Chief Executive Officer (CEO): Perannya di Perusahaan dan Bedanya dengan Owner
Pastinya kamu pernah mendengar istilah CEO bukan pada struktur organisasi dalam suatu perusahaan? Chief Executive Officer (CEO) memegang peran sentral dalam menentukan arah dan kesuksesan organisasi.
Seiring dengan kompleksitas dunia bisnis, peran CEO menjadi penting atas keputusan-keputusan kritis dan pengelolaan sumber daya perusahaan. Dalam artikel ini, kamu akan mengetahui secara mendalam tentang pengertian CEO, perannya dalam organisasi, tugas-tugas yang diemban, serta tanggung jawab yang melekat pada posisi puncak ini.
Dengan memahami peran dan tanggung jawab CEO secara lebih baik, kamu akan dapat menggali betapa pentingnya kontribusi mereka dalam kesuksesan suatu perusahaan. Simak, yuk!
Siapa itu CEO?
Chief Executive Officer (CEO) adalah eksekutif paling senior dan penting di dalam sebuah perusahaan. Tindakannya mengatur bagaimana perusahaan beroperasi karena CEO mengawasi keputusan manajerial dan melayani, serta berperan sebagai wajah publik untuk perusahaan.
CEO memiliki beberapa tanggung jawab yang berkontribusi pada gaji yang tinggi dan persyaratan pekerjaannya. CEO mampu untuk menjelajahi peluang yang luas, mengelola sumber daya perusahaan, serta dapat menetapkan tujuan bagi Manajer untuk berusaha dalam operasi harian.
Seorang CEO bertanggung jawab kepada dewan direksi, yaitu sebuah kelompok individu yang dipilih yang mewakili pemegang saham. Chief Executive Officer memastikan bahwa dewan direksi tetap up to date mengenai operasi korporat dan mungkin meminta bantuannya dalam hal anggaran.
Beberapa individu beroperasi di bawah seorang CEO yaitu termasuk Manajer, Direktur, dan pejabat C-Level lainnya. Seorang Chief Executive Officer dapat meminta saran atau panduan dari individu-individu ini, namun proses pengambilan keputusan akhir sepenuhnya miliknya.
Peran Seorang CEO
Peran CEO sangatlah penting dalam sebuah perusahaan, karena posisinya yang paling tinggi dalam bisnis manapun. CEO bertanggung jawab atas semua keputusan bisnis kunci, yang pada akhirnya kesuksesan perusahaan. CEO memberikan contoh yang baik kepada seluruh pegawainya, seperti mencontohkan layanan pelanggan serta profesionalisme kerja.
Posisi ini dapat juga dilihat sebagai simbol untuk perusahaan. Sementara pelanggan berinteraksi dengan karyawan berperingkat lebih rendah, masyarakat umum melihat CEO sebagai wajah publik dari bisnis. Impresi tentang posisi ini biasanya mempengaruhi apa yang publik pikirkan tentang organisasi tersebut.
Tugas CEO di Perusahaan
Sumber: Pexels
Peran seorang Chief Executive Officer bervariasi secara signifikan antara perusahaan, industri, dan ukuran organisasi. Secara umum, CEO mungkin diharapkan untuk melakukan tugas-tugas seperti berikut.
1. Melaksanakan Perubahan dan Rencana yang Diusulkan
Setelah merumuskan visi jangka panjang, CEO dan pimpinan eksekutif lainnya mulai melaksanakan rencana yang telah dirumuskan tersebut. Perubahan seringkali diimplementasikan secara langsung oleh manajer operasional, tetapi pada akhirnya tanggung jawab CEO untuk memastikan rencana jangka panjang tersebut dijalankan.
2. Terlibat Dalam Hubungan Media dan Masyarakat
CEO sering menjadi wajah perusahaan, termasuk terlibat dalam hubungan media. Tugasnya seperti berbicara di konferensi, menyampaikan informasi kepada publik tentang perubahan penting dalam perusahaan, atau berpartisipasi dalam acara komunitas.
3. Menjaga Akuntabilitas dengan Dewan Direksi
Dewan Direksi mengawasi kinerja keseluruhan perusahaan. Seorang CEO seringkali melaporkan kinerja perusahaan kepada dewan direksi, memberikan pembaruan tentang rencana strategis, dan mendapatkan umpan balik dari dewan tentang arah keseluruhan perusahaan.
4. Memantau Kinerja Keuangan Perusahaan
Chief Executive Officer bertugas untuk memantau kinerja keuangan perusahaan, dengan mengandalkan metrik keuangan atau non keuangan demi melacak perkembangan. Laporan keuangan dinilai untuk mendapatkan gambaran cepat tentang keadaan perusahaan, lalu menyusun langkah strategis selanjutnya.
Tanggung Jawab Seorang CEO
Seorang CEO dapat mengambil tanggung jawab yang mereka inginkan. Bahkan, beberapa CEO, terutama di dalam organisasi yang lebih kecil, cenderung terlibat langsung dalam beberapa fungsi perusahaan.
CEO mungkin akan tertarik pada fungsi tertentu seperti pemasaran atau keuangan, tergantung latar belakang profesional dan keahliannya.
Menetapkan dan Menjalankan Strategi Organisasi
Keputusan tentang produk baru, menciptakan dan mempertahankan keunggulan kompetitif, pasar baru potensial, serta mitigasi risiko atau memanfaatkan peluang, semuanya masuk dalam cakupan tanggung jawab CEO.
Seperti halnya dengan segala sesuatu dalam sebuah organisasi, CEO akan mengandalkan data yang signifikan dan masukan dari pemimpin senior serta arahan serta wawasan dari Dewan Direksi. Namun, posisi ini memiliki kontrol operasional atas strategi dan pelaksanaan.
Membangun Tim Kepemimpinan Senior
CEO mampu menarik bakat hingga ke level senior. Meskipun tidak bertanggung jawab atas perekrutan atau pemecatan setiap karyawan, posisi ini bertanggung jawab atas membangun dan mengawasi tim kepemimpinan eksekutif.
Adapun tim kepemimpinan eksekutif termasuk CFO (Chief Financial Officer), COO (Chief Operating Officer), dan C-Level lainnya yang mungkin ada. Dalam banyak organisasi, Dewan akan memiliki otoritas terakhir dalam keputusan perekrutan di tingkat C-Level. Tetapi dalam kebanyakan kasus, dewan sebenarnya mengikuti rekomendasi CEO.
Mengambil Keputusan Pengalokasian Modal
Manajer divisi dan departemen bertanggung jawab atas pengelolaan anggarannya masing-masing. Namun, menetapkan maupun mengelola anggaran keseluruhan organisasi untuk melaksanakan inisiatif strategis secara efektif, merupakan bagian dari tanggung jawab Chief Executive Officer.
Selain itu, CEO juga akan memberikan pendapat tentang kapan dan bagaimana mengumpulkan dana, serta bagaimana cara terbaik untuk menggunakan modal surplus. Strategi termasuk melunasi hutang, mendistribusikan modal melalui dividen atau pembelian kembali saham, atau reinvestasi dalam bisnis.
Menetapkan Visi, Nilai, dan Budaya Perusahaan
CEO bertanggung jawab untuk merumuskan visi perusahaan yang menginspirasi dan mengarahkan semua anggota tim ke arah yang sama. Selain itu, CEO juga turut andil dalam membentuk hingga memelihara budaya perusahaan yang positif dan inklusif.
CEO harus sangat sadar akan perilaku dan setiap tindakan yang diambil karena berdampak pada seluruh organisasi sedang memperhatikan. Bahkan keputusan seputar apa yang dipakai, bagaimana memperlihatkan diri dan berinteraksi dengan anggota lain dari perusahaan akan menentukan tone bagi seluruh organisasi.
Mewakili Perusahaan kepada Semua Pemangku Kepentingan
CEO merupakan wajah dari organisasi. Seorang Chief Executive Officer seringkali mewakili perusahaan di depan publik, pers, pembuat kebijakan atau regulator lainnya, karyawan, pelanggan, pemasok, atau pihak lain yang tertarik pada operasi perusahaan.
Artinya, posisi ini bertanggung jawab untuk menjaga komunikasi dan keterlibatan yang transparan dengan semua pemangku kepentingan.
Bedanya CEO dan Owner
Sumber: Pexels
Owner dalam bahasa Indonesia berarti pemilik atau pemilik tunggal suatu bisnis. Owner memiliki bisnis serta sumber daya keuangan pribadi untuk bisnis tersebut. Ownership atau kepemilikan dalam istilah hukum adalah seseorang yang memiliki hampir semua atau semua saham perusahaan dengan namanya.
Seorang CEO, di sisi lain, merupakan gelar yang tidak memiliki kaitan dengan kepemilikan, melainkan lebih berkaitan dengan fungsi. Meskipun Chief Executive Officer berhak atas gaji dari perusahaan, seorang Owner tidak menerima gaji, melainkan berhak atas keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan.
CEO bertanggung jawab atas merencanakan dan menerapkan tujuan jangka panjang untuk perusahaan, berperan atas keputusan penting hingga mengawasi tugas-tugas para eksekutif C-Level lainnya. Jabatan eksekutif ini bekerja untuk mengembangkan dan mewujudkan visi serta tujuan jangka panjang perusahaan, hingga terlibat dalam mengembangkan kebijakan perusahaan.
Karena Owner tidak memiliki peran tertentu, tanggung jawab mereka juga tidak ditentukan. Tetapi, karena ini merupakan perusahaan pribadi, Owner mengawasi dan bekerja pada berbagai aspek bisnis. Ini bisa mencakup segala hal mulai dari produksi hingga HR atau pengembangan bisnis hingga pemasaran.
Siap Go Digital Tanpa Ragu Bersama Startner
Jadi, kamu sudah paham bukan mengenai peran CEO di sebuah perusahaan? Apakah kamu siap untuk menjalankan peran sebagai Chief Executive Officer di perusahaan atau menjadi Owner dalam bisnis yang kamu bangun?
Menyesuaikan bisnis dengan perkembangan jaman dengan digitalisasi sangat penting. Untuk itu, kamu perlu berkonsultasi dengan ahlinya melalui jasa konsultasi bisnis online seperti Startner. Startner akan membuat bisnis kamu go digital melalui saran praktis dari sosok berpengalaman.
Tim Startner terdiri dari konsultan bisnis berpengalaman dengan latar belakang di berbagai sektor industri. Kamu juga tidak perlu khawatir karena Startner akan selalu menyesuaikan dengan bisnis model apapun. Jadi, siapkan bisnismu agar Go Digital tanpa ragu bersama Startner!
By Aliya Izetti