#MulaiTanpaKeraguan untuk Bisnis Go Digital Bersama Startner
Cara Membuat QR Code

Kini, QR code telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Sebuah inovasi yang mengubah cara berinteraksi dengan informasi, QR code memberikan kemudahan akses hanya dengan memindai kode-kode unik yang tersebar. 

Tidak hanya memberikan efisiensi dalam berbagai sektor, tetapi juga membuka pintu menuju dunia di mana informasi dapat diakses dengan mudah dan cepat. Hal ini membuat QR code banyak diterapkan pada bisnis, khususnya sebagai cara untuk pelanggan mengakses informasi serta melakukan transaksi. 

Apakah kamu tertarik membuat QR code untuk bisnis? Sebelum membuatnya, simak uraian mengenai fungsi dan jenis QR code di bawah ini agar lebih paham!

 

Apa itu QR Code?

QR code (Quick Response Code) atau kode QR, adalah jenis barcode yang dapat dipindai oleh perangkat digital dan menyimpan informasi sebagai serangkaian piksel dalam kisi-kisi berbentuk persegi. QR code yang menjadi sangat umum selama periode tersebut hampir pasti akan tetap ada. 

QR code menghubungkan dunia fisik dan digital, karena orang dapat memindai menu atau poster untuk mendapatkan informasi dengan ponsel mereka atau dari website. Namun, penggunaan QR code tidak hanya untuk memindai menu saja. 

Kode QR sudah diperkenalkan sejak tahun 1994. Namun, baru mendapatkan perhatian pada tahun 2020 ketika dunia beralih ke gaya hidup tanpa kontak sebagai tindakan pencegahan terhadap COVID-19.

Sejak itu, terdapat peningkatan signifikan dalam statistik penggunaan kode QR selama periode ini. Adapun pemindaian Kode QR meningkat sebesar 57% secara global, di 50 negara dengan tingkat pemindaian tertinggi. Penggunaan yang masif ini dikarenakan dunia menemukan potensinya dalam menyederhanakan transaksi sehari-hari dan promosi.

 

Fungsi QR Code

Buat QR Code Gratis

Sumber: Startner.id

 

QR code dapat dibaca oleh smartphone maupun perangkat lain yang dilengkapi kamera. Umumnya, kode ini digunakan untuk berbagi tautan ke website, informasi kontak, atau melakukan pembayaran. 

Kode QR merupakan cara yang ekonomis untuk meningkatkan komunikasi bisnis antara bisnis (B2B), maupun bisnis ke konsumen (B2C). Kode ini juga bisa digunakan untuk memindai buku menu di restoran. 

Bahkan, di negara maju seperti Inggris dan Jepang, QR code telah digunakan di halte bus maupun stasiun kereta. Hal ini memungkinkan pengguna transportasi tersebut memindai kode QR ini serta mendapatkan informasi tentang rute dan jadwal.

Bisnis juga mulai mengadaptasi teknologi kode QR, yaitu menempatkannya ke dalam kartu bisnis atau ID card. Ini memungkinkan orang memindai kode dan secara instan menambahkan informasi kontak pemilik bisnis ke daftar kontak.

Selain itu, kode QR juga sudah marak ditempatkan pada kemasan makanan. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan lebih banyak informasi tentang bahan-bahan dan resep. Pembeli hanya perlu memindai kode ini pada kemasan. 

 

Berbagai Jenis QR Code

Terdapat berbagai jenis QR code yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Berikut beberapa di antaranya.

1. Micro QR Code

Versi yang lebih kecil dari QR code tradisional digunakan saat ruang terbatas. Jenis ini dapat bervariasi dalam ukuran, tetapi yang terkecil adalah 11 x 11 modul, dapat mengkodekan hingga 21 karakter alfanumerik.

2. Model 1 QR Codes

Model 1 merupakan prototipe dari Model 2 dan Kode QR Mikro. Satu hingga 14 versi terdaftar dalam standar Automatic Identification Manufacturers International (AIMI). Kapasitas data maksimumnya adalah 468 byte, dapat mengkodekan hingga 707 karakter alfanumerik.

3. Model 2 QR codes

Model 2 memiliki pola penyejajaran untuk penyesuaian posisi yang lebih baik dan memiliki kepadatan data yang lebih besar dibandingkan Model 1. Satu hingga 40 versi terdaftar dalam standar AIMI, dengan versi 40 mampu menyimpan hingga 4.296 karakter alfanumerik.

4. IQR codes

IQR codes kode 2D jenis matriks yang dapat dibuat dalam bentuk persegi atau persegi panjang. IQR codes juga dapat dibuat dalam 61 format. Kode ini dapat mengakomodasi berbagai jenis kode, termasuk yang lebih kecil dari biasa, micro QR, dan yang lebih besar.

5. SQRC

Fitur ini memiliki fungsi pembacaan terbatas untuk menyimpan informasi pribadi. SQRC (Secure Quick Response Code) dirancang untuk memberikan lapisan keamanan tambahan. SQRC dapat memberikan kontrol lebih terhadap akses dan distribusi informasi yang terkandung dalam kode QR.

6. Frame QR

Frame QR memiliki bingkai yang dapat disesuaikan dan dapat menyimpan data lebih besar dalam format seperti grafik, ilustrasi, atau foto. Frame QR dapat mengandung data lebih besar dibandingkan dengan kode QR tradisional dan memberikan opsi untuk menyesuaikan penampilan secara kreatif.

 

Baca juga:

 

Bedanya QR Code dan Barcode

Selain QR code, mungkin kamu pernah mendengar istilah barcode. Walau sama-sama dipindai, nyatanya kode QR maupun barcode memiliki bentuk hingga kemampuan pemindaian yang berbeda.

1. Tampilan

Dari segi penampilan, QR code memiliki bentuk kotak atau persegi panjang dengan kotak hitam dan putih yang disusun dalam grid pattern. Sedangkan barcode berbentuk kotak atau persegi panjang dengan serangkaian garis hitam/biru sejajar dengan ruang putih di antaranya.

2. Penyimpanan

Dari segi penyimpanan, QR code menyimpan lebih banyak data dari barcode. Kode QR juga memiliki kapasitas penyimpanan lebih dari 2500 karakter. Adapun barcode memiliki kapasitas penyimpanan kurang dari 100 karakter.

3. Tipe dan Ukuran

Tipe dari QR code yaitu dua dimensi atau barcode 2D. Kode QR dapat menjadi hingga 10 kali lebih kecil dibandingkan dengan barcode namun masih dapat membawa lebih banyak data.

4. Kemampuan Pemindaian dan Hardware 

QR code memiliki margin koreksi sebesar 7-30%. Artinya, kode QR dapat berfungsi bahkan jika rusak hingga 30%. Sedangkan barcode tidak bisa dipindai jika rusak. Kode QR dapat dipindai perangkat seluler maupun pemindai barcode. Sementara barcode hanya bisa dipindai oleh barcode scanner.

5. Teknologi dan Keamanan

Barcode direpresentasikan dalam bentuk garis dengan lebar dan spasi yang bervariasi. Kode QR didasarkan pada kode Morse. Dari segi keamanan, kode QR menyediakan enkripsi, sedangkan barcode tidak memiliki fitur keamanan.

 

Buat QR Code untuk Bisnis Hanya di Startner

Penerapan kode QR di era perkembangan teknologi begitu penting. Sehingga menuntut industri untuk dapat mengaplikasikannya. Selain untuk menyesuaikan zaman, bisnis yang mengadopsi alat ini dapat memudahkan operasional bisnis. Untuk, itu kamu perlu juga menerapkan QR code.

Cara membuat QR code mudah. Cukup dengan membuatnya melalui Startner! Startner merupakan jasa konsultasi bisnis online yang menawarkan solusi dan mengembangkan potensi bisnis. Startner juga menyediakan QR code generator untuk membuat kode QR bisnismu sendiri. 

Kamu dapat personalisasi kode QR sesuai dengan brand kamu. Hanya dengan mendaftarkan diri, kamu dapat membuat sekaligus mengunduh kode QR secara gratis! Wah, untung banget, ya! Makanya, buat QR code untuk bisnismu sekarang hanya di Startner!