#MulaiTanpaKeraguan untuk Bisnis Go Digital Bersama Startner

Ramadhan merupakan bulan paling penting bagi masyarakat Indonesia, karena sebagian besar penduduk menjalankan Ramadhan. Tidak hanya dinantikan oleh masyarakat umum, bulan suci ini juga dinantikan oleh pemilik bisnis karena peluang bisnis yang dibawanya.

Bisnis makanan dan minuman merupakan sektor yang meningkat pesat selama bulan Ramadhan. Hal ini bahkan penting bagi ekonomi Indonesia karena dalam periode Ramadhan, masyarakat mengkonsumsi lebih dari biasanya. Perilaku konsumen dalam hal konsumsi dan belanja makanan juga berubah.

Contohnya seperti membeli hidangan atau camilan untuk berbuka puasa, sahur, maupun untuk berbagi makanan kepada yang membutuhkan. Dengan begitu, peluang bisnis di sektor makanan dan minuman terbuka lebar. Yuk, simak ide bisnis makanan apa yang bisa kamu jalankan di bulan Ramadhan! Check this out!

 

Peluang Bisnis Makanan dan Minuman saat Ramadhan

Orang Indonesia cenderung mengeluarkan lebih banyak uang selama Ramadhan, khususnya untuk makanan dan minuman. Selain untuk konsumsi pribadi, kebiasaan ini juga merupakan tradisi, dimana orang-orang berkumpul untuk berbuka dan berbagi makanan.

Dengan antusiasme masyarakat selama Ramadhan, sebagai pemilik bisnis makanan dan minuman, kamu harus memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan penjualan. Hal ini sesuai dengan survei yang mencatatkan bahwa 41% konsumen Indonesia berencana untuk menghabiskan lebih banyak uang untuk makanan dan minuman.

Kecenderungan masyarakat untuk mengonsumsi lebih banyak selama Ramadhan dapat menguntungkan bisnis kamu dalam meningkatkan pendapatan. Maka, banyak bisnis mempersiapkan diri untuk bulan ini dengan meluncurkan penjualan khusus dan marketing campaign spesial Ramadhan. 

Selama periode ini, banyak bisnis juga menawarkan diskon dan promosi untuk menarik pelanggan. Promosi dan penawaran terkait Ramadhan dapat menjadi platform bagi bisnis kamu untuk menjangkau pelanggan baru, yang mungkin tidak akan mengetahui produk atau layanan kamu sebelumnya.

Momen Ramadhan juga bisa kamu manfaatkan untuk memulai bisnis makanan dan minuman maupun meluaskan cabang ke area baru guna memajukan bisnis. Oleh karena itu, kamu sudah harus mengembangkan bisnis dengan mengelola ide bisnis makanan yang akan menguntungkan saat Ramadhan.

 

6 Bisnis Makanan selama Ramadhan yang Menguntungkan

Sumber: Pexels

 

Tingginya peluang memulai maupun mengembangkan bisnis saat Ramadhan tidak dipungkiri lagi. Khususnya di sektor makanan dan minuman. Simak enam ide bisnis makanan selama Ramadhan yang menguntungkan di bawah ini. 

Makanan Pembuka Iftar

Di bulan Ramadhan, kebiasaan belanja makanan masyarakat berubah. Banyak orang yang mencari tempat-tempat yang menyediakan menu iftar saat berbuka puasa. Oleh karena itu, bisnis yang menyajikan menu makanan pembuka Iftar dapat menangkap pasar yang besar.

Menu Iftar yang lezat dan bergizi paling banyak dicari. Menu ini biasanya terdiri dari kurma atau kolak, menu utama lauk-pauk dan nasi, buah-buahan segar, serta minuman. Ide bisnis makanan pembuka Iftar pastinya bisa kamu coba. 

Buah Khas Ramadhan

Ide bisnis makanan berikutnya yaitu menjual buah khas Ramadhan. Selama bulan Ramadhan, ada peningkatan permintaan akan buah-buahan khas yang sering digunakan untuk berbuka puasa atau sahur. Buah-buahan segar dan sehat dikonsumsi untuk melengkapi menu berbuka.

Buah-buahan tersebut bisa termasuk kurma, blewah, timun suri, dan lainnya. Biasanya, buah-buahan dibuat campuran es untuk menu berbuka atau dikonsumsi langsung sebagai penyeimbang gizi selama berpuasa. Maka, buah khas Ramadhan merupakan ide bisnis makanan yang menarik karena banyak manfaatnya. 

Menu Minuman yang Menyegarkan

Berbuka puasa adalah waktu yang ditunggu bagi menjalankan. Di Indonesia, ada kebiasaan berbuka puasa dengan yang manis dan segar. Maka, minuman segar paling banyak dicari. Minuman segar seperti es buah atau es teh manis merupakan menu yang populer untuk berbuka. 

Ide bisnis makanan satu ini memiliki daya tarik yang kuat selama bulan Ramadhan. Adanya menu minuman segar dapat memicu peningkatan kunjungan pelanggan. Banyak orang mencari tempat-tempat yang menyediakan minuman segar berkualitas untuk berbuka puasa bersama keluarga atau teman.

Catering Menu Berbuka dan Sahur

Selama bulan Ramadhan, waktu memasak dan persiapan makanan menjadi lebih terbatas. Bagi orang memiliki kesibukan setiap harinya, opsi catering menjadi pilihan yang bisa diandalkan untuk menyediakan hidangan berkualitas tanpa harus menghabiskan waktu berlebih di dapur.

Oleh karena itu, terjadi peningkatan permintaan layanan catering untuk berbuka maupun sahur. Ide bisnis makanan seperti catering merupakan solusi praktis bagi orang yang waktunya terbatas. Saat memulainya, kamu bisa menyediakan paket catering untuk keluarga atau grup besar.

Jual Aneka Kue Kering

Ide bisnis makanan di bulan Ramadhan yang tidak kalah menarik yaitu bisnis aneka kue kering. Menikmati kue kering menjadi kebiasaan banyak orang sebagai hidangan pembuka. Kue kering menjadi camilan yang disukai dan dihargai selama bulan puasa, sehingga permintaan cenderung meningkat.

Ditambah lagi, kue kering juga sering dijadikan hadiah selama bulan Ramadhan dan untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri. Adapun beberapa jenis kue kering yang laris di pasaran seperti nastar, putri salju, sagu keju, lidah kucing, kastengel, dan cookies coklat.  

Hampers untuk Lebaran

Ide bisnis makanan terakhir di bulan Ramadhan yang bisa kamu coba yaitu hampers lebaran. Hampers biasanya berisi produk makanan khusus lebaran, seperti kue kering, kurma, atau camilan lebaran lainnya. Karena permintaan makanan cenderung meningkat, hal ini memberikan peluang bagi penjual hampers.

Selain fokus pada isinya, kamu sebagai penjual dapat mengekspresikan kreativitas dalam merancang hampers. Desain dan kemasan yang indah, serta penggunaan produk berkualitas dapat menarik perhatian pelanggan serta meningkatkan daya tarik produk.

 

Tips Menjalankan Bisnis Makanan selama Ramadhan

Menjalankan bisnis makanan selama bulan Ramadhan memerlukan persiapan dan strategi khusus. Hal ini dikarenakan perubahan pola makan dan kebiasaan masyarakat selama bulan suci ini. Simak beberapa tips di bawah ini untuk menjalankan ide bisnis makanan selama Ramadhan:

1. Tawarkan Menu Spesial Ramadhan

Untuk menerapkan ide bisnis makanan diatas, buatlah menu spesial Ramadhan seperti makanan pembuka Iftar atau sahur. Tawarkan paket-paket spesial Ramadhan untuk pembelian dalam jumlah besar. Pastikan menu yang kamu buat mencakup variasi makanan yang sesuai dengan selera dan tradisi Ramadhan.

Sebelum itu, kamu juga bisa cari tahu apa jenis makanan yang banyak dicari untuk buka puasa dan sahur. Jika bisnismu menyediakan menu yang sesuai dengan kebutuhan pasar, peluang penjualan dapat meningkat. 

2. Berikan Pilihan Catering

Seiring dengan peningkatan permintaan catering selama bulan Ramadhan, pertimbangkan untuk menyediakan layanan catering. Kamu bisa mengelola catering khusus untuk acara-acara berbuka puasa, sahur, atau perayaan Idul Fitri. Promosikan paket catering dan fasilitasi pengiriman delivery.

Dalam membuat menu catering, pastikan kualitas dan kebersihan makanan tetap menjadi prioritas utamamu. Catering yang bersih dan berkualitas dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan. Kamu bisa melakukan pemeliharaan dan inspeksi rutin terhadap fasilitas dapur, serta proses persiapan makanan.

3. Lakukan Promosi Khusus Ramadhan

Manfaatkan suasana Ramadhan untuk melakukan promosi khusus. Gunakan media sosial, aplikasi pesan makanan, atau platform daring lainnya untuk mempromosikan menu spesial, diskon, atau paket-paket eksklusif selama bulan Ramadhan.

Sebagai contoh, kamu bisa mengajak pelanggan untuk berbagi kebahagiaan Ramadhan dengan membeli paket makanan atau hampers lebaran untuk disumbangkan kepada yang membutuhkan. Tawarkan paket berbagi atau program amal yang dapat melibatkan pelanggan dan mendukung komunitas.

4. Pesan Makanan Daring

Jika memungkinkan, bekerjasamalah dengan platform pesan makanan daring atau aplikasi pengantaran untuk memperluas jangkauan bisnis kamu. Banyak konsumen mencari kenyamanan dalam memesan makanan secara daring selama Ramadhan.

Selain itu, mudahkan pelanggan saat memesan makanan dari bisnis kamu. Sediakan sistem pemesanan online atau melalui aplikasi seluler. Pertimbangkan untuk memberikan diskon atau promosi khusus untuk pemesanan online.

5. Manfaatkan Momen

Jalin kerjasama dengan Influencer atau komunitas lokal untuk merealisasikan ide bisnis makanan kamu selama bulan Ramadhan. Gunakan momen ini sebagai kesempatan untuk membangun hubungan dengan pelanggan dan komunitas setempat.

Kamu juga bisa memanfaatkan momen bulan puasa dengan menyesuaikan jam operasional bisnis dengan jadwal buka puasa dan sahur. Persiapkan jam kerja yang fleksibel untuk pelanggan yang akan berbuka puasa, dan tetap buka hingga sahur. Fleksibilitas ini dapat meningkatkan pangsa pasar bisnis kamu.

 

Siapkan Bisnismu Go-Digital Tanpa Ragu Bersama Startner

Untuk menjalankan bisnis makanan saat Ramadhan, kamu perlu mengintegrasikan layanan bisnis dengan teknologi, agar memudahkan operasional dan menghemat biaya. Maka, sebelum menjalankan ide bisnis makanan saat Ramadhan, kamu butuh konsultan bisnis untuk membantu dalam mengelola bisnis.

Carilah konsultan bisnis terpercaya seperti Startner. Startner menyediakan layanan konsultasi bisnis online selama 30 Menit. Jasa konsultasi bisnis profesional ini dirancang khusus untuk memaksimalkan potensi bisnis kamu. Jadi, mulai kembangkan ide bisnis makanan kamu sekarang bersama Startner!