Ketahui 10 Jenis Logo dan Contoh Penggunaannya
Dalam dunia bisnis yang semakin terhubung dengan perkembangan yang lebih cepat, branding merupakan hal penting yang seringkali diabaikan oleh banyak perusahaan. Meskipun bukan hal fundamental, tapi dengan branding-lah perusahaan atau bisnis dapat sustain. Salah satu dari elemen branding yang dapat dilakukan, yakni membuat logo. Logo seolah menjadi elemen branding yang akan memiliki dampak signifikan bagi perusahaan atau bisnis. Nah, tahukah kamu alasan penting lainnya dari sebuah logo selain untuk membentuk identitas dan kesan awal bagi bisnismu? Cek selengkapnya di artikel ini hingga selesai ya! Apa itu Logo? Logo adalah representasi grafis dari identitas suatu bisnis atau merek. Ini dapat berupa simbol, gambar, atau kombinasi unik dari kedua hal tersebut. Logo bukan hanya sekadar visual, tetapi juga merupakan jendela ke dunia bisnis kamumu yang mengandung makna mendalam dan nilai-nilai atau pesan yang ingin kamu sampaikan kepada audiens. Kenapa Logo Penting bagi Bisnis? Logo bukan hanya sekadar gambar yang terpasang di produk atau situs web kamu. Logo dapat dikatakan sebagai elemen yang memainkan peran kunci dalam membentuk persepsi dan kesan pertama terhadap bisnismu. Pada momen atau placement (penempatan) tertentu juga, logo bisa jadi wakil dari perusahaan atau bisnis kamu. Misal ketika bisnis atau perusahaan kamu membuat kegiatan partnership atau sponsorship, pada banner atau postingan yang dibuat mungkin akan terlalu monoton dan membingungkan apabila harus menyebutkan atau menuliskan nama perusahaan secara lengkap, untuk itu dapat cukup menggunakan logo saja. Fungsi dan Manfaat Logo Bagi Bisnis Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa logo tidak hanya sebatas visual. Penggunaan logo untuk bisnis akan memberikan beragam manfaat sesuai dengan fungsi atau peruntukannya. Berikut beberapa di antaranya. Menandai Identitas Bisnis Logo sebagai wajah bisnismu. Ini membantu dalam membedakan perusahaan kamu dari kompetitor dan menciptakan identitas yang kuat di mata konsumen. Bayangkan logo sebagai tanda unik yang mencerminkan esensi dan karakter bisnismu. Meningkatkan Daya Ingat Terhadap Brand Logo yang didesain dengan baik dapat meningkatkan daya ingat pelanggan terhadap brand atau bisnis. Saat konsumen melihat logo bisnismu secara berulang di berbagai media, platform bahkan brosur, konsumen akan lebih cenderung mengingat brand dan produk kamu. Memancarkan Profesionalisme Perusahaan atau bisnis yang memiliki logo akan terlihat lebih profesional dan dapat dipercaya. Logo menciptakan kesan bahwa perusahaan atau bisnismu telah diurus dengan baik dan memiliki eksistensi yang baik juga di market. Memudahkan Komunikasi Logo dapat menyampaikan informasi tentang perusahaan atau bisnismu dengan cepat. Desain, warna, serta elemen-elemen lain dalam logo akan menjadi sinergi yang dapat mengkomunikasikan nilai-nilai, sejarah, atau tujuan perusahaan kepada konsumen tanpa bentuk kata-kata. Membangun Kepercayaan dan Kredibilitas Konsumen cenderung lebih percaya pada bisnis yang memiliki logo yang jelas dan terlihat profesional. Logo yang baik dapat membantu membangun kepercayaan dan kredibilitas bisnismu di mata pelanggan. Logo yang baik di sini mengarah pada desain, warna dan elemen lain yang terlihat jelas serta relevan dengan bisnis hingga core value perusahaan. 10 Jenis Logo Beserta Contoh Bisnis yang Menggunakan Setelah mengetahui beragam fungsi logo perusahaan atau bisnis, kini saatnya mengetahui apa saja jenisnya. Logo dapat dihadirkan dalam berbagai bentuk dan gaya, tergantung pada karakteristik dan nilai-nilai bisnis. Berikut beberapa jenis logo beserta contoh bisnisnya. Wordmark Logo Yang pertama ada jenis logo wordmark, yang berfokus pada teks atau susunan kata. Beberapa perusahaan terkenal yang menggunakan jenis logo ini, seperti Google, Coca-Cola, dan ZARA. Di Indonesia sendiri ada Kopi Kenangan dan Kopi Jago sebagai contohnya. Lettermark Logo Logo lettermark merupakan jenis yang menggunakan inisial atau singkatan dari nama perusahaan untuk membentuk logo yang sederhana dan mudah diingat. Contoh perusahaan yang menggunakan ini meliputi HP, A&W, hingga NASA. BCA, BNI, hingga BRI merupakan contoh perusahaan Indonesia yang menggunakan jenis logo tersebut. Symbol Logo Logo simbol, atau kadang disebut ikon. Jenis logo ini akan menggunakan simbol atau gambar untuk mewakili bisnis tanpa menggunakan teks. Nike, Apple, dan Tesla merupakan beberapa contohnya. Di Indonesia sendiri, Polo menggunakan jenis logo simbol. Monogram Logo Jenis logo monogram menggunakan kombinasi huruf atau inisial untuk membentuk simbol yang unik dan terkadang tidak secara gamblang atau terkesan abstrak. Logo Chanel, Louis Vuitton, dan Gucci menjadi contoh jenis logo monogram yang terkenal. Beberapa brand Indonesia yang terkenal menggunakannya yakni Patrobas dan Aerostreet. Mascot Logo Logo maskot merupakan jenis logo yang memperkenalkan karakter hingga tokoh sebagai representasi brand atau bisnis. Contoh yang dikenal luas hingga saat ini seperti Michelin Man, KFC's Colonel, dan Pringles. Sementara brand Indonesia dengan jenis logo ini seperti Hokben. Animated Logo Jenis logo animasi menggunakan elemen animasi untuk menarik perhatian. Contoh yang sempurna adalah logo DreamWorks yang terkenal dengan animasi traffic lamp-nya. Di Indonesia ada Little Giantz yang juga merupakan rumah produksi film Nusa & Rara. 3D Logo Logo dengan 3 dimensi atau 3D memberikan dimensi dan kedalaman visual, menciptakan kesan yang lebih dinamis. Logo Nvidia, Adidas, dan Intel merupakan contoh 3D logo. Di Indonesia sendiri ada logo dari Bank Mega atau Garuda Indonesia Emblem Logo Selanjutnya ada logo emblem. Jenis ini menggabungkan teks dalam simbol atau ikon di dalam bentuk emblem. Contoh yang populer termasuk logo Harley-Davidson, Starbucks, dan BMW. Di Indonesia sendiri biasa ditemukan pada logo klub olahraga. Abstract Logo Logo abstrak menggunakan bentuk atau gambar abstrak untuk menciptakan kesan yang unik dan tidak terlalu berfokus pada representasi literal. Logo Pepsi dan Mastercard merupakan contohnya. Di Indonesia ada logo terbaru dari J.co Donuts and Coffee. Dynamic Logo Terakhir, ada jenis logo dinamis yang dapat berubah atau beradaptasi dengan situasi tertentu. Misalnya, logo Google yang sering kali diubah untuk merayakan peristiwa khusus atau hari-hari besar. Di Indonesia sendiri penggunaan jenis logo dinamis masih cukup jarang ditemukan. Beberapa Hal yang akan Terjadi Apabila Bisnis Tidak Memiliki Logo Tanpa logo yang jelas dan terdefinisi, bisnis bisa menghadapi sejumlah masalah potensial. Berikut beberapa hal yang akan terjadi apabila bisnis tidak memiliki logo. Kesulitan Meningkatkan Brand Awareness Tanpa logo, bisnis bisa sulit dikenali market dan audiens. Logo bisa dikatakan sebagai alat pemasaran yang efektif. Tanpa logo, bisnis kehilangan kesempatan untuk membangun brand dan mengkomunikasikan value yang dimiliki kepada konsumen. Branding misalnya, tanpa logo yang mudah dikenali, mencapai tingkat brand awareness yang tinggi bisa menjadi lebih sulit. Kehilangan Potensi Visual Manusia cenderung lebih responsif terhadap visual. Tanpa logo, bisnis akan mudah kehilangan peluang. Padahal menggunakan elemen visual untuk menarik perhatian dan mengkomunikasikan pesan merupakan salah satu cara sustain. Bisnis tanpa logo terlihat kurang profesional dan mungkin kehilangan kepercayaan konsumen. Mulai Go-Digital Tanpa Keraguan Bersama Startner Dalam kesimpulannya, logo bukan hanya gambar atau simbol. Ini adalah cerminan identitas dan nilai-nilai bisnismu. Logo membantu menciptakan citra, meningkatkan kesadaran merek, dan membangun kepercayaan. Jadi, jika bisnismu belum memiliki logo yang jelas, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan untuk membuat satu. Logo bukan hanya investasi dalam desain grafis, tetapi juga investasi dalam kesuksesan dan keberlanjutan bisnismu. Jadi, jika kamu ingin perusahaan kamu dikenal jangan lupa untuk menggunakan logo. Karena banyak sekali manfaat yang akan muncul ketika bisnis atau perusahaanmu memilikinya. Masih bingung dan ragu untuk memulainya? Kunjungi startner.id sekarang untuk hilangkan keraguanmu untuk Go-Digital mulai hari ini!
By Calvin G.
Simak Alasan Pentingnya Foto Produk bagi Bisnis atau Usaha Kamu!
Dalam dunia bisnis, foto produk merupakan salah satu elemen penting yang dapat mempengaruhi kesuksesan penjualan. Foto produk yang berkualitas dapat membantu menarik perhatian calon pembeli, meningkatkan kepercayaan terhadap produk, dan mendorong pembelian. Pada artikel ini, kita akan membahas pentingnya foto produk bagi bisnis atau usaha, termasuk fungsi, tujuan, dan manfaatnya. Artikel ini ditujukan untuk para pebisnis dan pengusaha, khususnya UMKM, yang ingin meningkatkan penjualan dengan menggunakan foto produk yang berkualitas. Apa itu Foto Produk? Foto produk adalah gambar yang menampilkan produk secara detail dan menarik. Foto produk biasanya digunakan untuk menampilkan produk di website, media sosial, atau iklan. Foto produk yang berkualitas setidaknya memiliki tiga karakteristik. Pertama, menarik perhatian audiens. Kedua, kejelasan pada produk yang ingin ditonjolkan. Ketiga, realistis atau tidak mengecewakan ketika produk nantinya dibeli. Kenapa Foto Produk Penting bagi Bisnis atau Usaha? Dengan ketiga karakteristik yang sudah disebutkan di atas. Perlu dicatat juga bahwa ada beberapa alasan mengapa foto produk penting bagi bisnis atau usaha kamu. Menarik Perhatian Calon Customer Foto produk yang berkualitas dapat membantu menarik perhatian calon pembeli. Ini juga akan jadi alasan pintu bagi calon pembeli mengenal produk dari bisnis kamu, khususnya pada momen perilisan produk. Meningkatkan Kepercayaan Terhadap Produk Foto produk yang berkualitas dapat membantu pelanggan untuk memahami produk secara lebih baik. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap bisnis atau usaha Anda. Fungsi dan Tujuan Foto Produk bagi Bisnis dan Usaha Tidak hanya sebatas penting, foto produk juga memiliki fungsi dan tujuan yang dapat mendukung usaha dan bisnis kamu. Branding Foto produk juga berfungsi untuk membantu bisnis dan usaha kamu dalam melakukan branding. Kamu dapat menggunakan foto produk untuk menciptakan kesan yang unik dan menarik menggunakan elemen-elemen brand yang melekat pada produk. Sebagai bentuk branding, foto produk memiliki tujuan untuk menyampaikan pesan tertentu kepada konsumen. Baik mengenai kualitas, nilai, fitur, hingga benefit produk. Promosi Foto produk juga dapat digunakan untuk tujuan promosi produk di media online maupun offline. Kamu dapat menggunakan foto produk untuk membuat iklan di media sosial, website, atau brosur. Kamu juga dapat menjadikan foto produk untuk menjelaskan produk dengan menampilkan detail produk, seperti ukuran, warna, atau bahan. Penjualan Melalui foto produk juga, kamu dapat membantu meningkatkan penjualan. Kamu dapat meletakan atau mencetak foto produk kamu di toko online atau toko fisik. Hal ini dikarenakan foto produk dapat membuat konsumen lebih tertarik dan ingin membeli produk. Di toko sendiri kamu dapat membuat foto produk yang menarik pada buku atau layar menu hingga banner yang biasa ada di depan toko. Memaksimalkan Foto Produk Bisnis dan Usahamu Bersama Startner! So, Foto produk merupakan salah satu elemen penting dalam pemasaran bisnis atau usaha. Foto produk yang bagus dapat membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan, memberikan edukasi produk, hingga meningkatkan penjualan produk bisnis atau usaha kamu. Tertarik untuk memaksimalkan foto produk dari bisnis atau usaha kamu, tapi bingung bagaimana caranya? Konsultasikan keinginan kamu sekarang bersama Startner dan siap untuk go-digital tanpa keraguan!
By Calvin G.
TikTok: Kelebihan dan Kekurangan Dibanding Media Sosial Lain
Siapa yang tidak familiar dengan TikTok? Aplikasi media sosial yang mengadaptasi tren short video ini menjadi populer di kalangan generasi muda. Bahkan, TikTok telah diunduh sebanyak 4,7 miliar kali di seluruh dunia. Tidak hanya untuk hiburan, TikTok sangat efektif sebagai media pemasaran. Pemasaran dan branding banyak dilakukan oleh brand yang ingin menjangkau audiens yang lebih luas. TikTok tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan, khususnya bila diadaptasi oleh suatu bisnis. Bagi kamu yang menekuni bisnis dan sedang membangun brand, artikel ini cocok buat kamu! Yuk, cari tahu tentang kelebihan dan kekurangan TikTok dibandingkan media sosial lain bagi brand! Apa itu TikTok? TikTok adalah aplikasi media sosial yang populer yang memungkinkan pengguna membuat, menonton, dan berbagi video berdurasi 15 detik yang diambil dengan perangkat seluler. Ciri khas dari aplikasi ini yaitu feeds yang dipersonalisasi berbentuk short video yang ditambahkan musik atau efek suara. TikTok juga terkenal karena kualitas dan tingkat keterlibatan aplikasi yang tinggi. Selain musik dan efek suara, para Kreator profesional maupun amatir juga dapat menambahkan efek filter serta stiker pada video. Selain itu, TikTok memungkinkan Kreator berkolaborasi pada konten dengan video duet layar terpisah. Bagaimana TikTok Sangat Populer dan Viral? Kamu pasti sudah familiar dengan aplikasi TikTok. Aplikasi buatan ByteDance ini memulai perjalanannya pada September 2016 dan langsung mendapatkan sambutan di Tiongkok. Dalam satu tahun, ByteDance kemudian meluncurkan TikTok secara internasional pada September 2017. Titik balik utama terjadi pada November 2017, ketika ByteDance mengakuisisi aplikasi media sosial Musical.ly, yang sudah populer di AS dan Eropa. Pada Agustus 2018, TikTok dan Musical.ly digabungkan, memperluas jangkauannya dengan pengguna Gen Z yang beragam serta internasional. Popularitas TikTok melonjak selama pandemi COVID-19, ketika orang-orang beralih ke platform digital untuk hiburan sambil berada di rumah. Lonjakan berikutnya dalam keterlibatan pengguna dan pembuatan konten yang eksplosif, memperkuat posisi TikTok sebagai salah satu platform media sosial terkemuka. Bagaimana TikTok Bekerja? Istilah For Your Page (FYP) di TikTok telah mengubah cara pengguna media sosial mengonsumsi konten. TikTok menampilkan campuran konten dari akun Kreator yang diikuti (following) dan yang tidak/belum diikuti. Ini semua muncul pada satu halaman yang disesuaikan dengan preferensi pengguna. Preferensi begitu akurat dikarenakan algoritma TikTok yang bekerja. Algoritma ini terdiri dari beberapa elemen kunci yaitu engagement, user interactions, informasi video dan pengaturan perangkat, serta akun. Setiap faktor ini bertujuan untuk membantu pengguna menemukan konten baru dan relevan. Algoritma TikTok menekankan relevansi konten daripada popularitas Kreator. Ini berarti jika kamu baru di TikTok, konten kamu berkesempatan mendapatkan visibilitas yang signifikan. Key tools dalam proses penemuan ini termasuk hashtags, keywords, dan common search phrases. Kelebihan TikTok dibanding Media Sosial Lain? Sumber: Pexels Sebagai aplikasi media sosial yang banyak digunakan, TikTok memiliki kelebihan dibanding media sosial lain. Kelebihan inilah yang membuatnya begitu populer dan disenangi banyak kalangan. Berikut kelebihan TikTok yang perlu kamu ketahui. Dominasi Video Pendek Video pendek TikTok berdurasi hingga 60 detik. Ini memenuhi keinginan pengguna modern untuk konten yang cepat dan menarik. Berbeda dengan platform lain yang mengandalkan teks dan gambar, pendekatan TikTok yang berfokus pada video, menawarkan pengalaman dinamis serta menyeluruh. Kurasi Konten Berbasis Algoritma FYP TikTok merupakan kunci suksesnya. Didukung oleh algoritmanya, FYP mengkurasi feed personal untuk setiap pengguna. Ini menganalisis user behavior, preferensi, dan interaksi secara real-time untuk memberikan aliran konten yang membuat pengguna terus menjelajah. Kebebasan Berkreasi Luasnya library dari trek audio, efek, dan filter, memberdayakan pengguna untuk mengeluarkan kreatifitas Kreator. Baik itu melalui lip-sync lagu populer, berpartisipasi dalam challenge, atau membuat konten asli, TikTok menawarkan media untuk mengekspresikan diri. Tren dan Challenge Kemampuan TikTok untuk menghasilkan tren dan challenge yang viral telah menyatukan basis penggunanya. Tren-tren ini mendorong partisipasi, membuat pengguna merasa bagian dari proses kreatif bersama. TikTok Shop TikTok Shop memungkinkan brand untuk memamerkan dan menjual produk kepada komunitas TikTok untuk ditemukan kemudian dibeli. Pengguna hanya tinggal jelajahi, pilih, dan tambahkan produk ke keranjang belanja. TikTok Shop juga seringkali mengadakan diskon saat live berlangsung. Keterlibatan Tinggi Keterlibatan tinggi di TikTok mengacu pada sejauh mana pengguna terlibat dan berinteraksi dengan konten di platform tersebut. Keterlibatan tinggi biasanya diukur melalui berbagai metrik, termasuk jumlah likes, komentar, share, dan interaksi lainnya yang terjadi pada suatu video. Kesetaraan Peluang TikTok memberikan peluang yang sama bagi semua pengguna untuk mendapatkan visibilitas. Bahkan, pengguna baru dapat dengan cepat membangun audiens besar jika kontennya menarik perhatian. Kemudahan Kolaborasi TikTok memiliki dua tools yang sangat efektif untuk berkolaborasi dengan pengguna lain, yaitu Duet dan Stitch. Duet memungkinkan Kreator menambahkan video bersamaan. Sedangkan Stitch memungkinkan untuk mengedit dan menyisipkan video langsung ke dalam konten pengguna lain. Kekurangan TikTok dibanding Media Sosial Lain? Meskipun TikTok memiliki kelebihan dan popularitas, platform ini juga memiliki beberapa kekurangan dibandingkan dengan media sosial lainnya. Berikut ini beberapa kekurangan TikTok yang dianggap oleh sebagian pengguna. Privasi dan Keamanan Data TikTok telah mendapat perhatian terkait privasi dan keamanan data. Pengguna khawatir jika data pribadi dapat dibagikan dengan pihak yang tidak bertanggung jawab. Hal ini begitu jelas karena algoritma yang melacak preferensi pengguna, hingga konten yang muncul menjadi sangat related. Konten yang Tidak Sesuai TikTok memiliki berbagai konten, dan tidak semuanya cocok untuk semua audiens. Beberapa konten mungkin mengandung bahasa atau tema yang tidak pantas untuk pengguna yang lebih muda. Mungkin juga mengganggu atau bahkan menyinggung beberapa pengguna. Isu Kontroversial TikTok telah terlibat dalam beberapa kontroversi terkait keamanan anak-anak, cyberbullying, dan isu-isu kontroversial lainnya. Selain itu, beberapa tantangan yang muncul di platform ini dapat berpotensi membahayakan keselamatan pengguna. Ketergantungan dan Waktu yang Dihabiskan Fitur tak berhenti menjelajah di TikTok dapat membuat pengguna menghabiskan waktu yang lama di platform tersebut. Hal ini dapat menjadi kurang produktif dan bahkan menjadi kecanduan bagi sebagian orang. Kapan Sebuah Brand Perlu Menggunakan TikTok? Sebuah brand perlu menggunakan TikTok saat ingin menjangkau audiens yang lebih luas dan lebih muda. Walaupun TikTok digunakan oleh lintas generasi, pengguna muda seperti Gen Z lebih dominan menggunakan aplikasi media sosial ini. Dengan luasnya audiens, memungkinkan sebuah brand terlihat, sehingga meningkatkan penjualan. Mencoba TikTok juga merupakan upaya pemasaran dengan risiko rendah. Sejumlah brand telah mencapai kesuksesan melalui konten user generated content (UGC) berbayar maupun organik. Fitur live pada TikTok Shop juga menjadi favorit banyak brand yang menambah keterjangkauan hingga pembelian. Sebuah brand perlu menggunakan TikTok saat ingin mencari informasi tentang tren terbaru. Setelah menemukan tren terbaru, brand dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan kampanye pemasaran. Strategi ini dapat menjadi suatu yang related. Siap Go Digital Tanpa Ragu Bersama Startner Di era modern ini, sebuah bisnis perlu diintegrasikan dengan ekosistem digital dan teknologi agar tidak tertinggal jauh. Begitu pula dengan penggunaan TikTok sebagai media baru yang digunakan sebagai saluran pemasaran oleh bisnis. Untuk mengejar ketinggalan, integrasikan bisnismu dengan konten-konten media sosial guna lebih mudah menjangkau audiens. Agar bisnismu siap go digital, konsultasikan kebutuhannya melalui Startner! Gunakan jasa Startner untuk membantu kamu memaksimalkan potensi bisnis. Khususnya, strategi pemasaran melalui media sosial. Yuk, majukan bisnismu dengan Starner sekarang juga!
By Calvin G.
Catat Cara Meningkatkan Followers TikTok secara Organik yang Berguna bagi Bisnis
TikTok menjadi platform media sosial yang saat ini sangat populer. Tidak hanya untuk kebutuhan pribadi, TikTok dikenal sangat efektif untuk meningkatkan performa bisnis. Bahkan, konten yang dihasilkan pengguna sangat berpengaruh pada 79% keputusan pembelian. Namun, untuk meningkatkan performa bisnis, jumlah followers pada TikTok sangatlah penting, khususnya followers organik. Maka, cari tahu cara meningkatkan followers TikTok organik untuk bisnis kamu di bawah ini! Kenapa Penting untuk Meningkatkan Followers TikTok? TikTok adalah salah satu platform media sosial yang memiliki feed khusus untuk orang yang diikuti oleh pengguna. Hal ini, menjadikan followers lebih berharga di platform ini dibandingkan platform lainnya. Maka, penting untuk meningkatkan followers di TikTok. Halaman utama TikTok terbagi menjadi dua feed berbeda, yaitu Following dan For You Page. Adapun For Your Page (FYP) ditentukan oleh algoritma TikTok, sedangkan feed pada Following diisi oleh video hanya dari akun yang diikuti pengguna. Ini berarti, semakin banyak followers yang kamu miliki, semakin banyak feed following, di mana video kamu akan muncul di akun para pengikutmu. Ada cara untuk membuat konten kamu muncul menjadi FYP. Namun, konten dilihat oleh followers dapat membantumu menjadi viral. Dengan begitu, konten kamu dapat meningkatkan keterlibatan, bahkan merubah followers tersebut menjadi customer. Meningkatkan Followers TikTok secara Organik vs. Non-organic TikTok organik berkaitan dengan membangun serta merawat komunitas. TikTok organik berarti kamu dituntut untuk membuat konten yang menciptakan resonansi dengan audiens, serta melakukan interaksi secara jujur dan autentik. TikTok organik dilakukan melalui berbagai cara, seperti memposting video yang menghibur, merespons komentar, mengadakan challenge, dan lain-lain. Meningkatkan followers TikTok organik berarti menciptakan hubungan dengan followers, bukan sekedar menjual sesuatu. Di sisi lain, TikTok berbayar atau non-organik berkaitan dengan penjualan langsung. Biasanya melibatkan menjalankan iklan berbayar di platform yang dirancang untuk menarik perhatian dan meyakinkan orang untuk membeli produk atau layanan. Iklan ini sudah ditargetkan, yang memungkinkan kamu mencapai segmen tertentu dari target audiens. Meningkatkan followers secara non-organik bertujuan untuk meningkatkan penjualan dan menghasilkan pendapatan, daripada membangun hubungan. 9 Cara Meningkatkan Followers TikTok secara Organik Sumber: Pexels Followers sangat penting di platform TikTok. Siapapun Kreatornya, individu maupun bisnis, penting untuk meningkatkan followers secara organik. Perhatikan cara meningkatkan followers TikTok organik berikut ini. Identifikasi Target Audiens Pengguna TikTok mencakup perpaduan budaya, kelompok usia, dan minat yang beragam. Dari Gen Z hingga Baby Boomers, platform ini memiliki sesuatu untuk semua orang. Untuk meningkatkan followers dalam TikTok organik, sangat penting untuk memahami untuk siapa kamu membuat konten. Setelah mengetahui target audiens, tentukan jenis kontennya. Lakukan uji coba berbagai jenis konten video berbeda, hingga menemukan konten yang benar-benar connect dengan audiens kamu. Memanfaatkan Tren Lagu dan Suara Menambah followers dalam TikTok organik bisa dengan memanfaatkan tren music dan audio. Menggunakan musik dan audio yang sedang tren tidak hanya dapat membuat video kamu lebih menarik, tetapi juga mampu membuat video menjadi viral. Dengan menggunakan lagu populer, artinya kamu ikut serta dalam tren yang sudah memiliki audiens bawaan, sehingga meningkatkan visibilitas video. Algoritma TikTok juga cenderung memberikan prioritas pada video yang menggunakan musik yang sedang tren. Membuat Challenges Berpartisipasi dalam challenge yang sedang tren dapat meluncurkan video kamu ke halaman FYP. Ini merupakan usaha TikTok organik yang seringkali diterapkan. Mengikuti atau membuat challenge merupakan kesempatan untuk memamerkan kreatifitas, serta mencapai audiens yang lebih luas. Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua tren sejalan dengan minat kamu. Sebagai contoh, jika kamu seorang Influencer kebugaran, kamu bisa ubah tren ‘joget’ populer menjadi rutinitas latihan. Kuncinya, ikutilah tren dengan bijak. Perbanyak User-Generated Content Cara mewujudkan TikTok organik seringkali dihasilkan oleh konten dari para User-Generated Content (UGC). Konten UGC sangat berguna bagi para individu atau bisnis yang ingin membangun komunitas. Konten ini akan mendorong lebih banyak interaksi dan keterlibatan dari audiens kamu. Pastikan untuk selalu mendapatkan izin dari dan memberikan kredit kepada Kreator asli. Kamu juga harus memilih UGC yang sejalan dengan standar kualitas konten. Berkolaborasi dengan Brand atau Bisnis Lain Cara yang juga populer dalam TikTok organik yaitu dengan berkolaborasi dengan brand atau bisnis lain. TikTok menawarkan fitur unik seperti duet dan stitches yang membuat kolaborasi menjadi mudah. Kedua fitur ini memungkinkan video kamu ‘berduet’ dengan video lain. Selain itu, bermitra dengan Influencer atau Content Creator yang memiliki audiens dan nilai yang sejalan dengan kamu sangat penting. Lakukan riset, periksa tingkat keterlibatannya, dan ajukan proposal kolaborasi dengan baik. Kolaborasi yang sukses dapat menjadi awal dari hubungan yang berkelanjutan. Promosikan Akun secara Lintas Platform Hal termudah dalam menerapkan TikTok organik yaitu memasang ulang (cross-posting) video TikTok ke platform media sosial lain yang memprioritaskan video berformat pendek, seperti Instagram Reels dan YouTube Shorts. Hal ini dapat memaksimalkan paparan konten, serta menarik audiens yang lebih luas. Interaksi di berbagai platform juga dapat memberi sinyal pada algoritma bahwa konten kamu layak dipromosikan. Perhatikan Kualitas Konten Kualitas konten sangat penting untuk meningkatkan followers pada TikTok organik. Konten berkualitas memiliki dampak signifikan pada keberhasilan dan daya tarik akun. Fokus pada kreativitas, nilai tambah, dan interaksi positif dengan pengguna. Yang paling penting, algoritma TikTok cenderung memprioritaskan konten yang dianggap relevan dan menarik bagi pengguna. Jika video kamu memiliki kualitas tinggi dan mendapatkan interaksi positif, algoritma berpotensi menampilkan video kamu kepada lebih banyak orang melalui FYP. Maksimalkan TikTok Stories TikTok Stories adalah klip video yang dapat berdurasi hingga 15 detik, yang tetap ada di feed selama 24 jam, mirip dengan jenis stories di platform lainnya. Stories akan muncul sebagai video pertama di feed dengan banner Story di atasnya. TikTok Stories merupakan cara yang bagus untuk berbagi beberapa konten di belakang layar atau potongan konten acak lainnya. Fitur ini masih terbilang baru, jadi ide bagus untuk mulai menggunakannya sebelum menjadi lebih umum. Pastikan SEO-Friendly SEO TikTok dapat membantu meningkatkan visibilitas konten, keterlibatan, dan menarik audiens yang lebih luas. Selain itu, SEO juga akan membantu kamu mendapatkan lebih banyak traffic yang ditargetkan ke video kamu, meningkatkan peluang viral, serta menambah banyak pengikut. TikTok bahkan memperluas kolom deskripsi video dari 300 karakter menjadi 2.200. Pengguna sekarang juga dapat mengedit caption di tempat yang sebelumnya tidak bisa. Maka, SEO memiliki pengaruh signifikan dalam strategi TikTok organik. Boost Bisnis Melalui TikTok Bersama Startner Sudah jelas bahwa TikTok sangat efektif bagi pertumbuhan bisnis. Oleh karena itu, strategi TikTok organik perlu dijalankan. Jadi, bisnismu perlu meningkatkan performanya melalui pengoptimalan TikTok organik. Caranya mudah, kamu hanya perlu boost bisnis melalui TikTok bersama Startner. Dengan konsultasi bisnis di Startner, kamu akan menemukan daya tarik brand yang kamu punya. Kamu juga akan diberikan rancangan short video yang memikat, yang dapat digunakan di berbagai sosial media! Jadi, tunggu apalagi? Ayo mulai tingkatkan performa bisnis dengan Startner!
By Aliya Izetti
Alasan Pentingnya Melakukan Foto Produk Spesial Ramadhan dan Benefit yang Didapat
Bulan Ramadhan menjadi momen yang paling dinantikan oleh umat Muslim. Dari sisi bisnis, Ramadhan merupakan kesempatan yang tidak boleh dilewatkan. Bulan ini waktunya bisnis untuk memberikan value kepada banyak orang. Di sisi lain, bisnis juga perlu memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan penjualan. Laporan Meta menuliskan, 72% orang yang berbelanja mengatakan bahwa mereka sering menjelajahi kategori produk yang berbeda selama Ramadhan. Perubahan perilaku seperti inilah yang harus disadari oleh bisnis. Bisnis dituntut dapat menyesuaikan strateginya selama bulan Ramadhan agar tetap relevan. Di era kemajuan teknologi, internet, dan media sosial, salah satu teknis pemasaran yang penting diterapkan oleh bisnis yaitu foto produk. Foto produk adalah salah satu jenis fotografi yang bertujuan untuk mempromosikan produk tertentu. Foto produk spesial Ramadhan yang menarik menjadi tolak ukur dalam melakukan keputusan pembelian. Berikut terdapat daftar bisnis yang perlu melakukan foto produk spesial Ramadan. Check this out! Kenapa Penting Melakukan Foto Produk Spesial Ramadhan Foto produk akan menjadi dasar penilaian awal yang sangat penting bagi konsumen. Gambar produk yang jelas dan konsisten akan segera meyakinkan calon pelanggan. Maka, di bulan Ramadhan, kamu jangan lupa untuk melakukan foto produk. Foto produk spesial Ramadhan dapat menciptakan atmosfer yang sesuai dengan suasana bulan suci ini. Hal ini bisa membuat konsumen dari bisnis kamu merasa terhubung dengan momen tersebut. Melalui foto produk spesial Ramadhan, kamu juga dapat menyampaikan pesan nilai dan kemanfaatan produk. Misalnya, bagaimana produk dapat menjadi pilihan yang baik untuk berbuka puasa. Dengan melakukan foto produk spesial Ramadhan, bisnis dapat menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih positif bagi konsumen. Ini juga menjadi strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan penjualan dan memperkuat hubunganmu dengan konsumen. Selain itu, foto produk spesial Ramadhan dapat menghadirkan sentuhan kreatif dan estetis agar lebih menonjol di media sosial atau platform pemasaran lainnya. Desain yang menarik dan terinspirasi dari tema Ramadhan dapat menjadi daya tarik tambahan. Benefit yang Didapat dari Melakukan Foto Produk Spesial Ramadhan Melakukan foto produk spesial untuk bulan Ramadhan dapat memberikan berbagai manfaat bagi bisnis. Berikut manfaat yang dapat kamu peroleh dari foto produk. 1. Meningkatkan Brand Awareness Foto produk spesial Ramadhan menciptakan awareness tambahan. Hal ini dapat menarik perhatian dan membuat produk kamu lebih dikenal di tengah persaingan. Khususnya di bulan Ramadhan, banyak bisnis yang menjalankan strategi serupa. 2. Meningkatkan Keterlibatan Konsumen Foto produk spesial Ramadhan juga dapat meningkatkan keterlibatan konsumen. Konsumen cenderung lebih tertarik dan terlibat dengan konten yang relevan dengan momen khusus. Keterlibatan dapat menciptakan ikatan emosional dengan konsumen. 3. Mendorong Pembelian Khusus Ramadan Bisnis merancang penawaran khusus, diskon, atau paket yang memotivasi konsumen untuk melakukan pembelian selama bulan Ramadhan. Foto produk spesial Ramadhan yang menarik akan membantu bisnis mewujudkan hal tersebut. 4. Mengaktifkan Kampanye Pemasaran Penggunaan foto produk spesial Ramadhan baik dimanfaatkan untuk meluncurkan marketing campaign. Ini dapat mencakup konten media sosial, email marketing, dan iklan yang terfokus pada tema nuansa Ramadhan. 5. Menyediakan Solusi untuk Kebutuhan Ramadhan Foto produk tentu dapat berfungsi sebagai sarana visual untuk menunjukkan bagaimana produk kamu dapat menjadi solusi yang sempurna untuk konsumen selama bulan ini. Daftar Bisnis yang Perlu Melakukan Foto Produk Spesial Ramadhan Sumber: Pexels Dalam pemasaran, foto produk sangat penting dilakukan bisnis untuk menginformasikan produk yang dijual. Foto bisa digunakan secara online, lalu dibagikan di media sosial, maupun di cetak hard copy sebagai banner, poster, katalog, dan lain-lain. Setelah mengetahui pentingnya foto produk spesial Ramadhan beserta benefitnya bagi bisnis, kamu perlu mengetahui bisnis apa saja yang perlu melakukan foto produk. Bisnis Makanan Menu Berbuka Menu berbuka puasa menjadi menu andalan banyak bisnis makanan di bulan Ramadhan. Biasanya, bisnis menawarkan variasi menu berbuka setiap harinya. Foto menu buka puasa merupakan cara bisnis mengkomunikasikan kepada calon pembeli mengenai bermacam menu yang ditawarkan. Foto produk spesial Ramadhan yang memikat tentu dapat menggoda selera. Dengan menyajikan gambar yang menggambarkan kelezatan dan presentasi menarik, kamu dapat membuat calon pelanggan tertarik untuk mencoba menu buka puasa tersebut. Bisnis Kue Kering Di bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, bisnis kue kering sangat populer. Berbagai macam kue kering yang biasanya dijual seperti nastar, kastengel, lidah kucing, putri salju, cookies coklat, kue kacang, dan lain-lain. Maka, foto produk kue kering harus dipresentasikan secara menarik. Foto produk spesial Ramadhan ini membantu secara visual menunjukkan kualitas kue kering yang ditawarkan. Detail visual seperti tekstur atau lapisan dapat memberikan gambaran tentang kualitas bahan dan keterampilan pembuatan. Foto produk juga menekankan keaslian dan kebersihan produk kue kering. Bisnis Buah Khas Ramadhan Bisnis yang perlu menggunakan foto produk berikutnya yaitu bisnis buah khas Ramadhan. Contohnya yaitu kurma. Foto produk spesial Ramadhan, misalnya dengan buah kurma, bisa dilakukan dengan menyajikan tampilan kurma yang segar dan ditata secara rapi serta menarik. Hal itu dapat menjadi daya tarik tersendiri. Melalui foto buah khas Ramadhan yang baik, bisnis juga dapat menyampaikan pesan kesehatan kepada banyak orang. Kamu bisa sekaligus mengajak orang-orang untuk menjaga kesehatan selama bulan Ramadhan. Bisnis Minuman Menyegarkan Selama bulan Ramadhan, dimana permintaan akan minuman menyegarkan meningkat, foto produk yang menarik dapat menjadi dorongan tambahan bagi pelanggan untuk memilih produk kamu. Dengan foto produk, kamu bisa menampilkan pilihan menu minuman seperti es buah, kolak, atau es blewah. Foto produk spesial Ramadhan seperti minuman menyegarkan tersebut dapat menarik perhatian pelanggan yang sedang mencari minuman untuk berbuka puasa maupun sahur. Foto produk secara profesional akan jauh lebih menggugah selera. Bisnis Perlengkapan Ibadah Perlengkapan ibadah tentu menjadi bisnis yang paling banyak dicari pelanggan saat bulan Ramadhan. Foto produk perlengkapan ibadah memungkinkan pelanggan melihat produk dengan jelas, memahami ukuran, dan mendapatkan detail yang dibutuhkan sebelum membuat keputusan pembelian. Perlengkapan ibadah bisa termasuk mukena, sajadah, Al-Qur'an, kopiah, dan tasbih. Gambar produk dapat menciptakan nuansa ketenangan, kebersamaan, dan spiritualitas yang cocok dengan suasana bulan suci, sehingga menghasilkan keterhubungan emosional. Ini menjadikan foto produk spesial Ramadhan menjadi sangat penting. Bisnis Pakaian Lebaran Ramadhan merupakan momen yang tepat untuk berjualan pakaian lebaran. Sebelum membeli pakaian lebaran, foto produk termasuk salah satu hal terpenting harus disediakan oleh bisnis. Pelanggan seringkali ingin melihat secara rinci desain, warna, dan tekstur pakaian sebelum memutuskan untuk membelinya. Foto produk spesial Ramadhan ini membantu pelanggan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang ukuran pakaian, terutama saat berbelanja secara online. Selain itu, foto dengan menampilkan produk sesuai dengan tren, membuat bisnis menarik pelanggan yang mencari pakaian sesuai gaya terkini. Bisnis Perhiasan Bisnis terakhir yang perlu menerapkan foto produk saat Ramadhan yaitu bisnis perhiasan. Selama Ramadhan, kebutuhan konsumen bisa berubah. Misalnya, mencari perhiasan khusus untuk acara-acara spesifik atau sebagai hadiah. Foto produk dapat membantu menyesuaikan penawaran dengan kebutuhan. Pada perhiasan, detail juga sangat penting. Foto produk memungkinkan kamu menunjukkan dengan jelas desain, ukiran, dan detail lainnya pada perhiasan. Calon pembeli pun dapat melihat dengan jelas kualitas dan keunikannya. Tips Merencanakan Foto Produk Spesial Ramadhan Merencanakan foto produk spesial Ramadhan memerlukan perhatian khusus agar dapat menangkap nuansa bulan suci. Berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk merencanakan foto produk spesial Ramadhan. 1. Tentukan Tema Ramadhan yang Khas Tentukan tema khusus untuk foto produk spesial Ramadhan yang ingin ditonjolkan. Ini termasuk unsur warna-warna yang khas, dekorasi khusus Ramadhan, atau elemen lain yang mencerminkan nilai-nilai keagamaan. Misalnya, menggunakan tone warna hijau atau putih pada gambar produk bisnis makanan menu berbuka. Selain itu, dapat memasukkan dekorasi dan elemen dengan warna senada untuk menghias produk atau menjadikannya latar belakang. 2. Pemilihan Produk yang Tepat Pilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan minat konsumen selama Ramadhan. Misalnya, produk yang memiliki unsur keagamaan, motif khusus Ramadhan, atau produk yang sesuai dengan kebutuhan dan kebiasaan konsumen selama bulan ini, akan lebih diminati. Dalam foto produk spesial Ramadhan, penggunaan properti atau aksesoris tambahan juga dapat menambahkan dimensi pada foto produk. Gunakan properti secara bijak dan pastikan mendukung tema Ramadhan tanpa mengalihkan perhatian dari produk. 3. Komposisi yang Kreatif Secara teknis, kamu perlu merencanakan komposisi yang kreatif untuk foto produk. Gunakan teknik framing, rule of thirds, atau depth of field untuk menciptakan visual yang menarik dan estetis. Perhatikan proporsi dan posisi produk dengan baik. Pilih juga pencahayaan yang memberikan nuansa hangat dan lembut. Kamu dapat menggunakan cahaya alami atau pencahayaan buatan dengan filter yang menghasilkan warna yang hangat. Hindari pencahayaan yang terlalu terang atau kontras yang tinggi. 4. Promosikan Kehangatan dan Kebersamaan Gunakan elemen-elemen dalam foto untuk mempromosikan nilai-nilai Ramadhan seperti kehangatan, kedermawanan, dan kebersamaan. Foto produk spesial Ramadhan yang menggambarkan momen bersama keluarga atau teman dapat memberikan sentuhan khusus. Jika memungkinkan, kamu juga bisa pertimbangkan menggunakan model yang mengenakan produk. Ini dapat membantu konsumen melihat bagaimana produk terlihat saat digunakan dan memberikan gambaran lebih nyata. 5. Ketajaman Gambar dan Resolusi Tinggi Khususnya di bulan Ramadhan, pelanggan sangat teliti dengan apa yang dibeli. Foto produk menjadi sangat diperhatikan. Detail produk yang jelas akan membantu pelanggan dalam memilih produk dan mengarah pada keputusan pembelian. Maka, pastikan gambar produk memiliki ketajaman yang baik dan resolusi tinggi. Hal ini diperlukan untuk memastikan bahwa detail produk terlihat jelas dan profesional, meningkatkan kepercayaan pelanggan. Maksimalkan Bisnis di Momen Ramadhan Bersama Startner Bagi kamu yang sedang atau ingin menjalankan bisnis, momen Ramadhan tidak boleh terlewatkan, lho! Rencanakan strategi bisnis dari sekarang agar nantinya mencapai hasil yang maksimal serta menggapai tujuan bisnismu. Kamu juga harus mulai concern dengan foto produkmu nanti. Mulai sekarang, kamu dapat menggunakan jasa fotografi di Startner! Tim Startner akan membantu kamu untuk menghasilkan konsep foto produk yang berkualitas dan menarik bagi calon pembeli. Jadi, tunggu apalagi? Ayo, pilih Startner untuk membuat foto produknya menjadi lebih berkualitas!
By Aliya Izetti
Ketahui Berbagai Jenis Online Store dan Cara Membangunnya
Persebaran internet di seluruh dunia menciptakan kebiasaan baru, salah satunya tren belanja online. Tren ini menumbuhkan banyak toko-toko online (online store) yang menjual berbagai macam kebutuhan. Pada tahun 2024, jumlah digital buyers mencapai 2,71 miliar. Jumlahnya bahkan terus bertambah selama beberapa tahun terakhir. Angka tahun 2024 ini meningkat sebanyak 70 juta dibandingkan dengan tahun sebelumnya, menunjukkan peningkatan tahunan sebesar 2,7%. Sebagai pengusaha, kamu tentu melihat pertumbuhan tren belanja online sebagai peluang bisnis. Langkah awal yang bisa kamu lakukan dengan membangun online store sendiri. Nah, sebelum itu, kamu bisa simak terlebih dahulu pengertian online store, jenis-jenisnya, serta cara membangunnya. Check this out! Apa itu Online Store? Online store atau toko online adalah platform digital yang memungkinkan bisnis untuk menjual produk atau layanan melalui internet. Toko ini bisa berbentuk website, mobile app, atau platform digital lainnya. Online store menawarkan kenyamanan, aksesibilitas, dan memiliki pilihan produk yang lebih beragam daripada toko fisik. Toko online ini juga memungkinkan pelanggan untuk menjelajahi, melakukan pemesanan, dan pembayaran secara virtual. Bedanya Online Store dengan Ecommerce Online store dan e-commerce memang sekilas terlihat sama. Namun, sebenarnya kedua toko online ini memiliki perbedaan. Online store bisa dikatakan sebagai sebuah website atau platform di mana bisnis menjual produk atau layanan kepada pelanggan melalui internet. Sedangkan e-commerce merupakan istilah yang lebih luas yang mencakup semua jenis transaksi komersial yang dilakukan secara elektronik. Contohnya seperti perbankan online atau pemesanan tiket online. Perbedaan utama antara toko online dan e-commerce adalah online store merupakan jenis platform e-commerce tertentu yang fokus hanya pada penjualan produk atau layanan. E-commerce, di sisi lain, dapat mencakup berbagai jenis transaksi elektronik di luar sekadar jual-beli. Jenis-Jenis Online Store Sumber: Pexels Di era digital, jenis-jenis online store terus bermunculan dan semakin berkembang. Namun, terdapat jenis-jenis online store yang paling umum. General Merchandise General merchandise pada online store merupakan toko yang menjual barang-barang kebutuhan umum. Toko ini umumnya mudah ditemukan. Contohnya perlengkapan rumah tangga, elektronik, dan masih banyak lagi. Niche Market Niche market juga termasuk jenis online store yang dibangun untuk segmen konsumen yang spesifik, yang cenderung untuk membeli produk atau layanan tertentu. Misalnya, toko yang hanya menjual pakaian untuk pekerjaan tertentu. Digital Products Toko online ini menjual produk-produk yang bersifat digital atau dapat diunduh secara elektronik. Produk digital ini tidak berwujud fisik dan dapat berupa berbagai jenis konten atau layanan. Contohnya e-book, software, musik, video dan desain grafis. Services Services (layanan) juga termasuk jenis toko online yang seringkali ditemui. Toko ini menjual barang tak berwujud yang diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan. Contohnya toko yang menyediakan jasa Freelancer, kursus online, dan pemesanan tiket perjalanan. Marketplaces Marketplace merupakan wadah digital besar yang mengumpulkan banyak online store dari berbagai wilayah. Marketplace juga menghubungkan penjual dengan pembeli secara instan. Kamu bisa temukan ratusan bahkan ribuan toko online dalam satu marketplace. B2B Business-to-business (B2B) juga merupakan jenis online store, yang bisnis dan transaksinya dilakukan antara satu bisnis dan bisnis lainnya. Contohnya, transaksi online dilakukan dari toko grosir pada toko pengecer. Local Market Jenis toko online lainnya berupa pasar lokal. Pasar lokal atau local market terdiri dari pelanggan yang akan membeli produk atau layanan di sekitar tempat produksinya atau terbatas pada wilayah lokal. Bagaimana Cara Membangun dan Memulai Online Store? Untuk membangun online store, kamu perlu strategi yang tepat agar tidak salah langkah. Di bawah ini terdapat hal-hal yang perlu kamu lakukan dalam membangun online store. 1. Temukan Ide Ide merupakan hal pertama yang kamu butuhkan dalam membangun online store. Ide termasuk mencari serta mengidentifikasi produk atau layanan apa yang ingin kamu jual. Kamu bisa riset terlebih dahulu produk maupun layanan apa yang banyak dicari orang. 2. Susun Rencana Rencana dalam membangun online store berarti pemetaan mengenai rencana target audiens, anggaran dan lainnya. Rencana juga termasuk menyusun tujuan bisnis, tujuan, serta operasional harian. 3. Siapkan Bahan dan Utilitas Selanjutnya, kamu harus memperhitungkan perkiraan bahan-bahan yang kamu butuhkan apabila kamu menjual produk fisik. Selain itu kamu juga harus mempertimbangan lokasi untuk bekerja, dan mungkin merekrut karyawan. Perhitungkan juga biaya utilitas seperti listrik dan layanan internet. 4. Pilih Platform Online Store Kamu juga harus memutuskan dimana toko online-mu akan didirikan. Kamu bisa memilih platform marketplace yang fasilitasnya sudah disediakan secara lengkap. Atau, kamu juga bisa membuat domain khusus untuk toko online-mu sendiri. 5. Tentukan Metode Pembayaran Elektronik Bila kamu memilih membuat domain sendiri, kamu perlu menyiapkan metode pembayaran elektronik. Dengan web hosting, pastikan bahwa situs tersebut aman dengan mendapatkan dan menginstal sertifikat SSL. 6. Rancang Strategi Marketing Strategi pemasaran merupakan hal yang paling penting dalam membangun online store. Ini nanti akan menentukan seberapa jauh jangkauan bisnismu. Kamu bisa memilih saluran pemasaran populer seperti media sosial, SEO, email marketing, dan lainnya. 7. Tingkatkan Manajemen Harian Kesuksesan online store bergantung pada kepuasan pelanggan. Pastikan stok barang selalu ready untuk memenuhi permintaan pembeli. Bisnis juga harus menyediakan pengiriman yang mudah dan cepat. Hal penting lainnya, bisnis harus mampu menangani komplain dari pelanggan dengan cepat dan akurat juga. Bisnis Jadi Go Digital Tanpa Ragu Bersama Startner Sekarang kamu sudah paham, ya, apa saja jenis online store serta cara membangunnya? Nah, kapan lagi mendirikan toko online sendiri untuk memajukan bisnismu? Kamu hanya membutuhkan konsultasi bisnis di tempat yang tepat! Jadikan bisnismu go digital tanpa ragu bersama Startner! Melalui jasa konsultasi online ini, bisnis kamu akan dibantu bertumbuh dengan para tim digital dan creative terbaik yang sudah diseleksi oleh Startner. Jadi, kembangkan bisnismu hanya di Startner, sekarang!
By Aliya Izetti
Ketahui Benefit, Jenis, dan Contoh Marketplace di Indonesia untuk Bisnis Go Digital
Pertumbuhan penggunaan internet yang meningkat, menyebabkan terbentuknya tren belanja online. Hal ini membuat bisnis bergeser menjadi ke dalam jaringan (daring/online). Bahkan, para ahli telah memperkirakan perkembangan marketplace yang cepat dan konsisten dalam beberapa tahun ke depan, menjadikan perdagangan elektronik sebagai saluran ritel global utama. Karena pertumbuhan tren tersebut, memiliki toko dalam marketplace banyak manfaatnya bagi bisnis. Salah satunya, bisnismu jadi mudah ditemukan dan audiens-nya menjadi lebih luas. Simak seluk-beluk marketplace di bawah ini, khususnya untuk kamu yang sedang mengembangkan bisnisnya melalui marketplace. Check this out! Apa itu Marketplace? Marketplace merupakan istilah dari ‘pasar online’. Marketplace adalah pusat perbelanjaan online besar, yang memiliki banyak produk dan merek. Produk-produk dari berbagai merek ini bisa ditemukan di marketplace, yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Marketplace bekerja dengan cara yang sederhana namun efektif. Tujuannya agar proses jual-beli mudah. Pusat perbelanjaan online ini bertindak sebagai perantara, menawarkan kepada pembeli berbagai produk yang ada, mempermudah pekerjaan penjual, dan menjamin keamanan dalam setiap transaksi jual beli. Tujuan Marketplace bagi Bisnis? Tujuan dari pasar terbuka ini mirip dengan toko kelontong fisik yaitu transaksi penjualan. Namun, aktivitas tersebut dilakukan dalam jaringan. Mengetahui tujuan dari pasar online membantu kamu memahami apa yang sebenarnya ingin dicapai oleh pasar dalam jangka pendek maupun jangka panjang, berikut beberapa tujuan marketplace bagi bisnis. Menghubungkan Pembeli dan Penjual Marketplace bertujuan menjadi ruang netral dimana pelanggan, atau pembeli, ingin membeli suatu barang atau jasa. Sedangkan penjual yang memiliki barang atau jasa tersebut, ingin menjualnya. Menciptakan Peluang Baru Karena kemajuan teknologi pasar terus berkembang. Oleh karena itu, setiap pasar berusaha terus berinovasi dan menemukan cara baru untuk membuat pembelian serta penjualan lebih efektif baik dalam bentuk tradisional maupun daring. Membantu Bisnis Penjual berusaha untuk menghasilkan lebih banyak uang, sedangkan pembeli mencari barang atau layanan yang dibutuhkan. Marketplace membantu untuk mencapai tujuan itu melalui perdagangan, sehingga bisnis berkembang. Mempercepat Perdagangan Harapan dari inovasi teknologi yaitu peningkatan kecepatan proses transaksi di pasar. Metode seperti kartu kredit dan situs pembayaran online telah membuat perdagangan menjadi sangat cepat bagi kedua belah pihak dalam perdagangan. Benefit Marketplace bagi Bisnis? Setelah mengetahui pengertian serta tujuan pasar online, kamu juga harus apa benefitnya bagi bisnis. Ada beberapa manfaat marketplace bagi bisnis. 1. Berikan Akses kepada Pelanggan Marketplace dapat memberikan akses kepada basis pelanggan yang sudah ada. Tidak butuh waktu yang lama seperti pasar tradisional, dengan marketplace kamu bisa langsung mendapatkan akses ke pelanggan yang tertarik dengan bisnismu. Ini dapat menghemat waktu dalam membangun basis pelanggan. 2. Memungkinkan Orang dalam Menemukan Bisnis Ketika kamu membangun awareness di marketplace, lebih banyak orang dapat menemukan bisnismu. Dengan begitu, pengunjung dapat dengan mudah menjelajahi pilihan produk tanpa harus mengunjungi banyak website atau toko fisik. 3. Membantu Membangun Kepercayaan Bisnis Membangun kepercayaan pelanggan sangat penting. Di tren belanja online, memiliki bisnis di marketplace dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan. Pasar online yang mempunyai nama besar, membuat pelanggan lebih percaya diri jika membeli kebutuhannya melalui pasar online tersebut. 4. Disukai Pembeli Banyak orang menggunakan marketplace karena kenyamanan yang ditawarkan. Pembeli dapat membeli semua yang dibutuhkan di satu tempat dan satu transaksi tanpa harus berbelanja di beberapa tempat lainnya. Ditambah lagi, pembeli mendapatkan berbagai pilihan yang lebih luas dan cepat. Jenis-Jenis Marketplace Sumber: Pexels Bagi kamu yang ingin mengembangkan bisnis melalui pasar online, ada baiknya kamu ketahui jenis-jenis marketplace berikut ini. 1. B2B Marketplace B2B tempat dimana sebuah perusahaan melakukan perdagangan barang atau jasa dengan perusahaan lainnya. Pasar B2B juga dikenal sebagai pedagang grosir online. Jumlah penjualan di sini relatif rendah, tetapi setiap penjualan biasanya berisi sejumlah besar produk dalam jumlah besar. 2. B2C Marketplace B2C merupakan jenis marketplace dimana perusahaan/bisnis menjual barang atau jasa langsung kepada konsumen tanpa melalui perantara. Pasar B2C juga dikenal sebagai pengecer online. Jumlah penjualan sangat besar di B2C karena menjangkau sebagian besar pelanggan, yaitu lebih dari 90%. 3. P2P or C2C Marketplace Peer-to-peer atau P2P berarti perdagangan dilakukan antara pelanggan. Biasanya, jenis pasar ini beroperasi tanpa keterlibatan pihak ketiga. Itulah sebabnya pasar ini juga disebut sebagai pasar customer-to-customer atau C2C. 4. Product Online Marketplace Ini merupakan jenis pasar dari dimana barang fisik, virtual, atau yang dapat diunduh dijual. Model ini merupakan jenis pasar yang paling umum dan mudah ditemukan. 5. Online Service Marketplace Pasar yang menawarkan jasa, seperti digital subscriptions, pelatihan, atau berbagi perjalanan, dijual. Pasar ini pertumbuhannya paling cepat di antara semua jenis pasar. 6. Online Rental Marketplace Pasar sewa merupakan jenis pasar online dimana individu atau perusahaan dapat menyewakan atau menyewa berbagai jenis produk, akomodasi, atau tempat dari satu sama lain. Contoh Marketplace di Indonesia untuk Mengembangkan Bisnis Indonesia telah memasuki era digital. Pasar online dalam negeri telah merevolusi cara bisnis beroperasi dan berhubungan dengan pelanggan. Platform-platform ini menawarkan peluang bagi para pebisnis untuk memasarkan produk kepada khalayak. Berikut contoh dan deskripsi singkat marketplace di Indonesia untuk mengembangkan bisnis kamu. Shopee Shopee merupakan marketplace populer di Indonesia, yang berbasis di Singapura. Shopee memiliki 127 juta pengunjung dan sebagian besar pelanggan pasar online ini untuk berbelanja karena harga produk yang terjangkau. Fashion, peralatan rumah tangga, dan produk kecantikan yaitu kategori produk paling favorit di Shopee. ShopeeLIVE, sales assistant, chatbot, dan fitur lainnya tersedia untuk para pengusaha yang menjual produk disini. Tokopedia Berikutnya Tokopedia, sebuah unicorn Indonesia yang didirikan pada tahun 2009, yang menyediakan berbagai layanan. Ini mencakup pemesanan hotel, ritel online, pembayaran digital, penjualan tiket acara, paket langganan, portal penjualan tiket, dan lain-lain Tokopedia memiliki spesifikasi layanan untuk pengguna tertentu, yaitu Tokopedia Salam, yang menangani pengguna Muslim dengan menjual barang fashion, ibadah, dan lainnya. Pada tahun 2021, Tokopedia bergabung dengan Gojek. Tokopedia dan Gojek bekerja sama untuk mendirikan perusahaan induk baru, GoTo. Sociolla Selanjutnya ada Sociolla. Sociolla berupa pasar online terbaik kedua, dalam kategori seberapa sering pengunjung berbelanja di sana. Setiap bulan, Sociolla menerima lebih dari 1,8 juta pengunjung. Bisnis Sociolla berbasis B2C, yang menjual produk kecantikan wajah dan tubuh. Sociolla juga bekerja sama dengan distributor resmi baik di dalam negeri maupun internasional untuk menyediakan produk. Banyak konsumen setia berbelanja di sini karena Sociolla memiliki catatan terbukti dalam menjamin keandalan dan kualitas produk. Orami Orami menerima kunjungan sebanyak 5,3 juta pengunjung setiap bulannya. Orami memiliki segmentasi untuk orang tua dan wanita hamil. Platform ini menggunakan strategi bisnis berbasis inventaris. Orami menerima produk dari merek dan penjual, lalu menjualnya. Ini berarti Orami berfungsi sebagai saluran langsung untuk penjualan. Orami menyediakan berbagai produk seperti mainan, perabotan taman bermain anak, perawatan bayi dan anak, serta produk untuk wanita hamil atau menyusui. Berrybenka Berrybenka menjual khusus produk fashion dan kecantikan online, sebanyak lebih dari 1000 merek lokal serta internasional, termasuk produk merek sendiri. Berrybenka menyediakan produk berkualitas baik untuk pria, wanita, mulai dari pakaian, aksesori, sepatu, tas, produk kecantikan, dan olahraga. Bhinneka Dengan 6 juta pengguna, Bhinneka merupakan pasar online terbaik keenam di Indonesia. Pada awalnya, Bhinneka hanya menawarkan barang elektronik ketika pertama kali dibuka sebagai toko online pada tahun 1999. Namun, saat ini terdapat banyak penjual di Bhinneka yang menjual berbagai jenis barang, termasuk otomotif dan perlengkapan bisnis. Untuk lebih memenuhi kebutuhan kolaborasi business-to-business (B2B) dan government-to-government (B2G), Bhinneka juga sedang meningkatkan posisi pasarannya. Tips Memilih Marketplace untuk Mengembangkan Bisnis Dengan banyaknya marketplace yang tersedia, memilih platform yang tepat untuk bisnis kamu bisa menjadi tantangan tersendiri. Maka, simak beberapa tips memilih marketplace untuk mengembangkan bisnis. 1. Tentukan Kebutuhan dan Tujuan Bisnis Evaluasi kebutuhan dan tujuan bisnis kamu terlebih dahulu. Pertimbangkan beberapa faktor seperti jenis produk atau layanan apa yang akan kamu tawarkan, industri yang akan difokuskan, rencana ekspansi, dan kemudahan integrasi dengan platform pembayaran. 2. Melakukan Riset dan Evaluasi Platform yang Berbeda Lakukan penelitian mendalam. Beberapa pilihan sudah disebutkan, apakah itu Shopee, Tokopedia, Sociolla, Orami, maupun platform lainnya. Perhatikan faktor-faktor seperti biaya marketplace, seller support, reputasi penjual, dan fitur lainnya yang ditawarkan oleh setiap platform. 3. Pahami Kebijakan Biaya Umumnya, marketplace mengenakan biaya untuk menutupi biaya operasional dan menyediakan layanan penting. Pahami sepenuhnya struktur biaya dan kebijakan setiap platform yang sedang kamu pertimbangkan. Perhatikan aspek seperti biaya penayangan, biaya transaksi, biaya langganan, dan lainnya. 4. Evaluasi Target Audiens dan Jangkauan Pertimbangkan cakupan geografis dan demografi pengguna. Beberapa platform memiliki jangkauan lebih global, sementara yang lain fokus pada wilayah atau negara tertentu. Periksa juga kemampuan pemasaran dan iklan. Hal ini dapat menentukan platform yang efektif untuk mencapai target audiens. 5. Evaluasi Dukungan dan Sumber Daya untuk Penjual Cari marketplace yang menyediakan seller support dan resources yang kuat. Ini dapat mencakup materi edukatif, forum atau komunitas, customer support dan akses ke analytical tools. Hal ini dapat mengoptimalkan operasional bisnis dan menyelesaikan masalah dengan efisien. Siap Go Digital Tanpa Ragu Bersama Startner Di era serba teknologi, menjalankan bisnis bisa menjadi lebih mudah, salah satunya dengan bantuan marketplace. Namun, seperti yang sudah dijabarkan diatas, butuh riset mendalam mengenai marketplace mana yang cocok untuk kebutuhan bisnis. Tidak perlu bingung, serahkan bisnismu kepada Startner! Startner akan membantu kamu untuk mengembangkan potensi bisnis, serta mengarahkanmu pada keputusan bisnis yang tepat. Jadi, tunggu apalagi? Kembangkan bisnismu bersama Starner sekarang juga!
By Aliya Izetti
Inilah Berbagai Kelebihan, Kekurangan, dan Fitur Utama Tokopedia
Aktivitas belanja di era digital menciptakan ekosistem jual-beli melalui platform belanja online seperti e-commerce, yang bisa diakses secara online. Salah satu e-commerce yang paling digemari di indonesia yaitu Tokopedia. Untuk kamu yang ingin mulai memasarkan bisnis secara online, Tokopedia menjadi salah satu pilihan platform terbaik yang bisa kamu manfaatkan. Sebelum itu, ketahui dulu mengenai seluk beluk Tokopedia, mulai dari kelebihan dan kekurangan, hingga fitur-fitur di platform ini. Simak ulasannya sampai habis, ya! Apa itu Tokopedia? Tokopedia adalah perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia yang mengkhususkan diri dalam e-commerce. Tokopedia dibentuk oleh William Tanuwijaya di tahun 2009. Platform ini sudah berstatus ‘unicorn’, yaitu startup yang valuasinya telah melebihi $1 miliar atau sekitar Rp 15 triliun. Tokopedia menawarkan berbagai macam produk, mulai dari makanan dan minuman hingga produk kecantikan serta fashion. Hal ini menjadikannya sebagai e-commerce pilihan bagi banyak masyarakat Indonesia. Kehadiran platform ini membuat pengalaman belanja online menjadi lebih mudah, aman, dan efisien. Dengan solusi teknologi yang dibangun, Tokopedia memberdayakan jutaan pedagang sekaligus mendukung konsumen untuk berpartisipasi dalam masa depan perdagangan. Dengan kata lain, platform ini memiliki misi untuk mendemokratisasi perdagangan melalui teknologi. Platform dengan logo yang identik dengan warna hijau ini telah membuat langkah signifikan, dengan memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk tumbuh serta berkembang, dengan memfasilitasi adopsi digital. Platform perusahaan ini mencakup berbagai penawaran e-commerce, layanan logistik dan pemenuhan, serta teknologi pemasaran serta periklanan untuk membantu pedagang meningkatkan penjualan maupun menarik lebih banyak konsumen. Alasan Pentingnya Tokopedia Sebagai salah satu e-commerce terbesar di Indonesia, Tokopedia menyediakan platform yang mudah digunakan bagi penjual, termasuk pedagang kecil dan mikro. Ini memungkinkan para pelaku usaha untuk dengan cepat dan efisien membuka toko online sendiri. Itulah mengapa kehadiran Tokopedia sangat penting, tidak hanya bagi pedagang besar, namun juga pedagang kecil. Kelebihan Tokopedia Layanan Tokopedia sangat berperan dalam mendukung ratusan ribu UMKM di Indonesia, yang memungkinkan mencapai audiens lebih luas, dan berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja baru di dalam komunitas. Hal tersebut menjadi kelebihan utama dari platform ini. Dilihat dari user interface, tampilan website serta mobile app nampak segar dan sederhana karena dominasi warna hijau. Kecepatan loading yang cepat, memudahkan proses pencarian dan tampilan produk. Pengelompokan produk per kategori juga memudahkan pengguna dalam mencari dan menemukan produk. Banyak promo gratis ongkir dan diskon barang yang juga disediakan. Bahkan, pengguna dapat melaporkan proses retur barang yang tidak sesuai dengan mudah. Keunggulan layanan keuangan serta pembayaran, seperti pembelian pulsa, paket data, listrik, air, dan lainnya, membantu pengguna menghemat waktu. Transaksi pembayaran dapat dilakukan dengan mudah melalui dompet saldo Tokopedia. Kekurangan Tokopedia Tokopedia juga memiliki kekurangan yang umum ditemui pengguna. Biaya pengiriman bisa menjadi faktor yang mengganggu. Beberapa penjual mungkin menawarkan harga produk yang lebih rendah tetapi mengkompensasi dengan biaya pengiriman yang tinggi. Ini mengakibatkan total belanja lebih mahal dari yang diperkirakan. Selain itu, banyak pengguna yang mengeluhkan masalah jumlah produk spam yang sering ditemukan. Produk ini ditawarkan dengan harga sangat murah, namun, saat diterima, kondisinya tidak sesuai. Hal ini yang menyebabkan sulitnya menemukan produk murah disini. Banyaknya penjual di Tokopedia, mengakibatkan persaingan harga yang ketat. Penjual pun terpaksa menyesuaikan harga produk dengan pasar agar tetap dapat bersaing. Edukasi cara pembelian juga dikeluhkan cukup membingungkan bagi pemula. Adapun fitur promo yang disediakan biasanya tanpa diiringi estimasi batas penggunaan fitur promo tersebut. Fitur Utama pada Tokopedia Sumber: Tokopedia Tokopedia dikenal dengan fiturnya yang melimpah dan mempermudah aktivitas belanja online. Platform ini juga ‘rajin’ meluncurkan berbagai fitur menarik. Di bawah ini terdapat sederet fitur utama yang berguna bagi penjual. 1. Fitur TopAds TopAds merupakan fitur promosi toko dan produk yang bisa digunakan oleh seluruh Merchant. Produk bisa dipromosikan kapan saja dengan biaya mulai dari Rp 250, Rp 300 dan Rp 350, tergantung dari kategorinya. Saat ini, TopAds bisa diakses melalui Tokopedia versi desktop dan Seller App. Fitur ini membuat produk yang dijual lebih mudah dilihat oleh calon pembeli. 2. Fitur Bebas Ongkos Kirim Selain untuk pembeli, fitur Bebas Ongkir juga bermanfaat bagi penjual. Penjual yang mengaktifkan fitur ini akan menjadi daya tarik bagi pembeli. Karena mayoritas pembeli mencari Bebas Ongkir, hal ini bisa meningkatkan penjualan. Selain itu, fitur ini dapat meluaskan jangkauan antara pembeli dan penjual. 3. Fitur Spesifikasi Pada fitur Spesifikasi, penjual bisa memberikan informasi produk lebih lengkap, seperti manfaat, kandungan produk hingga cara pakai. Fitur ini bisa diaktifkan para penjual untuk lebih meyakinkan calon pembeli. 4. Fitur Katalog Tokopedia Tokopedia juga telah meluncurkan fitur Katalog Tokopedia. Katalog Tokopedia merupakan fitur yang dapat membantu penjual melakukan kurasi produk unggulan. Fitur ini bermanfaat agar pembeli bisa lebih mudah memilih dan membandingkan produk berdasarkan harga, ulasan dan lain-lain. 5. Fitur Kurir Rekomendasi Tokopedia juga memiliki fitur Kurir Rekomendasi yang menerapkan Artificial Intelligence (AI). Fitur ini dapat merekomendasikan mitra logistik terbaik berdasarkan performa sehingga kualitas pengiriman makin terjaga. Layanan ini tersedia di Jabodetabek dan kota-kota besar di Indonesia lainnya. 6. Fitur Voucher Toko Selanjutnya, terdapat fitur Voucher Toko yang bisa diaktifkan para penjual. Fitur Voucher Toko ini merupakan fitur gratis yang disediakan oleh Tokopedia Penjual bisa meningkatkan penjual bila mengaktifkan fitur ini. Penjual bisa dengan bebas membuat promo sendiri dan menentukan periode promo sendiri. Buat Bisnis Go-Digital Bersama Startner Platform digital memfasilitasi bisnis untuk go-digital seperti Tokopedia. Bisnismu pun juga harus sudah mengadopsi platform digital agar terus dapat mengikuti jaman. Untuk itu, kamu perlu mengelola bisnis dengan jasa konsultasi bisnis terpercaya. Kamu bisa coba Startner, yaitu sebuah konsultan bisnis online yang mempunyai fitur konsultasi selama 30 menit. Jasa ini akan membuat bisnis terintegrasi secara digital. Startner juga akan memberimu banyak insights, yang akan memajukan potensi bisnismu. Ayo, jadikan bisnismu go-digital sekarang bersama Startner!
By Aliya Izetti
Inilah Benefit, Tantangan Bisnis Online to Offline, serta Cara Terbaik Menjalankannya!
Digitalisasi membuat bisnis Online to Offline (O2O) semakin menjadi pusat perhatian dalam dunia pemasaran global. Konsep yang menghubungkan dunia online dengan pengalaman belanja langsung, mengubah cara banyak orang berinteraksi dengan brand dan produk. Pasar bisnis Online to Offline global diperkirakan akan meningkat menjadi USD 1 juta atau setara dengan Rp 15,8 miliar pada tahun 2031. Besarnya pasar Online to Offline menjadi prospek bisnis yang menarik. Mungkin, kamu juga akan memulai model bisnis Online to Offlinedi tahun ini? Untuk itu, sebelum menjalankan model bisnis ini, kamu perlu memahami lebih dalam mengenai cara kerja bisnis Online to Offline, benefit, cara terbaik, hingga tantangan yang dihadapi. Dengan demikian, artikel ini menjadi bekal kamu untuk memulai bisnis ini. So, let’s check this out! Apa yang dimaksud Bisnis Online to Offline? Bisnis Online to Offline (O2O) adalah strategi bisnis yang menarik calon pelanggan dari saluran online untuk melakukan pembelian di toko fisik. Bisnis Online to Offline menarik pelanggan online, seperti melalui e-mail dan iklan di internet, kemudian menggunakan berbagai pendekatan untuk mengajak pelanggan ke toko fisik. Online to Offline juga dapat diartikan sebagai proses dimana pelanggan melakukan pemesanan secara online dan mengambil pembeliannya di lokasi toko fisik. Strategi Online to Offline biasanya bertujuan untuk menarik pelanggan untuk membeli produk lainnya yang ada di toko fisik, selain pembelian yang sudah dilakukan melalui jaringan online. Bagaimana Cara Kerja Bisnis Online to Offline? Dahulu, banyak penjual khawatir tidak dapat bersaing dengan perusahaan e-commerce yang menjual barang secara online, terutama dalam hal harga dan pilihan. Toko fisik juga membutuhkan biaya sewa yang tinggi dan banyak karyawan untuk menjalankan toko. Karena ruang terbatas, penjual tidak dapat menawarkan seleksi barang yang luas. Sebaliknya, berjualan secara online dapat menawarkan seleksi yang luas tanpa harus membayar banyak karyawan dan hanya memerlukan akses ke ekspedisi untuk mengirimkan barang. Cara kerja perusahaan yang mengadaptasi bisnis Online to Offline, yaitu pengambilan barang yang dibeli secara online di toko fisik. Cara lainnya seperti memungkinkan barang yang dibeli secara online dapat dikembalikan di toko fisik. Pelanggan juga dapat melakukan pemesanan online saat berada di toko fisik. Benefit Bisnis Online to Offline Sumber: Pexels Mengadopsi jenis bisnis Online to Offline nyatanya memiliki banyak benefit. Beberapa usaha yang memiliki toko online dan toko fisik menggunakan saluran online sebagai pelengkap, bukan ditujukan untuk menjadi saingan toko fisik tersebut. Toko online membantu bisnis untuk meningkatkan popularitas di saluran online. Artinya, bisnis dapat menjaring banyak calon pelanggan baru dengan lebih cepat. Bisnis Online to Offline juga menciptakan kesadaran produk dan layanan secara online, yang memungkinkan calon pelanggan tersebut untuk meneliti berbagai penawaran, kemudian mengunjungi toko fisik, lalu melakukan pembelian. Strategi ini juga memungkinkan identifikasi pelanggan secara online berdasarkan profil dan preferensinya. Hal ini dapat membantu menghasilkan calon pelanggan yang tepat sasaran atau sesuai target market daripada pemasaran tradisional. Tantangan Bisnis Online to Offline Dengan banyaknya manfaat yang ditawarkan dari Online to Offline, tentu bisnis ini menghadapi banyak tantangan. Integrasi Teknologi Tidak semua pemilik bisnis toko fisik memahami pemanfaatan teknologi maupun internet. Hal ini menjadi tantangan pertama bagi kamu yang ingin membuka toko online. Mengintegrasikan sistem online dan offline tidaklah mudah. Memulai bisnis Online to Offline juga memerlukan infrastruktur teknologi yang kuat untuk memastikan pengalaman pelanggan yang baik. Sinkronisasi yang cermat antara platform e-commerce, inventaris, dan sistem POS (Point of Sale) di toko fisik sangat dibutuhkan. Ini dapat menjadi tantangan berikutnya karena perbedaan teknologi, infrastruktur, dan proses operasional antara platform online dan offline. Pengelolaan Inventaris Memastikan ketersediaan stok yang tepat di toko fisik untuk memenuhi pesanan online tanpa overstock atau understock merupakan tantangan terbesar. Pemesanan banyak hadir melalui saluran online. Namun, ternyata stok habis di toko fisik. Padahal, toko fisik juga membutuhkan stok yang cukup. Memastikan stok yang terdaftar secara online akurat dan sesuai dengan ketersediaan stok di toko fisik merupakan tantangan utama. Ketidaksesuaian stok dapat menyebabkan kekecewaan pelanggan dan kehilangan penjualan. Logistik Mengatur pengiriman produk dari toko fisik ke pelanggan atau dari gudang ke toko memerlukan perencanaan logistik yang efisien untuk meminimalkan keterlambatan atau kerusakan. Diperlukan strategi pengiriman yang efektif untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan meminimalkan biaya logistik. Keamanan Data Karena sudah memasuki ranah online, kamu wajib menjaga keamanan data pelanggan. Mengelola data pelanggan sesuai dengan peraturan privasi yang berlaku, sambil menyediakan layanan online dan offline. Data yang tersimpan rapi akan meningkatkan kepercayaan pada bisnis. Persaingan dengan E-commerce Maraknya e-commerce tentu menjadi saingan terbesar. Bersaing dengan perusahaan e-commerce yang tidak memiliki toko fisik bisa sulit. Hal ini dikarenakan toko online dapat menawarkan harga lebih rendah dan kenyamanan belanja online yang lebih besar. Baca juga: Kelebihan dan Fitur Shopee yang Berguna untuk Bisnis Kelebihan, Kekurangan, dan Fitur Utama Tokopedia Cara Terbaik Menjalankan Bisnis Online to Offline Sumber: Pexels Menjalankan bisnis Online to Offline memerlukan pendekatan yang terencana dan strategis. 1. Memiliki Platform Digital yang Efisien Bangun dan kelola platform digital yang efisien untuk menarik pelanggan online lalu mengarahkannya ke toko fisik kamu. Pastikan juga website dan mobile app yang sudah kamu bangun mudah digunakan, serta menawarkan pengalaman yang menarik bagi pengguna. 2. Integrasi Inventarisasi Pastikan inventarisasi online kamu terintegrasi dengan toko fisik. Hal ini memastikan ketersediaan produk yang konsisten di seluruh platform, sehingga pelanggan dapat dengan mudah membeli atau mengambil produk yang diinginkan. 3. Melakukan Promosi dan Pemasaran Terpadu Gunakan strategi promosi serta pemasaran yang terpadu untuk menghubungkan pengalaman online dan offline. Lakukan promosi khusus, diskon, atau penawaran eksklusif yang berlaku baik secara online maupun di toko fisik. 4. Mengusahakan Layanan Pelanggan yang Konsisten Pastikan layanan pelanggan kamu konsisten di seluruh saluran. Baik itu melalui komunikasi online, seperti e-mail atau live chat, maupun di toko fisik. Pastikan pelanggan merasa dihargai dan didukung dalam setiap langkah pembelian. 5. Pengalaman Toko yang Menarik Buat pengalaman berbelanja yang menarik di toko fisik. Hal ini dapat mencakup desain interior yang menarik, layanan tambahan seperti demonstrasi produk. Selain itu, kamu bisa membuat acara-acara khusus yang melibatkan pelanggan secara langsung. 6. Pengoptimalan Lokasi Pilih lokasi yang strategis untuk toko fisik dan yang mudah diakses oleh pelanggan online. Lokasi yang baik dapat meningkatkan visibilitas dan menarik lebih banyak pelanggan potensial ke toko kamu. Temukan Bisnis yang Tepat Bersama Startner Bisnis Online to Offline merupakan strategi bisnis yang populer di era digital ini. Ini membuktikan bahwa dunia digital sangat dibutuhkan untuk mempercepat bisnis menemukan pelanggan baru. Maka, toko online perlu dibangun sebagai cara mengundang pelanggan baru tanpa meninggalkan toko fisik. Sebelum memulai bisnis, ada baiknya kamu tentukan model bisnis yang ingin kamu jalankan. Tidak perlu bingung, kamu dapat menggunakan jasa konsultasi bisnis online seperti Startner! Startner akan membantu kamu menemukan hingga membuat model bisnis yang tepat. Ini bisa menjadi langkah pertama kamu dalam membangun bisnis. Dengan Startner, kamu juga akan terbantu dalam menyusun dan mengimplementasikan model kanvas bisnis dengan arahan spesifik. Tidak perlu bingung lagi, kan, untuk memulai bisnis? Jadi, temukan model bisnis yang tepat hanya dengan Startner!
By Aliya Izetti
Ketahui Apa itu Food Photography, Tujuan, Hingga Manfaatnya!
Foto atau gambar merupakan elemen visual yang memiliki daya tarik dalam industri kuliner. Daya tarik ini mengundang keuntungan besar di bisnis makanan. Terlebih lagi, di era digital, visualisasi sangat penting dihadirkan. Hal ini membuat food photography memiliki peran krusial dalam menunjukkan detail sebuah hidangan, hingga menyampaikan pesan sebuah bisnis kuliner. Untuk memahami pentingnya food photography lebih dalam, simak manfaat, tujuan, hingga kategori dalam food photography pada artikel di bawah ini. Apa itu Food Photography? Food photography adalah salah satu genre fotografi yang menggunakan makanan sebagai subjek utama. Gambar-gambar tersebut kemudian biasanya digunakan untuk objek komersial. Seperti dalam kemasan produk, buku masak, billboard, materi pemasaran, dan lain-lain. Di digital market saat ini, foto makanan sering digunakan juga dalam website, spanduk, maupun akun media sosial. Layanan food photography profesional berfokus pada membuat makanan terlihat alami, akurat, dan menarik. Kenapa Food Photography Penting? Food photography merupakan alat penting untuk memamerkan hidangan-hidangan lezat dan menginspirasi serta meyakinkan orang untuk mencoba berbagai jenis makanan. Dalam konteks bisnis makanan, cara ini penting untuk meningkatkan penjualan. Foto makanan juga menjadi bentuk cerita visual yang penting. Artinya, foto harus mampu menceritakan sebuah kisah tentang hidangan, dari mana asalnya, bagaimana cara penyajiannya, dan apa rasa serta tekstur yang diharapkan. Dengan menggunakan teknik pencahayaan, komposisi, dan gaya, foto makanan dapat menciptakan narasi yang menarik perhatian hingga membuat banyak orang ingin mencoba hidangan tersebut. Food photography juga penting dalam membangun brand identity dengan menciptakan gambar yang atraktif dari produk makanan atau minuman, dan pada akhirnya memberikan kesan profesional. Bahkan, restoran yang menyertakan foto dan deskripsi dari menu mereka menerima hingga 70% lebih banyak pesanan daripada tidak menambahkannya. Tujuan Food Photography Tujuan food photography bervariasi tergantung pada konteks dan tujuan spesifik dari fotografi tersebut. Misalnya, food photography ditujukan untuk mempromosikan produk. Ini jelas terlihat pada industri kuliner untuk mempromosikan makanan dan minuman. Tujuan utamanya yaitu membuat makanan terlihat menarik dan menggugah selera sehingga orang tergoda untuk membelinya. Namun, ada juga yang menggunakan food photography untuk menyampaikan cerita tentang makanan, budaya, atau pengalaman kuliner tertentu. Bahkan, bagi Chef, food photography dapat digunakan untuk memamerkan keterampilan kulinernya secara profesional. Food photography juga dapat digunakan untuk tujuan edukatif. Misalnya dalam buku masak atau blog kuliner, di mana foto-foto makanan memberikan panduan visual tentang bagaimana membuat hidangan tertentu. Selain itu, foto-foto tersebut juga bisa menjadi sumber inspirasi bagi orang-orang yang mencari ide untuk memasak atau menciptakan hidangan baru.Baca juga: Pentingnya Foto Produk bagi Bisnis dan Usaha Manfaat Food Photography Food photography menawarkan banyak manfaat, khususnya dalam bisnis di industri makanan. Foto makanan berkualitas tinggi dapat membuat hidangan terlihat menggugah selera dan menarik secara visual. Ini dapat memberikan manfaat bagi bisnis yaitu menarik pelanggan ke restoran, cafe, toko, atau bentuk bisnis makanan lainnya. Food photography mendorong kepercayaan pelanggan untuk datang, karena tidak semua orang percaya dalam memilih makanan atau tempat makan. Food photography juga bermanfaat untuk diperlihatkan pada menu, iklan, postingan media sosial, website, dan materi promosi lainnya dalam rangka memikat calon pelanggan. Dengan demikian, foto makanan yang konsisten dan profesional dapat membangun serta memperkuat identitas brand. Kategori Food Photography Sumber: Pexels Penggunaan dan tujuan food photography berbeda-beda. Hal ini memecah food photography ke dalam beberapa kategori. Berikut kategori dalam food photography yang perlu diketahui. Food Photography sebagai Seni Rupa Foto makanan dalam kategori ini dimaksudkan untuk digunakan sebagai seni. Foto bisa dijepit dan digantung di dinding atau dalam buku di atas coffee table, atau bahkan di layar digital untuk tujuan estetika atau artistik. Food Photography sebagai User Generated Content (UGC) UGC semakin populer karena memungkinkan individu untuk berbagi pengalaman pribadinya dengan makanan yang dinikmati melalui platform online, seperti media sosial. Makanan menjadi objek menarik untuk dibagikan, yang ditujukan untuk penggunaan pribadi seseorang. Food Photography sebagai Komersial Foto makanan mempunyai tujuan komersial, digunakan oleh bisnis sebagai materi promosi. Baik dipakai untuk bisnis berorientasi profit atau non-profit. Foto juga bisa ditempatkan dalam suatu iklan media cetak, di akun media sosial suatu brand, website, atau media lain. Ini bertujuan untuk membantu mempromosikan dan menjual produk atau layanannya. Food Photography sebagai Editorial Editorial bisa diartikan sebagai gambar-gambar yang muncul di majalah sebagai pelengkap artikel. Foto makanan editorial digunakan dalam konteks menceritakan sebuah cerita. Gambar makanan yang muncul tidak bertujuan penjualan apapun, tetapi untuk membantu memberikan referensi visual kepada cerita. Food Photography sebagai Dokumentasi Dokumentasi dalam food photography merupakan serangkaian gambar yang digabungkan untuk menceritakan kisah di balik makanan, bagaimana cara pembuatannya, asal muasal bahan, dan sebagainya. Foto ini menjadi gambaran dari situasi kehidupan nyata atau tidak diatur, tetapi merupakan tangkapan gambar dari satu momen tertentu. Maksimalkan Bisnis FnB Kamu Bersama Startner Food photography sangat penting perannya dalam bisnis kuliner untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan. Hal ini juga akan menambah penjualan sehingga bisnis mencapai kesuksesannya. Karena itulah, foto makanan dan produk lainnya menjadi kunci dari sisi visual, untuk meningkatkan pendapatan bisnis, khususnya di era digital. Dengan demikian, bisnismu akan terbantu jika menggunakan jasa fotografi produk, seperti yang ada di Startner! Dengan Startner, kamu bisa menciptakan foto produk yang berkualitas, meningkatkan penjualan produk dengan menarik perhatian calon pelanggan, serta memberikan informasi yang jelas tentang produk tersebut. Yuk, beli jasa fotografi produknya sekarang!
By Aliya Izetti
Inilah Kelebihan Beriklan dengan Instagram Ads dan Contoh Formatnya!
Memiliki jutaan pengguna aktif, media sosial Instagram membuka layanan periklanan, yaitu Instagram Ads pada tahun 2015. Banyak orang yang tertarik beriklan melalui Instagram Ads karena jangkauan audiensnya luas dan beragam. Iklannya pun dapat disesuaikan dengan tujuan serta kebutuhan bisnis. Dengan harga yang cenderung lebih terjangkau dari media periklanan konvensional, Instagram Ads menjadi pilihan beriklan yang efisien bagi bisnis. Jika kamu tertarik beriklan melalui Instagram Ads, pahami dulu keunggulannya, format iklan, harga, serta hal yang perlu dipersiapkan sebelum memulai. Simak pembahasannya sampai habis disini! Apa itu Instagram Ads? Instagram Ads adalah layanan berbayar untuk mempromosikan bisnis, produk, atau layanan, melalui platform media sosial Instagram. Instagram Ads ditujukan untuk menjangkau audiens dari pengguna media sosial Instagram. Iklan dapat menampilkan gambar, teks, grafik, video, atau apapun yang menampilkan informasi terkait bisnis. Tidak seperti posting Instagram biasa, Instagram Ads memungkinkan tautan yang mengarahkan pengguna ke URL bisnis yang sudah disematkan. Kelebihan Beriklan dengan Instagram Ads Sumber: Pexels Instagram memanfaatkan jaringannya untuk membangun wadah beriklan. Sebagai media sosial dengan pengguna jutaan, platform ini memiliki banyak keunggulan yang ditawarkan pada bisnis untuk beriklan. Kelebihan beriklan dengan Instagram Ads. Mengarahkan Traffic ke Website Bisnis Instagram Ads memungkinkan bisnis menyertakan tautan yang dapat diklik sebagai bagian dari postingan yang dipromosikan. Tindakan ini membantu pengguna atau pelanggan untuk mengarah ke website bisnis, sehingga traffic ke website tersebut dapat meningkat. Meningkatkan Visibilitas Jutaan postingan di Instagram menjadi tantangan bagi brand untuk dapat terlihat. Instagram Ads, memungkinkan peningkatan visibilitas, dan tidak ‘tenggelam’ dari jutaan post tidak berbayar lainnya. Maka, penting untuk membuat postingan Instagram yang menarik, sehingga banyak orang yang ingin berinteraksi. Membangun Brand Awareness Ketika mempromosikan postingan sebagai iklan, ini akan muncul di feeds berita audiens target, tanpa terlihat terlalu mencolok atau mengganggu. Iklan yang tidak mengganggu ini dapat sangat meningkatkan brand awareness. Iklan Dapat Disesuaikan Instagram Ads memungkinkan bisnis menentukan anggaran, audiens, dan durasi iklan sendiri. Saat membangun audiens, bisnis dapat menetapkan demografi seperti rentang usia, jenis kelamin, lokasi, dan minat. Pengaturan mandiri ini akan menjangkau audiens yang ditargetkan tersebut. Format Iklan pada Instagram Ads Ada banyak format yang disediakan Instagram Ads untuk beriklan. Berbagai pilihan format iklan bisa disesuaikan dengan tujuan maupun kebutuhan bisnis. Berikut format Iklan pada Instagram Ads. Photo Ads Photo Ads terdiri dari foto berkualitas tinggi dari suatu produk dalam format lanskap atau persegi. Tujuan utamanya untuk menarik perhatian pada produk atau layanan dengan gambar-gambar yang menarik. Photo Ads merupakan format iklan paling sederhana dalam hal kebutuhan aset visual. Video Ads Sejak Instagram dapat menampilkan video hingga 60 detik, format video untuk beriklan sangat populer dipilih bisnis. Video ini dapat ditampilkan di Stories atau di Feeds utama. Video Ads mampu menarik perhatian melalui gerakan saat diputar otomatis, bahkan ketika suara pengguna dimatikan. Carousel Ads Format Carousel Ads dapat menggunakan foto atau video untuk menampilkan informasi. Fitur Carousel Instagram memungkinkan bisnis memposting beberapa foto atau potongan video yang dapat dilihat pengguna dengan menggeser layar. Collection Ads Collection Ads mirip dengan Carousel Ads dimana format iklan tersebut muncul sebagai reel gambar yang dapat digeser. Namun, dengan format iklan ini, bisnis dapat menautkan ke halaman produk yang berbeda dari setiap gambar. Collection Ads juga dapat menggunakan foto atau video. Story Ads Fitur Instagram Stories memungkinkan pengguna maupun brand untuk membagikan foto dan video, yang akan hilang sendiri dalam 24 jam. Fitur ini juga menjadi wadah untuk menerapkan Story Ads pada program Instagram Ads. Reels Ads Reels Ads memiliki format video dan audio layar penuh vertikal, mirip dengan Story Ads. Iklan ini muncul di antara Reels pengguna dan berlangsung hingga 30 detik. Pengguna Instagram dapat menyukai, mengomentari, menyimpan, membagikan, melewati, dan menonton iklan tersebut. Explore Ads Explore Ads muncul di halaman Explore Instagram, yang dilihat oleh jutaan pengguna setiap hari. Explore sangat bagus untuk menampilkan produk, terutama dengan kasus penggunaan tertentu. Explore Ads terlihat seperti postingan lainnya, namun biasanya memiliki teks “Sponsored” di dalam postingan tersebut. Baca juga: Pentingnya Facebook Ads untuk Marketing Bisnis Kelebihan Google Business, Bedanya dengan Review Berapa Biaya Beriklan pada Instagram Ads? Harga beriklan Instagram Ads bervariasi berdasarkan model penetapan harga. Terdapat tiga model secara umum, yaitu biaya per klik atau cost-per-click (CPC), biaya per tampilan atau cost-per-impressions (CPM), dan biaya per interaksi atau cost-per-engagement (CPE). CPC dapat bervariasi dari $0,20 hingga $2, atau Rp 3.000 hingga Rp 30.000 per klik. Sedangkan CPM biasanya sekitar $6,70 atau Rp 100.500 per 1.000 tayangan. Adapun CPE biasanya sekitar $0,01 hingga $0,05, atau Rp 165 hingga Rp 814 per interaksi. 4 Persiapan sebelum Beriklan pada Instagram Ads Sumber: Pexels Sebuah iklan yang direncanakan secara matang, akan menghasilkan konten yang menarik. Sebelum masuk ke detail beriklan, terdapat beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum beriklan di Instagram Ads. Mempersiapkan Akun Bisnis Instagram Instagram memiliki dua jenis akun, yaitu pribadi dan profesional. Akun Instagram pribadi hanya dapat diikuti dengan permintaan. Akun profesional dibagi lagi menjadi akun bisnis dan akun kreator. Adapun akun bisnis mampu mengakses semua fitur dasbor profesional, seperti tombol "contact us”. Membuat Facebook Page Facebook dan Instagram merupakan bagian dari ekosistem yang sama, yaitu Meta. Bisnis perlu membuat halaman Facebook dan menghubungkannya ke akun Instagram untuk menggunakan Meta Ads Manager. Halaman yang terintegrasi ini mampu meningkatkan posting yang sudah ada. Pilih Metode Pembayaran Metode pembayaran perlu diatur untuk membuat iklan melalui Facebook Ad Manager. Bisnis dapat menambahkan kartu atau mengisi rincian bank saat menjalankan iklan, atau dapat melakukannya secara proaktif melalui "Billing and Payments" di Facebook Ad Manager. Konten yang Baik Instagram Ads dapat muncul saat pengguna menggulir feed, explore page, dan story. Karena fitur-fitur ini memiliki fungsi yang berbeda, jenis teks dan konten perlu disesuaikan. Lakukan eksperimen dengan mengubah beberapa elemen iklan dan lihat mana yang lebih disukai pelanggan. Jangkau Customer dengan Instagram Ads Bersama Startner Strategi pemasaran digital begitu populer diterapkan oleh bisnis di era digitalisasi ini. Model pemasaran menggunakan media sosial dinilai efektif dalam menjangkau audiens yang lebih besar. Seperti memanfaatkan platform dengan jutaan pengguna yaitu Instagram Ads maupun Facebook Ads. Jasa konsultasi bisnis online, Startner, akan membantu kamu menjalankan strategi pemasaran ini. Startner mampu memaksimalkan kampanye iklan, menarik pelanggan baru, hingga meningkatkan penjualan. Jadi, tunggu apalagi? Jangkau pelanggan lebih banyak dengan Instagram Ads bersama Startner!
By Aliya Izetti
Simak Pentingnya Storytelling dalam Dunia Marketing!
Dalam dunia pemasaran yang semakin kompetitif, storytelling menjadi salah satu marketing tools yang dilakukan brand untuk menarik perhatian audiens. Bahkan, storytelling dinilai dapat mempengaruhi emosi, dan membangun hubungan yang mendalam dengan pelanggan. Storytelling memiliki kekuatan untuk menyampaikan brand message dengan cara yang menginspirasi, menghibur, dan membangkitkan minat. Sebagai pebisnis, kamu pasti penasaran bukan seluk beluk mengenai storytelling dalam marketing? Simak artikel di bawah ini yang membahas pentingnya storytelling hingga benefit serta tantangannya. Cek, yuk! Apa yang Dimaksud dengan Storytelling dalam Marketing? Storytelling dalam kegiatan marketing adalah proses yang digunakan oleh Marketer untuk menyampaikan pesan kepada audiens, melalui kombinasi fakta dan narasi. Meskipun banyak brand menggunakan cerita berdasarkan fakta, beberapa diantaranya menggabungkan fiksi dan improvisasi. Hal ini bertujuan untuk menegaskan komponen-komponen kunci dari core message sebuah brand. Pentingnya Storytelling dalam Marketing Sumber: Pexels Di era persaingan yang sangat sengit, semakin sulit bagi brand untuk menarik perhatian audiens. Pelanggan terpapar ribuan konten dan iklan setiap hari, menyebabkan penurunan jangka perhatian. Disinilah pentingnya storytelling dalam marketing. Storytelling mampu menarik perhatian sekaligus mempengaruhi perilaku konsumen. Banyak pelanggan yang hanya membaca konten dengan mata namun tidak tersentuh. Cara terbaik untuk membuat pelanggan merasa tersentuh yakni dengan mengintegrasikan cerita ke dalam strategi pemasaran konten kamu. Kamu dapat menggunakan kekuatan cerita untuk meningkatkan upaya keterlibatan dan membangun hubungan dengan pelanggan. Alih-alih menyatakan fitur-fitur khas dan detail penjualan, cobalah untuk menghasilkan konten yang didorong oleh nilai-nilai yang dihiasi dengan cerita. Ketika merasa dapat berhubungan dengan cerita yang dibagikan oleh sebuah brand, pelanggan jauh lebih mungkin merasa terhubung secara batin dengan bisnis tersebut dan akan terus mendukungnya. Benefit Menggunakan Storytelling dalam Marketing Storytelling merupakan marketing tools yang kuat yang dapat digunakan untuk terhubung dengan pelanggan secara emosional, membangun kepercayaan dan kredibilitas, serta meningkatkan penjualan. Berikut benefit menggunakan storytelling dalam marketing. Memperbaiki Hubungan dengan Pelanggan Storytelling membantu kamu terhubung dengan pelanggan secara emosional. Story lebih dari sekadar informasi. Cerita membangkitkan emosi seperti empati, kegembiraan, kesedihan, dan kemarahan. Ketika kamu bercerita dengan cerita yang dapat dirasakan oleh audiens, kamu berhasil menciptakan hubungan yang melebihi pikiran rasional. Membangun Kepercayaan dan Kredibilitas Ketika bercerita tentang brand, artinya kamu memberikan pengantar kepada pelanggan tentang value brand kamu. Ini membantu membangun kepercayaan dan kredibilitas, yang sangat penting bagi keberhasilan brand apa pun. Membantu Brand Menonjol dari Kompetisi Pasar sangat ramai menciptakan kompetisi. Maka, menjadi menonjol di antara kompetisi tersebut sangatlah penting. Storytelling dapat membantu brand kamu menonjol dengan memberikan suara dan brand personality yang unik. Meningkatkan Penjualan Ketika kamu menceritakan story yang membuat pelanggan merasakan sesuatu yang spesial, pelanggan lebih cenderung mengingat brand kamu dan termotivasi untuk mengambil tindakan pembelian. Hal ini dapat mengarah pada peningkatan penjualan dan pendapatan. Baca juga: 10 Jenis Copywriting untuk Menunjang Pemasaran Bisnis Benefit Influencer Marketing dan Tantangannya Tantangan Menggunakan Storytelling dalam Marketing Dalam menuliskan storytelling untuk brand, kamu pasti menemukan tantangan tersendiri. Berikut tantangan yang biasanya ditemui dalam menggunakan storytelling dalam marketing. Tidak Mengenal Audiens Aspek terpenting dalam storytelling yaitu mengetahui kepada siapa kamu berbicara. Jika tidak memahami kebutuhan, preferensi, serta aspirasi audiens, kamu tidak akan dapat menciptakan cerita menarik dan memotivasi untuk melakukan tindakan pembelian. Untuk menghindari kesalahan ini, kamu harus melakukan riset terlebih dahulu. Tidak Autentik Kesalahan umum lain dalam storytelling yaitu tidak jujur, tidak konsisten, atau berlebihan. Jika cerita tidak mencerminkan identitas dan value brand yang sebenarnya, kamu akan kehilangan kredibilitas maupun kepercayaan. Maka, brand haruslah transparan, jujur, dan bercerita berdasarkan fakta, pengalaman, serta testimoni yang nyata. Tidak Terlalu Emosional Tantangan storytelling dalam marketing berikutnya yaitu cerita yang terlalu rasional, faktual, atau membosankan. Jika hanya fokus pada fitur, manfaat, dan fakta produk, kamu tidak akan dapat menarik perhatian maupun emosi audiens. Emosi adalah penggerak utama dalam pengambilan keputusan. Bahkan, orang cenderung lebih mengingat dan bertindak atas cerita yang membuatnya merasakan sesuatu. Kamu harus menggunakan pemicu emosional, seperti humor, kejutan, ketakutan, kegembiraan, atau kesedihan, untuk membuat cerita lebih menarik dan mudah diingat. 5 Cara Membuat Storytelling yang Efektif dalam Marketing Sumber: Pexels Menulis storytelling yang efektif membutuhkan lebih dari sekadar pemahaman tentang seluk beluk perusahaan. Untuk menarik perhatian berbagai audiens, mengetahui cara menulis storytelling yang efektif tanpa mengasingkan audiens merupakan kunci. Maka, perhatikan langkah menuliskan storytelling yang efektif dalam marketing berikut ini. Tentukan Brand Message Langkah pertama dalam menulis storytelling yang efektif yaitu menentukan brand message. Cerita harus sejalan dengan tujuan dan identitas brand. Saat membuat cerita, identifikasi emosi apa yang ingin ditimbulkan. Selain itu, putuskan platform apa yang ingin digunakan untuk membagikan cerita. Mengidentifikasi Target Audiens Mengidentifikasi target audiens juga penting saat menyusun storytelling dari brand. Ketika mencoba menargetkan audiens tertentu, pertimbangkan faktor-faktor berikut seperti rentang usia, lokasi, rentang pendapatan, hobi dan minat. Buat Alur Cerita Setelah memiliki pemahaman dasar tentang audiens, kamu dapat memulai menulis alur cerita. Gunakan metode bercerita yang cocok untuk audiens kamu dan yang paling mungkin menarik minat pembelian. Ingatlah untuk selalu memikirkan pelanggan kamu saat merancang alur cerita. Tulis Cerita Langkah berikutnya yaitu mulailah menulis cerita. Layaknya menulis cerita pada umumnya, di storytelling, kamu dapat melakukannya dengan mempertimbangkan faktor-faktor, mulai dari pengenalan, tema, suspense, hingga penyelesaian. Bagikan Cerita Memilih saluran yang tepat untuk membagikan cerita sangat penting sebagai Marketer. Dari konten media sosial hingga podcast dan website resmi. Ada banyak cara yang bisa kamu gunakan untuk membagikan brand story, khususnya pada saluran online, agar mampu menjaring audiens yang lebih luas. Temukan Marketing Bisnis yang Tepat Bersama Startner Media sosial telah terbukti menjadi media yang efektif dalam melakukan pemasaran. Sebagai pebisnis, kamu perlu menggunakan media sosial untuk menarik perhatian pengguna, salah satunya dengan storytelling. Untuk memudahkan kamu mengelola bisnis menggunakan media sosial, cobalah jasa social media management dari Startner! Tim Startner akan membantu kamu mengelola Instagram bisnis, melalui pembuatan konten, copywriting, hingga membuatkan jadwal posting. Jasa ini bertujuan meningkatkan brand awareness dan meningkatkan pengunjung ke profil Instagram. So, temukan jasa bisnis yang tepat dengan Startner!
By Aliya Izetti
Business to Business: Cara Kerja Hingga Karakteristiknya
Suatu transaksi perdagangan tidak hanya dilakukan oleh suatu bisnis terhadap konsumen. Terdapat hubungan transaksi yang terjadi antar perusahaan, atau sesama pelaku bisnis. Aktivitas ini dikenal dengan istilah Business-to-business (B2B). Praktik dan fungsinya berbeda dengan transaksi pada konsumen individu. Maka, strategi pemasaran ditargetkan untuk memenuhi kebutuhan berbagai bisnis. Bagi kamu yang memiliki bisnis, sangat penting untuk mengenal lebih jauh mengenai B2B. Jadi, simak artikel di bawah ini! Apa itu B2B? Business-to-business (B2B) adalah bentuk transaksi antara bisnis, seperti antara produsen dan grosir, atau grosir dengan pengecer (retailer). Dengan kata lain, B2B mengacu pada aktivitas perdagangan yang dilakukan antara dua perusahaan atau lebih, bukan kepada konsumen individu. Transaksi dalam Business-to-business cenderung terjadi dalam rantai pasokan (supply chain), dimana satu perusahaan membeli bahan baku dari perusahaan lain untuk digunakan dalam proses manufaktur. Namun, beberapa transaksi ini juga dapat berupa perdagangan bahan jadi (finished goods). Cara Kerja B2B Tidak semudah transaksi antara bisnis pada customer, B2B memiliki panduan kerjanya sendiri. Satu hal yang membedakan yaitu adanya kesepakatan formal. Identifikasi Kebutuhan Bisnis B2B dimulai ketika sebuah bisnis membutuhkan sesuatu. Kebutuhan ini bisa berupa bahan mentah, jasa, atau produk khusus. Perusahaan mengidentifikasi kebutuhan maupun kekurangan yang dimiliki, lalu bisnis lain dapat membantu melengkapi kesenjangan tersebut. Pemilihan Vendor Setelah mengetahui apa yang dibutuhkan, perusahaan perlu menemukan bisnis yang tepat untuk menyediakannya. Ini mempertimbangkan berbagai opsi, seperti harga, kualitas, keandalan, hingga persyaratan spesifiknya. Tidak hanya opsi diatas, perusahaan biasanya menginginkan bisnis yang tidak hanya memenuhi kebutuhan, tetapi juga selaras dengan tujuan perusahaan secara keseluruhan. Negosiasi dan Kesepakatan Setelah memilih penyedia potensial, kedua perusahaan melakukan negosiasi mengenai persyaratan, harga, dan lainnya. Tujuannya untuk menemukan kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak. Saat mencapai kesepakatan, kedua perusahaan akan menuliskannya dalam suatu kontrak formal. Penempatan Pesanan Setelah perjanjian diselesaikan, perusahaan melakukan pemesanan dengan bisnis yang dipilih. Pemesanan ini mencakup produk atau layanan yang inginkan, jumlah, dan jenis produk. Langkah ini membuat komitmen menjadi resmi, dan mulai berupaya memenuhi pesanan. Pengiriman dan Pembayaran Bisnis terpilih menerima pesanan, membuat maupun mengirimkan produk atau menyediakan layanan. Setelah semuanya selesai, perusahaan membayar sesuai dengan ketentuan perjanjian dalam kontrak. Ketentuan pembayaran dapat bervariasi, misalnya dalam waktu 30 atau 60 hari. Karakteristik B2B Tidak seperti transaksi dengan konsumen individu, B2B memiliki karakteristik tersendiri dalam praktiknya. Hal ini dikarenakan B2B melibatkan transaksi antar bisnis. Keputusan Pembelian Berdasarkan Analisis Dari segi keputusan pembelian (buying decision), perusahaan yang menerapkan B2B akan mengutamakan kebutuhan bisnisnya. Keputusan pembelian ini didasarkan pada logika dan analisis mendalam, bukan berdasarkan emosi atau impuls. Lebih Sedikit Pembeli, Volume Transaksi Lebih Tinggi B2B memiliki jangkauan pembeli yang lebih sedikit, namun membeli dengan volume transaksi yang besar. Produk atau layanan yang dijual sering kali dalam jumlah besar dan memiliki nilai yang tinggi. Proses Pembelian yang Kompleks Proses pembelian seringkali lebih panjang dan kompleks. Kegiatan ini melibatkan beberapa pertimbangan seperti keputusan dan persetujuan dari berbagai pihak perusahaan. Proses yang kompleks diterapkan karena perusahaan melakukan pembelian dengan volume transaksi tinggi dan sangat bernilai. Pasar yang Lebih Tersegmentasi Pasar B2B lebih tersegmentasi. Pasar yang terkonsentrasi ini dipertimbangkan berdasarkan geografis, akses, dan ketersediaan sumber daya. Klien potensial biasanya lebih sedikit, tetapi memiliki kebutuhan yang lebih spesifik. Pengetahuan Produk yang Mendalam Produk atau layanan B2B sering kali dibuat sesuai dengan spesifikasi khusus yang diminta oleh pelanggan bisnis. Maka, apabila ingin bertransaksi, perusahaan harus memiliki pengetahuan mendalam tentang produk atau layanannya. Jenis-Jenis B2B Sumber: Pexels Bentuk transaksi Business-to-business, dibagi menjadi beberapa jenis yang umum. Produsen ke Distributor Jenis B2B ini melibatkan pembelian produk dari produsen oleh distributor, yang kemudian menjualnya kembali kepada konsumen akhir. Misalnya, perusahaan yang memproduksi makanan kemasan menjual produknya ke distributor grosir. Produsen ke Pengecer Jenis hubungan B2B dari pihak produsen ke pengecer ini, terjadi ketika produsen menjual produknya langsung kepada pengecer. Dengan demikian, pengecer dapat menjualnya kembali kepada konsumen akhir. Produsen ke Grosir Jenis B2B dari produsen ke pihak grosir, berarti terjadi ketika produsen menjual produknya langsung kepada grosir. Grosir kemudian menjualnya kembali kepada konsumen akhir. Penyedia Layanan ke Klien Jenis hubungan B2B dari penyedia layanan kepada klien, melibatkan penyediaan layanan seperti pemasaran, konsultasi, logistik, dan layanan keuangan. Layanan ini ditawarkan kepada klien, yaitu perusahaan atau bisnis yang membutuhkan. Contoh B2B Dalam ekosistem bisnis, bentuk praktik B2B banyak bentuknya. Ini dikarenakan sifat saling membutuhkan dan melengkapi satu sama lain, sehingga tercipta ekosistem yang terpadu. Berikut contoh praktik B2B di industri yang paling umum. Industri Otomotif Beberapa komponen dari kendaraan, diproduksi oleh perusahaan independen. Ini berarti produsen mobil perlu membeli semua bagian ini untuk dapat merakit kendaraannya. Mulai dari ban, elektronik, kursi, sistem navigasi, jendela, kunci pintu, hingga cat, biasanya diproduksi oleh bisnis lain. Supermarket Ekosistem supermarket membutuhkan bisnis lain untuk memenuhi kebutuhannya. Mulai dari pengadaan barang, logistik, teknologi, infrastruktur, hingga layanan kebersihan dan keamanan. Misalnya, supermarket memesan barang dalam jumlah besar langsung dari produsen dan dengan harga grosir. Industri Pemasaran Studio pemasaran menyiapkan strategi dan menyediakan konten untuk brand. Contohnya, agen pemasaran menawarkan layanan seperti SEO atau manajemen media sosial, kepada perusahaan lain. Penawarannya yaitu dapat meningkatkan visibilitas online dan mendatangkan lebih banyak pelanggan potensial. Mulai B2B Tanpa Keraguan Bersama Startner B2B merupakan bentuk transaksi yang biasa dilakukan antar perusahaan, untuk mencukupi kebutuhan bisnis. Untuk mengetahui tentang kebutuhan bisnis, kamu perlu mengidentifikasi model bisnis yang sedang kamu jalankan terlebih dahulu. Cara menemukan maupun membuat model bisnis yang tepat, kamu akan terbantu dengan berkonsultasi di Startner! Sebagai jasa konsultasi bisnis, Startner akan memberikan panduan yang tepat dan strategi efektif untuk mengembangkan bisnis. Tidak terkecuali jika kamu ingin menerapkan B2B pada bisnis. Yuk, mulai B2B tanpa keraguan bersama Startner sekarang!
By Aliya Izetti
Begini Cara Kerja dan Contoh Penggunaan Social Commerce yang Berhasil
Tren belanja online semakin marak. Tidak hanya e-commerce, belanja online juga dapat dilakukan di media sosial. Media sosial telah berkembang menjadi platform yang juga nyaman untuk berbelanja. Saat ini, bisnis memanfaatkan media sosial untuk berjualan secara langsung layaknya e-commerce. Maka, social commerce telah diadopsi oleh banyak bisnis. Statistik menunjukkan, global value dari social commerce akan mencapai sekitar $2,9 triliun, atau setara dengan Rp46 kuadriliun pada tahun 2026. Untuk mengetahui seluk beluk social commerce lebih lanjut, simak artikel di bawah ini sampai habis, ya! Apa itu Social Commerce? Social commerce adalah penggunaan platform media sosial untuk mempromosikan dan menjual produk atau layanan. Ini memungkinkan bisnis dan pelanggan untuk berinteraksi langsung, menghasilkan pengalaman belanja yang lancar di dalam jaringan sosial yang disukai pengguna. Social commerce menghasilkan jangkauan pelanggan yang lebih luas, keterlibatan, dan tingkat konversi. Social commerce semakin populer karena mampu menyajikan pengalaman belanja yang lebih nyaman dan interaktif bagi pelanggan. Tujuan Social Commerce Sekitar 4,48 miliar orang di seluruh dunia saat ini menggunakan beberapa bentuk media sosial. Oleh karena itu, social commerce hadir bertujuan untuk memfasilitasi bisnis yang ingin menjangkau audiens baru dan lebih luas, kemudian menghasilkan lebih banyak penjualan. Social commerce juga bertujuan untuk meningkatkan pengalaman belanja, karena kenyamanan dan kemudahan yang ditawarkan. Interaksi antara bisnis serta pelanggan lebih mudah dan cepat dilakukan karena penggunaan aplikasi media sosial yang telah menjadi gaya hidup sehari-hari. Cara Kerja Social Commerce Social commerce melibatkan penjualan produk dan layanan melalui media sosial. Ini menjadikan shopping tools sosial seperti forum dan komunitas, sebagai wadah pengguna berdiskusi mengenai produk. Platform social commerce yang sering digunakan termasuk TikTok, Instagram, Facebook, dan Pinterest. Social commerce merupakan bidang pemasaran online yang berkembang dan bekerja seiring dengan pertumbuhan media sosial serta belanja online. Sebuah blog atau website, dapat menggunakan social commerce untuk mengajak pengguna membeli barang yang ditautkan secara online. Bisnis yang menggunakan social commerce menjalankan taktik pemasaran, misalnya melakukan vote pada produk, menawarkan banyak opsi pembelian, menggunakan desain grafis yang mencolok untuk menarik klik pengguna, serta mengajak pengguna memberikan likes maupun comments. Cara pemasaran lainnya seperti menggunakan video untuk menunjukkan produk secara detail, menggunakan endorsement dari selebriti, hingga menawarkan promosi atau giveaway. Interaksi pelanggan seperti likes, comments, maupun share akan menentukan keberhasilan kampanye social commerce. Social Commerce vs Ecommerce Social commerce dan ecommerce bukanlah metode penjualan yang sama, meskipun keduanya dilakukan secara online. E-commerce secara luas mencakup proses membeli dan menjual barang secara online. Ini termasuk penjualan melalui berbagai saluran digital termasuk website maupun aplikasi. Sementara itu, social commerce, menggunakan platform media sosial untuk memasarkan dan menjual produk atau layanan. Model penjualan ini memungkinkan pelanggan menyelesaikan pembelian tanpa pernah meninggalkan aplikasi media sosial. Tidak seperti e-commerce yang memiliki aplikasi sendiri. Adapun bisnis yang sudah memiliki toko online sendiri, seperti website, dapat memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan kehadiran online, serta memperluas jangkauan. Ini merupakan bukti bahwa social commerce dan e-commerce saling mendukung sekaligus melengkapi. Baca juga: Pentingnya Google Review untuk Kegiatan Marketing Bisnis Benefit dan Cara Melakukan Live Stream di Social Media Contoh Keberhasilan Menggunakan Social Commerce Sumber: TikTok Dalam praktiknya, banyak bisnis yang telah menjalankan social commerce. Terdapat contoh social commerce yang dilakukan beberapa brand ternama. Kylie Cosmetics Kylie Cosmetics memanfaatkan kekuatan Influencer untuk menjual produk kecantikan. Beauty brand yang didirikan oleh Kylie Jenner ini mendominasi Instagram dengan berbagai postingan, sejak tahun 2015. Kylie Cosmetics juga menjadi brand pertama yang melakukan social commerce di TikTok. Kylie Jenner menandai produknya dalam video, yang menghubungkan ke halaman belanja di profil TikTok brand tersebut. Keaktifan Kylie di TikTok menjadi bagian dari strategi social commerce yang sangat efektif dalam mengumumkan peluncuran produk baru dan memastikan visibilitas di pasar. Milk Bar Berikutnya, ada brand Milk Bar, yang telah menjadi pemain kunci di dunia e-commerce. Namun, karena pandemi, Milk Bar beradaptasi dengan menggunakan Instagram sebagai platform penjualannya. Milk Bar membagikan video dan foto dari varian menunya yang menggiurkan melalui Instagram. Dengan cara ini, Milk Bar tidak hanya menarik perhatian banyak pelanggan potensial, tetapi juga menyediakan platform untuk menampilkan berbagai produk yang tersedia. Tampilan ini digunakan untuk pembelian langsung melalui etalase Instagram-nya. Under Armour Brand apparel olahraga asal Amerika, Under Armour, memiliki tingkat konversi yang tinggi di Facebook. Under Armour menggunakan pendekatan pemasaran seperti iklan, yang lebih halus (soft sell) di platform media sosial, Facebook. Salah satunya, foto orang berlari menggunakan apparel dari brand ini. Under Armour berfokus pada User Generated Content (UGC) saat mengenalkan produknya. Strategi social commerce seperti UGC dinilai lebih menarik perhatian banyak orang, dibandingkan dengan pemasaran berbasis penjualan langsung. Terutama di industri fashion dan kecantikan. Konsultasikan Bisnis Kamu Bersama Startner Tidak dipungkiri lagi bahwa kehadiran sebuah brand di media sosial juga dapat dimanfaatkan untuk melakukan penjualan secara langsung. Salah satu caranya dengan mengembangkan social commerce. Melihat tren media sosial yang begitu tinggi, kembangkan bisnis kamu dengan menggunakan social commerce. Jasa konsultasi bisnis online Startner akan membantumu menemukan dan membuat model bisnis yang tepat. Feedback objektif, saran praktis, hingga wawasan ‘inside look’ bisa kamu dapatkan dari para ahli di bidang bisnis digital. Jadi, tunggu apalagi? Konsultasikan bisnis kamu bersama Startner!
By Aliya Izetti