tren. Benefit Menggunakan Sistem POS Ada banyak benefit yang diberikan oleh sistem ini yang membuatnya sangat populer di kalangan bisnis. Berikut benefit menggunakan sistem POS. 1. Peningkatan Penjualan Konsumen modern membeli banyak produk berdasarkan keputusan impulsif. Oleh karena itu, transaksi yang cepat dapat terwujud, apabila menggunakan sistem POS secara efektif. Dengan begitu, sistem ini berpeluang meningkatkan penjualan. Itulah sebabnya memiliki sistem POS yang baik dapat menjadi poin penjualan unik bagi bank komersial. Perusahaan dapat memulai hubungan perbankan hanya untuk memanfaatkan sistem POS. Hubungan ini kemudian dapat dengan cepat diperluas ke area lain. 2. Manajemen Arus Kas yang Lebih Baik Sistem ini memungkinkan manajemen arus kas yang lebih baik bagi bisnis. Hal ini dikarenakan transaksi terjadi secara real time. Dalam beberapa kasus, pembayaran bisa sangat lama, bahkan, diterima setelah beberapa hari. Selain itu, karena pembayaran dilakukan secara elektronik, lebih mudah untuk dicatat dan dikomparasikan. Sebagian besar proses rekonsiliasi dapat diotomatisasi dan ini dapat secara drastis menurunkan biaya bagi perusahaan. 3. Peluang Pencurian yang Lebih Rendah Ada banyak bisnis ritel yang rentan terhadap pencurian. Sangat mudah bagi aksi kejahatan dengan senjata menargetkan toko-toko ritel. Sistem POS yang baik akan mengurangi kebutuhan untuk memiliki uang tunai di toko. Karena uang ditransmisikan secara elektronik, pencuri tidak memiliki insentif untuk melakukan aksinya. Banyak bisnis telah mengamati bahwa biaya terkait keamanan juga turun secara signifikan karena sistem POS yang efektif. 4. Kenyamanan Pelanggan Sistem ini juga sangat penting secara strategis bagi bisnis karena menawarkan kenyamanan pelanggan. Dengan begitu, pelanggan sering kali menghabiskan lebih banyak uang. Pendapatan dan profitabilitas bisnis yang terjadi secara langsung, juga merupakan dampak dari fitur-fitur yang ditawarkan oleh sistem POS. Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Menggunakan Sistem POS Sumber: Pexels Setelah mengidentifikasi kebutuhan bisnis kamu, saatnya untuk mulai menjelajahi solusi POS mana yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Berikut terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih sistem POS. Kemudahan Penggunaan Sistem POS haruslah dirancang dengan berbagai kemudahan sehingga dapat dioperasikan oleh siapapun. Tidak perlu gelar khusus untuk dapat mengatur dan menggunakan sistem POS. Kemudahan sistem POS juga ditujukan agar tidak perlu sering memeriksa manual atau menghubungi dukungan teknis sepanjang waktu. Hardware Ukuran dan jenis bisnis menentukan jenis hardware yang kamu butuhkan. Seorang pengecer kecil biasanya membutuhkan tablet, card reader, dan cash box. Namun, jika bisnisnya lebih besar, kamu memerlukan terminal, receipt printers, barcode scanners, atau lainnya. Software Sebelum memilih software yang tepat, kamu perlu mendefinisikan fitur, fungsi, dan layanan software seperti apa yang kamu butuhkan untuk mengelola bisnis. Misalnya, kamu memiliki masalah proses transaksi yang lambat, kesulitan mengelola inventaris, atau pelaporan yang tidak akurat. Pilih sistem POS yang memberikan solusi untuk masalah ini. Integrasi Mengintegrasikan software merupakan kunci untuk mengoptimalkan operasi bisnis. Sistem POS harus terintegrasi dengan tools dan aplikasi lain. Seperti layanan e-commerce, marketplace, akuntansi, ERP, CRM, dan lainnya. Integrasi sistem memungkinkan aliran kerja yang lebih mulus. Kepatuhan PCI Keamanan pembayaran juga penting. Hal ini terutama benar untuk bisnis kecil, karena seringkali menjadi korban cyber attack. Setiap sistem POS yang kamu pertimbangkan harus mematuhi standar keamanan data yang ditetapkan oleh Payment Card Industry (PCI). Customer Support Memiliki akses customer support sangat penting dalam sistem POS. Sistem juga tentu seringkali mengalami masalah, maupun memerlukan bantuan dalam menyiapkan sistem. Carilah solusi sistem POS yang menyediakan dukungan 24 jam. Bentuknya bisa melalui e-mail, live chat, maupun telepon. Biaya Biaya sistem POS tentu saja hal krusial yang harus kamu mempertimbangkan. Ini termasuk biaya hardware dan software. Jenis dan jumlah terminal yang dibeli harus sejalan dengan kebutuhan. Pilih sistem POS yang transparan mengenai rincian harga, serta memiliki banyak opsi pembayaran. Fitur Sistem POS memiliki banyak fitur. Seperti fitur yang dapat menangani pelacakan inventaris, manajemen pelanggan, pembuatan faktur atau tagihan, pengembalian serta pengembalian dana, hingga penjadwalan karyawan maupun analitika data. Pastikan sistem POS yang kamu pilih memiliki semua fitur yang dibutuhkan bisnis. Mulai Bisnis Tanpa Keraguan Bersama Startner Untuk memulai bisnis kamu perlu mengidentifikasi kebutuhan yang kamu perlukan dalam menjalankannya. Agar berjalan lancar, kamu butuh bantuan untuk mengidentifikasi bisnis mulai dari menemukan model bisnis hingga strategi yang tepat. Oleh karena itu, temukan solusi melalui jasa konsultasi bisnis online dengan Startner! Sebagai konsultan online, Startner akan membantu kamu untuk menemukan hingga membuat model bisnis yang tepat. Kamu akan diberi arahan spesifik dari sosok yang berpengalaman membangun bisnis. Dengan mengandalkan Startner, kamu bisa menghemat waktu dan tenaga untuk riset serta evaluasi sendiri. Maka, kamu bisa fokus eksekusi dengan guideline yang didapat. Jadi, mulai bisnis tanpa keraguan bersama Startner!
By Aliya Izetti
Pelajari Berbagai Benefit dan Cara Kerja SEM untuk Kegiatan Marketing
Pemasaran online telah menjadi pondasi penting bagi keberhasilan setiap bisnis. Salah satu strategi yang semakin populer adalah pemasaran melalui search engine atau dikenal dengan Search Engine Marketing (SEM). Data terbaru menunjukkan bahwa investasi SEM diproyeksikan akan tumbuh rata-rata 8% setiap tahun karena bisnis menyadari potensinya dalam menargetkan dan mengonversi pelanggan dengan niat tinggi. Dengan SEM, bisnis dapat memanfaatkan kekuatan search engine untuk meningkatkan visibilitasnya secara signifikan. Dalam artikel ini, kamu akan mengetahui apa itu SEM, pentingnya dan manfaatnya, serta cara kerja SEM, hingga perbedaannya dengan SEO. Simak sampai habis, ya! Apa itu SEM? Search Engine Marketing (SEM) adalah strategi pemasaran digital untuk meningkatkan visibilitas website dalam Search Engine Result Page (SERP) menggunakan iklan berbayar. Ini juga dikenal sebagai paid search marketing, atau Pay Per Click (PPC). SEM umumnya melibatkan penggunaan kampanye iklan pencarian berbayar, seperti Google AdWords untuk menampilkan iklan di bagian atas atau bawah SERP. Iklan-iklan ini dihasilkan oleh keyword tertentu yang terkait dengan produk, layanan, atau konten yang ditawarkan. Strategi ini merupakan metode yang kuat untuk menjangkau pelanggan baru, meningkatkan traffic ke website, sehingga menghasilkan prospek. SEM menggunakan berbagai teknik dan strategi untuk menghasilkan lebih banyak kunjungan audiens. Pentingnya SEM untuk Kegiatan Marketing Dengan jumlah konsumen yang semakin banyak melakukan penelitian dan berbelanja produk secara online, pemasaran melalui search engine telah menjadi strategi pemasaran online yang penting untuk meningkatkan jangkauan sebuah brand. SEM dalam kegiatan marketing akan membantu meningkatkan brand awareness. Semakin sering iklan suatu brand muncul atau semakin tinggi peringkatnya di search engine, artinya, kemungkinan besar iklan tersebut banyak dilihat oleh audiens. Maka, berada di puncak SERP dapat membantu meningkatkan awareness, pertimbangan, dan kepercayaan bagi brand. Selain itu, SEM dapat menjadi cara penting bagi Marketer untuk mengarahkan traffic ke website, landing page, dan halaman produk melalui SERP. SEM juga menawarkan click-through rates (CTR) yang lebih baik dan konversi yang lebih tinggi dibandingkan dengan bentuk pemasaran pasif lainnya. Model PPC-nya memungkinkan bisnis untuk dengan mudah menyesuaikan kampanye, memungkinkan merek untuk fokus pada kata kunci tertentu untuk membantu mencapai audiens yang relevan. Cara Kerja SEM SEM dapat menjadi cara yang kuat dan efektif untuk mencapai pelanggan baru serta meningkatkan pendapatan karena strategi ini menempatkan website kamu pada hasil organik di SERP. Dengan SEM, brand akan selalu sering muncul di bagian atas SERP, walaupun peringkat organik fluktuatif. Cara kerja SEM yaitu dengan melakukan bid atau lelang kata kunci (keyword), untuk mendapatkan posisi iklan berbayar yang diinginkan di bagian atas SERP. Siapa pun yang memenangkan bid akan mendapatkan posisi teratas. Contohnya penawaran pada Google Ads. Untuk memasuki lelang iklan, kamu perlu mengidentifikasi dua hal penting, yaitu keyword yang ingin kamu tawar, dan berapa banyak kamu bersedia mengeluarkan biaya per klik untuk setiap keyword tersebut. Untuk biaya per klik untuk setiap keyword, harga yang tepat akan bergantung pada industrinya. Sebagai contoh, harga rata-rata untuk industri asuransi dan hukum lebih tinggi daripada niche yang kurang kompetitif seperti rumah atau kebun. Setelah Google menentukan bahwa kata kunci yang kamu tawar muncul dalam pencarian pengguna, iklan kamu akan dimasukkan ke dalam lelang. Setelah memenangkan bid, iklan hanya akan muncul pada pencarian komersil, yaitu pengguna siap untuk membeli. Benefit Menjalankan SEM Sumber: Pexels Pemasaran melalui search engine di Google memungkinkan bisnis untuk menjangkau audiens besar yang sedang aktif mencari produk, layanan, atau informasi. 68% pengalaman online dimulai dengan search engine. Google merupakan search engine terbesar, dengan lebih dari 92% pangsa pasar. Dibandingkan dengan taktik pemasaran lainnya, manfaat menjalankan SEM cukup signifikan. SEM menjadi salah satu cara tercepat untuk mendatangkan traffic. Kamu dapat mengaktifkan iklan dalam hitungan menit, dan iklan akan mulai muncul di Google. SEM juga mendatangkan traffic yang relevan, sesuai keyword yang dibayarkan. Menjalankan SEM akan mudah diukur. Jika iklan kamu menghasilkan lebih banyak pendapatan bagi bisnis daripada biaya yang dikeluarkan, artinya bisnis kamu mendapatkan keuntungan. Selain itu, SEM mudah untuk diskalakan. Semakin banyak uang yang dikeluarkan, semakin banyak iklan kamu yang akan muncul. Bedanya SEM vs. SEO Memiliki tujuan yang sama yaitu meningkatkan visibilitas merek pada search engine, terdapat perbedaan antara SEM dan SEO. SEO (search engine optimization) adalah tindakan untuk meningkatkan visibilitas hasil website pada search engine tertentu melalui bentuk iklan online yang tidak dibayar. Ini digunakan untuk meningkatkan traffic ke sebuah website dengan meningkatkan peringkatnya di SERP. SEO menggunakan strategi organik untuk muncul dalam pencarian. Sedangkan SEM adalah tindakan untuk meningkatkan visibilitas hasil website pada search engine tertentu melalui paid advertisements. Ini mencakup SEO, contextual advertising, AdSense, social networking, PPC, AdWords, dan sebagainya. SEM menyiapkan dan mengoptimalkan iklan serta menetapkan anggaran yang membayar penempatan iklan. Buat Bisnis Go-Digital Bersama Startner Iklan merupakan strategi pemasaran populer yang efektif dalam meningkatkan brand awareness hingga menghasilkan penjualan. Memasuki era digital, iklan telah bertransformasi dengan menggunakan jaringan internet melalui media sosial maupun media iklan digital lainnya. Karena itu, beriklan menjadi kian penting bagi kemajuan suatu bisnis. Untuk membuat bisnis go digital, kamu bisa memanfaatkan jasa Startner. Startner merupakan jasa konsultasi bisnis online yang akan membantu bisnismu berkembang. Salah satunya dalam menjalankan digital marketing menggunakan Facebook Ads. Tim Startner akan membantu kamu membuat kampanye pemasaran di Facebook secara rutin. Mulai dari launching produk, hingga mendapatkan banyak pembeli. Jadi, tunggu apalagi? Buat bisnis go-digital bersama Startner sekarang juga!
By Aliya Izetti
Ketahui Berbagai Kelebihan dan Fitur Utama BliBli
Platform e-commerce di Indonesia, BliBli, menjadi salah satu platform populer yang banyak dikunjungi dan mendominasi pasar e-commerce. Di tahun 2023, kunjungan ke website BliBli mengalami peningkatan sebesar 11%. Dengan popularitasnya, BliBli menjadi favorit banyak penjual untuk menawarkan produk maupun layanan via online. Adapun terdapat lebih dari 275 ribu mitra pedagang merek, yang memanfaatkan platform ini untuk berjualan. Mungkin, kamu orang yang tertarik untuk berbisnis melalui platform ini. Berikut terdapat kelebihan dan kekurangan BliBli, hingga fitur utamanya yang perlu kamu ketahui sebelum berjualan disini. Simak sampai habis, ya! Apa itu BliBli? Sejak 2011, BliBli didirikan oleh PT Global Digital Niaga Tbk., Sebagai perusahaan niaga-el di Indonesia yang berfokus pada B2B, B2C dan B2B2C. BliBli merupakan suatu ekosistem perdagangan omnichannel terintegrasi yang dikembangkan di Indonesia, untuk melayani kebutuhan masyarakat Indonesia, serta meningkatkan pengalaman berbelanja. Blibli membangun ekosistem omnichannel terintegrasi terkemuka yang mampu memenuhi hampir 90% potensi pengeluaran kebutuhan masyarakat Indonesia, termasuk dari kebutuhan harian, perjalanan, gaya hidup, barang elektronik hingga perabot rumah tangga dan tagihan bulanan. Visinya yaitu menjadi ekosistem perdagangan pilihan bagi konsumen dan institusi. Sedangkan misinya yakni menjadi platform perdagangan dan gaya hidup yang dilakukan melalui omnichannel yang terpercaya. Kelebihan BliBli Sumber: BliBli Sebagai salah satu platform perdagangan online yang banyak digunakan, BliBli terus mengalami pertumbuhan. Tahun 2023, BliBli mengalami pertumbuhan pendapatan sebanyak 15,8%. Hal ini menunjukkan bahwa BliBli menjadi platform terpercaya bagi para pembeli maupun penjual. Platform ini dikenal dengan tagline-nya yang menjanjikan bahwa barang-barang yang dijual merupakan produk original. BliBli juga menyediakan banyak fasilitas yang menguntungkan penjual. Seperti gratis ongkos kirim (ongkir) untuk penjual tanpa biaya tambahan. Ongkir pesanan akan ditanggung oleh BliBli serta pengiriman sudah secara otomatis diasuransikan. Sebagai penjual, kamu juga dapat mengikuti rangkaian training yang diadakan oleh tim BliBli Seller University, seperti training offline dan webinar. Sementara itu, jika kamu mengalami kesulitan untuk foto produk, kamu dapat menggunakan jasa foto produk gratis yang telah disediakan oleh BliBli secara gratis. Yang menjadi kelebihan BliBli selanjutnya yaitu, kegiatan penjualan bisa dilakukan melalui handphone. BliBli Seller App memungkinkan kamu upload produk secara satuan, merespon pesanan, menjawab diskusi produk, dan fungsi lainnya. Untuk user interface-nya, platform ini menerapkan sistem rekomendasi di bagian komentar. Rekomendasi didasarkan pada produk yang sejenis dengan produk yang sedang dilihat saat ini. Biasanya, sejalan dengan menyaring produk berdasarkan kategori, kemudian menyortir berdasarkan beberapa kriteria, lalu menampilkan lima item teratas. Kekurangan BliBli Meskipun memiliki banyak kelebihan, platform ini juga mempunyai kekurangan. Hal-hal yang menjadi kekurangan seperti notifikasi pemesanan dan transaksi dilakukan secara manual. Pengguna harus mengecek notifikasi pengiriman produk secara berkala. Notifikasi hanya muncul satu kali, sementara untuk melacak proses pengiriman, harus dicek manual. Jenis pembayaran yang disediakan BliBli hanya melalui transfer. Dimana, platform perdagangan lain banyak yang menyediakan sistem cash on delivery (COD), dalam bertransaksi. Hal ini tidak memudahkan pelanggan yang ingin membayar cash, yang membuktikan bahwa metode ini masih digemari. Pembayaran produk yang telah terbeli juga dilakukan melalui transfer bank dan memakan waktu lebih lama. Hal ini menjadi kekurangan karena jika berbelanja pada weekend, maka membutuhkan waktu konfigurasi sekitar 2 hingga 3 hari. BliBli menerapkan layanan pick up pada penjual untuk melangsungkan proses pengiriman. Sistem ini memakan waktu karena penjual tidak bisa melakukan pengiriman sendiri. Semakin lama pick up yang dilakukan maka akan membuat semakin lama juga produk tersebut sampai di tangan konsumen. Baca juga: Kelebihan dan Berbagai Fitur Shopee untuk Bisnis Kelebihan dan Berbagai Fitur Tokopedia untuk Bisnis Fitur Utama BliBli Sumber: BliBli Platform ini tentu memiliki beragam fitur yang bisa dimanfaatkan oleh penjual. Selain menjadi fitur utama, fitur-fitur di bawah ini juga menjadi unggulan. Berikut lima fitur utama BliBli yang perlu kamu ketahui. 1. BliBli Seller Center BliBli Seller Center merupakan platform yang disediakan oleh BliBli untuk para penjual yang ingin menjual produknya melalui Blibli.com. Melalui fitur ini, para penjual dapat mengelola inventaris produk, mengatur harga, mengelola pesanan dan pengiriman, melacak performa penjualan, serta melakukan berbagai aktivitas terkait penjualan secara online. 2. Live Chat Fitur Live Chat merupakan percakapan pribadi antara penjual dengan pelanggan. Pertanyaan yang masuk hanya ditujukan ke toko kamu dan tidak diterima oleh toko lain. Adapun BliBli menghimbau untuk menjaga keamanan akun dengan tidak memberikan informasi pribadi seperti e-mail, nomor telepon, lokasi toko maupun melakukan transaksi di luar website resmi. 3. Click & Collect Fitur Click & Collect menghadirkan kemudahan belanja online melalui website maupun aplikasi BliBli (Click). Dengan fitur ini, pelanggan dapat langsung ambil pesanan sendiri dengan mengunjungi toko fisik (Collect). Untuk mengaktivasinya, penjual perlu memiliki toko fisik yang dapat digunakan menjadi tempat pengambilan dan bersedia mengikuti ketentuan yang berlaku. 4. Fulfillment BliBli (FBB) Fitur Fulfillment BliBli atau FBB, merupakan fitur untuk penjual yang ingin menitipkan produk di gudang BliBli. Seluruh kegiatan operasional seperti pengaturan stok, penyimpanan produk, hingga pengiriman pesanan akan diurus oleh platform. Kamu sebagai penjual dapat fokus berjualan dan menyiapkan produk tanpa perlu memusingkan sisi operasional. 5. Official Store Official Store merupakan fitur pilihan penjual untuk mengembangkan usaha secara eksklusif. Pastikan produk menjadi pilihan utama pelanggan. Dengan mengaktifkan fitur ini, toko kamu akan semakin dikenal oleh pelanggan. Bahkan, toko akan ditampilkan di halaman utama pencarian. Buat Bisnis Go-Digital Bersama Startner Berbisnis di era digital semakin menemukan banyak kemudahan. Salah satunya di platform perdagangan online seperti BliBli. Menjalankan bisnis dengan memanfaatkan digitalisasi saat ini menjadi tren. Ketika kamu membuka bisnis digital, tentu kamu memerlukan arahan yang jelas mengenai bisnis ini. Startner merupakan jasa konsultasi bisnis online yang memudahkan kamu dalam membangun bisnis digital. Dengan waktu konsultasi 30 menit, kamu bisa mendapatkan banyak insights. Mulai dari branding, marketing, hingga pengembangan produk bersama Startner. Jadi, ayo, buat bisnis go-digital bersama Startner!
By Aliya Izetti
10 Soft Skill atau Keterampilan yang Harus Dimiliki Pebisnis
Dalam dunia bisnis yang semakin kompleks dan berubah dengan cepat, pentingnya soft skill bagi para pebisnis menjadi semakin menonjol. Soft skill seperti kemampuan komunikasi yang efektif, kepemimpinan yang adaptif, dan kemampuan berkolaborasi sangat penting dimiliki seorang pebisnis. Tidak hanya membentuk dasar hubungan yang kuat dengan klien dan rekan kerja, tetapi juga menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan yang terus berkembang di pasar global saat ini. Bagi yang ingin memulai profesi baru sebagai pebisnis, kamu perlu mempelajari soft skill apa saja yang penting untuk dikuasai. Jadi, simak artikel ini sampai habis, ya! Pentingnya Menguasai Soft Skill untuk Pebisnis Soft skill adalah sifat karakter bawaan seseorang, yang berhubungan dengan keterampilan antar pribadi atau dengan orang lain. Di tempat kerja, soft skill melengkapi hard skill. Kemampuan tersebut memungkinkan individu berinteraksi dengan efektif dengan orang lain dalam berbagai situasi. Menjadi pebisnis membutuhkan dua keterampilan yakni hard skill dan soft skill. Hal ini dikarenakan, pebisnis merupakan sosok visioner yang memiliki pengaruh yang besar terhadap lingkungan hingga terhadap pertumbuhan serta perbaikan ekonomi. Artinya, pebisnis berkesempatan untuk memberdayakan orang lain dengan membuka lapangan kerja, industri, atau pasar baru. Untuk meraih kesempatan itu, seorang pebisnis harus menguasai soft skill karena keterampilan ini memainkan peran yang sangat penting dalam kesuksesan bisnis. Soft skill yang terasah, dapat memberikan pengaruh terhadap perubahan sosial hingga meningkatkan kualitas hidup. Selain itu, menguasai soft skill memberikan peluang bagi pebisnis untuk tumbuh dari sisi kepribadian dan karakter secara profesional. Keterampilan ini juga meningkatkan kapasitas pebisnis untuk bekerja secara efisien secara sendiri maupun dalam tim. Pada akhirnya, menguasai soft skill memudahkan pebisnis dalam mencapai tujuan. 10 Soft Skill yang Harus Dikuasai Pebisnis Sumber: Pexels Untuk mencapai kesuksesan bisnis, nyatanya tidak hanya membutuhkan hard skill saja. Hard skill perlu dibarengi dengan soft skill. Di bawah ini terdapat sepuluh soft skill yang harus dikuasai pebisnis. Leadership Leadership atau kepemimpinan merupakan soft skill pertama yang harus dikembangkan oleh semua pebisnis. Menjalankan bisnis tidak cukup hanya memiliki ide atau strategi yang termasuk dalam hard skill. Seorang pengusaha harus mampu mempengaruhi keputusan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Seorang pebisnis yang memiliki leadership yang baik harus mampu mendukung dan memotivasi orang lain melalui tindakan, bukan hanya kata-kata. Menuntut dan memberi perintah mudah dilakukan, namun lebih bijaksana ketika pemimpin memberikan contoh langsung. Communication Soft skill berikutnya yaitu keterampilan komunikasi. Komunikasi merupakan kunci untuk membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, mitra bisnis, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya. Pebisnis harus menyadari pentingnya komunikasi sebagai unsur strategi bisnis, dan peningkatannya terhadap perusahaan. Untuk menjadi komunikator yang efektif, pebisnis harus memahami bahwa setiap orang memiliki persepsi yang berbeda. Lingkungan bisnis dimana terdapat tingkat komunikasi yang baik, artinya lingkungan tersebut terbuka untuk segala peluang kesuksesan. Critical Thinking Memiliki pikiran yang kritis merupakan soft skill yang wajib diasah oleh para pebisnis. Critical thinking membantu seorang pebisnis untuk menganalisis informasi yang kompleks, mengevaluasi berbagai opsi, hingga memilih keputusan yang paling rasional dan tepat untuk situasi bisnisnya. Berpikir kritis juga mendorong inovasi dan kreativitas dalam bisnis. Dengan mempertimbangkan secara kritis ide-ide baru dan melihatnya dari berbagai sudut pandang, seorang pebisnis dapat mengembangkan solusi baru serta strategi yang inovatif. Creativity Kreativitas termasuk soft skill yang diperlukan pebisnis skala kecil maupun besar. Membangun dari awal dengan dana yang terbatas memerlukan kreativitas dalam setiap detailnya. Selain itu, perubahan sepanjang proses bisnis memerlukan kreativitas untuk menghadapi berbagai tantangan yang tak terduga. Seorang pebisnis yang mampu menambah nilai pada bisnisnya akan dapat beradaptasi dan berkompromi kapan saja. Pebisnis kreatif tahu bagaimana memanfaatkan sumber daya terbatas untuk mengembangkan pertumbuhan. Networking Dengan memiliki networking yang luas, seorang pebisnis dapat menemukan peluang bisnis baru, seperti pelanggan potensial, mitra kerja, atau investor. Semakin besar networking, semakin banyak kesempatan yang dapat ditemukan. Networking merupakan soft skill yang diperlukan untuk meningkatkan jaringan kontak profesional. Tanpa hubungan yang tepat, peluang pertumbuhan bisnis sangat lambat. Problem Solving Dalam bisnis, tantangan dan masalah akan selalu muncul, mulai dari masalah operasional hingga perubahan pasar. Kemampuan problem solving memungkinkan seorang pebisnis untuk menangani masalah secara efektif dan menemukan solusi yang memadai. Kemampuan problem solving juga membantu pebisnis dalam menangani situasi yang dapat merugikan reputasi perusahaan, seperti keluhan pelanggan atau masalah publik. Dengan menangani masalah dengan cepat dan efektif, seorang pebisnis dapat menjaga reputasi perusahaan tetap baik. Decision Making Keputusan yang cepat sekaligus tepat dapat membantu sebuah bisnis untuk tumbuh dan berkembang dengan cepat. Ketika seorang pebisnis dapat membuat keputusan yang efektif dalam hal investasi, pengembangan produk, maupun ekspansi pasar, ini dapat membantu meningkatkan daya saing dan memperluas pangsa pasar perusahaan. Active Listening Active listening termasuk kualitas penting dalam daftar soft skill bagi seorang pebisnis yang ingin menjaga tingkat komunikasi serta kolaborasi yang tepat antara karyawan, pelanggan, dan mitra. Saat ini, sebagian besar bisnis sangat customer-oriented. Pebisnis mulai melakukan berbagai upaya untuk memperhatikan kebutuhannya. Kemampuan mendengarkan ini sangat penting untuk menghasilkan feedback dari pelanggan. Ketika seorang pelanggan memberikan feedback, sebagai pebisnis, kamu harus merespons atau mempertimbangkan laporan tersebut jika memerlukan peningkatan produk atau layanan yang mendesak. Negosiasi Sebagian pebisnis telah memiliki keterampilan secara alami. Tetapi sebagian besar harus melatihnya. Setiap kali berbicara dengan pelanggan, kemampuan untuk meyakinkan dan menawarkan kesepakatan yang adil merupakan soft skill untuk meningkatkan penjualan. Soft skill yang paling penting yang membentuk seorang negosiator profesional yakni memahami body language sendiri maupun pelanggan. Dalam percakapan, body language biasanya lebih penting daripada kata-kata yang diucapkan. Ketika berbicara dengan pelanggan, kamu dapat mengubah pikiran dengan menunjukkan kepercayaan diri. Team Management Seorang pebisnis dapat memaksimalkan potensi timnya dan menggerakkan bisnis mencapai tujuan. Manajemen tim yang baik dapat membantu menciptakan budaya kerja yang positif di dalam perusahaan. Ini dapat membangun rasa saling percaya, komunikasi terbuka, kolaborasi, serta semangat kerja yang tinggi diantara anggota tim. Seorang pebisnis yang memiliki kemampuan manajemen tim yang baik akan dapat menangani konflik dengan efektif, mencari solusi yang memuaskan semua pihak, dan memastikan bahwa kerja sama tetap berjalan lancar. Baca juga: Karakteristik Seorang Digital Entrepreneur Tips Melatih Soft Skill untuk Pebisnis Sumber: Pexels Mengetahui pentingnya soft skill, tentu kamu sebagai pebisnis harus mengasahnya demi kemajuan bisnismu. Berikut beberapa tips yang membantu kamu berlatih dan meningkatkan kemampuan soft skill secara profesional Hadir di Seminar dan Workshop Hadir di seminar, workshop, maupun acara terkait yang memungkinkan kamu untuk mempraktikkan keterampilan profesional di luar tempat kerja. Terutama, acara yang bertema soft skill. Fokuslah pada komunikasi secara efektif, mendengarkan dengan aktif, dan skill lainnya saat berjejaring dengan para profesional lainnya. Menyelesaikan Konflik di Tempat Kerja Konflik yang sering terjadi di tempat kerja, merupakan kesempatan kamu sebagai pebisnis, untuk menyelesaikannya secara kolaboratif. Belajar lebih banyak tentang bagaimana kamu dan rekan kerja dapat berkolaborasi, memecahkan masalah, hingga berfungsi sebagai tim dengan efektif. Mengajukan Pertanyaan Mengajukan banyak pertanyaan saat berinteraksi berarti memiliki keunggulan dalam soft skill, seperti komunikasi, sikap terbuka, dan kemauan untuk belajar. Fokus pada pertanyaan yang memberikan wawasan tentang sudut pandang baru. Saat giliran kamu berpendapat, maka kamu mampu memberikan perspektif yang lebih menyeluruh. Terbuka Terhadap Feedback Usahakan untuk terbuka terhadap feedback yang membangun. Banyak keterampilan profesional yang diinginkan berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk mendengarkan, mengevaluasi, dan menerapkan penilaian orang lain terhadap pekerjaan atau kinerja. Membangun Hubungan Positif Budayakan hubungan positif dengan rekan kerja, klien, Manajer, dan para profesional lain. Banyak keterampilan profesional menggambarkan perilaku, kebiasaan, dan metode komunikasi ketika berinteraksi dengan orang lain. Akan lebih mudah berinteraksi secara kooperatif jika telah memiliki hubungan positif di tempat kerja. Merawat Diri Menjaga diri, misalnya dengan makan makanan bergizi, menghabiskan waktu dengan orang yang kamu cintai, mendapatkan tidur yang cukup, dan menyediakan waktu untuk hobi. Pikiran serta tubuh yang sehat dapat membantu kamu belajar dan beradaptasi dengan kebiasaan baru. Siapkan Bisnis untuk Go-Digital Bersama Startner Itulah pentingnya soft skill agar dimiliki seorang pebisnis yang bisa kamu tiru. Apalagi, jika kamu saat ini sedang menjalankan bisnis baru. Seperti yang telah dibahas diatas, memiliki soft skill juga harus dibarengi dengan hard skill. Namun, jika kamu sedang mencari bantuan dalam mengasah hard skill untuk mengembangkan bisnismu ke dunia digital, kamu bisa mencoba jasa konsultasi bisnis online, yaitu Startner! Startner memiliki sosok berpengalaman yang akan memberikanmu saran praktis dalam membangun bisnis digital. Pastinya, kamu juga akan terbantu dalam menyusun dan mengimplementasikan model bisnis dengan arahan spesifik. Jadi, tunggu apalagi? Siapkan bisnis untuk go-digital bersama Startner!
By Aliya Izetti