Berbagai Istilah Dunia Retail yang Perlu Diketahui oleh Owner Bisnis
Retail menjadi sektor yang cepat berkembang dan berinovasi. Menurut ReportLinker, pasar retail global diperkirakan akan tumbuh mencapai $37,7 miliar atau setara dengan 570 triliun pada tahun 2027. Salah satu pertumbuhan ini yaitu digitalisasi, yang merubah sistem retail hingga kebiasaan konsumen. Disamping itu, perubahan zaman membuat sektor retail dipenuhi istilah-istilah baru yang perlu dipahami Owner Bisnis saat ingin membangun bisnis retail-nya. Untuk itu, mari ketahui dan pahami beberapa istilah retail disini! Alasan Pentingnya Tahu dan Paham Berbagai Istilah dalam Bisnis Retail Industri ritel terus berkembang, begitu juga dengan terminologi yang digunakan dalam sektor ini. Jika berkecimpung dalam bisnis ritel, maka perlu menguasai berbagai istilah yang digunakan. Mengetahui hingga memahami istilah dalam industri ritel menjadi cara untuk tetap relevan dan up to date. Pengetahuan ini membantu Business Owner peluang terbaik untuk menjalankan bisnis hingga berkembang dan sukses. Menguasai terminologi retail meningkatkan kemahiran dan efektivitas keseluruhan di sektor ritel. Ini merupakan kunci dalam menjalankan operasional dengan lancar. 40 Istilah Retail Sumber: Pexels Bisnis retail yang terus berkembang, menciptakan istilah-istilah baru. Maka, banyak istilah retail yang perlu diketahui oleh para Owner Bisnis. Berikut terdapat berbagai istilah retail yang perlu diketahui oleh Owner bisnis. Average Transaction Size (ATS) Average Transaction Size (ATS), yaitu jumlah rata-rata yang dihabiskan dalam satu transaksi atau pembelian. Data ini penting untuk mengukur pertumbuhan penjualan dari waktu ke waktu. Barcode Barcode adalah kode unik berbentuk garis-garis gelap, yang dapat dibaca oleh mesin. Barcode digunakan untuk mempercepat proses pembayaran dan dapat membantu melacak masuk-keluarnya persediaan barang. Mesin EDC Mesin Electronic Data Capture (EDC) juga dikenal sebagai mesin gesek kartu EDC. Ini merujuk pada terminal pembayaran yang membantu pelanggan menyelesaikan transaksi dengan menggesek atau memasukkan kartu. Cashback Cashback yaitu pengembalian uang dengan persentase kecil dari nominal yang dihabiskan untuk pembelian. Biasanya, ini adalah program keuntungan yang bisa didapat dari pembelanjaan menggunakan kartu kredit dengan persyaratan tertentu. Cashwrap Istilah Cashwrap mengacu pada area kasir di toko retail, dimana pembeli siap untuk membayar ketika selesai berbelanja. Area ini diisi dengan rak merchandising dengan barang-barang terpilih, agar pembeli melakukan pembelian impulsif. Sistem POS Sistem Point Of Sale (POS) adalah mesin kasir untuk mencatat penjualan dan melacak transaksi. Sistem POS yang sudah modern dilengkapi dengan komputer dan monitor, laci uang, printer struk, customer display, hingga pemindai barcode. Merchandising Merchandising merupakan segala praktik untuk menjual barang kepada pelanggan. Istilah retail ini mengacu pada berbagai strategi pemasaran, dimana penjual menyajikan barang dan jasa kepada pelanggan potensial dengan cara menarik. QRIS QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah standarisasi pembayaran menggunakan metode kode QR dari Bank Indonesia. QRIS membuat proses transaksi menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya. COGS atau HPP Cost of Goods Sold (COGS) atau Harga Pokok Penjualan (HPP), merupakan istilah retail di bidang akuntansi untuk menggambarkan total biaya produk yang terjual dalam suatu periode waktu. Angka ini muncul pada laporan laba rugi untuk membantu menghitung perputaran. Dead Stock Istilah retail dead stock, mengacu pada barang atau inventaris yang belum pernah terjual atau sudah tersimpan dalam stok untuk jangka waktu yang lama. Terkadang ini disebabkan oleh item yang bersifat musiman, atau stok tersebut tidak diminati. Forecast Dalam retail, forecast merupakan perkiraan permintaan barang atau jasa di masa depan. Permintaan di masa lalu digunakan untuk menghitung permintaan di masa depan, dengan menyesuaikan tren terkini. FIFO (First in First out) Dalam sistem manajemen inventaris retail, first in first out (FIFO) berarti produk yang pertama kali masuk ke stok harus dijual lebih dulu. Sistem ini membantu mencegah pemborosan dan pembusukan produk yang mudah rusak. Gross Margin Gross margin berarti perbedaan antara berapa biaya suatu barang dan berapa harganya ketika dijual. Istilah retail ini digunakan untuk menghitung banyak pendapatan penjualan yang dihasilkan bisnis, setelah semua biaya langsung dan pengeluaran dikurangi. Manajemen Inventaris Manajemen inventaris adalah sistem untuk melacak inventaris. Sistem yang populer di bidang retail ini melacak jumlah stok yang ada, jumlah stok terjual, dan jumlah pesanan, sehingga biaya pemesanan, penanganan, serta pengiriman tetap terkendali. Mark Up & Mark Down Istilah retail mark up, adalah jumlah yang ditambahkan pada biaya suatu produk untuk menentukan harga jualnya. Sedangkan mark down merupakan pengurangan harga produk secara permanen. Net Profit Net profit atau laba bersih adalah istilah retail mengenai keuntungan aktual yang diperoleh sebuah bisnis setelah semua pengeluaran dibayarkan. Net profit dihitung dengan mengurangi biaya operasional dari laba kotor. Net Sales Net sales merupakan jumlah dari total penjualan kotor perusahaan selama periode tertentu. Jumlah net sales didapatkan setelah total penjualan kotor dikurangi pengembalian, potongan harga, dan diskon. Revenue Revenue merupakan istilah dalam bidang retail populer, yang berkaitan dengan aktivitas jual beli. Revenue merujuk pada penghasilan yang dihasilkan dari penjualan barang dan jasa, yang berkaitan dengan operasi utama bisnis. Purchasing Purchasing (pembelian) adalah proses pengadaan untuk memperoleh barang atau jasa guna mencapai tujuan bisnis. Aktivitas ini diperlukan untuk memastikan bahwa barang yang dibutuhkan datang tepat waktu, dan dengan biaya yang wajar. Self-Service atau Self-Serve Self-service merupakan sebuah pendekatan dalam bidang retail, yang berarti tindakan melayani diri sendiri saat melakukan pembelian. Biasanya praktik ini terlihat di restoran, kasir swalayan, pom bensin, dan berbagai tempat lainnya. SKU Stock-Keeping Unit (SKU) merupakan istilah retail yang menyebut kode identifikasi berupa kode batang yang dapat dibaca mesin. Dalam manajemen inventaris, SKU memungkinkan penjual untuk melacak barang dalam persediaan. Marketplace Sumber: Pexels Marketplace yaitu ruang online dimana pembeli dan penjual melakukan perdagangan. Marketplace berbentuk digital platform yang menghubungkan banyak penjual dengan basis konsumen yang luas, dan berfungsi seperti pusat perbelanjaan virtual. Social Commerce Sering disebut sebagai s-commerce, social commerce adalah praktik menggabungkan media sosial dengan model e-commerce dan retail. Jaringan sosial digunakan sebagai alat pendorong untuk membantu proses penjualan. UPT Units per Transaction (UPT) atau unit per transaksi, adalah pengukuran rata-rata jumlah produk yang terjual selama suatu transaksi. Ini merupakan metrik pada bidang retail yang dapat digunakan untuk melacak pertumbuhan bisnis. Sistem Manajemen Gudang Penyimpanan Sistem Manajemen Gudang Penyimpanan, mengacu pada perangkat lunak dan proses umum untuk mengatur operasi gudang. Sistem ini dirancang untuk mengelola pergerakan dan penyimpanan barang di dalam gudang. Bulk Order Bulk Order adalah praktik membeli sejumlah besar produk dalam satu transaksi. Hal ini dilakukan oleh bisnis retail untuk mendapatkan harga lebih murah lalu menaikkan harganya saat dijual ke pelanggan, atau untuk memenuhi kebutuhan inventaris. Harga Bundle Harga bundle digunakan pada aktivitas promosi bidang retail. Beberapa barang atau jasa digabungkan (paket bundle) dan dijual dengan harga lebih rendah, yang jika dibeli secara terpisah, harga satuannya lebih mahal. Up-sale Up-sale merupakan teknik penjualan dimana penjual mendorong pelanggan untuk membeli barang yang lebih mahal, melakukan upgrade, atau menambah item tambahan. Strategi retail ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan yang menguntungkan. Click & Collect Click & Collect adalah istilah retail berupa layanan pelanggan untuk membeli barang secara online, dan mengambilnya di toko fisik. Pelanggan menyukai kemudahan fitur ini karena menghindari biaya pengiriman dan lebih cepat. CPG Consumer Packaged Goods (CPG) adalah barang-barang yang digunakan sehari-hari oleh konsumen. Dalam retail, CPG berarti barang yang tidak memiliki umur simpan yang lama dan perlu diganti secara berkala. Conversion Rates Conversion rates atau tingkat konversi dalam retail mengukur persentase pengunjung yang melakukan pembelian. Untuk mengukur dengan akurat, penjual harus menghitung orang-orang yang memasuki toko, termasuk pembeli, mitra, dan anak-anak. Dropshipping Istilah dropshipping merujuk pada pengaturan antara pengecer dan produsen. Pengecer tidak perlu menyimpan produk dalam stok, melainkan mengirimkan pesanan langsung ke produsen untuk memproses dan mengirimkan produk ke konsumen. Paylater Paylater merupakan istilah yang sering ditemukan pada bidang retail, berkaitan dengan metode pembayaran. Ini memungkinkan konsumen membeli barang lalu membayarnya tidak langsung, atau dengan cara mencicil, dan biasanya tanpa bunga. Footfall Footfall adalah pengukuran jumlah orang yang masuk ke toko retail. Dengan menghitung berapa banyaknya orang, key metrics yang penting dapat dihitung, seperti tingkat konversi dan average transaction value (ATV) atau nilai transaksi rata-rata. Franchise Franchise atau waralaba artinya menjual hak atas nama, merek, produk, dan operasionalnya kepada pihak independen. Sebagai gantinya, pemilik Franchise menerima biaya untuk menutupi semua biaya awal, berdasarkan penjualan retail toko tersebut. Wholesale Banyak distributor dan pemasok yang melakukan penjualan wholesale atau grosir, kepada bisnis lain. Produk wholesale selalu dibeli dalam jumlah besar dengan harga yang lebih murah, agar bisnis lain dapat menjual kembali produk tersebut. Big Data Big data pada dunia retail mengacu pada sejumlah besar data untuk membantu bisnis memahami keinginan pelanggan. Analisis big data dapat membantu penjual menyempurnakan operasional dan menyesuaikan pengalaman berbelanja. Online to Offline Toko retail seringkali menerapkan model bisnis O2O. Online to offline (O2O) merupakan salah satu model bisnis yang menarik calon pelanggan dari channel online, untuk melakukan pembelian di toko fisik. One-Stop Shop One-stop shop merupakan istilah retail yang bisa diartikan sebagai toserba. One-stop shop menawarkan berbagai produk atau layanan dengan tujuan untuk menarik lebih banyak pembeli. Omni-Channel Retail Omni-channel retail merupakan pendekatan penjualan untuk memberikan pengalaman berbelanja yang mulus. Biasanya menggunakan website, aplikasi, telepon, e-mail, dan media sosial untuk melakukan distribusi barang maupun aktivitas promosi. Konsultasikan Rencana Bisnis Go-Digital bersama Startner Memasuki era modern dan digitalisasi, membuat dunia bisnis retail mengalami perkembangan, tidak terkecuali pada istilah-istilah baru. Maka, setiap Owner Bisnis perlu up to date mengenai berbagai istilah ini demi pertumbuhan bisnis yang sesuai dengan zaman. Untuk itu, konsultasikan rencana bisnis go-digital bersama Startner! Kamu bisa sharing langsung dengan CEO Startner untuk menemukan model bisnis yang tepat. Hasilnya, kamu akan mendapatkan saran praktis, feedback objektif, serta mampu mengimplementasikan model bisnis dengan arahan spesifik.
By Aliya Izetti
Catat Berbagai Jenis Bisnis Franchise dan Kelebihannya
Bisnis franchise telah tumbuh dengan rata-rata 1,7% per tahun selama dekade terakhir. 72% dari bisnis ini pun juga melaporkan keuntungan, dengan tingkat kegagalan kurang dari 5%. Ini menunjukkan bahwa franchise sangat menjanjikan dalam ekosistem bisnis. Model bisnis franchise direkomendasikan untuk kamu yang ingin memulai bisnis. Bisnis model ini menawarkan keuntungan seperti merek dagang yang sudah terkenal. Dengan begitu, merek sudah memiliki pelanggan yang setia. Agar semakin paham, ketahui kelebihan lainnya, serta jenis-jenis bisnis franchise disini, yuk! Apa itu Franchise? Franchise (waralaba) adalah jenis lisensi yang memberikan hak kepada penerima franchise (franchisee) untuk mengakses business knowledge, proses, dan merek dagang, dari pemberi franchise (franchisor). Model bisnis ini memungkinkan franchisee menjual produk atau layanan di bawah nama bisnis franchisor. Sebagai imbalan atas mendapatkan kerjasama franchise, franchisee biasanya membayar biaya awal dan biaya lisensi tahunan kepada franchisor. Melalui hubungan ini, franchisee dapat memperluas jangkauan perusahaan induk dan menjual lebih banyak produk komersial kepada lebih banyak pelanggan. Bedanya Franchise dengan Partnership Sumber: Pexels Perlu diketahui, walau terdapat dua pihak yang saling bekerja sama, namun franchise tidak sama dengan partnership karena memiliki arti dan pelaksanaan yang berbeda. Franchise adalah jenis hubungan bisnis dimana satu pihak menjalankan bisnis di bawah merek dagang pihak lain. Namun, partnership terjadi ketika dua atau lebih orang bekerja sama mengoperasikan bisnis dan berbagi pendapatan. Partnership diciptakan baik secara formal maupun informal antara 2-20 orang. Masing-masing pihak memiliki tanggung jawab yang sama serta hak atas keuntungan. Partnership merupakan cara paling umum untuk menjalankan bisnis dengan pihak lain. Perjanjian tertulis dalam partnership bersifat opsional tetapi seringkali berguna untuk menetapkan peran dan tanggung jawab bagi semua pihak yang terlibat. 5 Jenis Franchise Waralaba merupakan model bisnis yang beragam serta mencakup berbagai jenis yang melayani berbagai industri dan sektor. 1. Product Distribution Franchise Product Distribution Franchise melibatkan franchisor memberikan hak kepada franchisee untuk mendistribusikan atau menjual produknya dalam wilayah tertentu. Jenis bisnis waralaba ini umum dalam minuman, barang konsumsi, suku cadang otomotif, dan peralatan rumah tangga. Franchisee mendapatkan manfaat dari merek dagang dan rantai pasokan yang sudah tersedia secara lengkap dari franchisor. Sementara itu, franchisor memperluas jangkauan pasarnya melalui jaringan distribusi franchisee. 2. Business Format Franchise Dalam Business Format Franchise, franchisor menyediakan produk atau layanan, sistem bisnis lengkap, dan panduan operasional kepada franchisee. Ini termasuk panduan tentang pemasaran, pelatihan, teknologi, dan dukungan berkelanjutan. Para franchisee mendapatkan manfaat dari model bisnis yang sudah terbukti, brand recognition, dan dukungan berkelanjutan. Ini memungkinkan para franchisee untuk mereplikasi kesuksesan bisnis sang franchisor. 3. Conversion Franchise Jenis bisnis franchise berikutnya yaitu Conversion Franchise. Ini melibatkan bisnis yang sudah ada yang beralih menjadi model franchise dengan mengadopsi sistem dan merek dari franchisor. Jenis bisnis waralaba ini memungkinkan bisnis independen untuk mendapatkan manfaat dari merek dagang. Manfaat lainnya yaitu pemasaran dan dukungan operasional yang sudah mapan dari franchisor, sambil mempertahankan identitas lokalnya. Conversion Franchise dapat ditemukan di hotel, restoran, dan pusat kebugaran. 4. Master Franchise Master Franchise melibatkan franchisor yang memberikan hak kepada franchisee untuk mengembangkan dan “mem-franchise-kan” ulang dalam wilayah atau daerah tertentu. Master Franchise mengambil peran dalam mencari, mengajar, dan membantu franchisee individual di wilayah yang ditugaskan. Master Franchise sering terlihat dalam industri real estate, pendidikan, dan layanan kebersihan. 5. Co-Branding Franchise Jenis bisnis waralaba yang terakhir yakni Co-Branding Franchise. Ini menyatukan dua atau lebih merek dagang yang sudah mapan untuk beroperasi di bawah satu unit franchise. Sistem ini memungkinkan franchisee untuk menawarkan produk atau layanan yang saling melengkapi di satu lokasi. Selain itu, franchisee juga dapat menarik basis pelanggan yang lebih luas dan meningkatkan potensi pendapatan. Contoh Co-Branding Franchise termasuk toko serba ada yang bermitra dengan jaringan makanan cepat saji, atau pusat layanan otomotif yang digabungkan dengan gerai ritel. Kelebihan Bisnis Franchise Waralaba telah menjadi model bisnis yang populer secara global, menawarkan keuntungan dan kerugian bagi baik franchisor maupun franchisee. Pengakuan Merek Dagang Franchisee mendapatkan keuntungan dengan mengoperasikan di bawah nama merek dagang yang terkemuka dengan pengakuan dan memiliki basis pelanggan setia. Hal ini dapat mempercepat awal usaha dan penetrasi pasar lebih mudah dibandingkan dengan memulai bisnis baru dari awal. Model Bisnis yang Efektif Franchisee mendapatkan akses ke model bisnis yang sukses dengan proses standar, sistem operasional, dan strategi pemasaran yang terstandarisasi. Franchisor telah menyempurnakan metode ini, mengurangi kebutuhan untuk uji coba dan meningkatkan kemungkinan kesuksesan. Dukungan Berkelanjutan Franchisee menyediakan dukungan berkelanjutan kepada franchisor, termasuk program pelatihan, bimbingan operasional, materi pemasaran, dan bantuan dalam pemilihan lokasi. Dukungan ini membantu franchisee mengatasi tantangan dan tetap bersaing di pasar. Daya Beli Bersama Para franchisee mendapatkan manfaat dari kekuatan pembelian bersama jaringan waralaba. Dengan memanfaatkan volume pembelian di berbagai lokasi, franchisee dapat bernegosiasi untuk mendapatkan kesepakatan lebih baik dengan pemasok, mengurangi biaya dan meningkatkan margin keuntungan. Keberhasilan Bersama dan Kolaborasi dalam Jaringan Franchisee menjadi bagian dari jaringan yang lebih besar dari franchisor yang dapat berbagi praktik terbaik, pengetahuan, dan sumber daya. Lingkungan kolaboratif ini dapat memberikan wawasan berharga dan dukungan untuk pertumbuhan bisnis. Kekurangan Bisnis Franchise Sumber: Pexels Di samping kelebihan bisnis franchise, model ini nyatanya juga memiliki kekurangan. Investasi Awal dan Biaya Biasanya, para franchisee perlu melakukan investasi awal untuk mendapatkan franchise, termasuk biaya franchise, biaya peralatan, dan persediaan awal. Beberapa aturan memungkinkan franchisee untuk membayar royalti atau biaya pemasaran berkelanjutan kepada franchisor. Kurangnya Fleksibilitas Franchisee harus patuh terhadap sistem dan panduan yang telah ditetapkan oleh franchisor, yang membatasi kemampuannya untuk mengambil keputusan bisnis secara independen. Kurangnya fleksibilitas ini dapat merugikan individu yang lebih memilih otonomi lebih besar dalam menjalankan bisnisnya. Pembagian Keuntungan Franchisee harus membagikan sebagian dari keuntungan kepada franchisor melalui royalti atau biaya lainnya. Hal ini mengurangi profitabilitas keseluruhan bisnis dibandingkan dengan memiliki usaha independen. Ketergantungan pada Franchisor Franchisee bergantung pada dukungan berkelanjutan dan keberlanjutan franchisor. Jika franchisor menghadapi kesulitan keuangan atau operasional, hal ini dapat langsung mempengaruhi operasi bisnis dan profitabilitas franchisee. Keterikatan pada Reputasi Merek Dagang Meskipun merek dagang yang sudah mapan dapat menjadi keuntungan, franchisee juga terikat pada reputasi franchisor. Jika franchisor menghadapi publisitas negatif atau hal negatif lainnya, hal ini dapat mempengaruhi bisnis franchisee dan persepsi pelanggan. Konsultasikan Rencana Bisnis Bersama Startner Bisnis waralaba menjadi salah satu jenis bisnis yang populer, dan banyak diadopsi banyak orang, karena memiliki banyak kelebihan. Namun, memilih model dan menyusun rencana bisnis bisa jadi tantangan sendiri karena banyak jenisnya. Untuk itu, kamu perlu arahan dari pihak berpengalaman seperti Startner! Jasa konsultasi bisnis online ini akan membantu kamu menentukan model bisnis, mengembangkan rencana bisnis hingga matang, dan mendapatkan feedback objektif dari sosok berpengalaman. Kamu tidak perlu bingung lagi saat menjalankan bisnis. Ayo, konsultasikan rencana bisnis bersama Startner!
By Aliya Izetti
Melihat Peluang Bisnis Digital di Tahun ini dan Berbagai Idenya!
Era bisnis digital telah tiba. Ini membuka peluang bisnis yang luas dengan memanfaatkan teknologi dan digitalisasi, karena pasarnya yang sedang meningkat. Bisnis digital terus berkembang dan dinamis karena sifatnya yang mampu berubah dengan cepat. Dikutip dari Quixy.com, pasar transformasi digital global diperkirakan akan tumbuh menjadi $1.009,8 miliar pada tahun 2025. Untuk itu, bisnis digital mulai dapat dijalankan sekarang juga. Cek 15 ide bisnis digital di tahun 2024 yang populer dan pasarnya besar, hingga dapat kamu implementasikan. Check this out! Peluang Bisnis Digital di Tahun 2024 Transformasi digital menjadi langkah awal bisnis melakukan perubahan menuju inovasi. Di tahun 2024, banyak bisnis berinovasi dalam mencari sumber pendapatan digital baru, sekaligus membangun sistem operasionalnya dengan digitalisasi, untuk mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi. Dengan demikian, permintaan digital experience dari ekosistem bisnis seperti, pelanggan, mitra, pekerja, maupun pemasok meningkat. Banyak industri mengadopsi digitalisasi agar tetap kompetitif di era bisnis digital ini. Maka dari itu, peluang bisnis digital di tahun 2024 semakin terbuka lebar. Hal ini mendorong berbagai kalangan, perusahaan maupun individu, untuk menciptakan produk-produk digital yang dapat menjadi solusi bagi masyarakat. Dengan demikian, ide bisnis digital di tahun 2024 banyak bermunculan, yang kemudian dikelola dengan baik dan menjadikannya bisnis potensial. 15 Ide Bisnis Digital di Tahun 2024 Pada tahun 2024, peluang bisnis digital terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan perubahan dalam perilaku konsumen. Terdapat 15 ide bisnis digital di tahun 2024 yang perlu kamu ketahui. Paid Promote Ide bisnis di tahun 2024 pertama, yaitu paid promote (promosi berbayar). Promosi dilakukan oleh brand yang membayar online platform, untuk mempromosikan produk atau layanannya, melalui postingan sesuai dengan kesepakatan. Dari sisi brand, paid promote dapat meningkatkan traffic hingga penjualan. Adapun platform dapat menetapkan rate per post, sesuai dengan banyaknya jumlah pengikut atau viewers. Rate inilah yang menjadi sumber keuntungan dari sebuah platform. Hampir semua digital marketing channel bisa digunakan untuk paid promote. Contohnya, sebuah brand kosmetik bekerjasama dengan akun tertentu yang populer. Akun ini akan mempromosikan produk, misalnya, melalui instagram stories. Influencer Marketing Influencer marketing merupakan pendekatan social media marketing yang menggunakan dukungan dan product mention dari Influencer. Influencer memiliki jumlah followers yang tinggi dan dipandang sebagai ahli dalam bidangnya. Ini membuat para Influencer memiliki kredibilitas. Maka, banyak brand yang memanfaatkan Influencer untuk mempromosikan produk atau layanan. Menjadi Influencer di media sosial termasuk ide bisnis di tahun 2024 yang menjanjikan. Seperti halnya paid promote, digital marketing channel dapat dimanfaatkan Influencer untuk melakukan promosi. Misalnya, Influencer kecantikan, Tasya Farasya membuat konten video promosi di akun YouTube, TikTok, maupun Instagramnya. Online Publisher Ide bisnis digital berikutnya yaitu Online Publisher. Online Publisher merupakan praktik dimana orang menggunakan online tools untuk menulis, mengatur, mengedit, dan menyediakan semua jenis media yang dapat dibaca di internet. Online Publisher dapat meraih pemasukan dari membuat blog post, e-book, dan membangun premium content dengan subscription bulanan. Bahkan, Online Publisher ini dapat menjalankan webinar, podcast, hingga channel bersponsor. Contohnya seperti FlippingBook. Ini merupakan platform Online Publisher yang memungkinkan kreator mengunggah karyanya, dan ditampilkan dalam bentuk interaktif, atau layaknya buku bacaan. Photostock Photostock saat ini banyak ditemukan di internet. Penggunaannya pun beragam. Banyak orang yang memilih gambar dari stock photo online karena lebih mudah dan cepat dicari, hingga harga terjangkau, daripada mempekerjakan Fotografer. Digitalisasi menjadikan siapapun dapat memproses gambar dengan mudah, mulai dari mengambil foto hingga editing. Dengan bergabung di platform stock photo, dapat meraih keuntungan. Ini menjadi ide bisnis digital yang mudah dilakukan. Saat ini, banyak platform yang menyediakan jasa stock photo gratis maupun berbayar. Beberapa diantaranya yang populer yakni Shutterstock, iStock, Pexels, Unsplash, Flickr, Pixabay dan Getty Images. Web Design dan App Development Website dan aplikasi menjadi dua media yang populer dalam perkembangan bisnis digital. Perusahaan di sektor apapun saat ini memiliki website serta aplikasi untuk meningkatkan inovasi, performa bisnis, hingga branding, dan kenyamanan pelanggan. Sebuah website perlu desain yang menarik, dan aplikasi butuh dikembangkan. Melihat kebutuhan ini, ide bisnis digital seperti web design dan app development semakin dibutuhkan. Wearebreakfast.com merupakan website dari studio musik dan industri kreatif. Website ini di desain menggunakan CMS WordPress. Tampilannya menarik, dengan warna-warna gradien yang cerah, hingga animasi, serta gaya art deco yang kental. Affiliate Marketing Program Affiliate Marketing Program menjadi salah satu ide bisnis di tahun 2024 yang sedang populer. Program ini memungkinkan individu atau perusahaan menghasilkan komisi dengan mempromosikan produk atau layanan dari sebuah brand. Afiliasi mendorong audiens untuk mengunjungi online shop dari brand tersebut melalui tautan afiliasi. Komisi afiliasi dibayar ketika link referensi atau tautan afiliasi menghasilkan penjualan. Contoh program afiliasi dari sektor e-commerce, seperti Shopee dan TikTok. Pengguna atau kreator dapat mempromosikan suatu produk yang dibeli melalui kedua aplikasi ini. Pihak pembeli dapat membeli produk tersebut melalui link referensi yang dibagikan. Wedding Invitation Digitalisasi juga merambah ke dunia wedding. Undangan pernikahan saat ini telah berinovasi menjadi bentuk digital. Digital Wedding Invitation menjadi semakin populer karena dapat menghemat biaya, desainnya mudah, dan pengiriman cepat. Wedding Invitation ini dikirim sepenuhnya secara online melalui email atau tautan. Membuka jasa pembuatan desain undangan pernikahan digital dapat menjadi ide bisnis digital di tahun 2024 yang dapat dicoba karena pasar yang menjanjikan. Kadio.id menjadi contoh dari digital Wedding Invitation website. Disini, pengguna dapat membeli desain dengan harga terjangkau. Bahkan, desain juga dapat di-custom sesuai dengan preferensi pribadi. Virtual Events Organizer Meningkatnya kebutuhan acara yang dilakukan secara virtual, terdapat jasa Virtual Events Organizer yang semakin diminati. Ini bisa menjadi ide bisnis digital yang akan membantu klien merencanakan pertemuan, acara, atau perayaan. Virtual Events Organizer membutuhkan website atau platform, networking, serta dukungan perangkat digital yang lengkap. Teknologi dan audio visual yang mumpuni akan membantu jalannya event dengan lancar. Sebuah Virtual Events Organizer, Eventy.id, membantu penyelenggaraan event Manulife Agency Award Celebration 2022. Para tamu undangan yang tidak bisa hadir dapat menyaksikan acara ini secara virtual. Digital Health Monitoring Sektor kesehatan juga tidak ketinggalan dalam mengadopsi teknologi digital. Digital Health Monitoring dapat menjadi ide bisnis digital di sektor kesehatan yang sangat bermanfaat. Ini bisa dalam bentuk mobile app atau smartwatch. Solusi monitoring kesehatan digital memberikan manfaat, salah satunya bagi pasien untuk memonitor kesehatannya. Untuk itu, pengembangan digitalisasi pada aplikasi dan perangkat digital sangat dibutuhkan. Terdapat beberapa platform kesehatan di Indonesia yang menyediakan monitoring kesehatan seperti program telemedicine. Diantaranya yaitu Halodoc, Alodokter, Good Doctor, SIRKA, Sehati TeleCTG, dan Naluri. Subscription Program Management E-Learning Kebutuhan akan pendidikan yang berkualitas, namun bisa diakses kapanpun, menjadi alasan mengapa e-learning meningkat. Konten pembelajaran berformat digital seringkali menawarkan program langganan. Subscription Program Management E-Learning menyediakan pemilihan kursus hingga prosedur pemrosesan pembayaran yang efisien. Menjalankan program langganan dan pengembangan platform e-learning menjadi ide bisnis digital yang menarik. Platform e-learning Study.com, memanfaatkan manajemen subscription program dari Chargebee. Ini menghasilkan jutaan pengguna, menghandle operasional pembayaran yang kompleks, serta menyediakan lebih dari 85 ribu pelajaran. AI Solution Pemanfaatan AI (artificial intelligence) tengah menjadi sorotan. Banyak sektor pekerjaan yang sudah memakainya. Berbagai bentuk AI mencakup machine learning, Natural Language Processing (NLP), computer vision, dan lain-lain. Bermacam pilihan AI solution tersebut dapat diimplementasikan pada sektor kesehatan, pemasaran, keuangan, retail, software, manufacturing dan sebagainya. Pengembangan AI solution dapat menjadi ide bisnis di tahun 2024 yang luas pasarnya. Contoh dari penggunaan AI solution pada sektor manufaktur yaitu dilakukan oleh IBM. IBM memiliki produk AI solution yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan sektor ini. Mulai dari automation, AI & machine learning, analytics, dan lainnya. Subscription Program Management Subscription Program Management merupakan ide bisnis di tahun 2024 yang fokus pada pengelolaan dan pengoptimalan layanan langganan pada bisnis digital. Ini mencakup pengembangan platform, manajemen pelanggan hingga pembayaran. Model bisnis ini dapat diterapkan di segala jenis industri, seperti pendidikan, kesehatan, kebugaran, hiburan, e-commerce dan lainnya. Program langganan juga memberikan aliran pendapatan yang stabil dan dapat diprediksi untuk bisnis. Dalam sektor hiburan, platform seperti Spotify dan Netflix, menjadi contoh model bisnis Subscription Program Management. Pengguna diminta untuk menjadi pelanggan tetap atau berjangka, dengan membayar sejumlah biaya langganan. Online Fitness Training Sumber: Pexels Kebugaran menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang diadopsi banyak orang saat ini. Tidak harus keluar rumah, melakukan latihan kebugaran dapat diakses melalui dimana saja dan kapan saja melalui online, seperti Online Fitness Training. Tren gaya hidup sehat membuka peluang bisnis. Ide bisnis digital ini dapat dilakukan dengan membuat konten fitness, hingga rencana diet, kemudian membagikannya melalui media sosial, atau membuat aplikasi sendiri, dapat menghasilkan keuntungan. Terdapat Personal Trainer yang menggunakan platform-nya untuk membagikan fitness coaching, seperti Kayla Itsines. Selain itu, ada juga aplikasi fitness yang bisa dijadikan inspirasi bisnis di sektor ini. Contohnya, Mufit.id dan Kelas Fitness. Reseller atau Dropshipper Reseller atau Dropshipper menjadi ide bisnis di tahun 2024 yang begitu populer. Pasalnya, tren belanja online semakin meningkat. Reseller berarti menjual kembali produk yang telah dibeli. Reseller mendapat keuntungan dari hasil penjualan tersebut. Sementara Dropshipper, merupakan aktivitas menjual produk tanpa harus memiliki barangnya terlebih dahulu. Dropshipper mempunyai keunggulan yaitu minimnya biaya operasional. Banyak produk yang bisa memanfaatkan kedua sistem ini. Mulai dari kecantikan, fashion, makanan dan minuman, gadget, elektronik, buku, hingga suplemen kesehatan. Contohnya di bidang gadget dan elektronik, brand Vivan membuka program Reseller, dan produknya bisa dijual kembali via online atau offline. Accounting dan Bookkeeping Ide bisnis di tahun 2024 bisa juga berasal dari bidang akuntansi, yaitu accounting dan bookkeeping. Bookkeeping dikatakan sebagai dasar accounting, sedangkan accounting merupakan bagian dari ruang lingkup yang lebih luas dalam keuangan. Untuk mempercepat proses pengaturan keuangan, menggunakan software atau aplikasi akuntansi dan pembukuan, dapat menjadi solusi. Maka, mengembangkan software dan aplikasi keuangan jenis ini banyak diminati. Terdapat beberapa contoh aplikasi di bidang accounting dan bookkeeping yang populer di Indonesia. Diantaranya yaitu Jurnal, Zahir, Easy Accounting, Bee Accounting, BukuKas, Buku Warung, Harmony, Kledo, Accurate dan Omegasoft. Hal yang Perlu Dipertimbangkan saat Menentukan Bisnis Digital Bisnis digital menjadi pilihan model bisnis yang menjanjikan di tahun 2024. Layaknya memulai bisnis pada umumnya, terdapat hal yang perlu dipertimbangkan saat menentukan bisnis digital. Mengidentifikasi Niche dan Target Audiens Pertimbangan pertama saat menentukan bisnis digital yaitu mengidentifikasi niche dan target audiens. Memilih niche dapat membantu menyesuaikan produk atau layanan, untuk memenuhi kebutuhan kelompok orang tertentu. Mengembangkan Rencana Bisnis Sebelum meluncurkan bisnis digital sangat penting untuk mengembangkan rencana bisnis yang solid. Rencana bisnis akan menguraikan tujuan, sasaran, dan strategi untuk mencapainya. Luangkan waktu untuk menciptakan tujuan yang ingin dicapai dalam hal pendapatan, penjualan, atau pencapaian lainnya. Memanfaatkan Teknologi dan Media Sosial Teknologi dan media sosial telah mengubah cara bisnis beroperasi, terutama bisnis digital. Ini memberikan peluang besar bagi bisnis untuk menjangkau target audiens. Pastikan website, daftar email, dan followers media sosial berfungsi sebagai dasar online presence. Konsultasikan Ide Bisnis Digital Kamu Bersama Startner Di era digital saat ini, banyak hal yang bisa dilakukan dan memberi peluang bisnis. Kamu hanya perlu memilih ide bisnis digital yang sesuai dengan minat dan kemampuan. Agar tidak bingung menentukan ide bisnis digital yang tepat, konsultasikan rencana bisnis digital melalui Startner! Startner merupakan jasa konsultasi bisnis online yang akan membantu kamu menentukan bisnis digital yang tepat. Disini kamu akan mendapatkan saran praktis dari sosok yang berpengalaman membangun bisnis digital. Kamu juga akan terbantu dalam mengimplementasikan model kanvas bisnis dengan arahan spesifik. So, konsultasi sekarang, yuk!
By Aliya Izetti
Business to Business: Cara Kerja Hingga Karakteristiknya
Suatu transaksi perdagangan tidak hanya dilakukan oleh suatu bisnis terhadap konsumen. Terdapat hubungan transaksi yang terjadi antar perusahaan, atau sesama pelaku bisnis. Aktivitas ini dikenal dengan istilah Business-to-business (B2B). Praktik dan fungsinya berbeda dengan transaksi pada konsumen individu. Maka, strategi pemasaran ditargetkan untuk memenuhi kebutuhan berbagai bisnis. Bagi kamu yang memiliki bisnis, sangat penting untuk mengenal lebih jauh mengenai B2B. Jadi, simak artikel di bawah ini! Apa itu B2B? Business-to-business (B2B) adalah bentuk transaksi antara bisnis, seperti antara produsen dan grosir, atau grosir dengan pengecer (retailer). Dengan kata lain, B2B mengacu pada aktivitas perdagangan yang dilakukan antara dua perusahaan atau lebih, bukan kepada konsumen individu. Transaksi dalam Business-to-business cenderung terjadi dalam rantai pasokan (supply chain), dimana satu perusahaan membeli bahan baku dari perusahaan lain untuk digunakan dalam proses manufaktur. Namun, beberapa transaksi ini juga dapat berupa perdagangan bahan jadi (finished goods). Cara Kerja B2B Tidak semudah transaksi antara bisnis pada customer, B2B memiliki panduan kerjanya sendiri. Satu hal yang membedakan yaitu adanya kesepakatan formal. Identifikasi Kebutuhan Bisnis B2B dimulai ketika sebuah bisnis membutuhkan sesuatu. Kebutuhan ini bisa berupa bahan mentah, jasa, atau produk khusus. Perusahaan mengidentifikasi kebutuhan maupun kekurangan yang dimiliki, lalu bisnis lain dapat membantu melengkapi kesenjangan tersebut. Pemilihan Vendor Setelah mengetahui apa yang dibutuhkan, perusahaan perlu menemukan bisnis yang tepat untuk menyediakannya. Ini mempertimbangkan berbagai opsi, seperti harga, kualitas, keandalan, hingga persyaratan spesifiknya. Tidak hanya opsi diatas, perusahaan biasanya menginginkan bisnis yang tidak hanya memenuhi kebutuhan, tetapi juga selaras dengan tujuan perusahaan secara keseluruhan. Negosiasi dan Kesepakatan Setelah memilih penyedia potensial, kedua perusahaan melakukan negosiasi mengenai persyaratan, harga, dan lainnya. Tujuannya untuk menemukan kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak. Saat mencapai kesepakatan, kedua perusahaan akan menuliskannya dalam suatu kontrak formal. Penempatan Pesanan Setelah perjanjian diselesaikan, perusahaan melakukan pemesanan dengan bisnis yang dipilih. Pemesanan ini mencakup produk atau layanan yang inginkan, jumlah, dan jenis produk. Langkah ini membuat komitmen menjadi resmi, dan mulai berupaya memenuhi pesanan. Pengiriman dan Pembayaran Bisnis terpilih menerima pesanan, membuat maupun mengirimkan produk atau menyediakan layanan. Setelah semuanya selesai, perusahaan membayar sesuai dengan ketentuan perjanjian dalam kontrak. Ketentuan pembayaran dapat bervariasi, misalnya dalam waktu 30 atau 60 hari. Karakteristik B2B Tidak seperti transaksi dengan konsumen individu, B2B memiliki karakteristik tersendiri dalam praktiknya. Hal ini dikarenakan B2B melibatkan transaksi antar bisnis. Keputusan Pembelian Berdasarkan Analisis Dari segi keputusan pembelian (buying decision), perusahaan yang menerapkan B2B akan mengutamakan kebutuhan bisnisnya. Keputusan pembelian ini didasarkan pada logika dan analisis mendalam, bukan berdasarkan emosi atau impuls. Lebih Sedikit Pembeli, Volume Transaksi Lebih Tinggi B2B memiliki jangkauan pembeli yang lebih sedikit, namun membeli dengan volume transaksi yang besar. Produk atau layanan yang dijual sering kali dalam jumlah besar dan memiliki nilai yang tinggi. Proses Pembelian yang Kompleks Proses pembelian seringkali lebih panjang dan kompleks. Kegiatan ini melibatkan beberapa pertimbangan seperti keputusan dan persetujuan dari berbagai pihak perusahaan. Proses yang kompleks diterapkan karena perusahaan melakukan pembelian dengan volume transaksi tinggi dan sangat bernilai. Pasar yang Lebih Tersegmentasi Pasar B2B lebih tersegmentasi. Pasar yang terkonsentrasi ini dipertimbangkan berdasarkan geografis, akses, dan ketersediaan sumber daya. Klien potensial biasanya lebih sedikit, tetapi memiliki kebutuhan yang lebih spesifik. Pengetahuan Produk yang Mendalam Produk atau layanan B2B sering kali dibuat sesuai dengan spesifikasi khusus yang diminta oleh pelanggan bisnis. Maka, apabila ingin bertransaksi, perusahaan harus memiliki pengetahuan mendalam tentang produk atau layanannya. Jenis-Jenis B2B Sumber: Pexels Bentuk transaksi Business-to-business, dibagi menjadi beberapa jenis yang umum. Produsen ke Distributor Jenis B2B ini melibatkan pembelian produk dari produsen oleh distributor, yang kemudian menjualnya kembali kepada konsumen akhir. Misalnya, perusahaan yang memproduksi makanan kemasan menjual produknya ke distributor grosir. Produsen ke Pengecer Jenis hubungan B2B dari pihak produsen ke pengecer ini, terjadi ketika produsen menjual produknya langsung kepada pengecer. Dengan demikian, pengecer dapat menjualnya kembali kepada konsumen akhir. Produsen ke Grosir Jenis B2B dari produsen ke pihak grosir, berarti terjadi ketika produsen menjual produknya langsung kepada grosir. Grosir kemudian menjualnya kembali kepada konsumen akhir. Penyedia Layanan ke Klien Jenis hubungan B2B dari penyedia layanan kepada klien, melibatkan penyediaan layanan seperti pemasaran, konsultasi, logistik, dan layanan keuangan. Layanan ini ditawarkan kepada klien, yaitu perusahaan atau bisnis yang membutuhkan. Contoh B2B Dalam ekosistem bisnis, bentuk praktik B2B banyak bentuknya. Ini dikarenakan sifat saling membutuhkan dan melengkapi satu sama lain, sehingga tercipta ekosistem yang terpadu. Berikut contoh praktik B2B di industri yang paling umum. Industri Otomotif Beberapa komponen dari kendaraan, diproduksi oleh perusahaan independen. Ini berarti produsen mobil perlu membeli semua bagian ini untuk dapat merakit kendaraannya. Mulai dari ban, elektronik, kursi, sistem navigasi, jendela, kunci pintu, hingga cat, biasanya diproduksi oleh bisnis lain. Supermarket Ekosistem supermarket membutuhkan bisnis lain untuk memenuhi kebutuhannya. Mulai dari pengadaan barang, logistik, teknologi, infrastruktur, hingga layanan kebersihan dan keamanan. Misalnya, supermarket memesan barang dalam jumlah besar langsung dari produsen dan dengan harga grosir. Industri Pemasaran Studio pemasaran menyiapkan strategi dan menyediakan konten untuk brand. Contohnya, agen pemasaran menawarkan layanan seperti SEO atau manajemen media sosial, kepada perusahaan lain. Penawarannya yaitu dapat meningkatkan visibilitas online dan mendatangkan lebih banyak pelanggan potensial. Mulai B2B Tanpa Keraguan Bersama Startner B2B merupakan bentuk transaksi yang biasa dilakukan antar perusahaan, untuk mencukupi kebutuhan bisnis. Untuk mengetahui tentang kebutuhan bisnis, kamu perlu mengidentifikasi model bisnis yang sedang kamu jalankan terlebih dahulu. Cara menemukan maupun membuat model bisnis yang tepat, kamu akan terbantu dengan berkonsultasi di Startner! Sebagai jasa konsultasi bisnis, Startner akan memberikan panduan yang tepat dan strategi efektif untuk mengembangkan bisnis. Tidak terkecuali jika kamu ingin menerapkan B2B pada bisnis. Yuk, mulai B2B tanpa keraguan bersama Startner sekarang!
By Aliya Izetti
Daftar Tim Utama yang Harus Direkrut untuk Memulai Bisnis Startup!
Dalam membangun perusahaan, khususnya startup, tidak ada orang yang bisa melakukannya sendirian. Keberhasilan selalu diraih berkat kerja sama dari berbagai pihak. Maka, salah satu langkah paling penting dalam memulai startup yaitu memilih tim yang tepat. Hal ini dikarenakan, memilih tim yang tepat untuk bekerja sama dapat membawamu menuju kesuksesan. Dengan demikian, kamu perlu mengetahui posisi apa saja yang wajib ada saat ingin memulai startup, sehingga kamu bisa membangun tim yang tepat. Selain itu, dalam memilih tim utama, ketahui beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Cek pembahasannya di artikel ini, ya! Pentingnya Memiliki Tim Utama untuk Memulai Startup Salah satu alasan utama kegagalan startup yaitu karena tidak memiliki tim yang tepat untuk membuat perusahaan sukses. Kasus ini bisa menjadi kontras dengan peran startup sendiri yaitu menjalin hubungan baik di internal serta eksternal perusahaan. Artinya, startup juga fokus menjaga hubungan antar karyawan dan antara perusahaan lain atau pelanggan serta klien. Tanpa hubungan yang baik dan positif, startup akan kekurangan arah serta kepemimpinan yang kuat. Ini dibuktikan dari sebuah survei yang menyatakan bahwa, 65% dari kegagalan bisnis disebabkan oleh masalah manajemen. Itulah mengapa memiliki tim utama dan tepat sangat penting untuk memulai startup Beberapa Posisi yang Harus Direkrut untuk Memulai Startup Layaknya perusahaan yang sudah mapan, sebuah startup tetaplah harus memiliki struktur jabatan yang mumpuni. Hal ini demi jalannya dan suksesnya bisnis di masa depan. Berikut delapan posisi yang harus direkrut untuk memulai startup. 1. Chief Executive Officer (CEO) dan Chief Operations Officer (COO) Dua posisi terpenting untuk memulai startup yaitu CEO dan COO. CEO biasanya merupakan orang yang memiliki pandangan besar yang mengontrol arah, visi, dan budaya perusahaan. Sedangkan COO berfokus pada operasi sehari-hari yang menjaga bisnis yang berjalan. Startup dapat merekrut eksternal untuk posisi ini. Tetapi pendiri perusahaan juga bisa berperan sebagai CEO saat memulai startup. Setelah posisi CEO dan COO telah terisi serta hadir dengan penuh kesiapan, mulailah berencana untuk merekrut posisi berikutnya. 2. Product Manager Product Manager akan menjadi orang yang diandalkan dalam semua hal yang terkait dengan produk dari startup. Anggota tim ini mengelola strategi produk, visi, dan pengembangan. Biasanya, Product Manager bekerjasama dengan tim Engineering dan Marketing untuk menciptakan hingga memasarkan produk. Product Manager harus berkolaborasi dengan CEO untuk memastikan bahwa visi produk selaras dengan visi perusahaan secara keseluruhan. Berkomunikasi secara teratur dan terbuka, serta bertukar informasi tentang perkembangan produk, menjadi kunci keberhasilan suatu produk saat memulai startup. 3. Chief Technology Officer (CTO) dan VP of Engineering Tim ahli di bidang teknologi dan pengembangan sangat penting untuk kesuksesan bisnis saat memulai startup, terutama untuk startup teknologi. Meskipun startup dapat menyewa Freelancer Front-End dan Back-End Engineers, memiliki seseorang di tim internal yang ahli di bagian ini akan sangat berguna. Peran CTO dan VP of Engineering bisa dipisah menjadi dua posisi terpisah ketika startup mulai berkembang. Posisi ini perlu memiliki keterampilan manajemen sistem serta mengawasi seluruh integrasinya. Mulai dari hardware hingga software dan mobile technology. 4. Chief Marketing Officer (CMO) dan Community Manager Posisi hybrid (fleksibel) diutamakan saat memulai startup untuk menghemat anggaran. Posisi selanjutnya yang harus direkrut yaitu CMO dan Community Manager. Anggota tim ini akan fokus pada pelanggan, dengan keterampilan pemasaran dan promosi yang sangat baik. CMO harus dapat menulis naskah, mendesain materi promosi, menjalankan kampanye iklan, hingga menangani social media marketing. CMO juga harus berinteraksi dengan pelanggan dan bertindak sebagai Community Manager sementara untuk menjaga hubungan positif antara bisnis serta pelanggan. 5. Sales Manager Bagian penjualan tentu sangat penting saat memulai startup. Sales Manager akan fokus pada menghasilkan prospek baru dan mendatangkan pendapatan untuk perusahaan. Startup atau pemilik usaha kecil yang menguasai penjualan pertama kali, akan bertahan lebih lama. Posisi ini mungkin yang paling sulit untuk direkrut, tetapi layak diusahakan untuk mendapatkan orang yang tepat. Seorang Sales Manager terampil serta berpengalaman di industri, biasanya tidak akan memerlukan banyak pelatihan untuk menghasilkan prospek dan menutup kesepakatan. 6. Chief Financial Officer (CFO) Para ahli merekomendasikan untuk memberdayakan peran akuntansi dan keuangan saat memulai startup. Tetapi jika startup memiliki kemampuan untuk merekrut seorang CFO, itu dapat sangat membantu bisnis. Sangat penting bagi startup memiliki seseorang di tim yang bertanggung jawab atas uang. Selain itu, seseorang yang detail dalam mengelola semua aspek keuangan perusahaan. Pada tahap awal, CFO akan menangani beberapa isu seperti mendapatkan pinjaman bank, menyewa tempat, hingga kebutuhan sehari-hari, seperti membayar pemasok dan mengelola uang tunai. 7. Business Development Manager Meskipun mirip dengan Sales Manager, seorang Business Development Manager mencari cara untuk mengembangkan bisnis dari segi pemasaran dan penjualan. Sebagai contoh, posisi ini fokus pada pengembangan hubungan dengan bisnis lain untuk meningkatkan pendapatan dan potensi pertumbuhan. Saat memulai startup, mengidentifikasi peluang bisnis baru juga penting. Ini bisa dilakukan dengan melihat perkembangan perusahaan lain atau berkolaborasi. Dengan melakukannya, tim akan mempertimbangkan pasar baru yang ditemukan. Selain itu, perusahaan berpeluang mendapatkan kemitraan baru, mengetahui cara untuk mencapai pasar yang sudah ada, dan cara menarik perhatian target customer. 8. Customer Service Representative Customer Service merupakan tugas penting yang harus dikuasai setiap bisnis, tidak terkecuali pada saat memulai startup. Membangun hubungan positif dengan pelanggan dan klien sudah harus menjadi landasan yang kuat dari sebuah startup. Tidak peduli seberapa hebat produk atau layanan yang dihasilkan, jika bisnis tidak efektif berkomunikasi dengan pelanggan maupun klien, reputasi startup akan mengalami penurunan yang tak terhindarkan. Kepuasan pelanggan akan berdampak besar terhadap citra startup yang positif. Baca juga: Pentingnya Partnership untuk Bisnis dan Berbagai Jenisnya Kenali CIri, Kelebihan, Hingga Kekurangan Bisnis Startup Pertimbangan saat Membangun Tim Utama untuk Memulai Startup Sumber: Pexels Memulai startup merupakan keputusan bisnis yang menantang, khususnya pada saat memilih tim utama. Tim ini akan menentukan keberhasilan awal sebuah startup. Maka, memilih tim utama harus direncanakan dengan matang. Berikut pertimbangan saat membangun tim utama untuk memulai startup. Rekrutlah Pekerja Mandiri dengan Lebih dari Satu Skill Pada awal memulai startup, dibutuhkan talent yang bisa melakukan banyak hal dan bekerja tanpa bimbingan yang konstan. Tim bisa mendapatkan nilai lebih ketika juga bisa proaktif. Selain itu, meskipun skill khusus sangat penting, tetapi kandidat dengan skill yang luas akan sangat bermanfaat. Di perusahaan yang lebih besar, masuk akal untuk merekrut kandidat dengan satu skill khusus dan menempatkannya dalam posisi tersebut. Namun, lingkungan startup jauh lebih dinamis. Kolaborasi antara departemen yang berbeda menjadi lebih mudah, ketika tim terdiri dari orang-orang dengan skill beragam. Pilih Individu yang Memperhatikan Nilai Perusahaan Sebelum memulai proses perekrutan saat memulai startup, penting untuk memutuskan identitas dan nilai brand yang ingin disuarakan. Setelah itu, startup dapat merancang pertanyaan wawancara untuk menentukan kandidat yang memiliki value yang sama dengan perusahaan. Meskipun demikian, dalam memulai startup juga harus berusaha untuk merekrut tim dengan latar belakang, kepribadian, dan gaya kerja yang beragam. Memiliki tim yang beragam dapat membantu pekerjaan dengan melihat gambaran besar secara keseluruhan. Fokus pada Fleksibilitas dan Kemampuan untuk Belajar Fleksibilitas dan keterbukaan terhadap ide-ide baru penting saat memulai startup. Startup juga bisa mencari talent yang tidak hanya ahli dalam bidang tertentu, tetapi juga memiliki tingkat curiosity yang tinggi. Selain itu, individu yang dapat beradaptasi untuk mempelajari kemampuan baru dan mengisi kebutuhan yang ada menjadi nilai tambah. Ini memungkinkan individu untuk berkembang bersama bisnis dan berhasil mengatasi rintangan yang tidak terduga. Siap Go Digital Tanpa Ragu Bersama Startner Memilih tim utama dengan tepat sangat penting dalam memulai startup. Tim yang solid merupakan kunci sukses dari sebuah startup. Untuk membangun sebuah bisnis, kamu membutuhkan segala rencana dan persiapan yang matang, khususnya dalam membentuk tim.Agar tidak salah langkah, kamu bisa menkonsultasikan bisnismu terlebih dahulu, menggunakan jasa konsultasi bisnis online yaitu Startner! Startner akan membantu kamu menggali potensi bisnis, dengan arahan yang objektif dan praktis, dari para ahli di bidangnya. Agar bisnismu cepat dimulai, konsultasikan bisnis kamu bersama Startner sekarang juga, ya!
By Aliya Izetti
Beragam Fitur dan Keuntungan WhatsApp Business untuk Bisnis
WhatsApp Messenger merupakan aplikasi populer yang digunakan banyak negara, termasuk Indonesia. Ketersediaan WhatsApp di lebih dari 180 negara memperluas potensinya untuk menjangkau lebih dari 2,7 miliar pengguna. Dari popularitas ini, WhatsApp Business diperkenalkan dan tumbuh menjadi solusi pemasaran. Lebih dari 50 juta perusahaan memanfaatkan WhatsApp Business untuk upaya pemasaran. WhatsApp Business berguna dalam membantu bisnis menjangkau pelanggan dengan lebih efisien. Lantas, apa keuntungan lain dalam menggunakan layanan ini? Apa saja fitur yang tersedia, dan biayanya? Semua akan terjawab melalui artikel di bawah ini. Check this out! Apa itu WhatsApp Business? Ada dua model WhatsApp Business yang dapat disesuaikan oleh jenis bisnis. WhatsApp Business adalah aplikasi yang dapat diunduh secara gratis, yang memudahkan bisnis berinteraksi dengan pelanggan. Layanan ini menyediakan alat untuk mengotomatisasi, mengelompokkan, dan merespons pesan. Aplikasi ini juga dirancang agar terasa dan berfungsi seperti WhatsApp Messenger. Pengguna dapat menggunakannya untuk melakukan semua yang biasa dilakukan pada WhatsApp Messenger. Mulai dari mengirim pesan hingga mengirim foto. Model kedua dikenal dengan WhatsApp Business API. Ini merupakan platform WhatsApp Business yang merupakan kumpulan API dan fitur yang memungkinkan medium serta bisnis perusahaan berinteraksi dengan pelanggan melalui WhatsApp dalam skala besar. Dengan menggunakan WhatsApp Business API, bisnis dapat menghubungkan ribuan agen dan bot untuk berinteraksi dengan pelanggan baik secara otomatis maupun manual. API WhatsApp juga terintegrasi dengan beragam sistem backend seperti customer relationship management (CRM). Pentingnya Menggunakan WhatsApp Business Email maupun SMS telah lama menjadi saluran paling umum dan efektif yang digunakan bisnis untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Tetapi di dunia omnichannel, hal ini berubah. WhatsApp Business memiliki kemampuan yang memungkinkan bisnis memiliki dampak yang lebih besar pada kepuasan pelanggan, sambil memperluas jangkauan. Selain itu, dapat meningkatkan deliverability dan konversi, mengelola support cost, serta memperkuat keamanan. Tentu saja, saluran pesan lainnya seperti SMS, MMS, RCS Messaging, LINE, Facebook Messenger, masih memiliki peran sentral dalam strategi komunikasi bisnis, dan kemungkinan besar akan tetap ada. Namun, di beberapa wilayah di Amerika Latin, Asia, dan Afrika, WhatsApp Business menjadi pilihan utama. WhatsApp Business penting digunakan bisnis karena memberi banyak perusahaan kesempatan untuk menjangkau audiens global yang lebih luas. Menggunakan layanan ini sebagai bagian dari strategi pesan, bisa menjadi tools yang diperlukan untuk membantu bisnis tetap kompetitif. Keuntungan Menggunakan WhatsApp Business Sumber: WhatsApp Business WhatsApp Business membuka peluang tak terbatas bagi bisnis dari semua ukuran, termasuk skala kecil, sedang, dan besar. Ini beberapa keuntungan menggunakan WhatsApp Business. Menjangkau Pasar Baru Brand yang ingin memperluas jangkauan global dapat menargetkan pasar baru yang menarik dengan WhatsApp Business. Misalnya, WhatsApp merupakan aplikasi pesan paling populer di Indonesia. Sejalan dengan penjualan e-Commerce yang terus meningkat, ini merupakan pasar potensial harus diperhatikan oleh semua bisnis. Menawarkan Promosi Bisnis dapat mengirimkan penawaran dan promosi dalam skala besar dengan solusi WhatsApp Business. Ini termasuk saran “related product”, abandoned cart message, dan perintah lain untuk mempertahankan pelanggan tetap terikat. Terlindung Dari Penipuan Pelanggan dapat melindungi diri dari penipuan karena adanya WhatsApp Business. Aplikasi percakapan ini dirancang sangat aman untuk percakapan autentikasi, serta mengirim kode sandi sekali pakai kepada pelanggan. Pesan Dapat Dipersonalisasi Konsumen memilih percakapan yang dipersonalisasi. Pesan langsung melalui WhatsApp Business memungkinkan brand untuk menyesuaikan pesan, promo, dan bahkan layanan pelanggan. Bisnis dapat dengan mudah mengirim pembaruan pesanan dan memberikan dukungan dalam obrolan yang aman. Membangun Kepercayaan Semua obrolan yang terjadi melalui WhatsApp Business memiliki fitur end-to-end encryption. Ini tidak hanya melindungi informasi sensitif pelanggan, tetapi juga membangun kepercayaan. Kepercayaan sangat penting bagi bisnis karena berpengaruh pada tingkat konversi. Fitur WhatsApp Business Ada banyak fitur aplikasi WhatsApp Business yang menjadikannya keharusan bagi bisnis dari semua ukuran. Berikut beberapa fitur WhatsApp Business yang penting. Profile Information WhatsApp Business menyediakan tempat untuk membuat profil bisnis, yang berkaitan dengan informasi penting. Bisnis dapat menuliskan informasi yang lengkap dan akurat. Mulai dari nama bisnis, deskripsi, dan informasi kontak. Fitur ini bertujuan untuk membangun kredibilitas dan kepercayaan. Automated Messages Fitur pesan otomatis bermanfaat untuk menyambut pelanggan dengan mudah. Pesan otomatis digunakan untuk menjawab pertanyaan pelanggan dengan cepat. Fitur ini juga digunakan untuk menginformasikan ke pelanggan apabila layanan tidak tersedia sementara waktu. Label dan Katalog Label dan Katalog salah satu fitur yang paling populer. Atur produk atau layanan ke dalam kategori menggunakan kedua fitur ini, sebagai etalase seluler. Fungsi keduanya tentu saja memberikan kemudahan akses bagi pelanggan, saat ingin mencari koleksi produk yang dimiliki bisnis. End-to-end Encryption Fitur end-to-end encryption mampu menjaga informasi pelanggan tetap private dan aman. Semua pesan yang dikirim melalui WhatsApp Business yang terenkripsi secara end-to-end. Artinya, pesan yang dikirimkan sulit diakses dan dibaca bagi siapapun. Multi-Device Support Mengelola akun WhatsApp Business bisa dilakukan dari beberapa perangkat, seperti dari smartphone dan tablet. Ini memungkinkan bisnis menanggapi pesan dimanapun dan kapanpun. Dukungan ini membuat bisnis tetap terhubung dengan pelanggan, serta meningkatkan pengalaman pelanggan. Analytical Tools Layanan ini juga mampu melacak jumlah pesan yang dikirim, diterima, dan dibaca, serta waktu respons untuk pertanyaan pelanggan, dengan analytical tools. Gunakan informasi dari hasil analisis ini untuk membuat keputusan yang tepat tentang bisnis. Berapa Biaya Menggunakan WhatsApp Business? Aplikasi WhatsApp Business dapat diunduh secara gratis dan menggunakan koneksi seluler atau Wi-Fi sebagaimana aplikasi WhatsApp pribadi. Penggunaannya pun juga gratis seperti menggunakan WhatsApp Messenger. Sementara itu, WhatsApp Business API tersedia dengan basis biaya per percakapan. Ada empat kategori percakapan dalam WhatsApp Business, yaitu Marketing Conversation, Utility Conversation, Authentication Conversation, dan Service Conversation. Marketing Conversation dikenakan besaran biaya yaitu Rp 596.33. Utility Conversation Rp 295.32, Authentication Conversation Rp 437.97 dan Service Conversation sebesar Rp 275.48. Semua harga ini terhitung per satu nomor dalam 24 jam sesi pesan dengan nomor Indonesia. Tingkatkan Penjualan Bisnis Bersama Startner WhatsApp Business menjadi tools yang diandalkan bisnis dalam melakukan komunikasi ke pelanggan, menawarkan promosi, hingga meningkatkan penjualan. Sebelum memanfaatkan layanan ini, penting bagi kamu memahami model bisnis. Untuk itu, kamu perlu berkonsultasi dengan para ahli bisnis dengan Startner. Startner merupakan jasa konsultasi bisnis online yang bisa kamu andalkan untuk membuat model bisnis yang tepat. Implementasi model bisnis dapat membantu bisnis meningkatkan penjualan. So, tingkatkan penjualan bisnis melalui WhatsApp Business bersama Startner!
By Aliya Izetti
Pentingnya Partnership untuk Bisnis dan Berbagai Jenisnya
Dalam ekosistem bisnis modern yang penuh dengan tantangan, partnership menjadi semakin penting sebagai strategi untuk meraih kesuksesan. Partnership dapat menciptakan hasil yang signifikan bagi bisnis, termasuk meningkatkan pendapatan, menciptakan peluang baru, dan mendorong inovasi. Sebuah penelitian dari BPI Network menunjukkan bahwa 44% bisnis mencari partner untuk menciptakan ide baru, insight, dan inovasi. Dengan menggabungkan sumber daya, keahlian, dan jaringan, membuktikan bahwa partnership tidak hanya memperluas cakupan operasional, tetapi juga memperkaya inovasi serta pertumbuhan. Sebelum kamu memutuskan untuk menjalankan partnership untuk bisnismu, kenali benefit, fitur, serta tipe partnership terlebih dahulu. Hal ini akan membantu kamu mengambil keputusan yang tepat untuk bisnismu. Cek seluruhnya disini ya! Apa itu Partnership? Partnership atau kemitraan adalah pengaturan yang tidak terinkorporasi oleh dua atau lebih pihak untuk mengelola dan mengoperasikan sebuah bisnis. Partnership berbagi keuntungan, serta bertanggung jawab atas hutang dan kewajibannya. Para partner (mitra) bisa berupa individu, perusahaan, atau jenis bisnis lainnya. Dalam pengaturan tersebut, partner dapat membuat perjanjian untuk menentukan peran dan tanggung jawab. Terdapat perjanjian tertentu yang mengatur sebagian besar partnership. Kenapa Partnership Penting untuk Bisnis? Partnership sangat penting untuk pertumbuhan setiap usaha bisnis. Pedagang maupun pengusaha sejak zaman dahulu telah menggunakan prinsip kemitraan strategis untuk menjalankan bisnis. Tren ini bahkan masih sangat relevan saat ini. Kemitraan muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari pemilik bisnis yang bekerja sama untuk berinvestasi dalam sebuah proyek, hingga berbagi pengetahuan teknis dan ide antar perusahaan. Apapun yang dilakukan oleh suatu bisnis, penting untuk mencari kesepakatan partnership yang tepat dan menguntungkan kedua belah pihak. Benefit Partnership dalam Dunia Bisnis Bisnis yang sedang menjalankan kemitraan, dapat merasakan banyak manfaat. Berikut di antara benefit partnership bagi bisnis. Dukungan Tambahan Karena ada beberapa pihak dalam sebuah partnership, hal ini memudahkan pengelolaan beban kerja. Dengan kemitraan, bisnis dapat membantu menyelesaikan tugas lebih cepat daripada melakukannya sendiri. Artinya, strategi kemitraan ini mampu menghasilkan dan efektivitas dalam bisnis. Melengkapi Keahlian Sebuah partnership memungkinkan bisnis untuk mengisi kekurangan pengetahuan atau pengalaman satu sama lain. Partner dengan latar belakang bisnis berbeda dapat memandu kemitraan ke arah yang tepat jika salah satu pihak masih awam dalam dunia bisnis. Setiap partner juga menambahkan bakat, keahlian, pengalaman, dan koneksinya ke bisnis. Hal ini mendorong peningkatan peluang kesuksesan dibandingkan dengan bisnis yang bekerja secara independen. Mitra dapat menugaskan tanggung jawab, dengan masing-masing fokus pada bagian yang sesuai dengan kemampuan. Lebih Banyak Sumber Daya Lebih banyak partner berarti lebih banyak kolaborasi. Biasanya pihak-pihak yang berkolaborasi akan berbagai di masalah pendanaan, sumber daya manusia, hingga alat operasional. Menggabungkan berbagai sumber daya saat setelah partnership terbentuk, dapat membantu mempercepat pertumbuhan. Kepemilikan dan Pengendalian yang Fleksibel Semua pihak memiliki kepemilikan dan pengendalian atas bisnis dalam sebuah partnership. Selama para mitra setuju untuk mengarahkan kemitraannya sesuai dengan visi, semua pihak bebas untuk melanjutkan tanpa ada hambatan dari pemegang saham. Hal ini menambah fleksibilitas dalam kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap situasi yang bervariasi. Baca juga: Berbagai Jenis Proses Bisnis dan Cara Kerjanya Ciri, Kelebihan, dan Kekurangan Startup Fitur Partnership dalam Dunia Bisnis Dalam partnership terdapat beberapa fitur umum, yang biasanya dilakukan oleh pihak pihak yang bermitra. Berikut beberapa fitur dari partnership. Agreement Between Partners Fitur ini merupakan perjanjian dari dua orang atau lebih. Partnership timbul dari sebuah perjanjian atau kontrak. Perjanjian tersebut menjadi dasar dari hubungan antar mitra. Perjanjian seperti ini bisa disahkan melalui peraturan tertulis maupun lisan. Untuk menghindari kontroversi, akan selalu lebih baik jika para mitra memiliki salinan persetujuan tertulis. Two or More Persons Untuk menunjukkan adanya partnership, setidaknya harus ada dua bisnis yang memiliki tujuan bersama. Dengan kata lain, jumlah minimal partner dalam sebuah perjanjian kerjasama yaitu dua pihak. Namun, ada batasan pada jumlah maksimum orang yang bisa menjadi partner. Sharing of Profit Komponen penting lain dari kemitraan yaitu, kesepakatan antara para mitra untuk berbagi profit atau kerugian dari usaha perdagangan. Setiap pihak yang terlibat dalam bisnis tersebut berbagi tanggung jawab atas modal, risiko, dan usaha. Ketika bisnis menghasilkan profit, hasilnya dibagi sesuai dengan proporsi atau persentase yang telah disepakati sebelumnya. Business Motive Penting bagi sebuah perusahaan untuk menjalankan jenis bisnis tertentu dan harus memiliki motif untuk mendapatkan keuntungan. Misalnya, suatu bisnis memiliki tujuan utama yang mendorong aktivitas bisnis, yaitu mencari profit, meningkatkan pangsa pasar, memperluas operasi, memenuhi kebutuhan di pasar, atau mencapai keberlanjutan. Mutual Business Dalam sebuah mutual business, semua pihak yang terlibat memiliki kepentingan yang sama dalam kesuksesan usaha tersebut. Ini berarti bahwa semua pihak bersama-sama mengambil risiko dan mendapatkan keuntungan dari kinerja bisnis. Jenis-Jenis Partnership dalam Dunia Bisnis Sumber: Pexels Jenis-jenis partnership mengacu pada berbagai struktur hukum di mana dua atau lebih individu atau entitas bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis tertentu. Berikut beberapa jenis kemitraan yang umum. General Partnership Dalam general partnership, semua pihak berbagi tanggung jawab hukum dan keuangan secara sama. Pihak-pihak tersebut bertanggung jawab secara pribadi atas hutang-hutang yang diambil oleh partnership. Perjanjian ini juga memungkinkan bisnis diatur dengan cara yang diinginkan oleh para mitra, seperti pembagian fleksibel dari keuntungan. Keuntungan ini dibagi secara merata. Rincian pembagiannya tersebut diatur secara tertulis dalam perjanjian kemitraan. Limited Liability Partnership Limited Liability Partnership (LLP) adalah struktur umum bagi para profesional, seperti akuntan, pengacara, dan arsitek. Pengaturan ini membatasi tanggung jawab pribadi para mitra sehingga, misalnya, jika salah satu mitra terkena masalah hukum karena kelalaian, aset-aset mitra lainnya tidak terancam. Limited Partnership Limited partnership adalah gabungan dari general partnership dan limited liability partnership. General partner memiliki tanggung jawab tak terbatas, sementara limited partner memiliki kontrol terbatas atas bisnis, seperti pada investasinya. Limited partner juga tidak terkait dengan operasi sehari-hari perusahaan. Siap Go Digital Tanpa Ragu Bersama Startner Dalam menjalankan bisnis, memilih partner bisa jadi pilihan yang tepat demi menuju kesuksesan bisnis. Tetapi jika kamu masih bingung menentukan keputusan yang baik untuk bisnismu, kamu bisa mencoba berkonsultasi dengan para ahli. Pilih Startner sebagai jasa konsultasi bisnis online yang bisa kamu andalkan! Startner akan membantu kamu dalam menemukan model bisnis yang tepat. Kamu juga akan mendapatkan saran dan feedback objektif praktis dari sosok yang berpengalaman membangun bisnis, khususnya bisnis digital. Startner juga akan menyusun dan mengimplementasikan model kanvas bisnis dengan arahan yang lebih spesifik. Jadi, konsultasikan bisnismu dengan Startner sekarang juga!
By Aliya Izetti
Catat Peluang dan Langkah untuk Memulai Bisnis Fashion
Industri fashion termasuk salah satu yang bergerak sangat cepat dan terus bertumbuh. Hal ini dikarenakan industri menyesuaikan tren yang juga berganti dengan cepat, yang didukung oleh media, industri hiburan, dan tren berbelanja online. Besarnya dukungan pada industri ini membuka peluang besar pada bisnis fashion. Bagi yang tertarik memulai bisnis fashion di tahun 2024, ada baiknya kamu pelajari dan pahami berbagai peluang serta tantangan bisnisnya terlebih dahulu. Catat langkah-langkah dan juga tips memulai bisnis fashion di bawah ini. Peluang Bisnis Fashion di Tahun 2024 Luasnya kesempatan berbisnis di bidang fashion, membuka peluang emas untuk kamu yang ingin memulainya. Tetapi sebelum itu, kamu perlu mengetahui apa saja peluang bisnis fashion di tahun 2024, seperti di bawah ini. Pertumbuhan Pasar Global Data terbaru industri pakaian global menunjukkan bahwa pendapatan dari pasar pakaian diperkirakan akan mencapai $1.79 triliun pada tahun 2024, meningkat sebesar 3.47% dari tahun 2023 yang sebesar $1.73 triliun. Ini menandai pertumbuhan yang signifikan dalam enam tahun terakhir. Tren Fashion Berkelanjutan Tren fashion terkini dengan mengusung tema sustainability (berkelanjutan) dan eco friendly, sudah banyak bermunculan untuk mendukung mode berkelanjutan dengan slow fashion. Tren ini otomatis membuka pasar baru karena terjadi perubahan perilaku konsumen menuju pilihan yang lebih berkelanjutan. Tren ini sedang membentuk ulang pasar, mendorong fashion brand untuk mengevaluasi kembali praktiknya serta berinvestasi dalam operasi yang etis dan berkelanjutan. Kamu bisa ambil peluang bisnis fashion ini dengan fokus pada brand value dan penggunaan bahan-bahan yang ramah lingkungan. Teknologi dan Artificial Intelligence (AI) Penggunaan teknologi mampu memberikan kemudahan bagi konsumen dan Desainer. Mulai dari asisten virtual yang mampu membantu konsumen mencoba pakaian (virtual try-on) hingga chatbot dan manajemen inventaris. AI juga menjadi tools berharga bagi konsumen dan Desainer karena kecepatan dan efisiensi yang ditawarkan. Menurut McKinsey, AI generatif mungkin akan menambahkan antara $150 hingga $275 miliar dolar ke industri fashion dalam lima tahun mendatang. Dari sudut pandang kreatif, AI juga dapat membantu pada tahap desain, pengembangan, pemodelan 3D, dan menciptakan model yang terlihat realistis untuk kampanye. Tren E-Commerce Industri e-commerce semakin berkembang di era digital ini. Persaingan di pasar pakaian e-commerce akan semakin intensif seiring dengan terus meningkatnya nilainya. Pada tahun 2024, penjualan fashion online diprediksi akan mencapai $1 triliun atau sekitar Rp15 triliun. Kamu perlu mengandalkan e-commerce yang kini tersedia untuk mengenalkan bisnis. Platform ini menyediakan sistem manajemen lengkap bagi penjual, sehingga bisnis fashion dapat berjalan dengan efisiensi waktu dan kinerja. Adapun sistem ini mulai dari mengelola inventaris, memproses pembayaran, memasarkan produk, hingga memenuhi pesanan melalui interface yang intuitif. Menggunakan e-commerce juga memungkinkan bisnis fashion menjangkau pasar global. Tren Pakaian Bekas atau Thrift Banyak orang yang tertarik dengan gaya vintage, yang produknya bisa ditemukan di toko barang bekas. Konsumen semakin aware akan dampak lingkungan dari keputusan pembelian. Tren gaya vintage dengan thrifting membantu mengurangi limbah, karena pakaian tidak berakhir di tempat pembuangan, melainkan digunakan kembali oleh orang yang berbeda. Toko-toko yang menawarkan aktivitas thrifting juga sudah banyak bermunculan. Ini tentu bisa dijadikan peluang bisnis fashion, yang bisa sangat menguntungkan. Untuk pakaian bekas, kamu tidak perlu memiliki modal yang besar. Lalu, pasarkan melalui online agar lebih mudah menjangkau konsumen dan tidak perlu membayar sewa tempat. Tantangan dalam Memulai Bisnis Fashion Industri fashion sangat kompetitif. Para pelakunya harus menyesuaikan dengan tren yang selalu berubah dan berkembang. Terlebih lagi, jika hadir sebagai pendatang baru. Ini bisa menjadi tantangan tersendiri ketika ingin memulai bisnis fashion. Berikut beberapa tantangan dalam memulai bisnis fashion. Persaingan yang Ketat Industri fashion dipenuhi dengan berbagai brand yang sudah mapan, dengan membawa gayanya masing-masing dan inovasi yang unik. Ini mendorong brand untuk mampu membedakan diri dari pesaing. Sebuah brand harus membangun dan menunjukkan karakternya yang kuat agar lebih mudah mendapat sorotan. Mengintegrasikan Teknologi Dunia mode telah terbuka dengan kemajuan teknologi. Teknologi dalam fashion memainkan peran kunci dalam desain dan produksi, hingga pemasaran serta penjualan. Ini mendorong brand untuk menciptakan desain yang lebih cepat, melihat permintaan, mengelola inventaris dengan efisien, serta terhubung dengan pembeli dengan cara baru dan menarik. Perubahan Perilaku Konsumen Tren fashion bukanlah satu-satunya yang mengalami perubahan, tetapi juga perilaku konsumen. Konsumen semakin cerdas dan kritis mencari kombinasi antara kualitas, keberlanjutan, serta pengalaman berbelanja yang personal. Bisnis fashion perlu memahami perilaku berbelanja dan preferensi konsumen. Keuangan Memulai bisnis fashion membutuhkan investasi awal yang signifikan untuk produksi, pemasaran, dan operasional. Manajemen keuangan yang baik dan kemampuan untuk mengelola arus kas dengan bijaksana sangat penting untuk kelangsungan bisnis. Langkah-Langkah Memulai Bisnis Fashion Sumber: Pexels Kamu tidak bisa gegabah saat ingin memulai bisnis fashion untuk pertama kali. Langkah awal yang tepat akan menentukan kesuksesan bisnis di masa depan. Untuk itu, perhatikan langkah-langkahnya di bawah ini. Riset dan Pilih Pasar Yang Diminati Tujuan dari riset pasar yaitu untuk mengetahui lebih banyak tentang calon konsumen dan pesaing. Riset juga menjadi suatu proses yang akan membuat kamu lebih siap untuk meraih kesuksesan bisnis, di tengah kompetitifnya pasar. Ketika kamu sudah menemukan niche yang tepat, kesempatan untuk menonjol lebih besar. Kamu dapat mengelola riset pasar dengan beberapa cara, termasuk melakukan riset online, berbicara dengan konsumen, atau pergi ke toko-toko kompetitor dan lokasi lainnya untuk memeriksa pasar. Karena begitu banyak pakaian dijual secara online, kamu dapat menggunakan internet untuk melihat brand fashion populer. Buat Anggaran untuk Bisnis Fashion Membuat rencana bisnis dan anggaran akan membantu memberikan gambaran yang lebih baik tentang berapa banyak anggaran yang dibutuhkan untuk meluncurkan bisnis fashion. Tentukan apakah bisnis bergerak pada skala kecil atau besar. Menyusun rencana bertujuan untuk mengetahui apakah ide-ide kamu dapat diubah menjadi bisnis secara realistis. Selain itu, rencana bisnis biasanya akan diperlukan jika mengajukan pinjaman modal awal atau pinjaman bisnis. Mendaftarkan Bisnis Fashion Sebelum memulai bisnis fashion, kamu perlu memilih struktur bisnis mana yang paling sesuai dengan kebutuhan. Apakah penjual tunggal, kemitraan, atau perseroan terbatas. Jika kamu menjadi seorang penjual tunggal kamu dapat menyimpan keuntungan sepenuhnya. Adapun kemitraan, yaitu ketika dua atau lebih mitra berbagi tanggung jawab, risiko, keuntungan, dan kerugian bisnis. Sedangkan perseroan terbatas, artinya kamu akan memiliki saham dan pemegang saham serta dapat menyimpan semua keuntungan setelah pajak. Mencari Pendanaan Bisnis Fashion Setelah membuat anggaran dan mendaftarkan bisnis fashion, kamu siap untuk mencari pendanaan. Terdapat pilihan sumber dana ini yang bisa kamu gabungkan. Mulai dari tabungan pribadi, pinjaman dari teman, keluarga, atau pemerintah, pinjaman bisnis, Angel Investor, dan crowdfunding. Kamu juga membutuhkan tempat untuk menyimpan uang, yang akan digunakan untuk memulai bisnis dan menjalankannya. Penjual tunggal dapat menggunakan rekening bank pribadi untuk transaksi bisnis. Adapun perseroan terbatas atau kemitraan perlu menjaga keuangan bisnis terpisah, dengan membuka rekening bank khusus bisnis. Temukan Konsumen Pertama Apabila berencana menjual langsung kepada konsumen, pertimbangkan apakah ingin menggunakan e-commerce, toko ritel, atau membuat website sendiri. Semua hal ini dapat ditangani dengan membuat rencana pemasaran. Kamu juga dapat mengiklankan brand fashion kamu secara online. Media sosial bisa menjadi tools yang sangat efektif untuk mencapai konsumen baru. Bekerja sama dengan Influencer untuk mempromosikan produk juga merupakan cara yang populer saat ini untuk mempromosikan bisnis fashion. Tips Memulai Bisnis Fashion Memulai bisnis fashion perlu direncanakan dengan matang. Dibutuhkan banyak hal untuk mempersiapkannya hingga sampai pada waktunya brand diluncurkan. Beberapa tips esensial di bawah ini akan memudahkan kamu memulai bisnis fashion. Tentukan Brand Identity Membuat identitas brand yang autentik dan menarik merupakan salah satu pilar kesuksesan di pasar fashion. Citra brand yang positif memfasilitasi lebih banyak penjualan dan konversi. Mulailah dengan mengidentifikasi sisi unik atau apa yang membedakan produk kamu dari brand lainnya. Kenali Preferensi Konsumen Preferensi konsumen yang cepat berubah harus selalu diteliti. Dengan memahami kebutuhan dan preferensinya, kamu dapat menyediakan produk atau layanan yang lebih sesuai serta berkualitas tinggi. Ini akan meningkatkan tingkat kepuasan konsumen dan membangun hubungan jangka panjang yang kuat. Memprioritaskan Pengalaman Konsumen Melalui Website Online presence sangat penting di era digital. Jadikan website sebagai sajian yang user-friendly interface dan menarik. Desain website yang clean serta intuitif secara signifikan mempengaruhi penjualan online. Gunakan segala kreativitas untuk merancang website dengan penuh foto-foto produk yang luar biasa. Mengasah Kemampuan Berkomunikasi Asah kemampuan berkomunikasi. Seberapa unik produknya, tidak akan dikenal luas jika tidak dikomunikasikan. Mulailah membangun hubungan dengan orang-orang di bisnis ini yang relevan. Mulai dari pemasok, konsumen, mentor, serta komunitas dan pihak lainnya. Jaga hubungan yang terjalin ini dengan bersikap sopan, profesional, jujur, dan responsif. Kumpulkan Ulasan dan Kritik Ulasan terbaik datang dari orang-orang yang tidak mengenalmu. Dapatkan kritik dari para profesional dan orang-orang yang benar-benar tertarik dengan brand kamu. Dengarkan dan praktikan sarannya untuk melakukan perbaikan pada bisnis seiring waktu. Siap Go Digital Tanpa Ragu Bersama Startner Untuk membangun bisnis fashion, kamu perlu melakukan segala persiapan yang matang. Terutama bagi kamu yang baru pertama kali terjun ke dunia bisnis, tentu kamu membutuhkan mentor untuk mengarahkanmu dalam menentukan konsep bisnis hingga mengambil keputusan. Maka, kamu membutuhkan jasa konsultasi bisnis online seperti Startner! Bersama CEO Startner, kamu akan berdiskusi hingga diberikan saran praktis dan objektif, dalam mengelola bisnismu. Alhasil, ini akan mengurangi kesalahan dalam mengambil keputusan bisnis. Artinya, Startner akan membantumu menggali potensi bisnis dengan maksimal. Siap memulai bisnismu sekarang? Bergabunglah bersama Startner tanpa ragu sekarang juga!
By Aliya Izetti
Mengenali Ciri, Kelebihan, dan Kekurangan Startup!
Kemajuan teknologi mendorong banyak bisnis baru bermunculan, hingga menciptakan ekosistemnya sendiri. Salah satu bisnis yang memanfaatkan kemajuan teknologi ini yaitu startup. Perusahaan startup yang awalnya muncul di Amerika Serikat awal tahun 1998 ini meluas dan diadaptasi di banyak negara, termasuk Indonesia. Indonesia menjadi negara yang cukup cepat perkembangan teknologinya, yang diikuti dengan ekosistem startup, yang semakin berkembang. Bahkan, Indonesia di tahun 2024 menjadi negara dengan jumlah startup terbanyak yaitu berjumlah 2.562 per awal tahun 2024. Dengan demikian, startup menjadi ide bisnis yang layak dibangun, khususnya bagi kamu seorang Entrepreneur yang inovatif, kreatif dan revolusioner. Untuk itu, simak artikel di bawah ini yang membahas tentang seluk beluk startup, mulai dari ciri-ciri, kelebihan, serta kekurangannya. Check this out! Apa itu Startup? Istilah startup atau dalam bahasa Indonesia berarti perusahaan rintisan, mengacu pada perusahaan yang berada dalam tahap awal operasi. Startup didirikan oleh satu atau lebih Entrepreneur yang ingin mengembangkan produk atau layanan yang dipercaya memiliki permintaan. Biasanya, produk dan layanan dibuat untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata. Startup umumnya belum memiliki model bisnis yang sepenuhnya dikembangkan. Perusahaan ini juga kurang memiliki modal yang memadai untuk melangkah ke tahap bisnis berikutnya. Sebagian besar perusahaan ini awalnya didanai oleh para pendirinya. Banyak startup mencari dana tambahan dari pihak lain, termasuk keluarga, teman, dan venture capital. Perusahaan-perusahaan rintisan ini dapat menggunakan modal awal untuk berinvestasi dalam penelitian dan mengembangkan rencana bisnis. Penelitian pasar membantu menentukan permintaan akan produk atau layanan. Sedangkan rencana bisnis yang komprehensif menguraikan pernyataan misi, visi, dan tujuan perusahaan, serta strategi manajemen hingga pemasaran. Ciri-Ciri Startup Sebuah perusahaan dapat dikatakan startup karena memiliki beberapa ciri-ciri yang terlihat jelas. Startup memiliki beberapa karakteristik umum yang membedakannya dari bisnis tradisional yang lebih mapan. Skalabilitas Startup selalu berusaha untuk meningkatkan ukuran dan pendapatannya dalam waktu singkat. Sehingga memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar. Kecepatan ini menjadi salah satu karakteristiknya dalam memperluas produksi dan penjualan tanpa terlalu mempengaruhi tingkat pengeluaran. Mengandalkan Teknologi dan Inovasi Startup merupakan perusahaan yang lahir berdasarkan ide-ide inovatif untuk memenuhi kebutuhan baru di pasar, serta menawarkan solusi yang berbeda untuk masalah sehari-hari. Bahkan mampu mengeksplorasi kemungkinan baru dengan konsep-konsep yang membedakannya dari bisnis lainnya. Untuk menjalankan setiap inovasi, perusahaan rintisan mengandalkan teknologi digital untuk berkembang. Mulai dari memaksimalkan jangkauan dan kehadiran, pemasaran, analisis pasar, hingga pengelolaan mandiri operasi bisnis. Mengadaptasi Pendekatan Global Perusahaan rintisan tumbuh dan berkembang dengan cepat, dengan fokus yang lebih luas hingga mengglobal. Startup memiliki akses ke pasar yang lebih besar daripada hanya fokus pada pasar lokal atau regional. Dengan karakteristik ini, memberi banyak kesempatan untuk mencapai lebih banyak pelanggan potensial dan meningkatkan potensi pertumbuhan. Didominasi Usia Muda Startup merupakan perusahaan yang sedang berkembang, dan telah mencapai tahap awal dalam manajemen brand, penjualan, serta rekrutmen karyawan. Lingkungan perusahaan rintisan biasanya muda dan modern. Hal ini didorong oleh pentingnya teknologi yang nyata dan prevalensinya dalam operasinya. Biaya Awal yang Rendah Startup diciptakan dengan premis biaya produksi rendah untuk tumbuh lebih cepat. Dengan demikian dapat meningkatkan margin keuntungan. Bahkan, perusahaan rintisan memulai dengan tenaga kerja yang kecil dan tanpa tempat sendiri, maupun di kantor bersama (co-working). Kelebihan Startup Sumber: Pexels Perkembangan perusahaan rintisan yang cepat bukan tanpa alasan. Hal ini dikarenakan startup memiliki sejumlah kelebihan yang membedakannya dari bisnis yang lebih mapan. Inovatif Perusahaan rintisan dikenal karena ide-ide dan solusi inovatifnya. Artinya, perusahaan memiliki fleksibilitas untuk menjelajahi konsep dan teknologi baru, sehingga menghasilkan produk atau layanan yang revolusioner. Pekerjaan di startup juga bisa lebih memuaskan karena inovasi disambut baik dan Manajer membiarkan karyawan berbakat mengembangkan ide-ide yang dimiliki. Personalisasi Personalisasi merupakan salah satu kelebihan yang dimiliki oleh banyak perusahaan rintisan. Startup memberikan produk dan layanan dengan sentuhan personal. Ini menciptakan experience yang unik dan personal bagi pelanggan. Perusahaan rintisan juga mempelajari dan memahami kebutuhan bisnis pelanggan. Hal ini membangun hubungan yang langgeng dengan pelanggan melalui penawaran khusus dan solusi responsif. Agility Agility atau kemampuan beradaptasi merupakan salah satu kelebihan startup. Sejak perusahaan rintisan merupakan perusahaan kecil dan masih kurang terstruktur dengan baik, bisnis ini selalu inovatif serta terus meningkatkan model bisnis, proses, hingga portofolio. Ini memungkinkan startup beradaptasi dengan teknologi yang mengganggu dan perubahan kondisi pasar. Startup bisa lebih gesit serta adaptif daripada perusahaan yang lebih besar dan mapan. Bahkan, bisa dengan cepat beralih arah, menyesuaikan strategi, dan merespons perubahan kondisi pasar. Fleksibel Perusahaan rintisan juga dikenal memiliki kebutuhan hingga tuntutan yang cukup unik untuk produk dan layanan. Ini mungkin tidak dapat dipenuhi oleh organisasi lebih besar yang beroperasi secara kaku. Startup sangat fleksibel dan lebih cenderung bekerja pada jam, tempat, serta cara yang sesuai dengan kebutuhan. Startup cenderung lebih santai dalam sifatnya, menjadikan jam kerja yang fleksibel, interaksi karyawan yang lebih banyak, dan fleksibilitas lainnya. Startup juga cenderung memiliki manfaat tempat kerja yang lebih baik, seperti tempat penitipan anak, makanan gratis, dan jam kerja yang lebih singkat. Budaya Tim yang Kompak Perusahaan rintisan membentuk budaya tim yang kompak, erat dan berbagi antusiasme, keyakinan, serta nilai-nilai. Ini dibudayakan mulai dari Founder hingga karyawan. Tim harus bekerja bersama untuk kebaikan perusahaan, pelanggannya, dan dunia pada umumnya. Potensi Pertumbuhan Cepat Startup memiliki potensi untuk pertumbuhan dan skalabilitas yang cepat. Jika mengidentifikasi suatu niche atau proposisi nilai yang unik, perusahaan rintisan dapat dengan cepat mendapatkan pangsa pasar. Kekurangan Startup Memulai perusahaan rintisan bisa sangat mendebarkan namun juga menantang. Meskipun ada banyak keuntungan dan peluang yang datang dengan memulai perusahaan sendiri, ada juga potensi kerugian yang perlu dipertimbangkan. Risiko Kegagalan Tinggi Tingkat kegagalan untuk startup tinggi. Banyak bisnis baru tidak bertahan selama beberapa tahun pertama karena berbagai tantangan, termasuk persaingan, perubahan pasar, dan masalah keuangan. Risiko tinggi juga menghambat kemampuan untuk menarik staf yang berpengalaman dan kompeten. Kompensasi Rendah Karena perusahaan rintisan masih ada di tahap awal, profit yang signifikan belum terlihat. Hal ini berpengaruh pada kompensasi seperti gaji atau penghargaan belum dapat diberikan secara maksimal. Beberapa perusahaan rintisan menyerah karena demotivasi bekerja tanpa kompensasi yang memadai. Kompetisi Ketat Masuk ke pasar dengan ide inovatif seringkali menarik persaingan dari pemain yang sudah mapan atau startup lainnya. Tekanan persaingan ini bisa sulit untuk ditangani. Persaingan juga selalu tinggi karena cenderung ada sejumlah perusahaan rintisan yang bekerja dengan ide yang sama. Jam Kerja Panjang Menghasilkan Stres Jam kerja yang panjang merupakan ciri khas dari startup. Para pendiri dan karyawan startup seringkali bekerja jam kerja yang panjang, hingga menghadapi tingkat stres yang tinggi. Hal ini dikarenakan tim dalam perusahaan harus menjalankan beberapa tanggung jawab sekaligus dan tekanan untuk sukses. Siap Go Digital Tanpa Ragu Bersama Startner Membangun startup bisa menjadi pilihan bisnis yang menguntungkan di era teknologi yang sedang berkembang ini. Apalagi, bisnis ini banyak diminati generasi muda. Nah, untuk membangun bisnis startup, kamu membutuhkan jasa konsultasi bisnis online seperti Startner! Konsultasi bisnis di Startner akan membantu kamu dalam menemukan dan membuat model bisnis yang tepat. Dengan Startner, kamu bisa mendapatkan saran praktis, feedback objektif, hingga wawasan bagaimana memimpin perusahaan rintisan. Jika kamu mencari solusi dalam membangun bisnis, maka Startner yang kamu butuhkan! Ayo, beli jasanya sekarang juga!
By Aliya Izetti
Enterprise Resource Planning (ERP): Alasan Pentingnya Hingga Benefitnya untuk Bisnis
Dunia digital yang terus berkembang, pengelolaan bisnis yang efisien menjadi semakin penting bagi organisasi dalam menghadapi persaingan yang ketat. Salah satu solusi efektif dalam meningkatkan efisiensi operasional dan pengambilan keputusan strategis yaitu Enterprise Resource Planning (ERP). Tidak hanya sekadar software, ERP dapat menggabungkan berbagai fungsi bisnis menjadi satu platform yang terpusat. Dengan demikian, untuk memahami lebih dalam pentingnya ERP bagi bisnis, cara kerja, hingga benefitnya, kamu perlu mempelajarinya disini. Check this out! Apa itu ERP? Enterprise Resource Planning (ERP) merujuk pada jenis software yang digunakan organisasi untuk mengelola aktivitas bisnis sehari-hari seperti akuntansi, pengadaan, manajemen proyek, manajemen risiko dan kepatuhan, serta operasi supply chain. ERP lengkap mencakup manajemen kinerja perusahaan, software yang membantu merencanakan, menganggarkan, memprediksi, dan melaporkan hasil keuangan sebuah organisasi. Sistem ERP melekat dengan berbagai proses bisnis dan memungkinkan aliran data diantaranya. Dengan mengumpulkan data transaksional bersama organisasi dari berbagai sumber, sistem ini menghilangkan duplikasi data dan menyediakan integritas data dengan sumber tunggal yang benar. Saat ini, sistem ERP sangat penting untuk mengelola ribuan bisnis dari segala ukuran dan di semua industri. Pentingnya ERP bagi Bisnis Dalam memulai bisnis, penting untuk menjadi fleksibel dan memiliki keterampilan perencanaan serta organisasi yang baik untuk berhasil. Membangun bisnis tidak hanya dengan memiliki produk hebat, layanan, maupun konsep unik untuk dijual. Tanpa perencanaan yang baik, semua itu tidaklah berjalan dengan baik. Hal ini tentu dapat dihindari dengan merencanakan semua yang diperlukan. Selain itu, memvisualisasikan semua skenario yang mungkin terjadi, mengurangi risiko, dan membuat rencana bisnis yang terstruktur dengan baik. Apapun jenis bisnisnya, memiliki sistem ERP yang baik akan mendukung kamu dalam merencanakan sumber daya perusahaan dengan baik. Cara Kerja ERP dalam Bisnis ERP bekerja dengan mengurangi jumlah sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan bisnis secara optimal namun tetap memastikan profitabilitas dan peningkatan bisnis. Sistem ini berbeda dari aplikasi tunggal karena memungkinkan modul perusahaan lain dari perusahaan kamu untuk bekerja dari satu database. Sistem ini mengumpulkan data dari bagian-bagian yang berbeda dari bisnis. Ini menempatkan data ke lokasi pusat di mana karyawan yang membutuhkannya dapat mengaksesnya. Misalnya, ketika pesanan pengiriman diinisiasi untuk item terakhir dalam stok, modul manajemen inventaris harus mencatat informasi ini dan memberi tahu departemen terkait sehingga inventaris dapat dipulihkan. Tim penjualan juga akan diberi tahu sehingga tidak membuat janji yang tidak dapat dipenuhi. Benefit Penggunaan ERP dalam Bisnis Sumber: Pexels Meskipun konsep di balik sistem ERP sederhana, yaitu menyatukan semua departemen dan informasi dalam satu sistem, namun manfaatnya sangat besar. Dengan demikian, kamu perlu memahami beberapa benefit penggunaan ERP dalam bisnis. 1. Keamanan Data Data telah menjadi aset berharga bagi bisnis karena sangat krusial untuk membuat keputusan terbaik. ERP dapat membantu melindungi aset tersebut. ERP mengumpulkan data pada satu tempat, bukan tersebar di berbagai sistem. Dengan begitu, perlindungan data dapat ditingkatkan melalui sistem ini. ERP dapat meningkatkan keamanan data dengan membatasi siapa yang berwenang melihat dan mengedit data. Sebagian besar sistem memiliki izin yang mudah dikendalikan. Sistem ini juga memastikan kamu hanya melihat informasi yang dibutuhkan dan mengurangi peluang aktivitas tidak bertanggung jawab. 2. Data Terpusat Sebagian besar data dalam ERP dapat ditelusuri kembali. Ini karena semua informasi dari berbagai departemen dalam suatu bisnis disimpan dalam satu tempat. Tanpa sistem ini, data mudah tersebar luas. Hal ini membuat lebih sulit bagi kamu untuk melacak apapun yang dibutuhkan. ERP menstandarisasi semua data penting. Karena berada dalam satu sistem, semuanya akan dalam format yang sama, sehingga mengurangi masalah saat menjalankan laporan atau analisis. Informasi yang distandarisasi memungkinkan kamu mendapatkan semua wawasan yang dibutuhkan untuk membuat keputusan yang lebih terinformasi. 3. Produktivitas yang Meningkat ERP mendukung produktivitas kerja, karena mendukung otomatisasi tugas-tugas dasar. Hal ini membebaskan para pekerja untuk mengerjakan tugas lain yang lebih penting. Sistem ini juga dapat menyelesaikan berbagai tugas lebih cepat dengan membuat proses lebih sederhana. Selain itu, dapat mengurangi waktu yang dihabiskan untuk mencari informasi yang dibutuhkan. 4. Peningkatan Fleksibilitas dan Skalabilitas ERP dirancang untuk bekerja di berbagai ukuran dan bentuk perusahaan. Itulah mengapa ERP dibangun dengan fleksibilitas yang mendalam ke dalam sistemnya. Fleksibilitas ini mampu untuk menyesuaikan sistem untuk memenuhi persyaratan khusus, seperti proses unik atau matrix yang tidak umum. Kamu dapat menggunakan fungsionalitas yang ditawarkan oleh sistem ini sekarang, sambil menambah lebih banyak kemampuan di masa mendatang. Dalam hal ini, sistem dapat berkembang seiring dengan bisnis kamu yang juga sedang tumbuh. 5. Penghematan Biaya Penerapan ERP menurunkan biaya secara keseluruhan. Otomatisasi yang ditawarkan oleh sistem ini dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan banyak biaya administratif dan operasional. Misalnya, beberapa data administratif memerlukan kertas. Dengan sistem ini, penggunaan kertas bisa dikurangi. ERP juga mampu menghemat pengeluaran lainnya. Bahkan, sistem ini mampu mengidentifikasi sumber pengeluaran yang lebih tinggi dengan cepat. Selain itu, ERP dapat mencegah pesanan mendesak, produksi atau pemesanan berlebihan, yang semuanya dapat meningkatkan biaya. 6. Customer Service yang Lebih Baik Hampir setiap bisnis bersaing dengan bisnis lain untuk pelanggan yang sama. Itulah mengapa customer service sangat penting. ERP membantu perusahaan meningkatkan layanannya karena sistem ini menyatukan semua informasi pelanggan, mulai dari detail kontak hingga riwayat pesanan dalam satu tempat. Hal ini memudahkan solusi yang lebih cepat dan pengalaman yang lebih personal ketika pelanggan membutuhkan bantuan. Sistem ini memperkecil masalah yang akan membuat pelanggan puas dan meningkatkan kemungkinan menjadi loyal customer. 7. Memperluas Kolaborasi Sistem ini menawarkan visibilitas terhadap cara kerja tim lain. Hal ini membuat peluang bekerja bersama jauh lebih mudah serta berinisiatif secara proaktif, ketika ada kesempatan untuk membantu tim. Tim tidak lagi bekerja sendiri-sendiri dan tidak terintegrasi dengan sistem back-end lainnya. Ketika tim berkomunikasi lebih sering dan bekerja bersama, seluruh bisnis akan mendapatkan manfaat. Kurangnya komunikasi atau ketidaktahuan tentang apa yang dilakukan orang lain hanya akan menyebabkan masalah. Tetapi solusi ERP membantu mencegah hal-hal tersebut. Kekurangan dari Penggunaan ERP bagi Bisnis Dengan banyaknya manfaat dari penggunaan ERP, sistem ini juga memiliki banyak kekurangan. Perhatikan kekurangan dari penggunaan ERP di bawah ini sebelum menerapkannya pada bisnismu. Meningkatkan Kompleksitas ERP merupakan tools manajemen bisnis yang menyeluruh, dan bisa cukup kompleks. Software tersebut bisa menjadi solusi bagi banyak bisnis, dengan segala efisiensi yang ditawarkan. Namun, beberapa proses di beberapa organisasi mungkin menganggap solusi ERP terlalu besar dan tidak cocok untuk kebutuhannya. Cara terbaik untuk menghindari masalah ini yaitu dengan membangun role-based user training dan menyederhanakan software ERP kamu agar sesuai dengan kebutuhan bisnis. Menambah Biaya Jangka Pendek Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan ketika memikirkan beralih ke sistem ini. Salah satunya yaitu biaya. Bukan hanya biaya software-nya, tetapi juga biaya waktu dan sumber daya yang diperlukan untuk mengimplementasikan sistem, serta melatih karyawan di semua departemen. Aspek lainnya yaitu biaya operasional berkelanjutan yang dibutuhkan dari solusi ERP, khususnya solusi ERP on-premises. Cara terbaik untuk menghindari biaya ini yaitu dengan memanfaatkan sistem ERP berbasis cloud, yang merupakan solusi Software-as-a-Service (SaaS), yang dapat dijalankan dari lokasi manapun. Lebih Memakan Waktu Karena sistem ini dapat disesuaikan, dan bukan merupakan software yang cocok untuk semua, ini bisa menjadi sangat memakan waktu. Penyesuaian merupakan keuntungan besar dari solusi ERP, tetapi bisa menjadi tantangan karena harus dibangun dari awal. Proses implementasi membutuhkan waktu, dan bisnis harus siap untuk proses yang panjang. Waktu yang dibutuhkan untuk beralih ke sistem ERP tergantung pada sistem warisan mana yang digunakan. Cara terbaik untuk menghindari masalah ini dengan memiliki rencana implementasi ERP yang jelas, ringkas, dan mencakup tim implementasi yang ditugaskan. Mulai Bisnis Tanpa Keraguan Bersama Startner Adopsi digital yang semakin luas pemanfaatannya, kini masuk ke dalam sektor bisnis. Dengan mengadopsi sistem seperti ERP, bisnis dapat meningkatkan efisiensinya, mengurangi kompleksitas, dan mempercepat pertumbuhan. Untuk dapat mengoptimalkan bisnis, di era digital ini kamu membutuhkan jasa konsultasi bisnis online berpengalaman seperti Startner. Berkonsultasi di Startner dapat menjadi langkah penting dalam perjalanan menuju transformasi digital yang sukses. Jadi, mulai bisnis tanpa ragu bersama Startner sekarang juga!
By Aliya Izetti
Inilah Benefit, Tantangan Bisnis Online to Offline, serta Cara Terbaik Menjalankannya!
Digitalisasi membuat bisnis Online to Offline (O2O) semakin menjadi pusat perhatian dalam dunia pemasaran global. Konsep yang menghubungkan dunia online dengan pengalaman belanja langsung, mengubah cara banyak orang berinteraksi dengan brand dan produk. Pasar bisnis Online to Offline global diperkirakan akan meningkat menjadi USD 1 juta atau setara dengan Rp 15,8 miliar pada tahun 2031. Besarnya pasar Online to Offline menjadi prospek bisnis yang menarik. Mungkin, kamu juga akan memulai model bisnis Online to Offlinedi tahun ini? Untuk itu, sebelum menjalankan model bisnis ini, kamu perlu memahami lebih dalam mengenai cara kerja bisnis Online to Offline, benefit, cara terbaik, hingga tantangan yang dihadapi. Dengan demikian, artikel ini menjadi bekal kamu untuk memulai bisnis ini. So, let’s check this out! Apa yang dimaksud Bisnis Online to Offline? Bisnis Online to Offline (O2O) adalah strategi bisnis yang menarik calon pelanggan dari saluran online untuk melakukan pembelian di toko fisik. Bisnis Online to Offline menarik pelanggan online, seperti melalui e-mail dan iklan di internet, kemudian menggunakan berbagai pendekatan untuk mengajak pelanggan ke toko fisik. Online to Offline juga dapat diartikan sebagai proses dimana pelanggan melakukan pemesanan secara online dan mengambil pembeliannya di lokasi toko fisik. Strategi Online to Offline biasanya bertujuan untuk menarik pelanggan untuk membeli produk lainnya yang ada di toko fisik, selain pembelian yang sudah dilakukan melalui jaringan online. Bagaimana Cara Kerja Bisnis Online to Offline? Dahulu, banyak penjual khawatir tidak dapat bersaing dengan perusahaan e-commerce yang menjual barang secara online, terutama dalam hal harga dan pilihan. Toko fisik juga membutuhkan biaya sewa yang tinggi dan banyak karyawan untuk menjalankan toko. Karena ruang terbatas, penjual tidak dapat menawarkan seleksi barang yang luas. Sebaliknya, berjualan secara online dapat menawarkan seleksi yang luas tanpa harus membayar banyak karyawan dan hanya memerlukan akses ke ekspedisi untuk mengirimkan barang. Cara kerja perusahaan yang mengadaptasi bisnis Online to Offline, yaitu pengambilan barang yang dibeli secara online di toko fisik. Cara lainnya seperti memungkinkan barang yang dibeli secara online dapat dikembalikan di toko fisik. Pelanggan juga dapat melakukan pemesanan online saat berada di toko fisik. Benefit Bisnis Online to Offline Sumber: Pexels Mengadopsi jenis bisnis Online to Offline nyatanya memiliki banyak benefit. Beberapa usaha yang memiliki toko online dan toko fisik menggunakan saluran online sebagai pelengkap, bukan ditujukan untuk menjadi saingan toko fisik tersebut. Toko online membantu bisnis untuk meningkatkan popularitas di saluran online. Artinya, bisnis dapat menjaring banyak calon pelanggan baru dengan lebih cepat. Bisnis Online to Offline juga menciptakan kesadaran produk dan layanan secara online, yang memungkinkan calon pelanggan tersebut untuk meneliti berbagai penawaran, kemudian mengunjungi toko fisik, lalu melakukan pembelian. Strategi ini juga memungkinkan identifikasi pelanggan secara online berdasarkan profil dan preferensinya. Hal ini dapat membantu menghasilkan calon pelanggan yang tepat sasaran atau sesuai target market daripada pemasaran tradisional. Tantangan Bisnis Online to Offline Dengan banyaknya manfaat yang ditawarkan dari Online to Offline, tentu bisnis ini menghadapi banyak tantangan. Integrasi Teknologi Tidak semua pemilik bisnis toko fisik memahami pemanfaatan teknologi maupun internet. Hal ini menjadi tantangan pertama bagi kamu yang ingin membuka toko online. Mengintegrasikan sistem online dan offline tidaklah mudah. Memulai bisnis Online to Offline juga memerlukan infrastruktur teknologi yang kuat untuk memastikan pengalaman pelanggan yang baik. Sinkronisasi yang cermat antara platform e-commerce, inventaris, dan sistem POS (Point of Sale) di toko fisik sangat dibutuhkan. Ini dapat menjadi tantangan berikutnya karena perbedaan teknologi, infrastruktur, dan proses operasional antara platform online dan offline. Pengelolaan Inventaris Memastikan ketersediaan stok yang tepat di toko fisik untuk memenuhi pesanan online tanpa overstock atau understock merupakan tantangan terbesar. Pemesanan banyak hadir melalui saluran online. Namun, ternyata stok habis di toko fisik. Padahal, toko fisik juga membutuhkan stok yang cukup. Memastikan stok yang terdaftar secara online akurat dan sesuai dengan ketersediaan stok di toko fisik merupakan tantangan utama. Ketidaksesuaian stok dapat menyebabkan kekecewaan pelanggan dan kehilangan penjualan. Logistik Mengatur pengiriman produk dari toko fisik ke pelanggan atau dari gudang ke toko memerlukan perencanaan logistik yang efisien untuk meminimalkan keterlambatan atau kerusakan. Diperlukan strategi pengiriman yang efektif untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan meminimalkan biaya logistik. Keamanan Data Karena sudah memasuki ranah online, kamu wajib menjaga keamanan data pelanggan. Mengelola data pelanggan sesuai dengan peraturan privasi yang berlaku, sambil menyediakan layanan online dan offline. Data yang tersimpan rapi akan meningkatkan kepercayaan pada bisnis. Persaingan dengan E-commerce Maraknya e-commerce tentu menjadi saingan terbesar. Bersaing dengan perusahaan e-commerce yang tidak memiliki toko fisik bisa sulit. Hal ini dikarenakan toko online dapat menawarkan harga lebih rendah dan kenyamanan belanja online yang lebih besar. Baca juga: Kelebihan dan Fitur Shopee yang Berguna untuk Bisnis Kelebihan, Kekurangan, dan Fitur Utama Tokopedia Cara Terbaik Menjalankan Bisnis Online to Offline Sumber: Pexels Menjalankan bisnis Online to Offline memerlukan pendekatan yang terencana dan strategis. 1. Memiliki Platform Digital yang Efisien Bangun dan kelola platform digital yang efisien untuk menarik pelanggan online lalu mengarahkannya ke toko fisik kamu. Pastikan juga website dan mobile app yang sudah kamu bangun mudah digunakan, serta menawarkan pengalaman yang menarik bagi pengguna. 2. Integrasi Inventarisasi Pastikan inventarisasi online kamu terintegrasi dengan toko fisik. Hal ini memastikan ketersediaan produk yang konsisten di seluruh platform, sehingga pelanggan dapat dengan mudah membeli atau mengambil produk yang diinginkan. 3. Melakukan Promosi dan Pemasaran Terpadu Gunakan strategi promosi serta pemasaran yang terpadu untuk menghubungkan pengalaman online dan offline. Lakukan promosi khusus, diskon, atau penawaran eksklusif yang berlaku baik secara online maupun di toko fisik. 4. Mengusahakan Layanan Pelanggan yang Konsisten Pastikan layanan pelanggan kamu konsisten di seluruh saluran. Baik itu melalui komunikasi online, seperti e-mail atau live chat, maupun di toko fisik. Pastikan pelanggan merasa dihargai dan didukung dalam setiap langkah pembelian. 5. Pengalaman Toko yang Menarik Buat pengalaman berbelanja yang menarik di toko fisik. Hal ini dapat mencakup desain interior yang menarik, layanan tambahan seperti demonstrasi produk. Selain itu, kamu bisa membuat acara-acara khusus yang melibatkan pelanggan secara langsung. 6. Pengoptimalan Lokasi Pilih lokasi yang strategis untuk toko fisik dan yang mudah diakses oleh pelanggan online. Lokasi yang baik dapat meningkatkan visibilitas dan menarik lebih banyak pelanggan potensial ke toko kamu. Temukan Bisnis yang Tepat Bersama Startner Bisnis Online to Offline merupakan strategi bisnis yang populer di era digital ini. Ini membuktikan bahwa dunia digital sangat dibutuhkan untuk mempercepat bisnis menemukan pelanggan baru. Maka, toko online perlu dibangun sebagai cara mengundang pelanggan baru tanpa meninggalkan toko fisik. Sebelum memulai bisnis, ada baiknya kamu tentukan model bisnis yang ingin kamu jalankan. Tidak perlu bingung, kamu dapat menggunakan jasa konsultasi bisnis online seperti Startner! Startner akan membantu kamu menemukan hingga membuat model bisnis yang tepat. Ini bisa menjadi langkah pertama kamu dalam membangun bisnis. Dengan Startner, kamu juga akan terbantu dalam menyusun dan mengimplementasikan model kanvas bisnis dengan arahan spesifik. Tidak perlu bingung lagi, kan, untuk memulai bisnis? Jadi, temukan model bisnis yang tepat hanya dengan Startner!
By Aliya Izetti
Ketahui Berbagai Kelebihan dan Fitur Utama BliBli
Platform e-commerce di Indonesia, BliBli, menjadi salah satu platform populer yang banyak dikunjungi dan mendominasi pasar e-commerce. Di tahun 2023, kunjungan ke website BliBli mengalami peningkatan sebesar 11%. Dengan popularitasnya, BliBli menjadi favorit banyak penjual untuk menawarkan produk maupun layanan via online. Adapun terdapat lebih dari 275 ribu mitra pedagang merek, yang memanfaatkan platform ini untuk berjualan. Mungkin, kamu orang yang tertarik untuk berbisnis melalui platform ini. Berikut terdapat kelebihan dan kekurangan BliBli, hingga fitur utamanya yang perlu kamu ketahui sebelum berjualan disini. Simak sampai habis, ya! Apa itu BliBli? Sejak 2011, BliBli didirikan oleh PT Global Digital Niaga Tbk., Sebagai perusahaan niaga-el di Indonesia yang berfokus pada B2B, B2C dan B2B2C. BliBli merupakan suatu ekosistem perdagangan omnichannel terintegrasi yang dikembangkan di Indonesia, untuk melayani kebutuhan masyarakat Indonesia, serta meningkatkan pengalaman berbelanja. Blibli membangun ekosistem omnichannel terintegrasi terkemuka yang mampu memenuhi hampir 90% potensi pengeluaran kebutuhan masyarakat Indonesia, termasuk dari kebutuhan harian, perjalanan, gaya hidup, barang elektronik hingga perabot rumah tangga dan tagihan bulanan. Visinya yaitu menjadi ekosistem perdagangan pilihan bagi konsumen dan institusi. Sedangkan misinya yakni menjadi platform perdagangan dan gaya hidup yang dilakukan melalui omnichannel yang terpercaya. Kelebihan BliBli Sumber: BliBli Sebagai salah satu platform perdagangan online yang banyak digunakan, BliBli terus mengalami pertumbuhan. Tahun 2023, BliBli mengalami pertumbuhan pendapatan sebanyak 15,8%. Hal ini menunjukkan bahwa BliBli menjadi platform terpercaya bagi para pembeli maupun penjual. Platform ini dikenal dengan tagline-nya yang menjanjikan bahwa barang-barang yang dijual merupakan produk original. BliBli juga menyediakan banyak fasilitas yang menguntungkan penjual. Seperti gratis ongkos kirim (ongkir) untuk penjual tanpa biaya tambahan. Ongkir pesanan akan ditanggung oleh BliBli serta pengiriman sudah secara otomatis diasuransikan. Sebagai penjual, kamu juga dapat mengikuti rangkaian training yang diadakan oleh tim BliBli Seller University, seperti training offline dan webinar. Sementara itu, jika kamu mengalami kesulitan untuk foto produk, kamu dapat menggunakan jasa foto produk gratis yang telah disediakan oleh BliBli secara gratis. Yang menjadi kelebihan BliBli selanjutnya yaitu, kegiatan penjualan bisa dilakukan melalui handphone. BliBli Seller App memungkinkan kamu upload produk secara satuan, merespon pesanan, menjawab diskusi produk, dan fungsi lainnya. Untuk user interface-nya, platform ini menerapkan sistem rekomendasi di bagian komentar. Rekomendasi didasarkan pada produk yang sejenis dengan produk yang sedang dilihat saat ini. Biasanya, sejalan dengan menyaring produk berdasarkan kategori, kemudian menyortir berdasarkan beberapa kriteria, lalu menampilkan lima item teratas. Kekurangan BliBli Meskipun memiliki banyak kelebihan, platform ini juga mempunyai kekurangan. Hal-hal yang menjadi kekurangan seperti notifikasi pemesanan dan transaksi dilakukan secara manual. Pengguna harus mengecek notifikasi pengiriman produk secara berkala. Notifikasi hanya muncul satu kali, sementara untuk melacak proses pengiriman, harus dicek manual. Jenis pembayaran yang disediakan BliBli hanya melalui transfer. Dimana, platform perdagangan lain banyak yang menyediakan sistem cash on delivery (COD), dalam bertransaksi. Hal ini tidak memudahkan pelanggan yang ingin membayar cash, yang membuktikan bahwa metode ini masih digemari. Pembayaran produk yang telah terbeli juga dilakukan melalui transfer bank dan memakan waktu lebih lama. Hal ini menjadi kekurangan karena jika berbelanja pada weekend, maka membutuhkan waktu konfigurasi sekitar 2 hingga 3 hari. BliBli menerapkan layanan pick up pada penjual untuk melangsungkan proses pengiriman. Sistem ini memakan waktu karena penjual tidak bisa melakukan pengiriman sendiri. Semakin lama pick up yang dilakukan maka akan membuat semakin lama juga produk tersebut sampai di tangan konsumen. Baca juga: Kelebihan dan Berbagai Fitur Shopee untuk Bisnis Kelebihan dan Berbagai Fitur Tokopedia untuk Bisnis Fitur Utama BliBli Sumber: BliBli Platform ini tentu memiliki beragam fitur yang bisa dimanfaatkan oleh penjual. Selain menjadi fitur utama, fitur-fitur di bawah ini juga menjadi unggulan. Berikut lima fitur utama BliBli yang perlu kamu ketahui. 1. BliBli Seller Center BliBli Seller Center merupakan platform yang disediakan oleh BliBli untuk para penjual yang ingin menjual produknya melalui Blibli.com. Melalui fitur ini, para penjual dapat mengelola inventaris produk, mengatur harga, mengelola pesanan dan pengiriman, melacak performa penjualan, serta melakukan berbagai aktivitas terkait penjualan secara online. 2. Live Chat Fitur Live Chat merupakan percakapan pribadi antara penjual dengan pelanggan. Pertanyaan yang masuk hanya ditujukan ke toko kamu dan tidak diterima oleh toko lain. Adapun BliBli menghimbau untuk menjaga keamanan akun dengan tidak memberikan informasi pribadi seperti e-mail, nomor telepon, lokasi toko maupun melakukan transaksi di luar website resmi. 3. Click & Collect Fitur Click & Collect menghadirkan kemudahan belanja online melalui website maupun aplikasi BliBli (Click). Dengan fitur ini, pelanggan dapat langsung ambil pesanan sendiri dengan mengunjungi toko fisik (Collect). Untuk mengaktivasinya, penjual perlu memiliki toko fisik yang dapat digunakan menjadi tempat pengambilan dan bersedia mengikuti ketentuan yang berlaku. 4. Fulfillment BliBli (FBB) Fitur Fulfillment BliBli atau FBB, merupakan fitur untuk penjual yang ingin menitipkan produk di gudang BliBli. Seluruh kegiatan operasional seperti pengaturan stok, penyimpanan produk, hingga pengiriman pesanan akan diurus oleh platform. Kamu sebagai penjual dapat fokus berjualan dan menyiapkan produk tanpa perlu memusingkan sisi operasional. 5. Official Store Official Store merupakan fitur pilihan penjual untuk mengembangkan usaha secara eksklusif. Pastikan produk menjadi pilihan utama pelanggan. Dengan mengaktifkan fitur ini, toko kamu akan semakin dikenal oleh pelanggan. Bahkan, toko akan ditampilkan di halaman utama pencarian. Buat Bisnis Go-Digital Bersama Startner Berbisnis di era digital semakin menemukan banyak kemudahan. Salah satunya di platform perdagangan online seperti BliBli. Menjalankan bisnis dengan memanfaatkan digitalisasi saat ini menjadi tren. Ketika kamu membuka bisnis digital, tentu kamu memerlukan arahan yang jelas mengenai bisnis ini. Startner merupakan jasa konsultasi bisnis online yang memudahkan kamu dalam membangun bisnis digital. Dengan waktu konsultasi 30 menit, kamu bisa mendapatkan banyak insights. Mulai dari branding, marketing, hingga pengembangan produk bersama Startner. Jadi, ayo, buat bisnis go-digital bersama Startner!
By Aliya Izetti