Dalam ekosistem bisnis modern yang penuh dengan tantangan, partnership menjadi semakin penting sebagai strategi untuk meraih kesuksesan. Partnership dapat menciptakan hasil yang signifikan bagi bisnis, termasuk meningkatkan pendapatan, menciptakan peluang baru, dan mendorong inovasi.
Sebuah penelitian dari BPI Network menunjukkan bahwa 44% bisnis mencari partner untuk menciptakan ide baru, insight, dan inovasi. Dengan menggabungkan sumber daya, keahlian, dan jaringan, membuktikan bahwa partnership tidak hanya memperluas cakupan operasional, tetapi juga memperkaya inovasi serta pertumbuhan.
Sebelum kamu memutuskan untuk menjalankan partnership untuk bisnismu, kenali benefit, fitur, serta tipe partnership terlebih dahulu. Hal ini akan membantu kamu mengambil keputusan yang tepat untuk bisnismu. Cek seluruhnya disini ya!
Apa itu Partnership?
Partnership atau kemitraan adalah pengaturan yang tidak terinkorporasi oleh dua atau lebih pihak untuk mengelola dan mengoperasikan sebuah bisnis. Partnership berbagi keuntungan, serta bertanggung jawab atas hutang dan kewajibannya.
Para partner (mitra) bisa berupa individu, perusahaan, atau jenis bisnis lainnya. Dalam pengaturan tersebut, partner dapat membuat perjanjian untuk menentukan peran dan tanggung jawab. Terdapat perjanjian tertentu yang mengatur sebagian besar partnership.
Kenapa Partnership Penting untuk Bisnis?
Partnership sangat penting untuk pertumbuhan setiap usaha bisnis. Pedagang maupun pengusaha sejak zaman dahulu telah menggunakan prinsip kemitraan strategis untuk menjalankan bisnis. Tren ini bahkan masih sangat relevan saat ini.
Kemitraan muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari pemilik bisnis yang bekerja sama untuk berinvestasi dalam sebuah proyek, hingga berbagi pengetahuan teknis dan ide antar perusahaan. Apapun yang dilakukan oleh suatu bisnis, penting untuk mencari kesepakatan partnership yang tepat dan menguntungkan kedua belah pihak.
Benefit Partnership dalam Dunia Bisnis
Bisnis yang sedang menjalankan kemitraan, dapat merasakan banyak manfaat. Berikut di antara benefit partnership bagi bisnis.
Dukungan Tambahan
Karena ada beberapa pihak dalam sebuah partnership, hal ini memudahkan pengelolaan beban kerja. Dengan kemitraan, bisnis dapat membantu menyelesaikan tugas lebih cepat daripada melakukannya sendiri. Artinya, strategi kemitraan ini mampu menghasilkan dan efektivitas dalam bisnis.
Melengkapi Keahlian
Sebuah partnership memungkinkan bisnis untuk mengisi kekurangan pengetahuan atau pengalaman satu sama lain. Partner dengan latar belakang bisnis berbeda dapat memandu kemitraan ke arah yang tepat jika salah satu pihak masih awam dalam dunia bisnis.
Setiap partner juga menambahkan bakat, keahlian, pengalaman, dan koneksinya ke bisnis. Hal ini mendorong peningkatan peluang kesuksesan dibandingkan dengan bisnis yang bekerja secara independen. Mitra dapat menugaskan tanggung jawab, dengan masing-masing fokus pada bagian yang sesuai dengan kemampuan.
Lebih Banyak Sumber Daya
Lebih banyak partner berarti lebih banyak kolaborasi. Biasanya pihak-pihak yang berkolaborasi akan berbagai di masalah pendanaan, sumber daya manusia, hingga alat operasional. Menggabungkan berbagai sumber daya saat setelah partnership terbentuk, dapat membantu mempercepat pertumbuhan.
Kepemilikan dan Pengendalian yang Fleksibel
Semua pihak memiliki kepemilikan dan pengendalian atas bisnis dalam sebuah partnership. Selama para mitra setuju untuk mengarahkan kemitraannya sesuai dengan visi, semua pihak bebas untuk melanjutkan tanpa ada hambatan dari pemegang saham. Hal ini menambah fleksibilitas dalam kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap situasi yang bervariasi.
Baca juga:
Fitur Partnership dalam Dunia Bisnis
Dalam partnership terdapat beberapa fitur umum, yang biasanya dilakukan oleh pihak pihak yang bermitra. Berikut beberapa fitur dari partnership.
Agreement Between Partners
Fitur ini merupakan perjanjian dari dua orang atau lebih. Partnership timbul dari sebuah perjanjian atau kontrak. Perjanjian tersebut menjadi dasar dari hubungan antar mitra.
Perjanjian seperti ini bisa disahkan melalui peraturan tertulis maupun lisan. Untuk menghindari kontroversi, akan selalu lebih baik jika para mitra memiliki salinan persetujuan tertulis.
Two or More Persons
Untuk menunjukkan adanya partnership, setidaknya harus ada dua bisnis yang memiliki tujuan bersama. Dengan kata lain, jumlah minimal partner dalam sebuah perjanjian kerjasama yaitu dua pihak. Namun, ada batasan pada jumlah maksimum orang yang bisa menjadi partner.
Sharing of Profit
Komponen penting lain dari kemitraan yaitu, kesepakatan antara para mitra untuk berbagi profit atau kerugian dari usaha perdagangan. Setiap pihak yang terlibat dalam bisnis tersebut berbagi tanggung jawab atas modal, risiko, dan usaha. Ketika bisnis menghasilkan profit, hasilnya dibagi sesuai dengan proporsi atau persentase yang telah disepakati sebelumnya.
Business Motive
Penting bagi sebuah perusahaan untuk menjalankan jenis bisnis tertentu dan harus memiliki motif untuk mendapatkan keuntungan. Misalnya, suatu bisnis memiliki tujuan utama yang mendorong aktivitas bisnis, yaitu mencari profit, meningkatkan pangsa pasar, memperluas operasi, memenuhi kebutuhan di pasar, atau mencapai keberlanjutan.
Mutual Business
Dalam sebuah mutual business, semua pihak yang terlibat memiliki kepentingan yang sama dalam kesuksesan usaha tersebut. Ini berarti bahwa semua pihak bersama-sama mengambil risiko dan mendapatkan keuntungan dari kinerja bisnis.
Jenis-Jenis Partnership dalam Dunia Bisnis
Sumber: Pexels
Jenis-jenis partnership mengacu pada berbagai struktur hukum di mana dua atau lebih individu atau entitas bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis tertentu. Berikut beberapa jenis kemitraan yang umum.
General Partnership
Dalam general partnership, semua pihak berbagi tanggung jawab hukum dan keuangan secara sama. Pihak-pihak tersebut bertanggung jawab secara pribadi atas hutang-hutang yang diambil oleh partnership.
Perjanjian ini juga memungkinkan bisnis diatur dengan cara yang diinginkan oleh para mitra, seperti pembagian fleksibel dari keuntungan. Keuntungan ini dibagi secara merata. Rincian pembagiannya tersebut diatur secara tertulis dalam perjanjian kemitraan.
Limited Liability Partnership
Limited Liability Partnership (LLP) adalah struktur umum bagi para profesional, seperti akuntan, pengacara, dan arsitek. Pengaturan ini membatasi tanggung jawab pribadi para mitra sehingga, misalnya, jika salah satu mitra terkena masalah hukum karena kelalaian, aset-aset mitra lainnya tidak terancam.
Limited Partnership
Limited partnership adalah gabungan dari general partnership dan limited liability partnership. General partner memiliki tanggung jawab tak terbatas, sementara limited partner memiliki kontrol terbatas atas bisnis, seperti pada investasinya. Limited partner juga tidak terkait dengan operasi sehari-hari perusahaan.
Siap Go Digital Tanpa Ragu Bersama Startner
Dalam menjalankan bisnis, memilih partner bisa jadi pilihan yang tepat demi menuju kesuksesan bisnis. Tetapi jika kamu masih bingung menentukan keputusan yang baik untuk bisnismu, kamu bisa mencoba berkonsultasi dengan para ahli. Pilih Startner sebagai jasa konsultasi bisnis online yang bisa kamu andalkan!
Startner akan membantu kamu dalam menemukan model bisnis yang tepat. Kamu juga akan mendapatkan saran dan feedback objektif praktis dari sosok yang berpengalaman membangun bisnis, khususnya bisnis digital. Startner juga akan menyusun dan mengimplementasikan model kanvas bisnis dengan arahan yang lebih spesifik. Jadi, konsultasikan bisnismu dengan Startner sekarang juga!