Catat Kelebihan dan Kekurangan Youtube, sebelum Memanfaatkannya
Youtube menjadi platform social media yang paling banyak digunakan di dunia, tepatnya ada di urutan kedua setelah Facebook. Tidak hanya digunakan untuk hiburan, menurut Statista, platform ini juga dimanfaatkan untuk bisnis, khususnya dijadikan salah satu saluran pemasaran yang kuat dengan jumlah kunjungan yang dihimpunnya. Youtube memberdayakan brand untuk mencapai target pasar, membangun awareness, hingga menampilkan keunggulan kompetitif kepada dunia melalui konten video dan iklan yang ditargetkan dengan kuat. Maka dari itu, platform ini sangat bisa dipertimbangkan brand untuk menunjang bisnis. Berikut kelebihan dan kekurangan Youtube, khususnya bagi bisnis! Apa itu Youtube? Youtube adalah sebuah website yang dirancang untuk berbagi video. Jutaan pengguna di seluruh dunia telah membuat akun di situs tersebut yang memungkinkan mereka mengunggah video yang bisa ditonton siapa pun. Saat ini, Youtube merupakan anak perusahaan milik Google. Karena Google termasuk search engine paling populer di seluruh dunia, hal ini berpengaruh pada tingginya pengguna Youtube. Per Juni 2022, ada lebih dari 500 jam video baru yang diunggah setiap menit di platform tersebut. Youtube diluncurkan di tahun 2005, sebagai wadah untuk memposting dan berbagi konten video asli. Sejak itu, Youtube juga menjadi arsip untuk menyimpan berbagai jenis video seperti klip, lagu, serta situs pemasaran bagi perusahaan untuk mempromosikan produknya. Bedanya Youtube dengan Social Media lainnya Youtube berada di urutan kedua dari daftar social media yang paling banyak digunakan di seluruh dunia, dengan pengguna mencapai 2,5 juta per Januari 2023. Adapun urutan pertama ditempati oleh Facebook, dengan hampir 3 juta pengguna. Tingginya pengguna Youtube membuktikan bahwa platform ini memiliki perbedaan yang menjadi daya tarik sendiri, jika dibandingkan social media lainnya. Platform ini menawarkan durasi video panjang hingga 12 jam. Sementara itu, beberapa social media populer lainnya seperti Instagram, TikTok, X, Snapchat, dan lainnya, mengutamakan konten video pendek. Di Youtube, pengguna juga bisa menemukan berbagai macam jenis konten video. Mulai dari musik, komedi, podcast, tutorial kecantikan, gaming streams, konten pendidikan, atau DIY hacks, semua bisa ditemukan dengan mudah. Karena memiliki video berdurasi panjang, isi konten lebih berisi, terperinci, dan visualnya lebih berkualitas. Sementara itu, engagement merupakan metrik penting bagi platform media sosial, karena menentukan seberapa baik konten beresonansi dengan audiens. Algoritma Facebook, Instagram, maupun TikTok memihak konten yang menghasilkan like, comment, dan share, sehingga memudahkan untuk membangun keterlibatan dengan audiens. Sedangkan metrik engagement Youtube sedikit berbeda, yaitu termasuk waktu tonton, komentar, dan langganan, menjadi ukuran utama keterlibatan. Kelebihan Youtube Memiliki perbedaan yang signifikan dengan berbagai social media lainnya, Youtube juga menawarkan platformnya untuk diandalkan sebagai penunjang bisnis. Berikut kelebihan Youtube untuk bisnis. Traffic Yang Tinggi Sebagai platform dengan pengguna paling banyak di dunia, Youtube mengumpulkan traffic yang tinggi. Begitu tingginya traffic di Youtube sehingga peluang bisnis menemukan calon pelanggan sangat besar. Terdapat beberapa statistik Youtube yang perlu bisnis ketahui. Diantaranya yaitu, Youtube mendapat 30 juta pengunjung per hari dan 300 jam video diunggah setiap menit. 68% pengguna Youtube juga mengatakan bahwa video membantu keputusan pembelian. Selain itu, jumlah iklan bisnis kecil dan menengah di Youtube telah meningkat dua kali lipat dalam dua tahun terakhir. Sekitar 66% Marketer pun ingin meningkatkan penggunaan video Youtube bisnisnya. Visibilitas di Google Youtube merupakan anak perusahaan dari Google. Inilah alasan mengapa video Youtube lebih sering muncul di hasil pencarian Google. Adapun Google menyandang predikat search engine yang paling banyak digunakan di dunia. Ini menjadikannya tools andalan bagi bisnis untuk melakukan pekerjaan. Apabila sebuah brand secara konsisten memanfaatkan Youtube, hal ini dapat meningkatkan peluang muncul dalam hasil pencarian dan meningkatkan peringkat. Tingkat Konversi Lebih Tinggi Beberapa penelitian menyarankan bahwa konten video memiliki kemungkinan 12x lebih tinggi untuk ditonton daripada teks untuk dibaca. Adapun video 60.000 kali lebih cepat diproses oleh manusia daripada teks. Selain itu, video dapat membangkitkan emosi seperti halnya bentuk konten daring lainnya tidak bisa. Video membantu meng-humanisasi suatu brand. Video mengubah pesan-pesan dari datar dan statis menjadi dinamis sekaligus menarik. Beragam Jenis Video Salah satu keunggulan dari platform ini yaitu berbagai jenis video bisa dibuat untuk memasarkan brand. Jenis-jenis video paling umum termasuk explainer video, video penjualan, video presentasi, iklan video, dan lainnya. Brand dapat lebih mudah memproduksi sebuah konten dengan jenis yang berbeda. Tersedia Banyak Fitur yang Menunjang Bisnis Youtube berkembang dengan memberikan banyak opsi fitur yang berguna untuk bisnis. Fitur unggulan yang dapat diandalkan oleh brand antara lain, Youtube Live, Youtube Short, Youtube Studio, Youtube Analytics, Youtube Ads, dan masih banyak lagi. Mudah Dibagikan Platform ini memungkinkan brand untuk membagikan videonya ke jaringan social media lainnya untuk meningkatkan upaya pemasaran. Selain itu, brand juga bisa menambahkan tautan video ke postingan blog, website, dan saluran pemasaran lainnya dengan mudah. Ini membantu menyebarkan brand lebih luas, dan dengan cepat. Kekurangan Youtube Sumber: Unsplash Walaupun menawarkan banyak kelebihan, platform ini juga memiliki kelemahan. Khususnya, bila dipakai untuk kepentingan bisnis. Berikut beberapa kekurangan Youtube untuk bisnis. Proses Produksi Memakan Waktu Produksi video biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk direncanakan dan dijalankan daripada bentuk konten pemasaran lainnya. Video harus melalui beberapa checks and balances sebelum selesai dan diunggah. Dari perencanaan hingga pengeditan dan pemantauan hasil, prosesnya memakan waktu. Kurangnya Kontrol Iklan Meskipun dapat mengontrol berapa kali iklan dilihat, lokasi pemutaran iklan tidak sepenuhnya berada dalam kendali pengguna. Misalnya, terkadang iklan dapat ditampilkan di samping video tidak relevan atau video kontroversi. Semua ini dapat merusak reputasi brand yang diiklankan. Iklan Dapat di-Skip Salah satu tantangan terbesar dalam beriklan yang dihadapi brand yaitu mengaitkan audiens dalam 5 detik atau kurang. Kebanyak pengguna lebih suka melewati (skip) iklan. Hal ini seringkali merugikan karena waktu tayang iklan yang ditonton berpengaruh terhadap pendapatan Kreator, dalam hal ini brand. Perlukah Setiap Brand Menggunakan Youtube untuk Menunjang Bisnis? Dengan jutaan pengguna aktif dan jangkauan Youtube yang mengglobal, sayang sekali jika brand melewatkan kesempatan ini untuk menunjang bisnis. Apalagi, channel Youtube dapat dibuat dengan mudah dan gratis. Platform ini juga membantu bisnis mengakses audiens global yang besar sambil membuat lebih mudah ditemukan di Google. Tentu hal ini dapat otomatis meningkatkan exposure dan visibilitas dari brand itu sendiri dalam jangka panjang. Dengan fitur yang ditawarkan, brand dapat memanfaatkannya dengan maksimal untuk menjangkau pelanggan baru. Siap Go Digital Tanpa Ragu Bersama Startner Melakukan aktivitas pemasaran melalui digital marketing telah menjadi pilihan yang tepat. Platform digital menawarkan kemudahan akses, pendaftaran, hingga penggunaan. Ini semua menghasilkan tingkat konversi yang tinggi, sehingga strategi ini diadaptasi banyak bisnis. Untuk mengelola akun social media bisnis, kamu perlu jasa dari Startner! Startner merupakan jasa konsultasi bisnis online, yang juga menawarkan jasa seperti membuat konten video pendek, hingga social media management. Jika membeli jasa ini, kamu hanya tinggal menyerahkan pengelolaan akun kepada tim Startner. Mereka akan mengatur seluruh konten yang ingin kamu tampilkan, mulai dari feeds, story, caption, dan lain-lain. Kamu jadi tidak perlu repot mengelola akun bisnismu. Jadi tunggu apalagi? Ayo segera beli jasanya hanya di Startner!
By Aliya Izetti
Catat 10 Rumus Excel ini untuk Kelola Produk Bisnis
Manajemen produk dalam bisnis perlu diatur dengan tepat dan efisien, untuk memudahkan proses manajemen produk. Microsoft Excel merupakan tools populer yang digunakan bisnis untuk memudahkan pendataan, serta proses manajemen produk. Ini terbukti dari statistik yang menyatakan 17,2% dari individu yang berperan dalam pengembangan bisnis menggunakan Excel. Adapun rumus Excel menyediakan kemampuan untuk menganalisis data, memonitor stok, menghitung penjualan, dan bahkan memprediksi tren pasar. Jika kamu sedang membutuhkan manajemen produk untuk kelola produk bisnis, berikut terdapat berbagai rumus Excel yang bisa kamu praktikkan untuk memudahkan pekerjaanmu. Check this out! Manfaat Menggunakan Excel dalam Mengelola Produk Bisnis Bisnis dapat menggunakan Excel dengan membuat spreadsheet, misalnya dalam pengelolaan inventaris produk. Ini berguna untuk melacak tingkat inventaris, memantau pergerakan stok, dan mengidentifikasi kondisi stok. Berikut manfaat lainnya dari menggunakan Excel dalam mengelola produk bisnis. Peningkatan Akurasi dan Efisiensi Manfaat utama dari menggunakan Excel dalam mengelola produk bisnis yaitu dapat meningkatkan akurasi dan efisiensi. Dengan rumus Excel, pengelolaan produk menjadi lebih akurat. Mulai dari otomatisasi perhitungan hingga mengurangi risiko kesalahan yang disebabkan oleh penginputan data manual. Dengan menggunakan rumus Excel, berarti kamu dapat dengan mudah melacak jumlah, menghitung total, dan menghasilkan laporan hanya dengan beberapa klik. Hal ini tentu dapat meningkatkan efisiensi waktu kerja. Efektivitas Biaya Excel menawarkan alternatif yang hemat biaya untuk mengelola produk, khususnya bagi bisnis kecil atau startup dengan anggaran terbatas. Excel merupakan software dari Microsoft Office, sehingga dapat diakses oleh sebagian besar bisnis tanpa perlu investasi tambahan, seperti menggunakan software khusus. User-friendly interface yang ditawarkan Excel memudahkan penggunaan, tanpa perlu keahlian khusus. Dengan desain yang intuitif dan tata letak lembar kerja yang familiar, kamu dapat dengan cepat memahami dasarnya sehingga dapat mulai mengelola produk secara efisien. Kemampuan Integrasi Kemampuan integrasi Excel memungkinkan kamu menghubungkan sistem inventaris stok dengan aplikasi atau alat bisnis lainnya. Misalnya, mengimpor data dari sistem titik penjualan atau mengekspor laporan inventaris ke software akuntansi untuk manajemen keuangan yang lancar. 10 Rumus Excel untuk Mengelola Produk Sumber: Pexels Manajemen produk atau inventaris dasar menjadi lebih mudah dengan rumus manajemen inventaris Excel. Berikut beberapa rumus Excel yang harus kamu ketahui saat memilih spreadsheet Excel untuk manajemen inventaris. MINIF - MAXIF Rumus Excel MINIF dan MAXIF dapat digunakan untuk menemukan data inventaris lebih cepat. Fungsi MINIFS memberikan nilai minimum yang ada dalam rentang sel yang ditentukan. =MINIFS(RANGE1, CRITERIA1, RANGE2); =MAXIFS(RANGE1, CRITERIA1, RANGE2) Kamu dapat dengan cepat melihat jumlah produk terendah yang terjual atau harga terendah. Sedangkan fungsi MAXIFS melakukan hal yang sama dengan nilai maksimum. VALUE Fungsi VALUE digunakan untuk mengubah format teks menjadi format angka atau numerik. =VALUE(“text”) Dengan fungsi ini, kamu bisa menghitung total nilai inventaris, perubahan harga, atau analisis lainnya. COUNTIF - COUNTA Rumus Excel ini merupakan versi yang lebih spesifik dari fungsi COUNTA. Fungsi COUNTIF memungkinkan kamu untuk membuat kriteria yang lebih jelas untuk nilai-nilai yang ingin dihitung. Ini dapat memberikan data yang lebih baik dalam berbagai area spreadsheet. =COUNTIF(range, “criteria”) =COUNTA(SELECT CELL) Sedangkan fungsi COUNTA,digunakan untuk menghitung sel-sel yang tidak kosong dalam rentang tertentu. Rumus Excel ini dapat mengidentifikasi penghilangan data, sebuah masalah yang penting untuk diidentifikasi dalam penghilangan produk. CONCATENATE Fungsi CONCATENATE digunakan untuk menggabungkan data, baik itu angka, teks, tanggal, atau nilai lainnya. =CONCATENATE(SELECT CELLS YOU WANT TO COMBINE) Rumus Excel ini paling sering digunakan untuk menggabungkan teks bersama-sama, tetapi sangat membantu untuk membuat unit penyimpanan stok (SKU). RANK Fungsi RANK dapat mengurutkan nilai dalam daftar berurutan berdasarkan nilai relatif satu sama lain. =RANK(SELECT CELL, RANGE_TO_RANK_AGAINST, [ORDER]) Rumus Excel ini berguna ketika kamu ingin secara nyata melihat produk mana yang paling banyak atau paling sedikit terjual, nilai stok tertinggi, atau produk mana yang perlu dipesan sebanyak mungkin. AVERAGEIF Rumus Excel ini berupa rata-rata aritmatika, atau rerata, dari sel-sel dalam rentang yang ditentukan. =AVERAGEIF(SELECT CELL, CRITERIA, [AVERAGE_RANGE]) Fungsi AVERAGEIF mirip dengan rumus RANK tetapi memberikan nilai unik yang dapat memantau bagaimana perubahan bisnis dari waktu ke waktu. STOCK LEVEL Rumus Excel STOCK LEVEL dapat menggabungkan rumus-rumus yang dimiliki menjadi rumus baru. =[@[INITIALSTOCK]]+[@INCOMINGS]=[@OUTGOINGS] Ini berfungsi untuk melihat tingkat stok saat ini berdasarkan pemasukan dan pengeluaran. Selain itu, memberi gambaran berapa banyak barang yang masih tersedia untuk dijual dalam inventaris. OUTGOING STOCK Rumus Excel tentang pengeluaran stok, OUTGOING STOCK, bekerja dengan fungsi SUMPRODUCT, untuk memudahkan dalam menghitung berapa banyak inventaris yang telah terjual dan dikirim. =SUMPRODUCT(($B5=item)*(movtype=”Outgoing”)*(quantity)) Rumus Excel ini dapat menjaga data yang lebih baik, lebih akurat dan menghindari overselling. INCOMING STOCK Kamu dapat menggunakan rumus INCOMING STOCK untuk menghitung stok masuk, menggunakan variasi fungsi SUMIF, yang digabungkan dengan kode produk. =SUMIF(INCOMINGS[PRODUCT CODE]; [@[PRODUCT CODE]];INCOMINGS[QUANTITY]) Ini akan membantu saat mengaudit inventaris. Dengan menggunakan rumus Excel ini, pekerjaan pengelolaan stok menjadi lebih efisien. SUMPRODUCT Sebagai variasi lain dari rumus SUM, SUMPRODUCT digunakan untuk menambah, mengurangi, mengalikan, atau membagi produk-produk dari rentang tertentu. =SUMPRODUCT(RANGE1,RANGE2)/SELECT CELL Rumus Excel ini dapat menghitung nilai pengiriman dan pengembalian atau rata-rata penjualan berdasarkan berbagai penanda. Siap Membangun Bisnis Go Digital Tanpa Ragu Bersama Startner Manajemen produk yang baik dibutuhkan dalam setiap bisnis. Salah satunya bagian pengelolaan data, yang membutuhkan bantuan tools seperti Excel. Digitalisasi memang sangat membantu bisnis, maka, perlu diintegrasikan. Bila masih bingung cara membangun bisnis yang bersinergi dengan digital, cobalah jasa konsultasi bisnis seperti Startner! Startner akan memudahkan implementasi model kanvas bisnis dengan arahan spesifik. Dengan konsultasi, kamu juga akan mendapatkan saran praktis dari sosok berpengalaman membangun bisnis digital. So, tunggu apalagi? Siap membangun bisnis tanpa ragu bersama Startner!
By Aliya Izetti
Inilah Kelebihan Google Business dan Bedanya dengan Google Review
Di era digital yang semakin berkembang, online presence telah menjadi kunci utama dalam kesuksesan bisnis. Di antara berbagai platform yang tersedia, Google Business muncul sebagai tools yang kuat untuk membantu bisnis membangun, mengelola reputasi online, serta meningkatkan visibilitas online. Statistik menunjukkan bahwa sebuah bisnis lokal rata-rata akan menerima 1.260 tampilan setiap bulannya dengan Google Business. Hal ini menjadikan fitur Google ini salah satu strategi pemasaran yang paling efektif, khususnya untuk bisnis kecil. Pelajari benefit serta kelebihan lainnya dari Google Business untuk bisnis kamu disini. Check this out! Apa itu Google Business? Google Business adalah tools gratis yang disediakan Google dan ditujukan untuk pemilik bisnis, dengan membuat profil bisnisnya secara custom. Profil bisnis yang dibuat nantinya akan muncul dalam hasil pencarian Google dan Google Maps. Profil ini bisa disematkan foto-foto yang memperlihatkan toko fisik, produk atau layanan bisnis, menawarkan promosi, penawaran atau pengumuman khusus, serta informasi mengenai jam buka-tutup toko. Semua ini bisa muncul dengan mengedit informasinya secara mandiri. Kenapa Google Business Penting untuk Bisnis? Sebuah studi menunjukkan, Google mendapatkan kunjungan sebanyak 89,3 miliar kali pada tahun 2022. Ini menjadikannya sebagai website yang paling banyak dikunjungi di seluruh dunia. Dengan tingginya traffic, Google menciptakan fitur Google Business, untuk membantu bisnis meningkatkan visibilitasnya. Google Business merupakan salah satu cara paling sederhana dan efektif untuk membuat bisnis kamu lebih mudah ditemukan. Hal ini bisa dilihat, misalnya ketika kamu mencoba mencari ‘places to eat near me’ di Google. Google akan memunculkan daftar lokasi tempat makan berdasarkan lokasi kamu. Adapun daftar bisnis yang ditampilkan Google merupakan hasil search query dari bisnis yang telah mengaktifkan Google Business. Jika bisnis tidak memverifikasi bisnisnya di Google, bisnis itu tidak bisa ditampilkan. Adapun jika kamu ingin meningkatkan pemasaran serta ditemukan dalam pencarian, khususnya pencarian lokal, kamu perlu memiliki Google Business dan mengoptimalkannya secara teratur. Benefit Google Business Mengaktifkan fitur Google ini sangat penting bagi bisnis. Selain mampu meningkatkan visibilitas, bisnis yang menggunakan Google Business dapat merasakan benefit lainnya. Mengelola Informasi Google Business dapat mengelola informasi yang ditemukan, ketika pengguna Google mencari suatu bisnis atau produk dan layanan. Ketika mencari suatu bisnis di Google Maps atau Google Search, pengguna dapat menemukan informasi seperti jam operasional, website, dan alamat. Dapat Berinteraksi dengan Pelanggan Kamu dapat membaca dan merespons ulasan dari pelanggan. Adapun jika kamu menambahkan foto ke profil bisnis, kamu dapat menerima 42% lebih banyak permintaan directions di Google Maps. Terlebih lagi, kamu juga dapat 35% lebih banyak klik ke website daripada bisnis yang tidak melakukannya. Memahami dan Memperluas Kehadiran Kamu bisa menemukan insight untuk mempelajari cara pelanggan menelusuri bisnis, dan mengetahui dari mana asal pelanggan. Hal ini termasuk melacak bagaimana bisnis ditemukan oleh pelanggan. Dengan begitu, kamu bisa mengukur kinerja bisnis kamu melalui banyaknya pelanggan yang terjaring melalui Google Business. Kelebihan Google Business Sumber: Pexels Mengelola bisnis bisa dimulai dengan memverifikasi profil di Google Business. Fiture ini menawarkan banyak kelebihan yang bisa dirasakan oleh bisnis. Gratis Mendaftar dan mengelola profil Google Bisnis tidak memerlukan biaya. Ini memberikan kesempatan kepada bisnis kecil untuk memperoleh keuntungan dari online exposure tanpa biaya tambahan. Informasi Bisnis yang Terperinci Kamu dapat menyediakan informasi lengkap tentang bisnismu. Mulai dari jam operasional, alamat, nomor telepon, website, akun social media bisnis, dan ulasan pelanggan. Analisa Kinerja Google Business menyediakan data analitis tentang interaksi pengguna dengan profil bisnismu. Seperti jumlah profil dilihat, interaksi dengan posting, dan lainnya. Ini membantu kamu memahami bagaimana profil bisnismu tampil di platform Google. Maps Interaktif Google Business memungkinkan pelanggan menemukan lokasi bisnismu dengan mudah melalui Google Maps. Hal ini dikarenakan, Google Business memungkinkan bisnismu hadir di Google Maps secara otomatis. Pelanggan langsung dapat melacak alamat dari bisnismu melalui Google Maps. Dukungan SEO Memiliki profil Google Business dapat meningkatkan visibilitas bisnis dalam hasil pencarian lokal. Selain itu, membantu meningkatkan peringkat di search engine dan mendatangkan lebih banyak pelanggan potensial. Bedanya Google Business dengan Google Review Google Business dan Google Review merupakan dua fitur yang berbeda, yang ditawarkan oleh Google. Namun, kedua fitur Google ini memiliki tujuan yang sama dan saling berkaitan. Kedua fitur dapat dimanfaatkan bisnis untuk membantu meningkatkan visibilitas dan reputasi online. Google Review merupakan fitur dimana pengguna Google dapat meninggalkan review (ulasan) dan peringkat, dari suatu bisnis yang dikunjungi atau gunakan. Review ini bisa muncul di halaman Google Business dari bisnis tersebut, dan dapat mempengaruhi reputasi online. Ulasan yang baik dapat membantu menarik pelanggan baru, sementara ulasan negatif dapat merugikan reputasi bisnis. Penting bagi pemilik bisnis untuk memantau ulasan secara teratur dan meresponsnya dengan tanggapan yang ramah serta proaktif. Sementara itu, Google Business adalah tools yang memungkinkan pemilik bisnis untuk mengelola profil bisnisnya secara online. Profil bisnis yang sudah di edit secara custom ini, nantinya bisa muncul di hasil pencarian Google maupun Google Maps. Melalui Google Business, bisnis dapat menambahkan detail dan informasi penting lain yang berkaitan dengan bisnis. Ini memungkinkan calon pelanggan untuk dengan mudah menemukan dan menghubungi bisnis secara online. Siap Go Digital Tanpa Ragu Bersama Startner Memverifikasi bisnis dengan Google Business sangat membantu bisnis lebih dikenal dan terjangkau oleh siapapun. Fitur ini menjadi salah satu langkah untuk meningkatkan visibilitas bisnis. Untuk memaksimalkan kehadiran online, kamu perlu menggunakan jasa konsultasi bisnis seperti Startner! Startner akan membantu kamu untuk menggali potensi bisnis, bersama para ahli di bidangnya, khususnya pada bisnis digital. Dengan konsultasi online bersama CEO Startner kamu bisa mendapatkan saran praktis dan feedback objektif, yang pastinya bermanfaat bagi bisnis. Ayo, siap go digital tanpa ragu bersama Startner!
By Aliya Izetti
Mengenal Benefit dan Pentingnya Website Development bagi Bisnis
Adaptasi digital yang telah berkembang dalam bisnis menjadikan website development menjadi semakin berperan dalam menghadirkan online presence di internet. Website development merupakan kunci dalam membentuk user experience yang memikat dan fungsional. Adapun 73% dari perusahaan sedang menginvestasikan desain web untuk membedakan brand-nya. Hal ini berkaitan erat dengan kunjungan pelanggan serta tingkat pembelian. Bahkan, 94% orang mengatakan desain website yang buruk mengurangi kepercayaan pada kualitas website tersebut. Hal inilah yang membuat website development menjadi sangat penting. Untuk itu, kamu perlu mengetahui seluk beluk website development, agar nantinya memudahkanmu dalam membangun website bisnis yang menarik. Yuk, disimak! Apa itu Website Development? Website development terdiri dari dua kata, yaitu web dan development (pengembangan). Web merujuk kepada website, webpage, atau apa pun yang bekerja melalui internet. Sedangkan development, merujuk kepada pembangunan aplikasi dari awal. Adapun website development berarti berarti mengacu pada aktivitas pembuatan, pembangunan, serta pemeliharaan website. Ini mencakup aspek seperti web design, web publishing, web programming, dan database management. Bisa dikatakan, website development merupakan penciptaan aplikasi yang berfungsi melalui jaringan internet yaitu website. Kenapa Website Development Penting bagi Bisnis? Menurut survei dari We Are Social, lebih dari 5,30 miliar orang terhubung melalui internet. Orang-orang secara aktif terlibat dalam penelitian, koneksi, pendidikan, dan hiburan melalui internet. Hal ini menjadikan internet sebagai bagian fundamental dari kehidupan sehari-hari. Dengan jumlah pengguna internet yang terus meningkat dengan cepat, tidak mengherankan bahwa website development termasuk industri yang berkembang pesat. Antara sekarang dan tahun 2030, diperkirakan pekerjaan website development akan tumbuh sebesar 13%, jauh lebih cepat daripada sebagian besar karir teknologi lainnya. Dalam dunia bisnis, web development perannya sangat penting karena merupakan elemen kritis dalam setiap kampanye pemasaran digital karena website menjadi pusat dari seluruh aktivitas online marketing. Iklan berbayar, media sosial, dan e-mail marketing pada akhirnya akan mengarahkan pengguna kepada suatu website. 7 Benefit Website Development bagi Bisnis Sumber: Pexels Website development sangat kuat kegunaannya dalam bisnis. Industri yang hampir seluruhnya mengadaptasi digitalisasi, membutuhkan sebuah website untuk menghadirkan online presence. Inilah benefit website development bagi bisnis. 1. Peningkatan Visibilitas dan Aksesibilitas Sebuah website yang dirancang dengan baik dapat memudahkan pelanggan potensial untuk menemukan bisnis kamu melalui internet, serta mempelajari produk yang ditawarkan. Usaha ini dapat membuat bisnis kamu lebih menonjol dan menarik pelanggan potensial. Dengan mengoptimalkan ranking website di search engine dan menciptakan interface yang user-friendly, kamu dapat menarik lebih banyak pengunjung ke website. Hal ini akan meningkatkan peluang kamu untuk mengubah pengunjung menjadi pelanggan. 2. Keterlibatan Pelanggan yang Lebih Baik Website development dapat membantu kamu membuat fitur interaktif seperti chatbot, formulir kontak, dan integrasi media sosial yang dapat membantu kamu berinteraksi dengan pelanggan lebih efektif. Dengan menawarkan fitur-fitur ini, kamu dapat memberikan layanan pelanggan yang personal dan efisien kepada pengunjung website. Selain itu, dapat meningkatkan pengalaman secara keseluruhan dan meningkatkan kemungkinan pengunjung untuk kembali ke website kamu. Website development juga dapat membuat fitur yang menyediakan tingkat layanan pelanggan yang personal dan efisien kepada pengunjung website. 3. Kredibilitas yang Ditingkatkan Website yang dirancang secara profesional dapat membantu menetapkan bisnis kamu sebagai brand yang kredibel di mata calon pelanggan. Dengan berinvestasi dalam website yang dirancang dengan baik, kamu dapat meningkatkan kredibilitas bisnis dan mendapatkan kepercayaan banyak pihak. Sebuah website yang dirancang dengan baik dapat membuat perbedaan besar dalam bagaimana calon pelanggan menilai bisnis. 4. Process Automation Saat ini, banyak perusahaan menggunakan manajemen absensi online. Ini merupakan salah satu manfaat dari website development yang mulai diimplementasikan di setiap perusahaan. Website development tentu dapat membuat sistem informasi untuk bersaing dengan kekuatan internet of things (IoT) atau revolusi industri 4.0. Website development juga mampu mengotomatisasi proses seperti pemenuhan pesanan dan layanan pelanggan, serta efisiensi waktu maupun sumber daya. Dengan begitu, beban kerja karyawan berkurang serta memastikan bahwa pelanggan menerima layanan yang tepat waktu dan akurat. 5. Peningkatan Penjualan Website yang efektif dapat mengubah lebih banyak pengunjung menjadi pelanggan, yang mengarah pada peningkatan penjualan. Dengan mengoptimalkan user experience dan membuat konten produk yang menarik, peluang pengunjung untuk melakukan pembelian semakin meningkat. Website development akan merancang website dengan kemudahan navigasi, deskripsi produk yang jelas, maupun proses checkout yang sederhana. Website yang baik menentukan apakah pelanggan melakukan pembelian atau malah meninggalkannya. 6. Peningkatan Layanan Pelanggan Manfaat lain dari website development yakni layanan pelanggan, juga penting untuk online presence suatu bisnis. Website development memungkinkan kamu memberikan layanan pelanggan yang lebih baik dengan menawarkan fitur seperti online support, FAQ, dan informasi produk. Dengan menawarkan fitur-fitur ini, kamu dapat memberikan informasi yang dibutuhkan pelanggan untuk membuat keputusan pembelian, serta mengatasi kekhawatirannya dengan cepat. Hal ini meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan. 7. Keunggulan Bersaing Di era digital saat ini, memiliki online presence yang kuat sangat penting untuk tetap bersaing. Website development dapat memberimu keunggulan atas kompetitor dengan memudahkan calon pelanggan untuk menemukan dan berinteraksi dengan bisnis. Website development dapat membedakan bisnis kamu dari yang lain dari suatu industri. Ini dapat membantu kamu menarik lebih banyak pelanggan dan mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar. Online presence yang kuat juga mampu memperluas bisnis di luar pasar lokal, serta mencapai pelanggan di seluruh dunia. Baca juga: Berbagai Benefit dan Cara Kerja SEM Berbagai Search Engine dan Pentingnya SEO Bedanya Web Development dengan Web Design Website development seringkali disamakan dengan web design. Walau sama-sama berhubungan dengan pengelolaan website, fokusnya berbeda. Web design mengatur segala hal yang terlibat dalam estetika visual dan kegunaan sebuah website. Web design fokus pada pengaturan visual seperti skema warna, tata letak, alur informasi, dan segala hal lain yang terkait dengan aspek visual dari UI/UX. Tools yang biasanya digunakan oleh para Web Designer seperti Adobe Creative Suite, desain grafis, desain UI/UX, desain logo, tipografi, palet warna, dan lainnya. Web design berkaitan dengan apa yang sebenarnya dilihat pengguna di layar komputer atau perangkat seluler. Penggunaan warna, gambar, tipografi, dan tata letak, menjadikan pengalaman digital menjadi hidup. Sementara itu, website development fokus pada pengaturan kode dan pemrograman yang membuat sebuah suatu website berfungsi. Pekerjaan ini dibagi menjadi dua kategori yaitu frontend dan backend. Frontend Development vs. Backend Development Seperti yang sudah disinggung diatas, website development terdiri atas dua kategori, yakni frontend development dan backend development. Frontend development mengacu pada elemen-elemen permukaan atau yang dapat dilihat. Seperti format halaman, skema warna, dan sebagainya. Frontend development biasanya tidak membuat mock-up, memilih tipografi, atau memilih palet warna. Hal ini biasanya disediakan oleh Web Designer. Tugas frontend development yaitu menghidupkan elemen-elemen tersebut. Seorang Frontend Developer biasanya memiliki keahlian seperti HTML, CSS, JavaScript, preprocessor CSS, frameworks, SEO dan lainnya. Sedangkan backend development merupakan tempat untuk meletakkan semua elemen teknis di belakang layar suatu website. Misalnya, sebuah website ingin menyimpan file gambar di suatu tempat. Backend development berperan sebagai tempat untuk menyiapkan ruang penyimpanan tersebut. Backend development menangani logika bisnis dan pengelolaan data di bagian belakang sebuah aplikasi. Para Backend Developer menulis API maupun routing yang memungkinkan data mengalir antara bagian depan dan belakang dari sebuah aplikasi. Backend Developer harus menguasai bahasa pemrograman. Beberapa diantaranya yaitu server-side programming languages misalnya, PHP, Python, atau Java. Lalu, server-side web development frameworks, contohnya Ruby on Rails, Symfony, .NET. Selain itu, ada database management systems seperti MySQL, MongoDB, dan PostgreSQL. Siap Go Digital Tanpa Ragu Bersama Startner Melihat pentingnya website untuk suatu bisnis, artinya pengetahuan mengenai dunia digital harus dikuasai. Sebagai pebisnis, kamu tentu ingin membangun website yang menarik. Untuk itu, kamu membutuhkan jasa website development yang berpengalaman dan terpercaya. Kamu bisa menggunakan jasa website development dari Startner! Startner menyediakan jasa membangun landing page hingga company profile. Tim Startner akan membantu kamu mendesain landing page maupun company profile semenarik mungkin. Sehingga, dapat meningkatkan penjualan melalui website, serta profil bisnis kamu akan menarik juga bagi klien. Jadi, tunggu apalagi? Bangun bisnis kamu menjadi go digital tanpa ragu bersama Startner!
By Aliya Izetti
Mengetahui Berbagai Fungsi dan Jenis Database
Tingkat digitalisasi yang semakin meningkat telah mengubah lanskap bisnis secara signifikan. Data menjadi salah satu aset yang paling berharga bagi perusahaan saat ini. Kita memasuki era dimana informasi merupakan kekuatan. Maka, sebuah database memainkan peran sentral dalam menyimpan, mengelola, dan mengoptimalkan data untuk mendukung berbagai aspek operasional serta pengambilan keputusan bisnis. Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari pengertian, fungsi, jenis, serta tantangan dari penggunaan database. Yuk, disimak! Apa itu Database? Sebelum mengetahui apa itu database, kamu perlu memahami pengertian data. Data adalah informasi yang statis, mentah, dan belum diproses. Dalam bahasa komputer, sebuah informasi yang dapat diterjemahkan ke dalam bentuk untuk pergerakan dan pemrosesan yang efisien disebut data. Data menjadi informasi yang dapat dipertukarkan. Dengan begitu, database (basis data) adalah kumpulan data yang terorganisir dan terstruktur, yang disimpan dalam sistem komputer, yang disebut database management system (DBMS). Adapun DBMS yaitu software yang digunakan untuk mengelola data. Database umumnya dimodelkan dalam tabel, sehingga pengambilan dan pemrosesan menjadi efisien. Adapun structured query language (SQL) umumnya digunakan untuk pengambilan dan penulisan data. Database merupakan bagian penting dalam kehidupan di era yang telah terkomputerisasi ini. Kamu tentu menghadapi beberapa aktivitas yang melibatkan interaksi dengan database. Misalnya di bank, di stasiun kereta api, di sekolah, di toko kelontong, dan lain-lain. Ini merupakan contoh tempat di mana kita perlu menyimpan sejumlah besar data di satu tempat dan mengambil data tersebut dengan mudah. Kenapa Database Penting? Memasuki zaman yang sudah terkomputerisasi dan digital-base, artinya, seluruh sektor industri, bisnis, maupun pemerintahan, telah menghasilkan data. Tidak sedikit dari organisasi yang menghasilkan data sangat besar. Maka, diperlukan tempat yang tepat untuk mengurutkan serta menyimpannya. Inilah mengapa membangun database sangatlah penting. Database berperan penting karena memungkinkan organisasi untuk menyimpan, mengatur, serta mengakses jumlah data yang besar secara efisien dan efektif. Hal ini dikarenakan database menggunakan sistem penyimpanan data terstruktur dan terpusat, seperti tabel maupun bidang, untuk mengatur data secara logis serta konsisten. Ini memudahkan untuk menemukan maupun mengambil data tertentu serta melakukan analisis dan pelaporan. Efisiensi dari penggunaan database ini juga begitu terasa. Sebab, database juga digunakan untuk mengotomatisasi tugas seperti pembuatan laporan atau pengiriman e-mail, yang dapat menghemat waktu serta mengurangi risiko kesalahan. Fungsi Database Database banyak dibangun dan dikelola oleh industri yang telah terkomputerisasi. Secara keseluruhan, database berfungsi sebagai sistem penyimpanan dan pengelolaan data yang penting untuk mendukung berbagai aplikasi serta kebutuhan. Berikut fungsi database secara lengkap yang perlu kamu pahami. Penyimpanan Data Database menyediakan platform untuk menyimpan dan mengorganisir data dalam struktur yang terstruktur. Ini memungkinkan kamu untuk mengakses dan menyimpan informasi dengan mudah. Pengelolaan Data Database juga memungkinkan kamu untuk mengelola data dengan berbagai operasi seperti penambahan, penghapusan, dan pembaruan. Ini memastikan data tetap akurat dan terkini. Akses Data Database menyediakan mekanisme untuk mengakses data dengan cepat dan efisien. Kamu dapat melakukan pencarian, pengambilan, dan penyaringan data sesuai kebutuhan. Keamanan Data Database memiliki fitur keamanan yang memungkinkan pengguna untuk melindungi data sensitif dari akses yang tidak sah. Ini termasuk pengaturan hak akses pengguna, enkripsi data, dan pencatatan aktivitas. Pemulihan Data Database dilengkapi dengan fitur pemulihan data yang memungkinkan pengguna untuk memulihkan data yang hilang atau rusak karena kegagalan hardware atau kesalahan manusia. Analisis Data Database juga menyediakan alat untuk menganalisis data, termasuk pembuatan laporan, pertanyaan kompleks, dan visualisasi data. Ini membantu pengguna dalam mengambil keputusan yang didukung data. Jenis-Jenis Database Sumber: Pexels Ada banyak jenis database yang berbeda. Database terbaik untuk sebuah organisasi tertentu tergantung pada bagaimana organisasi tersebut tujuan menggunakan data tersebut. Berikut jenis-jenis database. 1. Distributed Database Ini merupakan database yang terdiri dari setidaknya dua dokumen yang terletak di lokasi yang berbeda. Letaknya bisa di jaringan yang sama atau di jaringan yang berbeda. Bagian dari database disimpan di lokasi fisik yang berbeda dan pemrosesan didistribusikan di antara berbagai simpul database. Keuntungan dari tipe ini diantaranya mudah diperbaharui dan diperluas, meningkatkan konsistensi serta kemudahan penggunaan. Tipe ini juga efektif untuk penyeimbangan beban dan mengurangi laten, serta memiliki kemampuan toleransi kesalahan. 2. Centralized Database Centralized database adalah sebuah framework terpusat atau menyimpan informasi dalam satu database tunggal di satu tempat. Penyimpanan jenis terpusat meningkatkan perlindungan data serta pemeliharaannya lebih murah dan mudah. Dengan menggunakan tipe ini, akan memudahkan pengguna untuk berbagi ide di antara para analis pasar. Sebab, model ini mengurangi konflik karena sentralisasi. Dalam database terpusat, redundansi data juga sangat kecil. 3. Personal Database Informasi yang dikumpulkan dan disimpan di komputer dalam jumlah kecil akan mudah dikelola. Informasi ini umumnya digunakan oleh departemen yang sama dari sebuah organisasi dan dapat dengan mudah diakses oleh sejumlah kecil orang. Secara umum, sistem ini dapat mendukung satu aplikasi pada satu waktu, melibatkan satu komputer, dan memiliki beberapa tabel database. Tipe ini meningkatkan berbagi data dan keamanan, serta integrasi data yang lebih baik hingga akses data yang cepat. 4. Relational Database Relational database dapat menyimpan sejumlah besar informasi dalam sebuah set tabel yang saling terhubung. Setiap tabel terdiri dari informasi dalam baris dan kolom. Setiap kolom mewakili jenis informasi tertentu seperti nama dan alamat. Setiap baris berisi informasi unik dan setiap bidang dalam sebuah tabel memiliki tipe data sendiri. Database relasional digunakan untuk menyimpan catatan keuangan dari perusahaan manapun. Menggunakan tipe database ini memastikan integritas data dan kinerja yang lebih baik. 5. Operational Database Operational database digunakan untuk menyimpan dan mengelola sejumlah besar data secara real-time. Data mengenai operasi suatu proyek dapat disimpan di dalam database operasional. Kelebihan dari tipe ini yaitu data dapat ditambahkan dan dimodifikasi secara real-time. Biasanya, database operasional menyediakan informasi terkini. Selain itu, menyediakan data untuk proses perhitungan dan analisis real-time. 6. Hierarchical Database Dalam model ini, data diatur dalam struktur ‘pohon’ yang menghubungkan sejumlah elemen yang berbeda ke satu catatan induk. Elemen teratas dari pohon disebut induk sementara cabang-cabangnya disebut anak-anak. Ini berguna untuk jenis penyimpanan data tertentu dan paling populer pada masa komputer mainframe. Keuntungan penggunaan tipe data ini yaitu mudah dipahami, memiliki rantai komando yang jelas, serta navigasi catatan-catatan yang cepat. 7. Cloud Database Cloud database merupakan jenis database administration yang diimplementasikan dan disampaikan melalui cloud platform seperti Platform-as-a-Service (PaaS). Platform ini memungkinkan organisasi dan aplikasi untuk menyimpan serta mengelola informasi dari cloud. Saat ini, cloud menjadi populer karena menawarkan keuntungan seperti kapasitas penyimpanan lebih besar, bandwidth tinggi, skalabilitas, dan ketersediaan sesuai dengan kemampuan pembayaran pengguna. Cloud biasanya berfungsi sebagai solusi database standar yang umumnya diimplementasikan melalui instalasi software database di atas sebuah framework cloud. 8. Object Oriented Database Object oriented database merupakan sekelompok pemrograman berorientasi objek serta database relasional, yang diorganisir berdasarkan objek daripada tindakan dan logika. Kelebihan dari tipe ini yaitu memungkinkan integrasi database, sistem operasi, pengolah kata, spreadsheet, dan aplikasi lainnya. Sistem ini memungkinkan untuk membuat objek yang persisten untuk mengatasi masalah konkurensi dan pemulihan. Selain itu, menjamin pembagian referensial produk dan aplikasi, serta kemudahan membuat objek baru dari objek yang sudah ada. 9. NoSQL Database NoSQL database digunakan untuk mengelola dan menganalisis dengan efisien kumpulan data yang besar yang mungkin disimpan di beberapa server virtual. Banyak penyimpanan tipe ini tersedia sekarang. Beberapa di antaranya MongoDB, CouchDB, GemFire, Casandra, Hbase, Mnesia, Memcached, dan Neo4j. Keuntungan jenis ini yaitu mudah digunakan dan fleksibel karena pemrograman berbasis objek. NoSQL database juga menawarkan kinerja yang lebih baik dan ketersediaan global yang tinggi, serta pemodelan data yang fleksibel. Baca juga: Pentingnya Penggunaan Sistem POS untuk Bisnis atau Usaha Tantangan dari Database Mengelola dan memanfaatkan database telah menjadi fokus utama bagi banyak organisasi karena pertumbuhan volume dan kompleksitas data. Maka, hal ini menciptakan beberapa tantangan pada database. Menyerap Peningkatan Signifikan dalam Volume Data Ledakan data yang masuk dari sensor, connected machines, dan puluhan sumber lainnya, membuat database administrator (DBA) berjuang untuk mengelola serta mengorganisir data perusahaan dengan efisien. Memastikan Keamanan Data Pelanggaran data terjadi di mana-mana saat ini, dan peretas semakin berinovasi. Lebih penting dari sebelumnya untuk memastikan bahwa data aman namun juga mudah diakses oleh pengguna. Mengikuti Permintaan Di lingkungan bisnis yang bergerak cepat saat ini, dibutuhkan akses real-time ke dalam data. Banyak perusahaan yang membutuhkan hal ini untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat waktu dan untuk memanfaatkan peluang baru. Mengelola dan Merawat Database dan Infrastruktur Database harus terus dipantau untuk mencegah masalah maupun melakukan perawatan, serta menerapkan peningkatan software dan perbaikan. Saat database menjadi lebih kompleks dan volume data bertambah, perusahaan dihadapkan pada biaya perekrutan talent tambahan untuk memantau atau menyetel ulang sistem. Mulai Bisnis Tanpa Keraguan Bersama Startner Perkembangan teknologi dan informasi menjadikan bisnis terintegrasi dengan sistem digital. Digitalisasi pada bisnis menawarkan banyak manfaat seperti akses informasi yang cepat, efisiensi operasional, inovasi produk maupun layanan, analisis data yang lebih baik, serta keamanan data yang ditingkatkan. Ingin melakukan adaptasi digital pada bisnis kamu? Segera konsultasikan bisnis kamu bersama Startner! Startner akan membantu kamu dalam menemukan sekaligus membuat business model yang tepat. Dengan dibimbing oleh para expert yang berpengalaman di bidangnya. Jadi, mulai bisnis tanpa keraguan bersama Startner!
By Aliya Izetti
Pentingnya Penggunaan Sistem POS untuk Bisnis atau Usaha
Sistem Point of Sale (POS) telah menjadi andalan bagi banyak bisnis modern, baik skala kecil maupun besar. Di Indonesia sendiri, jumlah terminal POS yang tersedia mulai mengalami percepatan sejak tahun 2019, dengan pertumbuhan sebanyak 700.000 terminal dalam dua tahun. Sistem POS dapat digunakan pada bisnis apapun. Biasanya, sistem ini diintegrasikan pada bisnis restoran, perhotelan, bioskop, toko retail, supermarket, minimarket, kafe, apotek, dan masih banyak lagi. Dengan keterlibatannya dalam aktivitas sehari-hari, pemahaman tentang sistem POS kian penting. Artikel ini akan membahas pengertian sistem POS, mengapa penting untuk diterapkan dalam operasi bisnis, bagaimana sistem ini bekerja, serta berbagai manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaannya. Penasaran? Yuk merapat! Apa itu Sistem POS? Sebuah sistem POS atau Point Of Sale adalah kombinasi dari hardware, software dan payment services yang digunakan bisnis untuk melakukan penjualan. Seperti namanya, sistem ini ada diterapkan di toko fisik maupun online. Namun, bisnis yang hanya beroperasi secara online tidak memerlukan hardware untuk melengkapi sistem POS ini. Sebuah sistem POS mencatat pembelian pelanggan, menerima pembayaran, dan memberikan struk, baik dengan mencetaknya atau mengirimkannya secara elektronik melalui pesan teks atau e-mail. Banyak dari sistem POS mampu untuk menghasilkan laporan, membantu mengelola inventaris, serta melacak jam kerja karyawan. Sebagai contoh, toko ritel yang menjual produk individual, seperti peralatan rumah tangga, elektronik, dan pakaian seringkali memiliki POS. Sistem ini juga semakin interaktif dan meluas hingga industri perhotelan. Sistem ini memungkinkan pelanggan untuk melakukan pemesanan sekaligus reservasi, serta membayar tagihan secara elektronik. Kenapa Sistem POS Penting? Sistem POS sangat penting bagi banyak bisnis. Hal ini dikarenakan banyak transaksi yang dilakukan oleh konsumen modern merupakan pembelian impulsif yang dilakukan secara instan. Oleh karena itu, bisnis perlu memiliki sistem POS yang memungkinkan konsumen banyak pilihan metode pembayaran dan pembayaran ini harus diproses secepat mungkin. Sistem ini juga seringkali dilengkapi dengan fitur analisis penjualan yang membantu pemilik bisnis memahami tren penjualan, preferensi pelanggan, dan kinerja produk. Informasi ini dapat digunakan untuk membuat keputusan yang lebih baik terkait strategi pemasaran, promosi, dan manajemen produk. Secara keseluruhan, sistem POS membantu bisnis untuk meningkatkan efisiensi, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan mengoptimalkan kinerja operasionalnya. Selain itu, sistem ini memainkan peran penting dalam menjalankan bisnis ritel modern dengan efisien, akurat, dan menguntungkan. Cara Kerja Sistem POS Cara kerja sistem POS menggunakan kombinasi hardware bersama software untuk secara otomatis menyinkronkan sekaligus melacak semua penjualan, inventaris, pembayaran, dan lainnya, baik menjual secara langsung, online, atau keduanya. Komponen hardware pada sistem POS yang umum meliputi kasir, terminal POS seperti monitor, iPad, atau tablet Android. Hardware lainnya yaitu barcode scanner, credit card reader, cash drawer, dan receipt printer. Sementara itu, software POS yang mengatur semua transaksi dalam satu tempat, Cara kerjanya tergantung pada sistem POS yang dipilih. Software dapat mencakup fitur-fitur seperti payment processing, data entry, manajemen inventaris, dan sales reporting. Secara bersama-sama, software dan hardware membentuk tools kuat, yang memungkinkan bisnis kamu melakukan operasi harian dengan lebih efisien. Selain itu, sistem ini mampu menghemat waktu, memberikan wawasan tentang perilaku pelanggan, dan membantu kamu dalam memprediksi tren. Benefit Menggunakan Sistem POS Ada banyak benefit yang diberikan oleh sistem ini yang membuatnya sangat populer di kalangan bisnis. Berikut benefit menggunakan sistem POS. 1. Peningkatan Penjualan Konsumen modern membeli banyak produk berdasarkan keputusan impulsif. Oleh karena itu, transaksi yang cepat dapat terwujud, apabila menggunakan sistem POS secara efektif. Dengan begitu, sistem ini berpeluang meningkatkan penjualan. Itulah sebabnya memiliki sistem POS yang baik dapat menjadi poin penjualan unik bagi bank komersial. Perusahaan dapat memulai hubungan perbankan hanya untuk memanfaatkan sistem POS. Hubungan ini kemudian dapat dengan cepat diperluas ke area lain. 2. Manajemen Arus Kas yang Lebih Baik Sistem ini memungkinkan manajemen arus kas yang lebih baik bagi bisnis. Hal ini dikarenakan transaksi terjadi secara real time. Dalam beberapa kasus, pembayaran bisa sangat lama, bahkan, diterima setelah beberapa hari. Selain itu, karena pembayaran dilakukan secara elektronik, lebih mudah untuk dicatat dan dikomparasikan. Sebagian besar proses rekonsiliasi dapat diotomatisasi dan ini dapat secara drastis menurunkan biaya bagi perusahaan. 3. Peluang Pencurian yang Lebih Rendah Ada banyak bisnis ritel yang rentan terhadap pencurian. Sangat mudah bagi aksi kejahatan dengan senjata menargetkan toko-toko ritel. Sistem POS yang baik akan mengurangi kebutuhan untuk memiliki uang tunai di toko. Karena uang ditransmisikan secara elektronik, pencuri tidak memiliki insentif untuk melakukan aksinya. Banyak bisnis telah mengamati bahwa biaya terkait keamanan juga turun secara signifikan karena sistem POS yang efektif. 4. Kenyamanan Pelanggan Sistem ini juga sangat penting secara strategis bagi bisnis karena menawarkan kenyamanan pelanggan. Dengan begitu, pelanggan sering kali menghabiskan lebih banyak uang. Pendapatan dan profitabilitas bisnis yang terjadi secara langsung, juga merupakan dampak dari fitur-fitur yang ditawarkan oleh sistem POS. Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Menggunakan Sistem POS Sumber: Pexels Setelah mengidentifikasi kebutuhan bisnis kamu, saatnya untuk mulai menjelajahi solusi POS mana yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Berikut terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih sistem POS. Kemudahan Penggunaan Sistem POS haruslah dirancang dengan berbagai kemudahan sehingga dapat dioperasikan oleh siapapun. Tidak perlu gelar khusus untuk dapat mengatur dan menggunakan sistem POS. Kemudahan sistem POS juga ditujukan agar tidak perlu sering memeriksa manual atau menghubungi dukungan teknis sepanjang waktu. Hardware Ukuran dan jenis bisnis menentukan jenis hardware yang kamu butuhkan. Seorang pengecer kecil biasanya membutuhkan tablet, card reader, dan cash box. Namun, jika bisnisnya lebih besar, kamu memerlukan terminal, receipt printers, barcode scanners, atau lainnya. Software Sebelum memilih software yang tepat, kamu perlu mendefinisikan fitur, fungsi, dan layanan software seperti apa yang kamu butuhkan untuk mengelola bisnis. Misalnya, kamu memiliki masalah proses transaksi yang lambat, kesulitan mengelola inventaris, atau pelaporan yang tidak akurat. Pilih sistem POS yang memberikan solusi untuk masalah ini. Integrasi Mengintegrasikan software merupakan kunci untuk mengoptimalkan operasi bisnis. Sistem POS harus terintegrasi dengan tools dan aplikasi lain. Seperti layanan e-commerce, marketplace, akuntansi, ERP, CRM, dan lainnya. Integrasi sistem memungkinkan aliran kerja yang lebih mulus. Kepatuhan PCI Keamanan pembayaran juga penting. Hal ini terutama benar untuk bisnis kecil, karena seringkali menjadi korban cyber attack. Setiap sistem POS yang kamu pertimbangkan harus mematuhi standar keamanan data yang ditetapkan oleh Payment Card Industry (PCI). Customer Support Memiliki akses customer support sangat penting dalam sistem POS. Sistem juga tentu seringkali mengalami masalah, maupun memerlukan bantuan dalam menyiapkan sistem. Carilah solusi sistem POS yang menyediakan dukungan 24 jam. Bentuknya bisa melalui e-mail, live chat, maupun telepon. Biaya Biaya sistem POS tentu saja hal krusial yang harus kamu mempertimbangkan. Ini termasuk biaya hardware dan software. Jenis dan jumlah terminal yang dibeli harus sejalan dengan kebutuhan. Pilih sistem POS yang transparan mengenai rincian harga, serta memiliki banyak opsi pembayaran. Fitur Sistem POS memiliki banyak fitur. Seperti fitur yang dapat menangani pelacakan inventaris, manajemen pelanggan, pembuatan faktur atau tagihan, pengembalian serta pengembalian dana, hingga penjadwalan karyawan maupun analitika data. Pastikan sistem POS yang kamu pilih memiliki semua fitur yang dibutuhkan bisnis. Mulai Bisnis Tanpa Keraguan Bersama Startner Untuk memulai bisnis kamu perlu mengidentifikasi kebutuhan yang kamu perlukan dalam menjalankannya. Agar berjalan lancar, kamu butuh bantuan untuk mengidentifikasi bisnis mulai dari menemukan model bisnis hingga strategi yang tepat. Oleh karena itu, temukan solusi melalui jasa konsultasi bisnis online dengan Startner! Sebagai konsultan online, Startner akan membantu kamu untuk menemukan hingga membuat model bisnis yang tepat. Kamu akan diberi arahan spesifik dari sosok yang berpengalaman membangun bisnis. Dengan mengandalkan Startner, kamu bisa menghemat waktu dan tenaga untuk riset serta evaluasi sendiri. Maka, kamu bisa fokus eksekusi dengan guideline yang didapat. Jadi, mulai bisnis tanpa keraguan bersama Startner!
By Aliya Izetti
Mengenal QR Code, Fungsi, dan Jenis, serta Bedanya dengan Barcode
Kini, QR code telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Sebuah inovasi yang mengubah cara berinteraksi dengan informasi, QR code memberikan kemudahan akses hanya dengan memindai kode-kode unik yang tersebar. Tidak hanya memberikan efisiensi dalam berbagai sektor, tetapi juga membuka pintu menuju dunia di mana informasi dapat diakses dengan mudah dan cepat. Hal ini membuat QR code banyak diterapkan pada bisnis, khususnya sebagai cara untuk pelanggan mengakses informasi serta melakukan transaksi. Apakah kamu tertarik membuat QR code untuk bisnis? Sebelum membuatnya, simak uraian mengenai fungsi dan jenis QR code di bawah ini agar lebih paham! Apa itu QR Code? QR code (Quick Response Code) atau kode QR, adalah jenis barcode yang dapat dipindai oleh perangkat digital dan menyimpan informasi sebagai serangkaian piksel dalam kisi-kisi berbentuk persegi. QR code yang menjadi sangat umum selama periode tersebut hampir pasti akan tetap ada. QR code menghubungkan dunia fisik dan digital, karena orang dapat memindai menu atau poster untuk mendapatkan informasi dengan ponsel mereka atau dari website. Namun, penggunaan QR code tidak hanya untuk memindai menu saja. Kode QR sudah diperkenalkan sejak tahun 1994. Namun, baru mendapatkan perhatian pada tahun 2020 ketika dunia beralih ke gaya hidup tanpa kontak sebagai tindakan pencegahan terhadap COVID-19. Sejak itu, terdapat peningkatan signifikan dalam statistik penggunaan kode QR selama periode ini. Adapun pemindaian Kode QR meningkat sebesar 57% secara global, di 50 negara dengan tingkat pemindaian tertinggi. Penggunaan yang masif ini dikarenakan dunia menemukan potensinya dalam menyederhanakan transaksi sehari-hari dan promosi. Fungsi QR Code Sumber: Startner.id QR code dapat dibaca oleh smartphone maupun perangkat lain yang dilengkapi kamera. Umumnya, kode ini digunakan untuk berbagi tautan ke website, informasi kontak, atau melakukan pembayaran. Kode QR merupakan cara yang ekonomis untuk meningkatkan komunikasi bisnis antara bisnis (B2B), maupun bisnis ke konsumen (B2C). Kode ini juga bisa digunakan untuk memindai buku menu di restoran. Bahkan, di negara maju seperti Inggris dan Jepang, QR code telah digunakan di halte bus maupun stasiun kereta. Hal ini memungkinkan pengguna transportasi tersebut memindai kode QR ini serta mendapatkan informasi tentang rute dan jadwal. Bisnis juga mulai mengadaptasi teknologi kode QR, yaitu menempatkannya ke dalam kartu bisnis atau ID card. Ini memungkinkan orang memindai kode dan secara instan menambahkan informasi kontak pemilik bisnis ke daftar kontak. Selain itu, kode QR juga sudah marak ditempatkan pada kemasan makanan. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan lebih banyak informasi tentang bahan-bahan dan resep. Pembeli hanya perlu memindai kode ini pada kemasan. Berbagai Jenis QR Code Terdapat berbagai jenis QR code yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Berikut beberapa di antaranya. 1. Micro QR Code Versi yang lebih kecil dari QR code tradisional digunakan saat ruang terbatas. Jenis ini dapat bervariasi dalam ukuran, tetapi yang terkecil adalah 11 x 11 modul, dapat mengkodekan hingga 21 karakter alfanumerik. 2. Model 1 QR Codes Model 1 merupakan prototipe dari Model 2 dan Kode QR Mikro. Satu hingga 14 versi terdaftar dalam standar Automatic Identification Manufacturers International (AIMI). Kapasitas data maksimumnya adalah 468 byte, dapat mengkodekan hingga 707 karakter alfanumerik. 3. Model 2 QR codes Model 2 memiliki pola penyejajaran untuk penyesuaian posisi yang lebih baik dan memiliki kepadatan data yang lebih besar dibandingkan Model 1. Satu hingga 40 versi terdaftar dalam standar AIMI, dengan versi 40 mampu menyimpan hingga 4.296 karakter alfanumerik. 4. IQR codes IQR codes kode 2D jenis matriks yang dapat dibuat dalam bentuk persegi atau persegi panjang. IQR codes juga dapat dibuat dalam 61 format. Kode ini dapat mengakomodasi berbagai jenis kode, termasuk yang lebih kecil dari biasa, micro QR, dan yang lebih besar. 5. SQRC Fitur ini memiliki fungsi pembacaan terbatas untuk menyimpan informasi pribadi. SQRC (Secure Quick Response Code) dirancang untuk memberikan lapisan keamanan tambahan. SQRC dapat memberikan kontrol lebih terhadap akses dan distribusi informasi yang terkandung dalam kode QR. 6. Frame QR Frame QR memiliki bingkai yang dapat disesuaikan dan dapat menyimpan data lebih besar dalam format seperti grafik, ilustrasi, atau foto. Frame QR dapat mengandung data lebih besar dibandingkan dengan kode QR tradisional dan memberikan opsi untuk menyesuaikan penampilan secara kreatif. Baca juga: Benefit, Jenis, dan Contoh Marketplace di Indonesia Berbagai Jenis Online Store dan Cara Membangunnya Bedanya QR Code dan Barcode Selain QR code, mungkin kamu pernah mendengar istilah barcode. Walau sama-sama dipindai, nyatanya kode QR maupun barcode memiliki bentuk hingga kemampuan pemindaian yang berbeda. 1. Tampilan Dari segi penampilan, QR code memiliki bentuk kotak atau persegi panjang dengan kotak hitam dan putih yang disusun dalam grid pattern. Sedangkan barcode berbentuk kotak atau persegi panjang dengan serangkaian garis hitam/biru sejajar dengan ruang putih di antaranya. 2. Penyimpanan Dari segi penyimpanan, QR code menyimpan lebih banyak data dari barcode. Kode QR juga memiliki kapasitas penyimpanan lebih dari 2500 karakter. Adapun barcode memiliki kapasitas penyimpanan kurang dari 100 karakter. 3. Tipe dan Ukuran Tipe dari QR code yaitu dua dimensi atau barcode 2D. Kode QR dapat menjadi hingga 10 kali lebih kecil dibandingkan dengan barcode namun masih dapat membawa lebih banyak data. 4. Kemampuan Pemindaian dan Hardware QR code memiliki margin koreksi sebesar 7-30%. Artinya, kode QR dapat berfungsi bahkan jika rusak hingga 30%. Sedangkan barcode tidak bisa dipindai jika rusak. Kode QR dapat dipindai perangkat seluler maupun pemindai barcode. Sementara barcode hanya bisa dipindai oleh barcode scanner. 5. Teknologi dan Keamanan Barcode direpresentasikan dalam bentuk garis dengan lebar dan spasi yang bervariasi. Kode QR didasarkan pada kode Morse. Dari segi keamanan, kode QR menyediakan enkripsi, sedangkan barcode tidak memiliki fitur keamanan. Buat QR Code untuk Bisnis Hanya di Startner Penerapan kode QR di era perkembangan teknologi begitu penting. Sehingga menuntut industri untuk dapat mengaplikasikannya. Selain untuk menyesuaikan zaman, bisnis yang mengadopsi alat ini dapat memudahkan operasional bisnis. Untuk, itu kamu perlu juga menerapkan QR code. Cara membuat QR code mudah. Cukup dengan membuatnya melalui Startner! Startner merupakan jasa konsultasi bisnis online yang menawarkan solusi dan mengembangkan potensi bisnis. Startner juga menyediakan QR code generator untuk membuat kode QR bisnismu sendiri. Kamu dapat personalisasi kode QR sesuai dengan brand kamu. Hanya dengan mendaftarkan diri, kamu dapat membuat sekaligus mengunduh kode QR secara gratis! Wah, untung banget, ya! Makanya, buat QR code untuk bisnismu sekarang hanya di Startner!
By Aliya Izetti