#MulaiTanpaKeraguan untuk Bisnis Go Digital Bersama Startner
Cara Memulai Bisnis Fashion atau Pakaian

Industri fashion termasuk salah satu yang bergerak sangat cepat dan terus bertumbuh. Hal ini dikarenakan industri menyesuaikan tren yang juga berganti dengan cepat, yang didukung oleh media, industri hiburan, dan tren berbelanja online. Besarnya dukungan pada industri ini membuka peluang besar pada bisnis fashion. 

Bagi yang tertarik memulai bisnis fashion di tahun 2024, ada baiknya kamu pelajari dan pahami berbagai peluang serta tantangan bisnisnya terlebih dahulu. Catat langkah-langkah dan juga tips memulai bisnis fashion di bawah ini. 

 

Peluang Bisnis Fashion di Tahun 2024

Luasnya kesempatan berbisnis di bidang fashion, membuka peluang emas untuk kamu yang ingin memulainya. Tetapi sebelum itu, kamu perlu mengetahui apa saja peluang bisnis fashion di tahun 2024, seperti di bawah ini.  

Pertumbuhan Pasar Global

Data terbaru industri pakaian global menunjukkan bahwa pendapatan dari pasar pakaian diperkirakan akan mencapai $1.79 triliun pada tahun 2024, meningkat sebesar 3.47% dari tahun 2023 yang sebesar $1.73 triliun. Ini menandai pertumbuhan yang signifikan dalam enam tahun terakhir.

Tren Fashion Berkelanjutan

Tren fashion terkini dengan mengusung tema sustainability (berkelanjutan) dan eco friendly, sudah banyak bermunculan untuk mendukung mode berkelanjutan dengan slow fashion. Tren ini otomatis membuka pasar baru karena terjadi perubahan perilaku konsumen menuju pilihan yang lebih berkelanjutan. 

Tren ini sedang membentuk ulang pasar, mendorong fashion brand untuk mengevaluasi kembali praktiknya serta berinvestasi dalam operasi yang etis dan berkelanjutan. Kamu bisa ambil peluang bisnis fashion ini dengan fokus pada brand value dan penggunaan bahan-bahan yang ramah lingkungan. 

Teknologi dan Artificial Intelligence (AI)

Penggunaan teknologi mampu memberikan kemudahan bagi konsumen dan Desainer. Mulai dari asisten virtual yang mampu membantu konsumen mencoba pakaian (virtual try-on) hingga chatbot dan manajemen inventaris. AI juga menjadi tools berharga bagi konsumen dan Desainer karena kecepatan dan efisiensi yang ditawarkan. 

Menurut McKinsey, AI generatif mungkin akan menambahkan antara $150 hingga $275 miliar dolar ke industri fashion dalam lima tahun mendatang. Dari sudut pandang kreatif, AI juga dapat membantu pada tahap desain, pengembangan, pemodelan 3D, dan menciptakan model yang terlihat realistis untuk kampanye.

Tren E-Commerce

Industri e-commerce semakin berkembang di era digital ini. Persaingan di pasar pakaian e-commerce akan semakin intensif seiring dengan terus meningkatnya nilainya. Pada tahun 2024, penjualan fashion online diprediksi akan mencapai $1 triliun atau sekitar Rp15 triliun. 

Kamu perlu mengandalkan e-commerce yang kini tersedia untuk mengenalkan bisnis. Platform ini menyediakan sistem manajemen lengkap bagi penjual, sehingga bisnis fashion dapat berjalan dengan efisiensi waktu dan kinerja.

Adapun sistem ini mulai dari mengelola inventaris, memproses pembayaran, memasarkan produk, hingga memenuhi pesanan melalui interface yang intuitif. Menggunakan e-commerce juga memungkinkan bisnis fashion menjangkau pasar global.

Tren Pakaian Bekas atau Thrift 

Banyak orang yang tertarik dengan gaya vintage, yang produknya bisa ditemukan di toko barang bekas. Konsumen semakin aware akan dampak lingkungan dari keputusan pembelian. 

Tren gaya vintage dengan thrifting membantu mengurangi limbah, karena pakaian tidak berakhir di tempat pembuangan, melainkan digunakan kembali oleh orang yang berbeda. Toko-toko yang menawarkan aktivitas thrifting juga sudah banyak bermunculan. 

Ini tentu bisa dijadikan peluang bisnis fashion, yang bisa sangat menguntungkan. Untuk pakaian bekas, kamu tidak perlu memiliki modal yang besar. Lalu, pasarkan melalui online agar lebih mudah menjangkau konsumen dan tidak perlu membayar sewa tempat.

 

Tantangan dalam Memulai Bisnis Fashion

Industri fashion sangat kompetitif. Para pelakunya harus menyesuaikan dengan tren yang selalu berubah dan berkembang. Terlebih lagi, jika hadir sebagai pendatang baru. Ini bisa menjadi tantangan tersendiri ketika ingin memulai bisnis fashion. Berikut beberapa tantangan dalam memulai bisnis fashion.

Persaingan yang Ketat

Industri fashion dipenuhi dengan berbagai brand yang sudah mapan, dengan membawa gayanya masing-masing dan inovasi yang unik. Ini mendorong brand untuk mampu membedakan diri dari pesaing. Sebuah brand harus membangun dan menunjukkan karakternya yang kuat agar lebih mudah mendapat sorotan. 

Mengintegrasikan Teknologi

Dunia mode telah terbuka dengan kemajuan teknologi. Teknologi dalam fashion memainkan peran kunci dalam desain dan produksi, hingga pemasaran serta penjualan.

Ini mendorong brand untuk menciptakan desain yang lebih cepat, melihat permintaan, mengelola inventaris dengan efisien, serta terhubung dengan pembeli dengan cara baru dan menarik.

Perubahan Perilaku Konsumen

Tren fashion bukanlah satu-satunya yang mengalami perubahan, tetapi juga perilaku konsumen. Konsumen semakin cerdas dan kritis mencari kombinasi antara kualitas, keberlanjutan, serta pengalaman berbelanja yang personal. Bisnis fashion perlu memahami perilaku berbelanja dan preferensi konsumen. 

Keuangan

Memulai bisnis fashion membutuhkan investasi awal yang signifikan untuk produksi, pemasaran, dan operasional. Manajemen keuangan yang baik dan kemampuan untuk mengelola arus kas dengan bijaksana sangat penting untuk kelangsungan bisnis.

 

Langkah-Langkah Memulai Bisnis Fashion

Langkah-Langkah Memulai Bisnis Fashion atau Pakaian

Sumber: Pexels

 

Kamu tidak bisa gegabah saat ingin memulai bisnis fashion untuk pertama kali. Langkah awal yang tepat akan menentukan kesuksesan bisnis di masa depan. Untuk itu, perhatikan langkah-langkahnya di bawah ini. 

Riset dan Pilih Pasar Yang Diminati

Tujuan dari riset pasar yaitu untuk mengetahui lebih banyak tentang calon konsumen dan pesaing. Riset juga menjadi suatu proses yang akan membuat kamu lebih siap untuk meraih kesuksesan bisnis, di tengah kompetitifnya pasar. Ketika kamu sudah menemukan niche yang tepat, kesempatan untuk menonjol lebih besar. 

Kamu dapat mengelola riset pasar dengan beberapa cara, termasuk melakukan riset online, berbicara dengan konsumen, atau pergi ke toko-toko kompetitor dan lokasi lainnya untuk memeriksa pasar. Karena begitu banyak pakaian dijual secara online, kamu dapat menggunakan internet untuk melihat brand fashion populer. 

Buat Anggaran untuk Bisnis Fashion

Membuat rencana bisnis dan anggaran akan membantu memberikan gambaran yang lebih baik tentang berapa banyak anggaran yang dibutuhkan untuk meluncurkan bisnis fashion. Tentukan apakah bisnis bergerak pada skala kecil atau besar. 

Menyusun rencana bertujuan untuk mengetahui apakah ide-ide kamu dapat diubah menjadi bisnis secara realistis. Selain itu, rencana bisnis biasanya akan diperlukan jika mengajukan pinjaman modal awal atau pinjaman bisnis.

Mendaftarkan Bisnis Fashion

Sebelum memulai bisnis fashion, kamu perlu memilih struktur bisnis mana yang paling sesuai dengan kebutuhan. Apakah penjual tunggal, kemitraan, atau perseroan terbatas. Jika kamu menjadi seorang penjual tunggal kamu dapat menyimpan keuntungan sepenuhnya. 

Adapun kemitraan, yaitu ketika dua atau lebih mitra berbagi tanggung jawab, risiko, keuntungan, dan kerugian bisnis. Sedangkan perseroan terbatas, artinya kamu akan memiliki saham dan pemegang saham serta dapat menyimpan semua keuntungan setelah pajak. 

Mencari Pendanaan Bisnis Fashion

Setelah membuat anggaran dan mendaftarkan bisnis fashion, kamu siap untuk mencari pendanaan. Terdapat pilihan sumber dana ini yang bisa kamu gabungkan. Mulai dari tabungan pribadi, pinjaman dari teman, keluarga, atau pemerintah, pinjaman bisnis, Angel Investor, dan crowdfunding. 

Kamu juga membutuhkan tempat untuk menyimpan uang, yang akan digunakan untuk memulai bisnis dan menjalankannya. Penjual tunggal dapat menggunakan rekening bank pribadi untuk transaksi bisnis. Adapun perseroan terbatas atau kemitraan perlu menjaga keuangan bisnis terpisah, dengan membuka rekening bank khusus bisnis. 

Temukan Konsumen Pertama 

Apabila berencana menjual langsung kepada konsumen, pertimbangkan apakah ingin menggunakan e-commerce, toko ritel, atau membuat website sendiri. Semua hal ini dapat ditangani dengan membuat rencana pemasaran.

Kamu juga dapat mengiklankan brand fashion kamu secara online. Media sosial bisa menjadi tools yang sangat efektif untuk mencapai konsumen baru. Bekerja sama dengan Influencer untuk mempromosikan produk juga merupakan cara yang populer saat ini untuk mempromosikan bisnis fashion.

 

Tips Memulai Bisnis Fashion

Memulai bisnis fashion perlu direncanakan dengan matang. Dibutuhkan banyak hal untuk mempersiapkannya hingga sampai pada waktunya brand diluncurkan. Beberapa tips esensial di bawah ini akan memudahkan kamu memulai bisnis fashion.

Tentukan Brand Identity

Membuat identitas brand yang autentik dan menarik merupakan salah satu pilar kesuksesan di pasar fashion. Citra brand yang positif memfasilitasi lebih banyak penjualan dan konversi. Mulailah dengan mengidentifikasi sisi unik atau apa yang membedakan produk kamu dari brand lainnya.

Kenali Preferensi Konsumen 

Preferensi konsumen yang cepat berubah harus selalu diteliti. Dengan memahami kebutuhan dan preferensinya, kamu dapat menyediakan produk atau layanan yang lebih sesuai serta berkualitas tinggi. Ini akan meningkatkan tingkat kepuasan konsumen dan membangun hubungan jangka panjang yang kuat.

Memprioritaskan Pengalaman Konsumen Melalui Website

Online presence sangat penting di era digital. Jadikan website sebagai sajian yang user-friendly interface dan menarik. Desain website yang clean serta intuitif secara signifikan mempengaruhi penjualan online. Gunakan segala kreativitas untuk merancang website dengan penuh foto-foto produk yang luar biasa.

Mengasah Kemampuan Berkomunikasi

Asah kemampuan berkomunikasi. Seberapa unik produknya, tidak akan dikenal luas jika tidak dikomunikasikan. Mulailah membangun hubungan dengan orang-orang di bisnis ini yang relevan. 

Mulai dari pemasok, konsumen, mentor, serta komunitas dan pihak lainnya. Jaga hubungan yang terjalin ini dengan bersikap sopan, profesional, jujur, dan responsif.

Kumpulkan Ulasan dan Kritik

Ulasan terbaik datang dari orang-orang yang tidak mengenalmu. Dapatkan kritik dari para profesional dan orang-orang yang benar-benar tertarik dengan brand kamu. Dengarkan dan praktikan sarannya untuk melakukan perbaikan pada bisnis seiring waktu.

 

Siap Go Digital Tanpa Ragu Bersama Startner

Untuk membangun bisnis fashion, kamu perlu melakukan segala persiapan yang matang. Terutama bagi kamu yang baru pertama kali terjun ke dunia bisnis, tentu kamu membutuhkan mentor untuk mengarahkanmu dalam menentukan konsep bisnis hingga mengambil keputusan. 

Maka, kamu membutuhkan jasa konsultasi bisnis online seperti Startner! Bersama CEO Startner, kamu akan berdiskusi hingga diberikan saran praktis dan objektif, dalam mengelola bisnismu. Alhasil, ini akan mengurangi kesalahan dalam mengambil keputusan bisnis. 

Artinya, Startner akan membantumu menggali potensi bisnis dengan maksimal. Siap memulai bisnismu sekarang? Bergabunglah bersama Startner tanpa ragu sekarang juga!