#MulaiTanpaKeraguan untuk Bisnis Go Digital Bersama Startner
Personal Branding Owner Bisnis

Ketika berbicara tentang branding dari perusahaan, sebuah logo, skema warna, dan slogan menjadi objeknya. Tetapi di dunia saat ini, branding bukan lagi hanya untuk perusahaan. Sekarang, hal ini merupakan sesuatu yang berlaku untuk semua orang, termasuk Business Owner. 

Di dunia bisnis saat ini, keaslian dan hubungan personal lebih penting dari sebelumnya, yang menjelma menjadi aset yang tak ternilai. Bagi Business Owner, personal branding yang kuat dapat menyatukan identitas pribadi dengan perusahaan. 

Jika kamu seorang Business Owner, kamu tentu perlu personal branding. Mengapa ini penting dan apa benefitnya? Simak artikel di bawah ini, yuk!

 

Apa itu Personal Branding?

Personal branding adalah proses membangun identitas diri, dengan menunjukkan keunggulan dan keunikan dalam diri. Dalam konteks profesional dan bisnis, personal branding digunakan sebagai upaya berkelanjutan untuk mempengaruhi bagaimana orang lain mempersepsikan seseorang.

Tidak hanya dari fisik, personal branding berkaitan tentang mengkomunikasikan values, interest, skill, dan kontribusi yang dimiliki, kepada orang lain. Personal branding dibangun untuk membentuk kehadiran yang berbeda di pasar.  

 

Kenapa Personal Branding Penting Bagi Business Owner?

Branding tidak hanya penting bagi sebuah brand. Sebagai pemilkinya penting bagi kamu juga melakukan branding diri, atau yang dikenal dengan personal branding. Jika persona brand dan persona diri digabungkan, maka ini akan lengkap, serta menjadi kekuatan tersendiri hingga dapat bersaing di pasar. 

Maka dari itu, personal branding akan mendorong kepercayaan para klien atau pelanggan potensial. Dengan kepercayaan ini, hubungan yang positif antara bisnis dengan pelanggan dapat tercipta. Dari sinilah peluang-peluang bisnis baru bisa ditemukan. 

Terlebih lagi, melakukan personal branding berarti berusaha untuk membedakan diri dari pesaing. Ini merupakan ekspresi dari kepribadian, dan dapat digunakan sebagai unique selling point (USP) dari pemilik bisnis, yang akan membuat perbedaan dari kompetisi.

Personal branding yang kamu lakukan sebagai Business Owner memungkinkan konsumen untuk mengenal dan menguntungkan bisnis. Artinya, kamu mampu menonjol dari ketatnya persaingan dengan menunjukkan sisi pribadi dan memberikan lebih banyak latar belakang terhadap brand.

Dari sisi internal, penelitian menunjukkan, hampir 50% dari kaum milenial mengharapkan para pemimpin perusahaan untuk lebih bersuara.  Adapun personal branding bisa dilakukan dimana saja. Mulai dari aktif di sosial media, berbicara di suatu acara, menulis artikel dan buku, maupun menjadi mentor atau pembicara publik. 

 

Benefit Personal Branding

Melakukan personal branding di zaman sekarang besar pengaruhnya terhadap kemajuan suatu bisnis, yang bisa berdampak besar pada kesuksesan bisnis. Inilah benefit personal branding, terutama bagi Business Owner. 

Kepercayaan dan Kredibilitas

Personal branding yang kuat meningkatkan kepercayaan Business Owner, menanamkan keyakinan pada para pemangku kepentingan, investor, dan karyawan. Ini berfungsi sebagai dasar untuk membangun hubungan jangka panjang berdasarkan transparansi dan keaslian.

Meningkatkan Daya Tarik

Di pasar kerja, bakat terbaik mencari bukan hanya pekerjaan tetapi juga seorang pemimpin yang menginspirasi dan organisasi yang berorientasi pada tujuan. Personal branding yang menarik serta mempertahankan profesional berkualitas tinggi yang sejalan dengan visi dan nilai perusahaan.

Menjadi Pribadi Berpengaruh

Manfaat yang didapat dari sisi internal, personal branding memposisikan pemilik bisnis sebagai thought leadership dalam industri yang dipimpin. Dengan secara konsisten berbagi wawasan, pengetahuan, dan pengalaman, Business Owner dapat mempengaruhi tren industri, berkontribusi pada percakapan, serta membentuk narasi di sekitar organisasi.

 

Baca juga:

 

Jenis Personal Branding

Personal branding yang sukses menciptakan kesan yang konsisten yang memungkinkan kamu mencapai tujuan pribadi dan profesional. Meskipun ada banyak jenis personal branding, terdapat enam jenis yang paling umum.

Careerist

Careerist adalah orang yang preferensinya menunjukkan kemajuan profesional di atas semua pencapaian pribadi lainnya. Tujuan utamanya yaitu kesuksesan dan keinginan konstan untuk meningkatkan diri. Careerist secara rutin membagikan informasi karirnya, yang akan meningkatkan statusnya dalam industri.

Altruists

Altruisme merujuk pada individu yang diakui karena komitmennya dalam membantu orang lain. Altruists tidak hanya mendedikasikan diri dalam tindakan, dan memperhatikan hubungan pribadi. Tujuan utamanya yaitu kebaikan yang lebih tinggi daripada hanya memperhatikan kepentingan diri sendiri. 

Hipster

Personal branding hipster merupakan individu progresif yang mengadopsi individualitas di atas segalanya. Hipster biasanya menolak tren mainstream, atau lebih suka mencoba hal-hal terlebih dahulu dan berbagi dengan orang lain. Hipster sering disebut sebagai kombinasi dari altruists dan careerist. 

Boomerang

Tipe personal branding boomerang suka menimbulkan kontroversi. Tipe ini membagikan konten dan menghasilkan interaksi hanya untuk menciptakan provokasi. Dalam banyak kasus, boomerang tidak selalu setuju dengan konten tersebut, namun memilih untuk tetap menyebarkan informasi itu.

Connector

Connector merupakan sosok suka menjalin hubungan untuk menyatukan orang-orang. Jenis personal branding ini biasanya memiliki banyak koneksi dan dengan terbuka menggunakan jaringannya untuk menyatukan. Biasanya kreatif, dan suka mendapatkan validasi serta kepuasan melalui orang lain.

Selective

Seorang yang selective hanya memberikan informasi kepada orang-orang tertentu. Individu ini biasanya dengan hati-hati mengatur informasi berdasarkan kebutuhan umum dan minat dari target audiens. Tipe selective umumnya dikenal sebagai orang yang memiliki sumber daya yang luas.

 

Cara Membangun Personal Branding Business Owner

Cara Melakukan Personal Branding Business Owner

Sumber: Pexels

 

Dengan mengetahui pentingnya dan benefit dari personal branding untuk Business Owner, maka, ini perlu dibangun dari sekarang. Inilah cara membangun personal branding dari Business Owner. 

Mengidentifikasi Poin-Poin Pembicaraan 

Saat memutuskan topik-topik yang akan dibicarakan di saluran personal branding, sebagai seorang Business Owner, pikirkan hal-hal yang membedakan kamu dari pesaing. Misalnya, kamu berbagi detail tentang perjalanan untuk mendapatkan kemitraan brand.

Singkat cerita, kamu berhasil mengembangkan hubungan dengan pelanggan dan terhubung dengan mitra bisnis yang potensial. Adapun kebenaran dan antusiasme yang tulus akan terpancar serta membuatnya lebih mudah bagi kamu untuk terus mempromosikan brand. 

Bagikan Cerita Pengalaman Keberhasilan dan Kegagalan Bisnis

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan Business Owner dalam personal branding yaitu hanya berbicara tentang hal-hal baik yang terjadi dalam bisnis.

Mengenai kekurangan dari industrinya sendiri, dapat memberi resonansi dengan orang lain. Transparansi merupakan aspek yang cukup sulit dari membangun sebuah perusahaan, namun memperkuat hubungan.

Hubungkan Aspek Kehidupan Pribadi dengan Dunia Profesional

Beberapa aspek kehidupan pribadi seorang Business Owner mungkin juga sesuai dengan audiens. Berika cerita, pengalaman, hobi, atau pandangan unik pribadi yang menjadi nilai tambah bagi bisnis. Hal-hal yang berbau pribadi biasanya dapat menarik perhatian sekaligus menyentuh hati. 

 

Siap Membangun Bisnis Go Digital Tanpa Ragu Bersama Startner

Personal branding berhubungan erat dengan citra diri dan bisnis yang didirikan. Oleh karena itu, mulai bangun personal branding saat ini juga.

Namun, sebelum itu, buatlah dan tentukan model bisnismu terlebih dahulu. Tidak butuh waktu banyak, kamu hanya perlu menggunakan jasa konsultan bisnis online seperti Startner!

Startner mewadahi bisnis-bisnis pemula untuk berkonsultasi secara online 1-on-1 dengan para ahli di bidangnya, untuk menentukan sekaligus mengimplementasikan business model canvas. Kamu akan diberi arahan dan saran objektif serta praktis, dalam mengelola bisnismu.

Bangunlah bisnis tanpa ragu bersama Startner mulai dari sekarang!