Bisnis
Ketahui Benefit, Jenis, dan Contoh Marketplace di Indonesia untuk Bisnis Go Digital
Oleh Aliya Izetti 19 April 2024
Pertumbuhan penggunaan internet yang meningkat, menyebabkan terbentuknya tren belanja online. Hal ini membuat bisnis bergeser menjadi ke dalam jaringan (daring/online).
Bahkan, para ahli telah memperkirakan perkembangan marketplace yang cepat dan konsisten dalam beberapa tahun ke depan, menjadikan perdagangan elektronik sebagai saluran ritel global utama.
Karena pertumbuhan tren tersebut, memiliki toko dalam marketplace banyak manfaatnya bagi bisnis. Salah satunya, bisnismu jadi mudah ditemukan dan audiens-nya menjadi lebih luas.
Simak seluk-beluk marketplace di bawah ini, khususnya untuk kamu yang sedang mengembangkan bisnisnya melalui marketplace. Check this out!
Apa itu Marketplace?
Marketplace merupakan istilah dari ‘pasar online’. Marketplace adalah pusat perbelanjaan online besar, yang memiliki banyak produk dan merek. Produk-produk dari berbagai merek ini bisa ditemukan di marketplace, yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun.
Marketplace bekerja dengan cara yang sederhana namun efektif. Tujuannya agar proses jual-beli mudah. Pusat perbelanjaan online ini bertindak sebagai perantara, menawarkan kepada pembeli berbagai produk yang ada, mempermudah pekerjaan penjual, dan menjamin keamanan dalam setiap transaksi jual beli.
Tujuan Marketplace bagi Bisnis?
Tujuan dari pasar terbuka ini mirip dengan toko kelontong fisik yaitu transaksi penjualan. Namun, aktivitas tersebut dilakukan dalam jaringan.
Mengetahui tujuan dari pasar online membantu kamu memahami apa yang sebenarnya ingin dicapai oleh pasar dalam jangka pendek maupun jangka panjang, berikut beberapa tujuan marketplace bagi bisnis.
Menghubungkan Pembeli dan Penjual
Marketplace bertujuan menjadi ruang netral dimana pelanggan, atau pembeli, ingin membeli suatu barang atau jasa. Sedangkan penjual yang memiliki barang atau jasa tersebut, ingin menjualnya.
Menciptakan Peluang Baru
Karena kemajuan teknologi pasar terus berkembang. Oleh karena itu, setiap pasar berusaha terus berinovasi dan menemukan cara baru untuk membuat pembelian serta penjualan lebih efektif baik dalam bentuk tradisional maupun daring.
Membantu Bisnis
Penjual berusaha untuk menghasilkan lebih banyak uang, sedangkan pembeli mencari barang atau layanan yang dibutuhkan. Marketplace membantu untuk mencapai tujuan itu melalui perdagangan, sehingga bisnis berkembang.
Mempercepat Perdagangan
Harapan dari inovasi teknologi yaitu peningkatan kecepatan proses transaksi di pasar. Metode seperti kartu kredit dan situs pembayaran online telah membuat perdagangan menjadi sangat cepat bagi kedua belah pihak dalam perdagangan.
Benefit Marketplace bagi Bisnis?
Setelah mengetahui pengertian serta tujuan pasar online, kamu juga harus apa benefitnya bagi bisnis. Ada beberapa manfaat marketplace bagi bisnis.
1. Berikan Akses kepada Pelanggan
Marketplace dapat memberikan akses kepada basis pelanggan yang sudah ada. Tidak butuh waktu yang lama seperti pasar tradisional, dengan marketplace kamu bisa langsung mendapatkan akses ke pelanggan yang tertarik dengan bisnismu. Ini dapat menghemat waktu dalam membangun basis pelanggan.
2. Memungkinkan Orang dalam Menemukan Bisnis
Ketika kamu membangun awareness di marketplace, lebih banyak orang dapat menemukan bisnismu. Dengan begitu, pengunjung dapat dengan mudah menjelajahi pilihan produk tanpa harus mengunjungi banyak website atau toko fisik.
3. Membantu Membangun Kepercayaan Bisnis
Membangun kepercayaan pelanggan sangat penting. Di tren belanja online, memiliki bisnis di marketplace dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan. Pasar online yang mempunyai nama besar, membuat pelanggan lebih percaya diri jika membeli kebutuhannya melalui pasar online tersebut.
4. Disukai Pembeli
Banyak orang menggunakan marketplace karena kenyamanan yang ditawarkan. Pembeli dapat membeli semua yang dibutuhkan di satu tempat dan satu transaksi tanpa harus berbelanja di beberapa tempat lainnya. Ditambah lagi, pembeli mendapatkan berbagai pilihan yang lebih luas dan cepat.
Jenis-Jenis Marketplace
Sumber: Pexels
Bagi kamu yang ingin mengembangkan bisnis melalui pasar online, ada baiknya kamu ketahui jenis-jenis marketplace berikut ini.
1. B2B Marketplace
B2B tempat dimana sebuah perusahaan melakukan perdagangan barang atau jasa dengan perusahaan lainnya. Pasar B2B juga dikenal sebagai pedagang grosir online. Jumlah penjualan di sini relatif rendah, tetapi setiap penjualan biasanya berisi sejumlah besar produk dalam jumlah besar.
2. B2C Marketplace
B2C merupakan jenis marketplace dimana perusahaan/bisnis menjual barang atau jasa langsung kepada konsumen tanpa melalui perantara. Pasar B2C juga dikenal sebagai pengecer online. Jumlah penjualan sangat besar di B2C karena menjangkau sebagian besar pelanggan, yaitu lebih dari 90%.
3. P2P or C2C Marketplace
Peer-to-peer atau P2P berarti perdagangan dilakukan antara pelanggan. Biasanya, jenis pasar ini beroperasi tanpa keterlibatan pihak ketiga. Itulah sebabnya pasar ini juga disebut sebagai pasar customer-to-customer atau C2C.
4. Product Online Marketplace
Ini merupakan jenis pasar dari dimana barang fisik, virtual, atau yang dapat diunduh dijual. Model ini merupakan jenis pasar yang paling umum dan mudah ditemukan.
5. Online Service Marketplace
Pasar yang menawarkan jasa, seperti digital subscriptions, pelatihan, atau berbagi perjalanan, dijual. Pasar ini pertumbuhannya paling cepat di antara semua jenis pasar.
6. Online Rental Marketplace
Pasar sewa merupakan jenis pasar online dimana individu atau perusahaan dapat menyewakan atau menyewa berbagai jenis produk, akomodasi, atau tempat dari satu sama lain.
Contoh Marketplace di Indonesia untuk Mengembangkan Bisnis
Indonesia telah memasuki era digital. Pasar online dalam negeri telah merevolusi cara bisnis beroperasi dan berhubungan dengan pelanggan. Platform-platform ini menawarkan peluang bagi para pebisnis untuk memasarkan produk kepada khalayak.
Berikut contoh dan deskripsi singkat marketplace di Indonesia untuk mengembangkan bisnis kamu.
Shopee
Shopee merupakan marketplace populer di Indonesia, yang berbasis di Singapura. Shopee memiliki 127 juta pengunjung dan sebagian besar pelanggan pasar online ini untuk berbelanja karena harga produk yang terjangkau.
Fashion, peralatan rumah tangga, dan produk kecantikan yaitu kategori produk paling favorit di Shopee. ShopeeLIVE, sales assistant, chatbot, dan fitur lainnya tersedia untuk para pengusaha yang menjual produk disini.
Tokopedia
Berikutnya Tokopedia, sebuah unicorn Indonesia yang didirikan pada tahun 2009, yang menyediakan berbagai layanan. Ini mencakup pemesanan hotel, ritel online, pembayaran digital, penjualan tiket acara, paket langganan, portal penjualan tiket, dan lain-lain
Tokopedia memiliki spesifikasi layanan untuk pengguna tertentu, yaitu Tokopedia Salam, yang menangani pengguna Muslim dengan menjual barang fashion, ibadah, dan lainnya. Pada tahun 2021, Tokopedia bergabung dengan Gojek. Tokopedia dan Gojek bekerja sama untuk mendirikan perusahaan induk baru, GoTo.
Sociolla
Selanjutnya ada Sociolla. Sociolla berupa pasar online terbaik kedua, dalam kategori seberapa sering pengunjung berbelanja di sana. Setiap bulan, Sociolla menerima lebih dari 1,8 juta pengunjung. Bisnis Sociolla berbasis B2C, yang menjual produk kecantikan wajah dan tubuh.
Sociolla juga bekerja sama dengan distributor resmi baik di dalam negeri maupun internasional untuk menyediakan produk. Banyak konsumen setia berbelanja di sini karena Sociolla memiliki catatan terbukti dalam menjamin keandalan dan kualitas produk.
Orami
Orami menerima kunjungan sebanyak 5,3 juta pengunjung setiap bulannya. Orami memiliki segmentasi untuk orang tua dan wanita hamil. Platform ini menggunakan strategi bisnis berbasis inventaris. Orami menerima produk dari merek dan penjual, lalu menjualnya.
Ini berarti Orami berfungsi sebagai saluran langsung untuk penjualan. Orami menyediakan berbagai produk seperti mainan, perabotan taman bermain anak, perawatan bayi dan anak, serta produk untuk wanita hamil atau menyusui.
Berrybenka
Berrybenka menjual khusus produk fashion dan kecantikan online, sebanyak lebih dari 1000 merek lokal serta internasional, termasuk produk merek sendiri. Berrybenka menyediakan produk berkualitas baik untuk pria, wanita, mulai dari pakaian, aksesori, sepatu, tas, produk kecantikan, dan olahraga.
Bhinneka
Dengan 6 juta pengguna, Bhinneka merupakan pasar online terbaik keenam di Indonesia. Pada awalnya, Bhinneka hanya menawarkan barang elektronik ketika pertama kali dibuka sebagai toko online pada tahun 1999.
Namun, saat ini terdapat banyak penjual di Bhinneka yang menjual berbagai jenis barang, termasuk otomotif dan perlengkapan bisnis. Untuk lebih memenuhi kebutuhan kolaborasi business-to-business (B2B) dan government-to-government (B2G), Bhinneka juga sedang meningkatkan posisi pasarannya.
Tips Memilih Marketplace untuk Mengembangkan Bisnis
Dengan banyaknya marketplace yang tersedia, memilih platform yang tepat untuk bisnis kamu bisa menjadi tantangan tersendiri. Maka, simak beberapa tips memilih marketplace untuk mengembangkan bisnis.
1. Tentukan Kebutuhan dan Tujuan Bisnis
Evaluasi kebutuhan dan tujuan bisnis kamu terlebih dahulu. Pertimbangkan beberapa faktor seperti jenis produk atau layanan apa yang akan kamu tawarkan, industri yang akan difokuskan, rencana ekspansi, dan kemudahan integrasi dengan platform pembayaran.
2. Melakukan Riset dan Evaluasi Platform yang Berbeda
Lakukan penelitian mendalam. Beberapa pilihan sudah disebutkan, apakah itu Shopee, Tokopedia, Sociolla, Orami, maupun platform lainnya. Perhatikan faktor-faktor seperti biaya marketplace, seller support, reputasi penjual, dan fitur lainnya yang ditawarkan oleh setiap platform.
3. Pahami Kebijakan Biaya
Umumnya, marketplace mengenakan biaya untuk menutupi biaya operasional dan menyediakan layanan penting. Pahami sepenuhnya struktur biaya dan kebijakan setiap platform yang sedang kamu pertimbangkan. Perhatikan aspek seperti biaya penayangan, biaya transaksi, biaya langganan, dan lainnya.
4. Evaluasi Target Audiens dan Jangkauan
Pertimbangkan cakupan geografis dan demografi pengguna. Beberapa platform memiliki jangkauan lebih global, sementara yang lain fokus pada wilayah atau negara tertentu. Periksa juga kemampuan pemasaran dan iklan. Hal ini dapat menentukan platform yang efektif untuk mencapai target audiens.
5. Evaluasi Dukungan dan Sumber Daya untuk Penjual
Cari marketplace yang menyediakan seller support dan resources yang kuat. Ini dapat mencakup materi edukatif, forum atau komunitas, customer support dan akses ke analytical tools. Hal ini dapat mengoptimalkan operasional bisnis dan menyelesaikan masalah dengan efisien.
Siap Go Digital Tanpa Ragu Bersama Startner
Di era serba teknologi, menjalankan bisnis bisa menjadi lebih mudah, salah satunya dengan bantuan marketplace. Namun, seperti yang sudah dijabarkan diatas, butuh riset mendalam mengenai marketplace mana yang cocok untuk kebutuhan bisnis.
Tidak perlu bingung, serahkan bisnismu kepada Startner! Startner akan membantu kamu untuk mengembangkan potensi bisnis, serta mengarahkanmu pada keputusan bisnis yang tepat. Jadi, tunggu apalagi? Kembangkan bisnismu bersama Starner sekarang juga!