#MulaiTanpaKeraguan untuk Bisnis Go Digital Bersama Startner
ERP adalah

Enterprise Resource Planning (ERP): Alasan Pentingnya Hingga Benefitnya untuk Bisnis

Dunia digital yang terus berkembang, pengelolaan bisnis yang efisien menjadi semakin penting bagi organisasi dalam menghadapi persaingan yang ketat. Salah satu solusi efektif dalam meningkatkan efisiensi operasional dan pengambilan keputusan strategis yaitu Enterprise Resource Planning (ERP).    Tidak hanya sekadar software, ERP dapat menggabungkan berbagai fungsi bisnis menjadi satu platform yang terpusat. Dengan demikian, untuk memahami lebih dalam pentingnya ERP bagi bisnis, cara kerja, hingga benefitnya, kamu perlu mempelajarinya disini. Check this out!   Apa itu ERP? Enterprise Resource Planning (ERP) merujuk pada jenis software yang digunakan organisasi untuk mengelola aktivitas bisnis sehari-hari seperti akuntansi, pengadaan, manajemen proyek, manajemen risiko dan kepatuhan, serta operasi supply chain.  ERP lengkap mencakup manajemen kinerja perusahaan, software yang membantu merencanakan, menganggarkan, memprediksi, dan melaporkan hasil keuangan sebuah organisasi. Sistem ERP melekat dengan berbagai proses bisnis dan memungkinkan aliran data diantaranya.  Dengan mengumpulkan data transaksional bersama organisasi dari berbagai sumber, sistem ini menghilangkan duplikasi data dan menyediakan integritas data dengan sumber tunggal yang benar. Saat ini, sistem ERP sangat penting untuk mengelola ribuan bisnis dari segala ukuran dan di semua industri.    Pentingnya ERP bagi Bisnis Dalam memulai bisnis, penting untuk menjadi fleksibel dan memiliki keterampilan perencanaan serta organisasi yang baik untuk berhasil. Membangun bisnis tidak hanya dengan memiliki produk hebat, layanan, maupun konsep unik untuk dijual. Tanpa perencanaan yang baik, semua itu tidaklah berjalan dengan baik. Hal ini tentu dapat dihindari dengan merencanakan semua yang diperlukan. Selain itu, memvisualisasikan semua skenario yang mungkin terjadi, mengurangi risiko, dan membuat rencana bisnis yang terstruktur dengan baik. Apapun jenis bisnisnya, memiliki sistem ERP yang baik akan mendukung kamu dalam merencanakan sumber daya perusahaan dengan baik.   Cara Kerja ERP dalam Bisnis ERP bekerja dengan mengurangi jumlah sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan bisnis secara optimal namun tetap memastikan profitabilitas dan peningkatan bisnis. Sistem ini berbeda dari aplikasi tunggal karena memungkinkan modul perusahaan lain dari perusahaan kamu untuk bekerja dari satu database. Sistem ini mengumpulkan data dari bagian-bagian yang berbeda dari bisnis. Ini menempatkan data ke lokasi pusat di mana karyawan yang membutuhkannya dapat mengaksesnya.  Misalnya, ketika pesanan pengiriman diinisiasi untuk item terakhir dalam stok, modul manajemen inventaris harus mencatat informasi ini dan memberi tahu departemen terkait sehingga inventaris dapat dipulihkan. Tim penjualan juga akan diberi tahu sehingga tidak membuat janji yang tidak dapat dipenuhi.   Benefit Penggunaan ERP dalam Bisnis Sumber: Pexels   Meskipun konsep di balik sistem ERP sederhana, yaitu menyatukan semua departemen dan informasi dalam satu sistem, namun manfaatnya sangat besar. Dengan demikian, kamu perlu memahami beberapa benefit penggunaan ERP dalam bisnis. 1. Keamanan Data Data telah menjadi aset berharga bagi bisnis karena sangat krusial untuk membuat keputusan terbaik. ERP dapat membantu melindungi aset tersebut. ERP mengumpulkan data pada satu tempat, bukan tersebar di berbagai sistem. Dengan begitu, perlindungan data dapat ditingkatkan melalui sistem ini. ERP dapat meningkatkan keamanan data dengan membatasi siapa yang berwenang melihat dan mengedit data. Sebagian besar sistem memiliki izin yang mudah dikendalikan. Sistem ini juga memastikan kamu hanya melihat informasi yang dibutuhkan dan mengurangi peluang aktivitas tidak bertanggung jawab. 2. Data Terpusat Sebagian besar data dalam ERP dapat ditelusuri kembali. Ini karena semua informasi dari berbagai departemen dalam suatu bisnis disimpan dalam satu tempat. Tanpa sistem ini, data mudah tersebar luas. Hal ini membuat lebih sulit bagi kamu untuk melacak apapun yang dibutuhkan. ERP menstandarisasi semua data penting. Karena berada dalam satu sistem, semuanya akan dalam format yang sama, sehingga mengurangi masalah saat menjalankan laporan atau analisis. Informasi yang distandarisasi memungkinkan kamu mendapatkan semua wawasan yang dibutuhkan untuk membuat keputusan yang lebih terinformasi. 3. Produktivitas yang Meningkat ERP mendukung produktivitas kerja, karena mendukung otomatisasi tugas-tugas dasar. Hal ini membebaskan para pekerja untuk mengerjakan tugas lain yang lebih penting.  Sistem ini juga dapat menyelesaikan berbagai tugas lebih cepat dengan membuat proses lebih sederhana. Selain itu, dapat mengurangi waktu yang dihabiskan untuk mencari informasi yang dibutuhkan.  4. Peningkatan Fleksibilitas dan Skalabilitas ERP dirancang untuk bekerja di berbagai ukuran dan bentuk perusahaan. Itulah mengapa ERP dibangun dengan fleksibilitas yang mendalam ke dalam sistemnya. Fleksibilitas ini mampu untuk menyesuaikan sistem untuk memenuhi persyaratan khusus, seperti proses unik atau matrix yang tidak umum. Kamu dapat menggunakan fungsionalitas yang ditawarkan oleh sistem ini sekarang, sambil menambah lebih banyak kemampuan di masa mendatang. Dalam hal ini, sistem dapat berkembang seiring dengan bisnis kamu yang juga sedang tumbuh.  5. Penghematan Biaya Penerapan ERP menurunkan biaya secara keseluruhan. Otomatisasi yang ditawarkan oleh sistem ini dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan banyak biaya administratif dan operasional. Misalnya, beberapa data administratif memerlukan kertas. Dengan sistem ini, penggunaan kertas bisa dikurangi. ERP juga mampu menghemat pengeluaran lainnya. Bahkan, sistem ini mampu mengidentifikasi sumber pengeluaran yang lebih tinggi dengan cepat. Selain itu, ERP dapat mencegah pesanan mendesak, produksi atau pemesanan berlebihan, yang semuanya dapat meningkatkan biaya.  6. Customer Service yang Lebih Baik Hampir setiap bisnis bersaing dengan bisnis lain untuk pelanggan yang sama. Itulah mengapa customer service sangat penting. ERP membantu perusahaan meningkatkan layanannya karena sistem ini menyatukan semua informasi pelanggan, mulai dari detail kontak hingga riwayat pesanan dalam satu tempat.  Hal ini memudahkan solusi yang lebih cepat dan pengalaman yang lebih personal ketika pelanggan membutuhkan bantuan. Sistem ini memperkecil masalah yang akan membuat pelanggan puas dan meningkatkan kemungkinan menjadi loyal customer. 7. Memperluas Kolaborasi Sistem ini menawarkan visibilitas terhadap cara kerja tim lain. Hal ini membuat peluang bekerja bersama jauh lebih mudah serta berinisiatif secara proaktif, ketika ada kesempatan untuk membantu tim. Tim tidak lagi bekerja sendiri-sendiri dan tidak terintegrasi dengan sistem back-end lainnya. Ketika tim berkomunikasi lebih sering dan bekerja bersama, seluruh bisnis akan mendapatkan manfaat. Kurangnya komunikasi atau ketidaktahuan tentang apa yang dilakukan orang lain hanya akan menyebabkan masalah. Tetapi solusi ERP membantu mencegah hal-hal tersebut.   Kekurangan dari Penggunaan ERP bagi Bisnis Dengan banyaknya manfaat dari penggunaan ERP, sistem ini juga memiliki banyak kekurangan. Perhatikan kekurangan dari penggunaan ERP di bawah ini sebelum menerapkannya pada bisnismu.  Meningkatkan Kompleksitas ERP merupakan tools manajemen bisnis yang menyeluruh, dan bisa cukup kompleks. Software tersebut bisa menjadi solusi bagi banyak bisnis, dengan segala efisiensi yang ditawarkan. Namun, beberapa proses di beberapa organisasi mungkin menganggap solusi ERP terlalu besar dan tidak cocok untuk kebutuhannya.  Cara terbaik untuk menghindari masalah ini yaitu dengan membangun role-based user training dan menyederhanakan software ERP kamu agar sesuai dengan kebutuhan bisnis. Menambah Biaya Jangka Pendek Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan ketika memikirkan beralih ke sistem ini. Salah satunya yaitu biaya. Bukan hanya biaya software-nya, tetapi juga biaya waktu dan sumber daya yang diperlukan untuk mengimplementasikan sistem, serta melatih karyawan di semua departemen. Aspek lainnya yaitu biaya operasional berkelanjutan yang dibutuhkan dari solusi ERP, khususnya solusi ERP on-premises. Cara terbaik untuk menghindari biaya ini yaitu dengan memanfaatkan sistem ERP berbasis cloud, yang merupakan solusi Software-as-a-Service (SaaS), yang dapat dijalankan dari lokasi manapun. Lebih Memakan Waktu Karena sistem ini dapat disesuaikan, dan bukan merupakan software yang cocok untuk semua, ini bisa menjadi sangat memakan waktu. Penyesuaian merupakan keuntungan besar dari solusi ERP, tetapi bisa menjadi tantangan karena harus dibangun dari awal. Proses implementasi membutuhkan waktu, dan bisnis harus siap untuk proses yang panjang. Waktu yang dibutuhkan untuk beralih ke sistem ERP tergantung pada sistem warisan mana yang digunakan. Cara terbaik untuk menghindari masalah ini dengan memiliki rencana implementasi ERP yang jelas, ringkas, dan mencakup tim implementasi yang ditugaskan.   Mulai Bisnis Tanpa Keraguan Bersama Startner Adopsi digital yang semakin luas pemanfaatannya, kini masuk ke dalam sektor bisnis. Dengan mengadopsi sistem seperti ERP, bisnis dapat meningkatkan efisiensinya, mengurangi kompleksitas, dan mempercepat pertumbuhan.  Untuk dapat mengoptimalkan bisnis, di era digital ini kamu membutuhkan jasa konsultasi bisnis online berpengalaman seperti Startner. Berkonsultasi di Startner dapat menjadi langkah penting dalam perjalanan menuju transformasi digital yang sukses. Jadi, mulai bisnis tanpa ragu bersama Startner sekarang juga!

By Aliya Izetti

Cara Memulai Bisnis Fashion atau Pakaian

Catat Peluang dan Langkah untuk Memulai Bisnis Fashion

Industri fashion termasuk salah satu yang bergerak sangat cepat dan terus bertumbuh. Hal ini dikarenakan industri menyesuaikan tren yang juga berganti dengan cepat, yang didukung oleh media, industri hiburan, dan tren berbelanja online. Besarnya dukungan pada industri ini membuka peluang besar pada bisnis fashion.  Bagi yang tertarik memulai bisnis fashion di tahun 2024, ada baiknya kamu pelajari dan pahami berbagai peluang serta tantangan bisnisnya terlebih dahulu. Catat langkah-langkah dan juga tips memulai bisnis fashion di bawah ini.    Peluang Bisnis Fashion di Tahun 2024 Luasnya kesempatan berbisnis di bidang fashion, membuka peluang emas untuk kamu yang ingin memulainya. Tetapi sebelum itu, kamu perlu mengetahui apa saja peluang bisnis fashion di tahun 2024, seperti di bawah ini.   Pertumbuhan Pasar Global Data terbaru industri pakaian global menunjukkan bahwa pendapatan dari pasar pakaian diperkirakan akan mencapai $1.79 triliun pada tahun 2024, meningkat sebesar 3.47% dari tahun 2023 yang sebesar $1.73 triliun. Ini menandai pertumbuhan yang signifikan dalam enam tahun terakhir. Tren Fashion Berkelanjutan Tren fashion terkini dengan mengusung tema sustainability (berkelanjutan) dan eco friendly, sudah banyak bermunculan untuk mendukung mode berkelanjutan dengan slow fashion. Tren ini otomatis membuka pasar baru karena terjadi perubahan perilaku konsumen menuju pilihan yang lebih berkelanjutan.  Tren ini sedang membentuk ulang pasar, mendorong fashion brand untuk mengevaluasi kembali praktiknya serta berinvestasi dalam operasi yang etis dan berkelanjutan. Kamu bisa ambil peluang bisnis fashion ini dengan fokus pada brand value dan penggunaan bahan-bahan yang ramah lingkungan.  Teknologi dan Artificial Intelligence (AI) Penggunaan teknologi mampu memberikan kemudahan bagi konsumen dan Desainer. Mulai dari asisten virtual yang mampu membantu konsumen mencoba pakaian (virtual try-on) hingga chatbot dan manajemen inventaris. AI juga menjadi tools berharga bagi konsumen dan Desainer karena kecepatan dan efisiensi yang ditawarkan.  Menurut McKinsey, AI generatif mungkin akan menambahkan antara $150 hingga $275 miliar dolar ke industri fashion dalam lima tahun mendatang. Dari sudut pandang kreatif, AI juga dapat membantu pada tahap desain, pengembangan, pemodelan 3D, dan menciptakan model yang terlihat realistis untuk kampanye. Tren E-Commerce Industri e-commerce semakin berkembang di era digital ini. Persaingan di pasar pakaian e-commerce akan semakin intensif seiring dengan terus meningkatnya nilainya. Pada tahun 2024, penjualan fashion online diprediksi akan mencapai $1 triliun atau sekitar Rp15 triliun.  Kamu perlu mengandalkan e-commerce yang kini tersedia untuk mengenalkan bisnis. Platform ini menyediakan sistem manajemen lengkap bagi penjual, sehingga bisnis fashion dapat berjalan dengan efisiensi waktu dan kinerja. Adapun sistem ini mulai dari mengelola inventaris, memproses pembayaran, memasarkan produk, hingga memenuhi pesanan melalui interface yang intuitif. Menggunakan e-commerce juga memungkinkan bisnis fashion menjangkau pasar global. Tren Pakaian Bekas atau Thrift  Banyak orang yang tertarik dengan gaya vintage, yang produknya bisa ditemukan di toko barang bekas. Konsumen semakin aware akan dampak lingkungan dari keputusan pembelian.  Tren gaya vintage dengan thrifting membantu mengurangi limbah, karena pakaian tidak berakhir di tempat pembuangan, melainkan digunakan kembali oleh orang yang berbeda. Toko-toko yang menawarkan aktivitas thrifting juga sudah banyak bermunculan.  Ini tentu bisa dijadikan peluang bisnis fashion, yang bisa sangat menguntungkan. Untuk pakaian bekas, kamu tidak perlu memiliki modal yang besar. Lalu, pasarkan melalui online agar lebih mudah menjangkau konsumen dan tidak perlu membayar sewa tempat.   Tantangan dalam Memulai Bisnis Fashion Industri fashion sangat kompetitif. Para pelakunya harus menyesuaikan dengan tren yang selalu berubah dan berkembang. Terlebih lagi, jika hadir sebagai pendatang baru. Ini bisa menjadi tantangan tersendiri ketika ingin memulai bisnis fashion. Berikut beberapa tantangan dalam memulai bisnis fashion. Persaingan yang Ketat Industri fashion dipenuhi dengan berbagai brand yang sudah mapan, dengan membawa gayanya masing-masing dan inovasi yang unik. Ini mendorong brand untuk mampu membedakan diri dari pesaing. Sebuah brand harus membangun dan menunjukkan karakternya yang kuat agar lebih mudah mendapat sorotan.  Mengintegrasikan Teknologi Dunia mode telah terbuka dengan kemajuan teknologi. Teknologi dalam fashion memainkan peran kunci dalam desain dan produksi, hingga pemasaran serta penjualan. Ini mendorong brand untuk menciptakan desain yang lebih cepat, melihat permintaan, mengelola inventaris dengan efisien, serta terhubung dengan pembeli dengan cara baru dan menarik. Perubahan Perilaku Konsumen Tren fashion bukanlah satu-satunya yang mengalami perubahan, tetapi juga perilaku konsumen. Konsumen semakin cerdas dan kritis mencari kombinasi antara kualitas, keberlanjutan, serta pengalaman berbelanja yang personal. Bisnis fashion perlu memahami perilaku berbelanja dan preferensi konsumen.  Keuangan Memulai bisnis fashion membutuhkan investasi awal yang signifikan untuk produksi, pemasaran, dan operasional. Manajemen keuangan yang baik dan kemampuan untuk mengelola arus kas dengan bijaksana sangat penting untuk kelangsungan bisnis.   Langkah-Langkah Memulai Bisnis Fashion Sumber: Pexels   Kamu tidak bisa gegabah saat ingin memulai bisnis fashion untuk pertama kali. Langkah awal yang tepat akan menentukan kesuksesan bisnis di masa depan. Untuk itu, perhatikan langkah-langkahnya di bawah ini.  Riset dan Pilih Pasar Yang Diminati Tujuan dari riset pasar yaitu untuk mengetahui lebih banyak tentang calon konsumen dan pesaing. Riset juga menjadi suatu proses yang akan membuat kamu lebih siap untuk meraih kesuksesan bisnis, di tengah kompetitifnya pasar. Ketika kamu sudah menemukan niche yang tepat, kesempatan untuk menonjol lebih besar.  Kamu dapat mengelola riset pasar dengan beberapa cara, termasuk melakukan riset online, berbicara dengan konsumen, atau pergi ke toko-toko kompetitor dan lokasi lainnya untuk memeriksa pasar. Karena begitu banyak pakaian dijual secara online, kamu dapat menggunakan internet untuk melihat brand fashion populer.  Buat Anggaran untuk Bisnis Fashion Membuat rencana bisnis dan anggaran akan membantu memberikan gambaran yang lebih baik tentang berapa banyak anggaran yang dibutuhkan untuk meluncurkan bisnis fashion. Tentukan apakah bisnis bergerak pada skala kecil atau besar.  Menyusun rencana bertujuan untuk mengetahui apakah ide-ide kamu dapat diubah menjadi bisnis secara realistis. Selain itu, rencana bisnis biasanya akan diperlukan jika mengajukan pinjaman modal awal atau pinjaman bisnis. Mendaftarkan Bisnis Fashion Sebelum memulai bisnis fashion, kamu perlu memilih struktur bisnis mana yang paling sesuai dengan kebutuhan. Apakah penjual tunggal, kemitraan, atau perseroan terbatas. Jika kamu menjadi seorang penjual tunggal kamu dapat menyimpan keuntungan sepenuhnya.  Adapun kemitraan, yaitu ketika dua atau lebih mitra berbagi tanggung jawab, risiko, keuntungan, dan kerugian bisnis. Sedangkan perseroan terbatas, artinya kamu akan memiliki saham dan pemegang saham serta dapat menyimpan semua keuntungan setelah pajak.  Mencari Pendanaan Bisnis Fashion Setelah membuat anggaran dan mendaftarkan bisnis fashion, kamu siap untuk mencari pendanaan. Terdapat pilihan sumber dana ini yang bisa kamu gabungkan. Mulai dari tabungan pribadi, pinjaman dari teman, keluarga, atau pemerintah, pinjaman bisnis, Angel Investor, dan crowdfunding.  Kamu juga membutuhkan tempat untuk menyimpan uang, yang akan digunakan untuk memulai bisnis dan menjalankannya. Penjual tunggal dapat menggunakan rekening bank pribadi untuk transaksi bisnis. Adapun perseroan terbatas atau kemitraan perlu menjaga keuangan bisnis terpisah, dengan membuka rekening bank khusus bisnis.  Temukan Konsumen Pertama  Apabila berencana menjual langsung kepada konsumen, pertimbangkan apakah ingin menggunakan e-commerce, toko ritel, atau membuat website sendiri. Semua hal ini dapat ditangani dengan membuat rencana pemasaran. Kamu juga dapat mengiklankan brand fashion kamu secara online. Media sosial bisa menjadi tools yang sangat efektif untuk mencapai konsumen baru. Bekerja sama dengan Influencer untuk mempromosikan produk juga merupakan cara yang populer saat ini untuk mempromosikan bisnis fashion.   Tips Memulai Bisnis Fashion Memulai bisnis fashion perlu direncanakan dengan matang. Dibutuhkan banyak hal untuk mempersiapkannya hingga sampai pada waktunya brand diluncurkan. Beberapa tips esensial di bawah ini akan memudahkan kamu memulai bisnis fashion. Tentukan Brand Identity Membuat identitas brand yang autentik dan menarik merupakan salah satu pilar kesuksesan di pasar fashion. Citra brand yang positif memfasilitasi lebih banyak penjualan dan konversi. Mulailah dengan mengidentifikasi sisi unik atau apa yang membedakan produk kamu dari brand lainnya. Kenali Preferensi Konsumen  Preferensi konsumen yang cepat berubah harus selalu diteliti. Dengan memahami kebutuhan dan preferensinya, kamu dapat menyediakan produk atau layanan yang lebih sesuai serta berkualitas tinggi. Ini akan meningkatkan tingkat kepuasan konsumen dan membangun hubungan jangka panjang yang kuat. Memprioritaskan Pengalaman Konsumen Melalui Website Online presence sangat penting di era digital. Jadikan website sebagai sajian yang user-friendly interface dan menarik. Desain website yang clean serta intuitif secara signifikan mempengaruhi penjualan online. Gunakan segala kreativitas untuk merancang website dengan penuh foto-foto produk yang luar biasa. Mengasah Kemampuan Berkomunikasi Asah kemampuan berkomunikasi. Seberapa unik produknya, tidak akan dikenal luas jika tidak dikomunikasikan. Mulailah membangun hubungan dengan orang-orang di bisnis ini yang relevan.  Mulai dari pemasok, konsumen, mentor, serta komunitas dan pihak lainnya. Jaga hubungan yang terjalin ini dengan bersikap sopan, profesional, jujur, dan responsif. Kumpulkan Ulasan dan Kritik Ulasan terbaik datang dari orang-orang yang tidak mengenalmu. Dapatkan kritik dari para profesional dan orang-orang yang benar-benar tertarik dengan brand kamu. Dengarkan dan praktikan sarannya untuk melakukan perbaikan pada bisnis seiring waktu.   Siap Go Digital Tanpa Ragu Bersama Startner Untuk membangun bisnis fashion, kamu perlu melakukan segala persiapan yang matang. Terutama bagi kamu yang baru pertama kali terjun ke dunia bisnis, tentu kamu membutuhkan mentor untuk mengarahkanmu dalam menentukan konsep bisnis hingga mengambil keputusan.  Maka, kamu membutuhkan jasa konsultasi bisnis online seperti Startner! Bersama CEO Startner, kamu akan berdiskusi hingga diberikan saran praktis dan objektif, dalam mengelola bisnismu. Alhasil, ini akan mengurangi kesalahan dalam mengambil keputusan bisnis.  Artinya, Startner akan membantumu menggali potensi bisnis dengan maksimal. Siap memulai bisnismu sekarang? Bergabunglah bersama Startner tanpa ragu sekarang juga!

By Aliya Izetti

Rumus Excel untuk Kelola Produk

Catat 10 Rumus Excel ini untuk Kelola Produk Bisnis

Manajemen produk dalam bisnis perlu diatur dengan tepat dan efisien, untuk memudahkan proses manajemen produk. Microsoft Excel merupakan tools populer yang digunakan bisnis untuk memudahkan pendataan, serta proses manajemen produk.  Ini terbukti dari statistik yang menyatakan 17,2% dari individu yang berperan dalam pengembangan bisnis menggunakan Excel. Adapun rumus  Excel menyediakan kemampuan untuk menganalisis data, memonitor stok, menghitung penjualan, dan bahkan memprediksi tren pasar.  Jika kamu sedang membutuhkan manajemen produk untuk kelola produk bisnis, berikut terdapat berbagai rumus Excel yang bisa kamu praktikkan untuk memudahkan pekerjaanmu. Check this out!   Manfaat Menggunakan Excel dalam Mengelola Produk Bisnis Bisnis dapat menggunakan Excel dengan membuat spreadsheet, misalnya dalam pengelolaan inventaris produk. Ini berguna untuk melacak tingkat inventaris, memantau pergerakan stok, dan mengidentifikasi kondisi stok. Berikut manfaat lainnya dari menggunakan Excel dalam mengelola produk bisnis. Peningkatan Akurasi dan Efisiensi Manfaat utama dari menggunakan Excel dalam mengelola produk bisnis yaitu dapat meningkatkan akurasi dan efisiensi. Dengan rumus Excel, pengelolaan produk menjadi lebih akurat. Mulai dari otomatisasi perhitungan hingga mengurangi risiko kesalahan yang disebabkan oleh penginputan data manual.  Dengan menggunakan rumus Excel, berarti kamu dapat dengan mudah melacak jumlah, menghitung total, dan menghasilkan laporan hanya dengan beberapa klik. Hal ini tentu dapat meningkatkan efisiensi waktu kerja. Efektivitas Biaya Excel menawarkan alternatif yang hemat biaya untuk mengelola produk, khususnya bagi bisnis kecil atau startup dengan anggaran terbatas. Excel merupakan software dari Microsoft Office, sehingga dapat diakses oleh sebagian besar bisnis tanpa perlu investasi tambahan, seperti menggunakan software khusus. User-friendly interface yang ditawarkan Excel memudahkan penggunaan, tanpa perlu keahlian khusus. Dengan desain yang intuitif dan tata letak lembar kerja yang familiar, kamu dapat dengan cepat memahami dasarnya sehingga dapat mulai mengelola produk secara efisien. Kemampuan Integrasi Kemampuan integrasi Excel memungkinkan kamu menghubungkan sistem inventaris stok dengan aplikasi atau alat bisnis lainnya. Misalnya, mengimpor data dari sistem titik penjualan atau mengekspor laporan inventaris ke software akuntansi untuk manajemen keuangan yang lancar.   10 Rumus Excel untuk Mengelola Produk Sumber: Pexels   Manajemen produk atau inventaris dasar menjadi lebih mudah dengan rumus manajemen inventaris Excel. Berikut beberapa rumus Excel yang harus kamu ketahui saat memilih spreadsheet Excel untuk manajemen inventaris. MINIF - MAXIF Rumus Excel MINIF dan MAXIF dapat digunakan untuk menemukan data inventaris lebih cepat. Fungsi MINIFS memberikan nilai minimum yang ada dalam rentang sel yang ditentukan.   =MINIFS(RANGE1, CRITERIA1, RANGE2); =MAXIFS(RANGE1, CRITERIA1, RANGE2)   Kamu dapat dengan cepat melihat jumlah produk terendah yang terjual atau harga terendah. Sedangkan fungsi MAXIFS melakukan hal yang sama dengan nilai maksimum. VALUE Fungsi VALUE digunakan untuk mengubah format teks menjadi format angka atau numerik.    =VALUE(“text”)   Dengan fungsi ini, kamu bisa menghitung total nilai inventaris, perubahan harga, atau analisis lainnya. COUNTIF - COUNTA Rumus Excel ini merupakan versi yang lebih spesifik dari fungsi COUNTA. Fungsi COUNTIF memungkinkan kamu untuk membuat kriteria yang lebih jelas untuk nilai-nilai yang ingin dihitung. Ini dapat memberikan data yang lebih baik dalam berbagai area spreadsheet.   =COUNTIF(range, “criteria”)   =COUNTA(SELECT CELL)   Sedangkan fungsi COUNTA,digunakan untuk menghitung sel-sel yang tidak kosong dalam rentang tertentu. Rumus Excel ini dapat mengidentifikasi penghilangan data, sebuah masalah yang penting untuk diidentifikasi dalam penghilangan produk. CONCATENATE Fungsi CONCATENATE digunakan untuk menggabungkan data, baik itu angka, teks, tanggal, atau nilai lainnya.   =CONCATENATE(SELECT CELLS YOU WANT TO COMBINE)   Rumus Excel ini paling sering digunakan untuk menggabungkan teks bersama-sama, tetapi sangat membantu untuk membuat unit penyimpanan stok (SKU). RANK Fungsi RANK dapat mengurutkan nilai dalam daftar berurutan berdasarkan nilai relatif satu sama lain.    =RANK(SELECT CELL, RANGE_TO_RANK_AGAINST, [ORDER])   Rumus Excel ini berguna ketika kamu ingin secara nyata melihat produk mana yang paling banyak atau paling sedikit terjual, nilai stok tertinggi, atau produk mana yang perlu dipesan sebanyak mungkin. AVERAGEIF Rumus Excel ini berupa rata-rata aritmatika, atau rerata, dari sel-sel dalam rentang yang ditentukan.    =AVERAGEIF(SELECT CELL, CRITERIA, [AVERAGE_RANGE])   Fungsi AVERAGEIF mirip dengan rumus RANK tetapi memberikan nilai unik yang dapat memantau bagaimana perubahan bisnis dari waktu ke waktu. STOCK LEVEL Rumus Excel STOCK LEVEL dapat menggabungkan rumus-rumus yang dimiliki menjadi rumus baru.   =[@[INITIALSTOCK]]+[@INCOMINGS]=[@OUTGOINGS]   Ini berfungsi untuk melihat tingkat stok saat ini berdasarkan pemasukan dan pengeluaran. Selain itu, memberi gambaran berapa banyak barang yang masih tersedia untuk dijual dalam inventaris. OUTGOING STOCK Rumus Excel tentang pengeluaran stok, OUTGOING STOCK, bekerja dengan fungsi SUMPRODUCT, untuk memudahkan dalam menghitung berapa banyak inventaris yang telah terjual dan dikirim.    =SUMPRODUCT(($B5=item)*(movtype=”Outgoing”)*(quantity))   Rumus Excel ini dapat menjaga data yang lebih baik, lebih akurat dan menghindari overselling. INCOMING STOCK Kamu dapat menggunakan rumus INCOMING STOCK untuk menghitung stok masuk, menggunakan variasi fungsi SUMIF, yang digabungkan dengan kode produk.    =SUMIF(INCOMINGS[PRODUCT CODE]; [@[PRODUCT CODE]];INCOMINGS[QUANTITY])   Ini akan membantu saat mengaudit inventaris. Dengan menggunakan rumus Excel ini, pekerjaan pengelolaan stok menjadi lebih efisien. SUMPRODUCT Sebagai variasi lain dari rumus SUM, SUMPRODUCT digunakan untuk menambah, mengurangi, mengalikan, atau membagi produk-produk dari rentang tertentu.   =SUMPRODUCT(RANGE1,RANGE2)/SELECT CELL   Rumus Excel ini dapat menghitung nilai pengiriman dan pengembalian atau rata-rata penjualan berdasarkan berbagai penanda.   Siap Membangun Bisnis Go Digital Tanpa Ragu Bersama Startner Manajemen produk yang baik dibutuhkan dalam setiap bisnis. Salah satunya bagian pengelolaan data, yang membutuhkan bantuan tools seperti Excel. Digitalisasi memang sangat membantu bisnis, maka, perlu diintegrasikan. Bila masih bingung cara membangun bisnis yang bersinergi dengan digital, cobalah jasa konsultasi bisnis seperti Startner! Startner akan memudahkan implementasi model kanvas bisnis dengan arahan spesifik. Dengan konsultasi, kamu juga akan mendapatkan saran praktis dari sosok berpengalaman membangun bisnis digital. So, tunggu apalagi? Siap membangun bisnis tanpa ragu bersama Startner!

By Aliya Izetti

Personal Branding Owner Bisnis

Pentingnya Personal Branding bagi Owner Bisnis dan Cara untuk Membangunnya

Ketika berbicara tentang branding dari perusahaan, sebuah logo, skema warna, dan slogan menjadi objeknya. Tetapi di dunia saat ini, branding bukan lagi hanya untuk perusahaan. Sekarang, hal ini merupakan sesuatu yang berlaku untuk semua orang, termasuk Business Owner.  Di dunia bisnis saat ini, keaslian dan hubungan personal lebih penting dari sebelumnya, yang menjelma menjadi aset yang tak ternilai. Bagi Business Owner, personal branding yang kuat dapat menyatukan identitas pribadi dengan perusahaan.  Jika kamu seorang Business Owner, kamu tentu perlu personal branding. Mengapa ini penting dan apa benefitnya? Simak artikel di bawah ini, yuk!   Apa itu Personal Branding? Personal branding adalah proses membangun identitas diri, dengan menunjukkan keunggulan dan keunikan dalam diri. Dalam konteks profesional dan bisnis, personal branding digunakan sebagai upaya berkelanjutan untuk mempengaruhi bagaimana orang lain mempersepsikan seseorang. Tidak hanya dari fisik, personal branding berkaitan tentang mengkomunikasikan values, interest, skill, dan kontribusi yang dimiliki, kepada orang lain. Personal branding dibangun untuk membentuk kehadiran yang berbeda di pasar.     Kenapa Personal Branding Penting Bagi Business Owner? Branding tidak hanya penting bagi sebuah brand. Sebagai pemilkinya penting bagi kamu juga melakukan branding diri, atau yang dikenal dengan personal branding. Jika persona brand dan persona diri digabungkan, maka ini akan lengkap, serta menjadi kekuatan tersendiri hingga dapat bersaing di pasar.  Maka dari itu, personal branding akan mendorong kepercayaan para klien atau pelanggan potensial. Dengan kepercayaan ini, hubungan yang positif antara bisnis dengan pelanggan dapat tercipta. Dari sinilah peluang-peluang bisnis baru bisa ditemukan.  Terlebih lagi, melakukan personal branding berarti berusaha untuk membedakan diri dari pesaing. Ini merupakan ekspresi dari kepribadian, dan dapat digunakan sebagai unique selling point (USP) dari pemilik bisnis, yang akan membuat perbedaan dari kompetisi. Personal branding yang kamu lakukan sebagai Business Owner memungkinkan konsumen untuk mengenal dan menguntungkan bisnis. Artinya, kamu mampu menonjol dari ketatnya persaingan dengan menunjukkan sisi pribadi dan memberikan lebih banyak latar belakang terhadap brand. Dari sisi internal, penelitian menunjukkan, hampir 50% dari kaum milenial mengharapkan para pemimpin perusahaan untuk lebih bersuara.  Adapun personal branding bisa dilakukan dimana saja. Mulai dari aktif di sosial media, berbicara di suatu acara, menulis artikel dan buku, maupun menjadi mentor atau pembicara publik.    Benefit Personal Branding Melakukan personal branding di zaman sekarang besar pengaruhnya terhadap kemajuan suatu bisnis, yang bisa berdampak besar pada kesuksesan bisnis. Inilah benefit personal branding, terutama bagi Business Owner.  Kepercayaan dan Kredibilitas Personal branding yang kuat meningkatkan kepercayaan Business Owner, menanamkan keyakinan pada para pemangku kepentingan, investor, dan karyawan. Ini berfungsi sebagai dasar untuk membangun hubungan jangka panjang berdasarkan transparansi dan keaslian. Meningkatkan Daya Tarik Di pasar kerja, bakat terbaik mencari bukan hanya pekerjaan tetapi juga seorang pemimpin yang menginspirasi dan organisasi yang berorientasi pada tujuan. Personal branding yang menarik serta mempertahankan profesional berkualitas tinggi yang sejalan dengan visi dan nilai perusahaan. Menjadi Pribadi Berpengaruh Manfaat yang didapat dari sisi internal, personal branding memposisikan pemilik bisnis sebagai thought leadership dalam industri yang dipimpin. Dengan secara konsisten berbagi wawasan, pengetahuan, dan pengalaman, Business Owner dapat mempengaruhi tren industri, berkontribusi pada percakapan, serta membentuk narasi di sekitar organisasi.   Baca juga: Peran CEO di Perusahaan dan Bedanya dengan Owner 10 Soft Skill yang Harus Dimiliki Seorang Pebisnis   Jenis Personal Branding Personal branding yang sukses menciptakan kesan yang konsisten yang memungkinkan kamu mencapai tujuan pribadi dan profesional. Meskipun ada banyak jenis personal branding, terdapat enam jenis yang paling umum. Careerist Careerist adalah orang yang preferensinya menunjukkan kemajuan profesional di atas semua pencapaian pribadi lainnya. Tujuan utamanya yaitu kesuksesan dan keinginan konstan untuk meningkatkan diri. Careerist secara rutin membagikan informasi karirnya, yang akan meningkatkan statusnya dalam industri. Altruists Altruisme merujuk pada individu yang diakui karena komitmennya dalam membantu orang lain. Altruists tidak hanya mendedikasikan diri dalam tindakan, dan memperhatikan hubungan pribadi. Tujuan utamanya yaitu kebaikan yang lebih tinggi daripada hanya memperhatikan kepentingan diri sendiri.  Hipster Personal branding hipster merupakan individu progresif yang mengadopsi individualitas di atas segalanya. Hipster biasanya menolak tren mainstream, atau lebih suka mencoba hal-hal terlebih dahulu dan berbagi dengan orang lain. Hipster sering disebut sebagai kombinasi dari altruists dan careerist.  Boomerang Tipe personal branding boomerang suka menimbulkan kontroversi. Tipe ini membagikan konten dan menghasilkan interaksi hanya untuk menciptakan provokasi. Dalam banyak kasus, boomerang tidak selalu setuju dengan konten tersebut, namun memilih untuk tetap menyebarkan informasi itu. Connector Connector merupakan sosok suka menjalin hubungan untuk menyatukan orang-orang. Jenis personal branding ini biasanya memiliki banyak koneksi dan dengan terbuka menggunakan jaringannya untuk menyatukan. Biasanya kreatif, dan suka mendapatkan validasi serta kepuasan melalui orang lain. Selective Seorang yang selective hanya memberikan informasi kepada orang-orang tertentu. Individu ini biasanya dengan hati-hati mengatur informasi berdasarkan kebutuhan umum dan minat dari target audiens. Tipe selective umumnya dikenal sebagai orang yang memiliki sumber daya yang luas.   Cara Membangun Personal Branding Business Owner Sumber: Pexels   Dengan mengetahui pentingnya dan benefit dari personal branding untuk Business Owner, maka, ini perlu dibangun dari sekarang. Inilah cara membangun personal branding dari Business Owner.  Mengidentifikasi Poin-Poin Pembicaraan  Saat memutuskan topik-topik yang akan dibicarakan di saluran personal branding, sebagai seorang Business Owner, pikirkan hal-hal yang membedakan kamu dari pesaing. Misalnya, kamu berbagi detail tentang perjalanan untuk mendapatkan kemitraan brand. Singkat cerita, kamu berhasil mengembangkan hubungan dengan pelanggan dan terhubung dengan mitra bisnis yang potensial. Adapun kebenaran dan antusiasme yang tulus akan terpancar serta membuatnya lebih mudah bagi kamu untuk terus mempromosikan brand.  Bagikan Cerita Pengalaman Keberhasilan dan Kegagalan Bisnis Salah satu kesalahan yang sering dilakukan Business Owner dalam personal branding yaitu hanya berbicara tentang hal-hal baik yang terjadi dalam bisnis. Mengenai kekurangan dari industrinya sendiri, dapat memberi resonansi dengan orang lain. Transparansi merupakan aspek yang cukup sulit dari membangun sebuah perusahaan, namun memperkuat hubungan. Hubungkan Aspek Kehidupan Pribadi dengan Dunia Profesional Beberapa aspek kehidupan pribadi seorang Business Owner mungkin juga sesuai dengan audiens. Berika cerita, pengalaman, hobi, atau pandangan unik pribadi yang menjadi nilai tambah bagi bisnis. Hal-hal yang berbau pribadi biasanya dapat menarik perhatian sekaligus menyentuh hati.    Siap Membangun Bisnis Go Digital Tanpa Ragu Bersama Startner Personal branding berhubungan erat dengan citra diri dan bisnis yang didirikan. Oleh karena itu, mulai bangun personal branding saat ini juga. Namun, sebelum itu, buatlah dan tentukan model bisnismu terlebih dahulu. Tidak butuh waktu banyak, kamu hanya perlu menggunakan jasa konsultan bisnis online seperti Startner! Startner mewadahi bisnis-bisnis pemula untuk berkonsultasi secara online 1-on-1 dengan para ahli di bidangnya, untuk menentukan sekaligus mengimplementasikan business model canvas. Kamu akan diberi arahan dan saran objektif serta praktis, dalam mengelola bisnismu. Bangunlah bisnis tanpa ragu bersama Startner mulai dari sekarang!

By Aliya Izetti

Jenis Partnership dalam Dunia Bisnis

Pentingnya Partnership untuk Bisnis dan Berbagai Jenisnya

Dalam ekosistem bisnis modern yang penuh dengan tantangan, partnership menjadi semakin penting sebagai strategi untuk meraih kesuksesan. Partnership dapat menciptakan hasil yang signifikan bagi bisnis, termasuk meningkatkan pendapatan, menciptakan peluang baru, dan mendorong inovasi. Sebuah penelitian dari BPI Network menunjukkan bahwa 44% bisnis mencari partner untuk menciptakan ide baru, insight, dan inovasi. Dengan menggabungkan sumber daya, keahlian, dan jaringan, membuktikan bahwa partnership tidak hanya memperluas cakupan operasional, tetapi juga memperkaya inovasi serta pertumbuhan.  Sebelum kamu memutuskan untuk menjalankan partnership untuk bisnismu, kenali benefit, fitur, serta tipe partnership terlebih dahulu. Hal ini akan membantu kamu mengambil keputusan yang tepat untuk bisnismu. Cek seluruhnya disini ya!   Apa itu Partnership? Partnership atau kemitraan adalah pengaturan yang tidak terinkorporasi oleh dua atau lebih pihak untuk mengelola dan mengoperasikan sebuah bisnis. Partnership berbagi keuntungan, serta bertanggung jawab atas hutang dan kewajibannya.  Para partner (mitra) bisa berupa individu, perusahaan, atau jenis bisnis lainnya. Dalam pengaturan tersebut, partner dapat membuat perjanjian untuk menentukan peran dan tanggung jawab. Terdapat perjanjian tertentu yang mengatur sebagian besar partnership.   Kenapa Partnership Penting untuk Bisnis? Partnership sangat penting untuk pertumbuhan setiap usaha bisnis. Pedagang maupun pengusaha sejak zaman dahulu telah menggunakan prinsip kemitraan strategis untuk menjalankan bisnis. Tren ini bahkan masih sangat relevan saat ini.  Kemitraan muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari pemilik bisnis yang bekerja sama untuk berinvestasi dalam sebuah proyek, hingga berbagi pengetahuan teknis dan ide antar perusahaan. Apapun yang dilakukan oleh suatu bisnis, penting untuk mencari kesepakatan partnership yang tepat dan menguntungkan kedua belah pihak.   Benefit Partnership dalam Dunia Bisnis Bisnis yang sedang menjalankan kemitraan, dapat merasakan banyak manfaat. Berikut di antara benefit partnership bagi bisnis.  Dukungan Tambahan Karena ada beberapa pihak dalam sebuah partnership, hal ini memudahkan pengelolaan beban kerja. Dengan kemitraan, bisnis dapat membantu menyelesaikan tugas lebih cepat daripada melakukannya sendiri. Artinya, strategi kemitraan ini mampu menghasilkan dan efektivitas dalam bisnis. Melengkapi Keahlian Sebuah partnership memungkinkan bisnis untuk mengisi kekurangan pengetahuan atau pengalaman satu sama lain. Partner dengan latar belakang bisnis berbeda dapat memandu kemitraan ke arah yang tepat jika salah satu pihak masih awam dalam dunia bisnis.  Setiap partner juga menambahkan bakat, keahlian, pengalaman, dan koneksinya ke bisnis. Hal ini mendorong peningkatan peluang kesuksesan dibandingkan dengan bisnis yang bekerja secara independen. Mitra dapat menugaskan tanggung jawab, dengan masing-masing fokus pada bagian yang sesuai dengan kemampuan. Lebih Banyak Sumber Daya Lebih banyak partner berarti lebih banyak kolaborasi. Biasanya pihak-pihak yang berkolaborasi akan berbagai di masalah pendanaan, sumber daya manusia, hingga alat operasional.  Menggabungkan berbagai sumber daya saat setelah partnership terbentuk, dapat membantu mempercepat pertumbuhan.  Kepemilikan dan Pengendalian yang Fleksibel Semua pihak memiliki kepemilikan dan pengendalian atas bisnis dalam sebuah partnership. Selama para mitra setuju untuk mengarahkan kemitraannya sesuai dengan visi, semua pihak bebas untuk melanjutkan tanpa ada hambatan dari pemegang saham. Hal ini menambah fleksibilitas dalam kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap situasi yang bervariasi.   Baca juga: Berbagai Jenis Proses Bisnis dan Cara Kerjanya Ciri, Kelebihan, dan Kekurangan Startup   Fitur Partnership dalam Dunia Bisnis Dalam partnership terdapat beberapa fitur umum, yang biasanya dilakukan oleh pihak pihak yang bermitra. Berikut beberapa fitur dari partnership. Agreement Between Partners Fitur ini merupakan perjanjian dari dua orang atau lebih. Partnership timbul dari sebuah perjanjian atau kontrak. Perjanjian tersebut menjadi dasar dari hubungan antar mitra.  Perjanjian seperti ini bisa disahkan melalui peraturan tertulis maupun lisan. Untuk menghindari kontroversi, akan selalu lebih baik jika para mitra memiliki salinan persetujuan tertulis. Two or More Persons Untuk menunjukkan adanya partnership, setidaknya harus ada dua bisnis yang memiliki tujuan bersama. Dengan kata lain, jumlah minimal partner dalam sebuah perjanjian kerjasama yaitu dua pihak. Namun, ada batasan pada jumlah maksimum orang yang bisa menjadi partner. Sharing of Profit Komponen penting lain dari kemitraan yaitu, kesepakatan antara para mitra untuk berbagi profit atau kerugian dari usaha perdagangan. Setiap pihak yang terlibat dalam bisnis tersebut berbagi tanggung jawab atas modal, risiko, dan usaha. Ketika bisnis menghasilkan profit, hasilnya dibagi sesuai dengan proporsi atau persentase yang telah disepakati sebelumnya. Business Motive Penting bagi sebuah perusahaan untuk menjalankan jenis bisnis tertentu dan harus memiliki motif untuk mendapatkan keuntungan. Misalnya, suatu bisnis memiliki tujuan utama yang mendorong aktivitas bisnis, yaitu mencari profit, meningkatkan pangsa pasar, memperluas operasi, memenuhi kebutuhan di pasar, atau mencapai keberlanjutan. Mutual Business Dalam sebuah mutual business, semua pihak yang terlibat memiliki kepentingan yang sama dalam kesuksesan usaha tersebut. Ini berarti bahwa semua pihak bersama-sama mengambil risiko dan mendapatkan keuntungan dari kinerja bisnis.   Jenis-Jenis Partnership dalam Dunia Bisnis Sumber: Pexels   Jenis-jenis partnership mengacu pada berbagai struktur hukum di mana dua atau lebih individu atau entitas bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis tertentu. Berikut beberapa jenis kemitraan yang umum. General Partnership Dalam general partnership, semua pihak berbagi tanggung jawab hukum dan keuangan secara sama. Pihak-pihak tersebut bertanggung jawab secara pribadi atas hutang-hutang yang diambil oleh partnership.  Perjanjian ini juga memungkinkan bisnis diatur dengan cara yang diinginkan oleh para mitra, seperti pembagian fleksibel dari keuntungan. Keuntungan ini dibagi secara merata. Rincian pembagiannya tersebut diatur secara tertulis dalam perjanjian kemitraan.  Limited Liability Partnership Limited Liability Partnership (LLP) adalah struktur umum bagi para profesional, seperti akuntan, pengacara, dan arsitek. Pengaturan ini membatasi tanggung jawab pribadi para mitra sehingga, misalnya, jika salah satu mitra terkena masalah hukum karena kelalaian, aset-aset mitra lainnya tidak terancam.  Limited Partnership Limited partnership adalah gabungan dari general partnership dan limited liability partnership. General partner memiliki tanggung jawab tak terbatas, sementara limited partner memiliki kontrol terbatas atas bisnis, seperti pada investasinya. Limited partner juga tidak terkait dengan operasi sehari-hari perusahaan.   Siap Go Digital Tanpa Ragu Bersama Startner Dalam menjalankan bisnis, memilih partner bisa jadi pilihan yang tepat demi menuju kesuksesan bisnis. Tetapi jika kamu masih bingung menentukan keputusan yang baik untuk bisnismu, kamu bisa mencoba berkonsultasi dengan para ahli. Pilih Startner sebagai jasa konsultasi bisnis online yang bisa kamu andalkan! Startner akan membantu kamu dalam menemukan model bisnis yang tepat. Kamu juga akan mendapatkan saran dan feedback objektif praktis dari sosok yang berpengalaman membangun bisnis, khususnya bisnis digital. Startner juga akan menyusun dan mengimplementasikan model kanvas bisnis dengan arahan yang lebih spesifik. Jadi, konsultasikan bisnismu dengan Startner sekarang juga!

By Aliya Izetti

Beragam Fitur dan Keuntungan WhatsApp Business untuk Bisnis

Beragam Fitur dan Keuntungan WhatsApp Business untuk Bisnis

WhatsApp Messenger merupakan aplikasi populer yang digunakan banyak negara, termasuk Indonesia. Ketersediaan WhatsApp di lebih dari 180 negara memperluas potensinya untuk menjangkau lebih dari 2,7 miliar pengguna. Dari popularitas ini, WhatsApp Business diperkenalkan dan tumbuh menjadi solusi pemasaran.  Lebih dari 50 juta perusahaan memanfaatkan WhatsApp Business untuk upaya pemasaran. WhatsApp Business berguna dalam membantu bisnis menjangkau pelanggan dengan lebih efisien. Lantas, apa keuntungan lain dalam menggunakan layanan ini? Apa saja fitur yang tersedia, dan biayanya? Semua akan terjawab melalui artikel di bawah ini. Check this out!   Apa itu WhatsApp Business? Ada dua model WhatsApp Business yang dapat disesuaikan oleh jenis bisnis. WhatsApp Business adalah aplikasi yang dapat diunduh secara gratis, yang memudahkan bisnis berinteraksi dengan pelanggan. Layanan ini menyediakan alat untuk mengotomatisasi, mengelompokkan, dan merespons pesan. Aplikasi ini juga dirancang agar terasa dan berfungsi seperti WhatsApp Messenger. Pengguna dapat menggunakannya untuk melakukan semua yang biasa dilakukan pada WhatsApp Messenger. Mulai dari mengirim pesan hingga mengirim foto.  Model kedua dikenal dengan WhatsApp Business API. Ini merupakan platform WhatsApp Business yang merupakan kumpulan API dan fitur yang memungkinkan medium serta bisnis perusahaan berinteraksi dengan pelanggan melalui WhatsApp dalam skala besar.  Dengan menggunakan WhatsApp Business API, bisnis dapat menghubungkan ribuan agen dan bot untuk berinteraksi dengan pelanggan baik secara otomatis maupun manual. API WhatsApp juga terintegrasi dengan beragam sistem backend seperti customer relationship management (CRM).   Pentingnya Menggunakan WhatsApp Business Email maupun SMS telah lama menjadi saluran paling umum dan efektif yang digunakan bisnis untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Tetapi di dunia omnichannel, hal ini berubah.  WhatsApp Business memiliki kemampuan yang memungkinkan bisnis memiliki dampak yang lebih besar pada kepuasan pelanggan, sambil memperluas jangkauan. Selain itu, dapat meningkatkan deliverability dan konversi, mengelola support cost, serta memperkuat keamanan. Tentu saja, saluran pesan lainnya seperti SMS, MMS, RCS Messaging, LINE, Facebook Messenger, masih memiliki peran sentral dalam strategi komunikasi bisnis, dan kemungkinan besar akan tetap ada. Namun, di beberapa wilayah di Amerika Latin, Asia, dan Afrika, WhatsApp Business menjadi pilihan utama. WhatsApp Business penting digunakan bisnis karena memberi banyak perusahaan kesempatan untuk menjangkau audiens global yang lebih luas. Menggunakan layanan ini sebagai bagian dari strategi pesan, bisa menjadi tools yang diperlukan untuk membantu bisnis tetap kompetitif.   Keuntungan Menggunakan WhatsApp Business Sumber: WhatsApp Business   WhatsApp Business membuka peluang tak terbatas bagi bisnis dari semua ukuran, termasuk skala kecil, sedang, dan besar. Ini beberapa keuntungan menggunakan WhatsApp Business.  Menjangkau Pasar Baru Brand yang ingin memperluas jangkauan global dapat menargetkan pasar baru yang menarik dengan WhatsApp Business. Misalnya, WhatsApp merupakan aplikasi pesan paling populer di Indonesia. Sejalan dengan penjualan e-Commerce yang terus meningkat, ini merupakan pasar potensial harus diperhatikan oleh semua bisnis. Menawarkan Promosi  Bisnis dapat mengirimkan penawaran dan promosi dalam skala besar dengan solusi WhatsApp Business. Ini termasuk saran “related product”, abandoned cart message, dan perintah lain untuk mempertahankan pelanggan tetap terikat. Terlindung Dari Penipuan Pelanggan dapat melindungi diri dari penipuan karena adanya WhatsApp Business. Aplikasi percakapan ini dirancang sangat aman untuk percakapan autentikasi, serta mengirim kode sandi sekali pakai kepada pelanggan. Pesan Dapat Dipersonalisasi Konsumen memilih percakapan yang dipersonalisasi. Pesan langsung melalui WhatsApp Business memungkinkan brand untuk menyesuaikan pesan, promo, dan bahkan layanan pelanggan. Bisnis dapat dengan mudah mengirim pembaruan pesanan dan memberikan dukungan dalam obrolan yang aman. Membangun Kepercayaan Semua obrolan yang terjadi melalui WhatsApp Business memiliki fitur end-to-end encryption. Ini tidak hanya melindungi informasi sensitif pelanggan, tetapi juga membangun kepercayaan. Kepercayaan sangat penting bagi bisnis karena berpengaruh pada tingkat konversi.    Fitur WhatsApp Business Ada banyak fitur aplikasi WhatsApp Business yang menjadikannya keharusan bagi bisnis dari semua ukuran. Berikut beberapa fitur WhatsApp Business yang penting. Profile Information WhatsApp Business menyediakan tempat untuk membuat profil bisnis, yang berkaitan dengan informasi penting. Bisnis dapat menuliskan informasi yang lengkap dan akurat. Mulai dari nama bisnis, deskripsi, dan informasi kontak. Fitur ini bertujuan untuk membangun kredibilitas dan kepercayaan. Automated Messages Fitur pesan otomatis bermanfaat untuk menyambut pelanggan dengan mudah. Pesan otomatis digunakan untuk menjawab pertanyaan pelanggan dengan cepat. Fitur ini juga digunakan untuk menginformasikan ke pelanggan apabila layanan tidak tersedia sementara waktu.  Label dan Katalog Label dan Katalog salah satu fitur yang paling populer. Atur produk atau layanan ke dalam kategori menggunakan kedua fitur ini, sebagai etalase seluler. Fungsi keduanya tentu saja memberikan kemudahan akses bagi pelanggan, saat ingin mencari koleksi produk yang dimiliki bisnis.  End-to-end Encryption Fitur end-to-end encryption mampu menjaga informasi pelanggan tetap private dan aman. Semua pesan yang dikirim melalui WhatsApp Business yang terenkripsi secara end-to-end. Artinya, pesan yang dikirimkan sulit diakses dan dibaca bagi siapapun.  Multi-Device Support Mengelola akun WhatsApp Business bisa dilakukan dari beberapa perangkat, seperti dari smartphone dan tablet. Ini memungkinkan bisnis menanggapi pesan dimanapun dan kapanpun. Dukungan ini membuat bisnis tetap terhubung dengan pelanggan, serta meningkatkan pengalaman pelanggan.   Analytical Tools Layanan ini juga mampu melacak jumlah pesan yang dikirim, diterima, dan dibaca, serta waktu respons untuk pertanyaan pelanggan, dengan analytical tools. Gunakan informasi dari hasil analisis ini untuk membuat keputusan yang tepat tentang bisnis.   Berapa Biaya Menggunakan WhatsApp Business? Aplikasi WhatsApp Business dapat diunduh secara gratis dan menggunakan koneksi seluler atau Wi-Fi sebagaimana aplikasi WhatsApp pribadi. Penggunaannya pun juga gratis seperti menggunakan WhatsApp Messenger.  Sementara itu, WhatsApp Business API tersedia dengan basis biaya per percakapan. Ada empat kategori percakapan dalam WhatsApp Business, yaitu Marketing Conversation, Utility Conversation, Authentication Conversation, dan Service Conversation. Marketing Conversation dikenakan besaran biaya yaitu Rp 596.33. Utility Conversation Rp 295.32, Authentication Conversation Rp 437.97 dan Service Conversation sebesar Rp 275.48. Semua harga ini terhitung per satu nomor dalam 24 jam sesi pesan dengan nomor Indonesia.   Tingkatkan Penjualan Bisnis Bersama Startner WhatsApp Business menjadi tools yang diandalkan bisnis dalam melakukan komunikasi ke pelanggan, menawarkan promosi, hingga meningkatkan penjualan. Sebelum memanfaatkan layanan ini, penting bagi kamu memahami model bisnis. Untuk itu, kamu perlu berkonsultasi dengan para ahli bisnis dengan Startner. Startner merupakan jasa konsultasi bisnis online yang bisa kamu andalkan untuk membuat model bisnis yang tepat. Implementasi model bisnis dapat membantu bisnis meningkatkan penjualan. So, tingkatkan penjualan bisnis melalui WhatsApp Business bersama Startner!

By Aliya Izetti

Tim untuk Memulai Startup

Daftar Tim Utama yang Harus Direkrut untuk Memulai Bisnis Startup!

Dalam membangun perusahaan, khususnya startup, tidak ada orang yang bisa melakukannya sendirian. Keberhasilan selalu diraih berkat kerja sama dari berbagai pihak.  Maka, salah satu langkah paling penting dalam memulai startup yaitu memilih tim yang tepat. Hal ini dikarenakan, memilih tim yang tepat untuk bekerja sama dapat membawamu menuju kesuksesan.  Dengan demikian, kamu perlu mengetahui posisi apa saja yang wajib ada saat ingin memulai startup, sehingga kamu bisa membangun tim yang tepat. Selain itu, dalam memilih tim utama, ketahui beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Cek pembahasannya di artikel ini, ya!   Pentingnya Memiliki Tim Utama untuk Memulai Startup Salah satu alasan utama kegagalan startup yaitu karena tidak memiliki tim yang tepat untuk membuat perusahaan sukses. Kasus ini bisa menjadi kontras dengan peran startup sendiri yaitu menjalin hubungan baik di internal serta eksternal perusahaan. Artinya, startup juga fokus menjaga hubungan antar karyawan dan antara perusahaan lain atau pelanggan serta klien. Tanpa hubungan yang baik dan positif, startup akan kekurangan arah serta kepemimpinan yang kuat. Ini dibuktikan dari sebuah survei yang menyatakan bahwa, 65% dari kegagalan bisnis disebabkan oleh masalah manajemen. Itulah mengapa memiliki tim utama dan tepat sangat penting untuk memulai startup   Beberapa Posisi yang Harus Direkrut untuk Memulai Startup Layaknya perusahaan yang sudah mapan, sebuah startup tetaplah harus memiliki struktur jabatan yang mumpuni. Hal ini demi jalannya dan suksesnya bisnis di masa depan. Berikut delapan posisi yang harus direkrut untuk memulai startup. 1. Chief Executive Officer (CEO) dan Chief Operations Officer (COO) Dua posisi terpenting untuk memulai startup yaitu CEO dan COO. CEO biasanya merupakan orang yang memiliki pandangan besar yang mengontrol arah, visi, dan budaya perusahaan. Sedangkan COO berfokus pada operasi sehari-hari yang menjaga bisnis yang berjalan. Startup dapat merekrut eksternal untuk posisi ini. Tetapi pendiri perusahaan juga bisa berperan sebagai CEO saat memulai startup. Setelah posisi CEO dan COO telah terisi serta hadir dengan penuh kesiapan, mulailah berencana untuk merekrut posisi berikutnya. 2. Product Manager Product Manager akan menjadi orang yang diandalkan dalam semua hal yang terkait dengan produk dari startup. Anggota tim ini mengelola strategi produk, visi, dan pengembangan. Biasanya, Product Manager bekerjasama dengan tim Engineering dan Marketing untuk menciptakan hingga memasarkan produk. Product Manager harus berkolaborasi dengan CEO untuk memastikan bahwa visi produk selaras dengan visi perusahaan secara keseluruhan. Berkomunikasi secara teratur dan terbuka, serta bertukar informasi tentang perkembangan produk, menjadi kunci keberhasilan suatu produk saat memulai startup.  3. Chief Technology Officer (CTO) dan VP of Engineering  Tim ahli di bidang teknologi dan pengembangan sangat penting untuk kesuksesan bisnis saat memulai startup, terutama untuk startup teknologi. Meskipun startup dapat menyewa Freelancer Front-End dan Back-End Engineers, memiliki seseorang di tim internal yang ahli di bagian ini akan sangat berguna.  Peran CTO dan VP of Engineering bisa dipisah menjadi dua posisi terpisah ketika startup mulai berkembang. Posisi ini perlu memiliki keterampilan manajemen sistem serta mengawasi seluruh integrasinya. Mulai dari hardware hingga software dan mobile technology. 4. Chief Marketing Officer (CMO) dan Community Manager  Posisi hybrid (fleksibel) diutamakan saat memulai startup untuk menghemat anggaran. Posisi selanjutnya yang harus direkrut yaitu CMO dan Community Manager. Anggota tim ini akan fokus pada pelanggan, dengan keterampilan pemasaran dan promosi yang sangat baik. CMO harus dapat menulis naskah, mendesain materi promosi, menjalankan kampanye iklan, hingga menangani social media marketing. CMO juga harus berinteraksi dengan pelanggan dan bertindak sebagai Community Manager sementara untuk menjaga hubungan positif antara bisnis serta pelanggan. 5. Sales Manager Bagian penjualan tentu sangat penting saat memulai startup. Sales Manager akan fokus pada menghasilkan prospek baru dan mendatangkan pendapatan untuk perusahaan. Startup atau pemilik usaha kecil yang menguasai penjualan pertama kali, akan bertahan lebih lama. Posisi ini mungkin yang paling sulit untuk direkrut, tetapi layak diusahakan untuk mendapatkan orang yang tepat. Seorang Sales Manager terampil serta berpengalaman di industri, biasanya tidak akan memerlukan banyak pelatihan untuk menghasilkan prospek dan menutup kesepakatan. 6. Chief Financial Officer (CFO) Para ahli merekomendasikan untuk memberdayakan peran akuntansi dan keuangan saat memulai startup. Tetapi jika startup memiliki kemampuan untuk merekrut seorang CFO, itu dapat sangat membantu bisnis. Sangat penting bagi startup memiliki seseorang di tim yang bertanggung jawab atas uang. Selain itu, seseorang yang detail dalam mengelola semua aspek keuangan perusahaan. Pada tahap awal, CFO akan menangani beberapa isu seperti mendapatkan pinjaman bank, menyewa tempat, hingga kebutuhan sehari-hari, seperti membayar pemasok dan mengelola uang tunai. 7. Business Development Manager Meskipun mirip dengan Sales Manager, seorang Business Development Manager mencari cara untuk mengembangkan bisnis dari segi pemasaran dan penjualan. Sebagai contoh, posisi ini fokus pada pengembangan hubungan dengan bisnis lain untuk meningkatkan pendapatan dan potensi pertumbuhan. Saat memulai startup, mengidentifikasi peluang bisnis baru juga penting. Ini bisa dilakukan dengan melihat perkembangan perusahaan lain atau berkolaborasi.  Dengan melakukannya, tim akan mempertimbangkan pasar baru yang ditemukan. Selain itu, perusahaan berpeluang mendapatkan kemitraan baru, mengetahui cara untuk mencapai pasar yang sudah ada, dan cara menarik perhatian target customer. 8. Customer Service Representative Customer Service merupakan tugas penting yang harus dikuasai setiap bisnis, tidak terkecuali pada saat memulai startup. Membangun hubungan positif dengan pelanggan dan klien sudah harus menjadi landasan yang kuat dari sebuah startup.  Tidak peduli seberapa hebat produk atau layanan yang dihasilkan, jika bisnis tidak efektif berkomunikasi dengan pelanggan maupun klien, reputasi startup akan mengalami penurunan yang tak terhindarkan. Kepuasan pelanggan akan berdampak besar terhadap citra startup yang positif.   Baca juga: Pentingnya Partnership untuk Bisnis dan Berbagai Jenisnya Kenali CIri, Kelebihan, Hingga Kekurangan Bisnis Startup   Pertimbangan saat Membangun Tim Utama untuk Memulai Startup Sumber: Pexels   Memulai startup merupakan keputusan bisnis yang menantang, khususnya pada saat memilih tim utama. Tim ini akan menentukan keberhasilan awal sebuah startup. Maka, memilih tim utama harus direncanakan dengan matang. Berikut pertimbangan saat membangun tim utama untuk memulai startup.  Rekrutlah Pekerja Mandiri dengan Lebih dari Satu Skill Pada awal memulai startup, dibutuhkan talent yang bisa melakukan banyak hal dan bekerja tanpa bimbingan yang konstan. Tim bisa mendapatkan nilai lebih ketika juga bisa proaktif. Selain itu, meskipun skill khusus sangat penting, tetapi kandidat dengan skill yang luas akan sangat bermanfaat.  Di perusahaan yang lebih besar, masuk akal untuk merekrut kandidat dengan satu skill khusus dan menempatkannya dalam posisi tersebut. Namun, lingkungan startup jauh lebih dinamis. Kolaborasi antara departemen yang berbeda menjadi lebih mudah, ketika tim terdiri dari orang-orang dengan skill beragam. Pilih Individu yang Memperhatikan Nilai Perusahaan Sebelum memulai proses perekrutan saat memulai startup, penting untuk memutuskan identitas dan nilai brand yang ingin disuarakan. Setelah itu, startup dapat merancang pertanyaan wawancara untuk menentukan kandidat yang memiliki value yang sama dengan perusahaan.  Meskipun demikian, dalam memulai startup juga harus berusaha untuk merekrut tim dengan latar belakang, kepribadian, dan gaya kerja yang beragam. Memiliki tim yang beragam dapat membantu pekerjaan dengan melihat gambaran besar secara keseluruhan. Fokus pada Fleksibilitas dan Kemampuan untuk Belajar Fleksibilitas dan keterbukaan terhadap ide-ide baru penting saat memulai startup. Startup juga bisa mencari talent yang tidak hanya ahli dalam bidang tertentu, tetapi juga memiliki tingkat curiosity yang tinggi.  Selain itu, individu yang dapat beradaptasi untuk mempelajari kemampuan baru dan mengisi kebutuhan yang ada menjadi nilai tambah. Ini memungkinkan individu untuk berkembang bersama bisnis dan berhasil mengatasi rintangan yang tidak terduga.   Siap Go Digital Tanpa Ragu Bersama Startner Memilih tim utama dengan tepat sangat penting dalam memulai startup. Tim yang solid merupakan kunci sukses dari sebuah startup. Untuk membangun sebuah bisnis, kamu membutuhkan segala rencana dan persiapan yang matang, khususnya dalam membentuk tim.Agar tidak salah langkah, kamu bisa menkonsultasikan bisnismu terlebih dahulu, menggunakan jasa konsultasi bisnis online yaitu Startner! Startner akan membantu kamu menggali potensi bisnis, dengan arahan yang objektif dan praktis, dari para ahli di bidangnya. Agar bisnismu cepat dimulai, konsultasikan bisnis kamu bersama Startner sekarang juga, ya!

By Aliya Izetti

Manfaat Google Review

Berbagai Alasan Google Review Penting untuk Kegiatan Marketing Bisnis

Sebelum membeli layanan atau mencari rekomendasi suatu tempat, calon pelanggan melakukan riset untuk memeriksa reputasi online-nya. Hal ini membuktikan bahwa ulasan merupakan tools yang kuat dalam mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan. Dalam praktiknya, Google Review merupakan fitur populer yang disediakan Google untuk mewadahi ulasan para pelanggan. Bagi bisnis, review pelanggan berfungsi sebagai testimonial, sehingga kepercayaan dan kredibilitas dapat dibangun.  Menurut sebuah studi oleh Bright Local, seorang konsumen rata-rata membaca sekitar sepuluh ulasan tentang sebuah bisnis untuk meningkatkan kepercayaan. Maka, penting bagi bisnis untuk mempertimbangkan penggunaan fitur ini. Namun, sebelum itu, ketahui benefit, kelebihan serta kekurangan Google Review di bawah ini. Simak sampai habis, ya!   Apa itu Google Review? Google Review adalah online review (ulasan) yang digunakan pelanggan untuk meninggalkan komentar terhadap tempat-tempat yang telah dikunjungi. Ulasan online ini bersifat opsional dan tidak dibayar. Pengguna Google dapat menemukan online review saat menggunakan Google Search, Google Maps, maupun Google Business Listing. Di Google Review, pelanggan dapat meninggalkan feedback, star ratings (1 hingga 5), maupun gambar yang mencerminkan pengalamannya dengan bisnis tertentu. Ketika mencari sebuah bisnis melalui Google Search, biasanya Google akan menampilkan hasil tergantung pada kedekatan dengan lokasi pencarian.   Kenapa Google Review Penting untuk Bisnis? Google Review penting untuk bisnis karena fitur ini memiliki korelasi langsung dengan reputasi online bisnis. Google merupakan search engine yang berkembang paling cepat. Oleh karena itu, ulasan yang ada pada Google Review memiliki dampak besar terhadap persepsi dan reputasi sebuah bisnis di mata calon pelanggan.  Dengan secara aktif menjawab ulasan pelanggan, artinya bisnis menjaga saluran komunikasi terbuka antara bisnis dan pelanggan. Hal ini memberi sinyal kepada Google bahwa profil bisnis aktif, dan menghasilkan peringkat yang lebih baik di Google.  Alasan lain mengapa Google Review penting untuk bisnis yaitu, menurut sebuah survey,  62% konsumen akan mengabaikan bisnis jika bisnis tidak dapat ditemukan secara online. Pelanggan saat ini mengharapkan melihat review tentang tempat, produk, maupun layanan yang dicari di Google.    Benefit Google Review Fitur Google Review tentu memiliki keuntungan tersendiri, khususnya terkait dengan reputasi bisnis secara online. Tidak hanya itu, terdapat manfaat lainnya bagi bisnis yang menggunakan fitur ini. Inilah benefit Google Review untuk bisnis.  Meningkatkan Peringkat Pencarian Google mempertimbangkan review untuk menentukan relevansi bisnis lokal dalam hasil pencarian. Semakin banyak review yang dimiliki bisnis, semakin tinggi peluangnya untuk muncul lebih tinggi dalam hasil pencarian lokal. Review akan memberitahu search engine keaktifan suatu bisnis, dan bagaimana perbedaannya dengan pesaingnya. Menambah Kepercayaan dan Kredibilitas Dengan traffic yang tinggi, artinya banyak orang mempercayai Google. Jadi, ketika melihat suatu bisnis memiliki ulasan yang baik di Google, pelanggan lebih mudah percaya pada kredibilitasnya. Semakin banyak ulasan yang dimiliki, semakin mudah bagi calon pelanggan untuk mendukung dan mempercayai suatu bisnis.  Mendapatkan Feedback Pelanggan Feedback jujur pelanggan dalam Google Review dapat menjadi sumber insight yang mempermudah bisnis dalam mengambil tindakan. Feedback dapat membantu membentuk keputusan bisnis dan mendorong pertumbuhan.  Tanpa feedback, bisnis mungkin tidak dapat mengidentifikasi harapan pelanggan mana yang tidak terpenuhi. Ini bisa menjadi cara untuk mempertahankan consumer loyalty dan meningkatkan tingkat retensi.  Mempengaruhi Keputusan Pembelian Local search dan product search merupakan dua kategori pencarian teratas di Google. Jika sebuah bisnis telah mengoptimalkan Google Business, lengkap dengan informasi produk dan lokasi, bisnis dapat muncul di kedua jenis pencarian tersebut. Menurut survei terbaru oleh Birdeye, 65% responden memilih search engine seperti Google sebagai tempat untuk rekomendasi bisnis lokal. Hal ini membuat Google Review menjadi alat penting untuk lead generation bagi bisnis. Membantu Memaksimalkan SEO SEO (Search Engine Optimization) akan membantu bisnis mencapai peringkat yang lebih baik di Google. Google digunakan oleh konsumen setiap hari untuk menemukan bisnis. Karena itu, penting juga untuk mencapai posisi teratas di halaman pertama Google.  Dengan Google Review, akan membantu bisnis dalam meningkatkan online presence. Lebih banyak orang akan melihat suatu bisnis, semakin tinggi tingkat visibilitas online-nya. Baca juga: Pentingnya Facebook Ads untuk Marketing Bisnis Kelebihan Instagram Ads dan Contoh Formatnya   Kelebihan Google Review Sumber: Pexels   Banyaknya benefit yang didapat dari Google Review untuk bisnis bukan tanpa alasan. Hal tersebut juga dikarenakan Google Review memiliki beberapa kelebihan di bawah ini, yang membuat banyak bisnis menggunakan layanan ini.  Popularitas Google Google merupakan search engine paling populer dan terpercaya di dunia, yang mendominasi hampir 92% search market. Tidak mengherankan, bahwa fitur-fitur Google banyak digunakan seperti Google Review menjadi andalan pengguna dalam mencari informasi suatu tempat, produk, atau layanan. Local Ranking Factor Karena Google Review juga dianggap sebagai faktor peringkat pencarian lokal yang penting. Ulasan positif dapat membantu listing bisnis menduduki peringkat lebih tinggi dalam hasil pencarian lokal di Google Maps dan Google Search. Fitur Gratis Dengan banyaknya manfaat yang didapatkan bisnis, fitur Google Review yang diberikan secara gratis ini menjadi kelebihan tersendiri. Bisnis dapat memperoleh feedback pelanggan dan meningkatkan reputasi online tanpa biaya tambahan. Volume Ulasan Lebih Tinggi Basis pengguna Google yang tinggi, membuat Google Review menjadi fitur yang mudah diakses dan digunakan. Hal ini menjadikan bisnis lebih mungkin untuk mengumpulkan volume ulasan yang lebih tinggi daripada website ulasan lainnya. Pemantauan dan Analisis Google Review menyediakan tools untuk memantau dan menganalisis review bisnis. Bisnis dapat melihat tren umum dalam review. Data yang dikumpulkan melalui review dapat membantu bisnis membuat keputusan yang lebih baik untuk masa depan.  Integrasi dengan Google Search dan Maps Google Review muncul di hasil pencarian Google dan halaman Google Business bisnis, serta pada  Google Maps. Ini membuatnya mudah bagi calon pelanggan untuk menemukan review saat mencari suatu bisnis.   Kekurangan Google Review Memiliki banyak manfaat serta kelebihan, tidak membuat Google Review tools yang sempurna. Para pebisnis perlu mengetahui juga kekurangan dari fitur ini. Berikut beberapa kekurangan Google Review.  Rentan Review Palsu Karena Google Review digunakan oleh banyak pengguna dan menawarkan kemudahan dalam penggunaan, siapapun dapat meninggalkan review dengan mudah. Banyak yang bukan pelanggan asli dapat menulis review. Artinya, fitur ini lebih rentan terhadap review palsu.  Ada saja bisnis ‘nakal’ yang seringkali ‘membayar’ seseorang untuk menuliskan review positif terhadap bisnisnya. Bahkan, ada juga yang menggunakan review bot dalam menuliskan ulasannya. Sebaliknya, review negatif juga dapat muncul, bukan karena mendapatkan pengalaman buruk. Namun, biasanya ada indikasi kesengajaan dari review ini. Beberapa kasus datang dari pesaing bisnis.  Tidak Bisa Mengontrol Review Bisnis tidak bisa mengontrol review yang dituliskan oleh pelanggan. Google menawarkan opsi yang terbatas dalam menghapus ulasan setelah tayang. Ini akan sulit jika ingin menghapus berbagai review palsu.  Google Tidak Menjamin Review Dapat Disimpan Alamat toko fisik bisa saja berubah sewaktu-waktu tergantung keputusan pemilik. Jika mengganti alamat di Google Review, berbagai ulasan pada alamat sebelumnya bisa dihapus oleh Google. Padahal, mungkin bisnis memiliki review yang positif.   Siap Go Digital Tanpa Ragu Bersama Startner Efektivitas Google Review dalam meningkatkan reputasi online, bisa dijadikan pertimbangan bisnis untuk menggunakan fitur ini. Dari sini kita belajar bahwa online presence suatu bisnis sangat penting. Oleh karena itu, bisnis perlu mengusahakan hal tersebut. Konsultasi bisnis menjadi langkah awal yang tepat dalam mengambil sebuah keputusan.  Kamu bisa mencoba jasa konsultasi bisnis online seperti Startner. Startner akan mempertemukan kamu dengan para ahli di bidang bisnis, khususnya bisnis digital.Startner juga akan membantu dalam menentukan, menyusun, serta mengimplementasikan model bisnis, hingga kamu dapat mengambil keputusan yang tepat untuk bisnismu. Daripada bingung lagi, ayo konsultasikan bisnismu bersama Startner sekarang!

By Aliya Izetti

1 2