Dalam dunia bisnis yang kompetitif, keterampilan negosiasi menjadi salah satu aset paling berharga bagi setiap profesional. Keterampilan ini mampu membawa dampak besar bagi kesuksesan suatu bisnis. Bahkan, menurut penelitian, perusahaan yang tidak memiliki proses negosiasi mengalami penurunan pendapatan bersih rata-rata sebesar 63,3%.
Bagi kamu yang tertarik memasuki dunia bisnis, skill negosiasi wajib dilatih dari sekarang. Untuk menambah pengetahuanmu, simak penjabaran tentang pentingnya keterampilan negosiasi, manfaat, elemen, serta tahapannya yang penting di dunia profesional. Check this out!
Apa Itu Negosiasi?
Negosiasi adalah sebuah diskusi strategis, di mana dua atau lebih pihak bekerja sama untuk mencapai solusi yang dapat diterima bagi semua yang terlibat. Ini bisa menghasilkan perjanjian formal, seperti kontrak, atau pemahaman yang kurang formal, seperti perjanjian lisan.
Negosiasi juga berarti pembicaraan untuk menyelesaikan perselisihan dan mencapai kesepakatan antara dua atau lebih pihak. Ini merupakan proses "give and take" yang menghasilkan kompromi, di mana setiap pihak membuat pengorbanan demi kepentingan semua orang yang terlibat.
Selain untuk menyelesaikan konflik, negosiasi juga merupakan langkah penting dalam mencapai syarat-syarat banyak perjanjian bisnis. Beberapa situasi yang membutuhkan skill ini dalam bisnis seperti mendiskusikan biaya barang dengan pemasok, menetapkan syarat-syarat kemitraan bisnis, maupun memasarkan barang atau jasa kepada pelanggan.
Pentingnya Keterampilan Negosiasi dalam Dunia Bisnis
Dunia bisnis identik dengan banyak aktivitas kerjasama, baik dengan pihak internal maupun eksternal. Kesepakatan dan kolaborasi yang terjalin tersebut, terwujud dari proses negosiasi yang dilakukan. Maka, dalam berbisnis dibutuhkan keterampilan negosiasi yang mumpuni.
Aktivitas negosiasi biasanya mengenai penetapan perjanjian dalam bentuk kontrak maupun kemitraan. Aktivitas krusial ini menjadi kekuatan pendorong di balik pertumbuhan ekonomi dalam suatu bisnis.
Adapun negosiasi juga bukan hanya transaksi, tetapi kekuatan vital, yang menopang dan mendorong usaha yang berkembang. Itulah pentingnya keterampilan bernegosiasi dalam dunia bisnis yang perlu kamu asah.
Manfaat Menguasai Keterampilan Negosiasi
Negosiasi memiliki dampak besar pada kemajuan bisnis. Untuk itulah, skill ini wajib diasah oleh siapapun, khususnya di lingkungan kerja atau bisnis. Berikut manfaat menguasai keterampilan negosiasi.
Membangun Rasa Hormat
Negosiasi membangun kepercayaan dalam bisnis, menciptakan dampak berkelanjutan, dan mendorong budaya negosiasi di masa depan dengan klien serta mitra potensial. Dengan menguasai skill ini, kamu bisa mendapatkan rasa hormat dari lingkungan kerja, serta dikenal sebagai pemecah masalah yang adil.
Membangun Kepercayaan Diri
Keterampilan bernegosiasi membutuhkan kepercayaan diri yang tinggi. Belajar bagaimana cara bernegosiasi mampu mengurangi kekhawatiran ketika mengadakan pertemuan atau menyelesaikan kesepakatan baru. Ini membantu berkonsentrasi pada hasil dan menghabiskan waktu serta energi dengan lebih baik.
Menciptakan Situasi Win-Win
Negosiasi bukanlah tentang mengalahkan pihak lain, tetapi ingin menciptakan skenario “win-win”. Untuk membangun reputasi baik di depan pihak lain, kamu perlu meninggalkan kesepakatan terbaik untuk kedua belah pihak. Cara ini memberi peluang dalam mengembangkan hubungan dengan bisnis lainnya.
Beberapa Elemen dalam Negosiasi
Elemen negosiasi diperlukan untuk mengidentifikasi tujuan, mempersiapkan diri, dan memanfaatkan peluang. Terdapat beberapa elemen dalam negosiasi yang perlu kamu pahami.
Interest
Interest atau minat merupakan pemicu utama negosiasi. Kebutuhan, keinginan, serta motivasi seringkali tidak diungkapkan, tetapi sebuah minat akan memandu apa yang akan kamu lakukan dan katakan. Seorang Negosiator akan berusaha memahami minat lawan bicara saat melakukan negosiasi.
Legitimacy
Legitimasi mengacu pada kepercayaan atau otoritas yang diberikan kepada pihak yang terlibat dalam negosiasi. Legitimasi memberikan dasar atau pijakan yang kuat bagi suatu pihak untuk mengajukan atau menegosiasikan tuntutan, permintaan, atau penawaran dalam suatu kesepakatan bisnis.
Relationship
Elemen "relationship" dalam negosiasi merupakan hubungan interpersonal antara pihak yang terlibat dalam proses ini. Hal tersebut mencakup aspek kepercayaan, saling menghormati, dan kerjasama yang memengaruhi cara bernegosiasi serta hasil yang didapat.
Alternatives
Elemen alternatif (alternatives) yaitu pilihan atau opsi lain yang tersedia bagi setiap pihak, jika negosiasi tidak mencapai situasi “win-win”. Memiliki alternatif yang kuat atau pilihan yang baik dapat memberikan kekuatan tawar yang lebih besar kepada pihak yang terlibat dalam proses ini.
Options
Options (opsi) berarti pilihan yang tersedia bagi pihak-pihak yang mungkin dipertimbangkan untuk memenuhi minat, termasuk kondisi, kontingensi, dan pertukaran. Opsi melibatkan kreativitas dalam mencari solusi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak, bukan hanya menetapkan satu kesepakatan tunggal.
Commitment
Dalam negosiasi, komitmen dapat didefinisikan sebagai kesepakatan, tuntutan, tawaran, atau janji yang dibuat oleh satu atau lebih pihak. Sebuah komitmen dapat bervariasi dari kesepakatan untuk bertemu pada waktu dan tempat tertentu, serta proposal resmi hingga kontrak yang ditandatangani.
Communication
Negosiasi berarti berpartisipasi dalam proses komunikasi dengan pihak lain. Keberhasilan proses ini dapat bergantung pada pilihan komunikasi. Terdapat beberapa elemen komunikasi dalam negosiasi seperti pesan, pengirim, penerima, saluran komunikasi, feedback, dan kepentingan bersama.
Tahapan Melakukan Negosiasi
Sumber: Pexels
Dalam bernegosiasi, tidak hanya mengandalkan kecakapan berbahasa maupun berkomunikasi. Aktivitas ini memiliki serangkaian tahapan yang harus dilakukan, demi tercapainya kesepakatan. Berikut tahapan dalam melakukan negosiasi.
Persiapan
Persiapan yang efektif membantu dalam mengumpulkan informasi penting yang diperlukan dan meningkatkan kualitas negosiasi sebelum memulainya. Dalam tahap ini, melakukan riset dan mengembangkan rencana cadangan dapat memberikan lebih banyak opsi ketika bernegosiasi.
Pembukaan
Memberikan informasi pada awal tahapan, dapat membantu menciptakan hasil yang lebih positif bagi semua pihak. Ini memberikan kesempatan untuk diskusi dan membuat argumen awal. Tahap pembukaan membantu meningkatkan pemahaman tentang poin-poin kunci yang terkait dengan proses ini.
Negosiasi
Proses negosiasi terdiri dari beberapa putaran diskusi, offers, dan countersoffers. Fase ini digunakan untuk membuat tawaran awal sesuai dengan hasil yang diinginkan, atau yang menguntungkan bagi perusahaan. Pihak-pihak dapat memberikan konsesi dan menyesuaikan posisi dalam upaya mencapai kesepakatan.
Explore Peluang
Dalam proses ini, akan selalu terlihat peluang-peluang baru yang muncul. Tahap ini merupakan proses mencari potensi dalam tahap negosiasi, yang saling menguntungkan antara pihak yang terlibat. Ini berarti mencari cara untuk mencapai hasil yang lebih baik dari yang diharapkan pada awal tahapan.
Menilai Potensi
Setelah mengeksplorasi berbagai peluang, saatnya menilai potensi-potensi tersebut. Penilaian ini melibatkan analisis mendalam terhadap berbagai faktor yang dapat mempengaruhi hasil negosiasi, termasuk kebutuhan, kepentingan, prioritas, dan batas-batas dari setiap pihak yang terlibat.
Membuat Kesepakatan atau Agreement
Jika negosiasi berhasil, artinya telah sampai pada sebuah kesepakatan. Dalam berbisnis, tahap ini mencapai puncaknya dengan penandatanganan kontrak yang mengesahkan setiap syarat kesepakatan, untuk memastikan semua pihak memahami harapan dari kesepakatan tersebut.
Implementasi Kesepakatan dan Rencana
Setelah mencapai kesepakatan, setiap pihak yang terlibat dalam negosiasi bertanggung jawab untuk melaksanakan bagian kesepakatan. Ketika menyetujui negosiasi kontrak, penting untuk memahami apa tanggung jawab perusahaan dalam kaitannya dengan kontrak tersebut.
Siap Membangun Bisnis Go Digital Tanpa Ragu Bersama Startner
Negosiasi merupakan kunci kemajuan dari sebuah bisnis, yang berkaitan erat dengan proses menjalin hubungan dengan pihak yang penting bagi perusahaan. Jika kamu sedang berbisnis, skill ini penting untuk diasah dan dikembangkan. Namun, sebelum itu, kamu harus membangun bisnis yang kuat terlebih dahulu.
Untuk mewujudkannya, bergabunglah dengan konsultan bisnis online, yaitu Startner! Startner menyediakan jasa konsultasi bisnis yang akan membantu merealisasikan bisnis kamu, dengan model bisnis yang tepat. Disini, kamu akan dibimbing oleh para ahli untuk mengembangkan potensi bisnis yang dimiliki. So, tunggu apalagi? Siap bangun bisnis tanpa ragu bersama Startner!